Tugas Personal ke-1

Week 2/ Sesi 3

1. Jelsakan pengertian dari perubahan manajemen? Apakah perusahaan perlu mengalami

perubahan manajemen? (Bobot 20)

Jawaban :

Manajemen perubahan atau Management of Change adalah sebuah upaya dan

pendekatan yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis yang dimanfaatkan guna
membantu individu, tim ataupun organisasi dengan menerapkan sarana, sumber daya dan
pengetahuan dalam merealisasikan perubahan dari kondisi sekarang menuju suatu kondisi
yang lebih baik secara efisien dan efektif untuk memperkecil dampak dari proses
perubahan itu.

Setiap perusahaan memerlukan perubahan untuk berinovasi dan bertahan. Perubahan

yang di maksud adalah sebuah transformasi atau modifikasi ,namun dalam
implementasinya banyak yang menolak perubahan karena akan membuat karyawan
keluar dari zona nyaman , adanya ketidak pastian dan perbedaan tujuan.

2. Mengapa perusahaan harus mengalami perubahan? (Bobot 20)

Jawaban :

Perubahan mempunyai manfaat bagi kelangsungan hidup suatu organisasi. Tanpa adanya
perubahan, dapat dipastikan usia organisasi tidak akan bertahan lama. Perubahan
organisasi bertujuan agar organisasi tidak menjadi statis melainkan tetap dinamis dalam
menghadapi perkembangan jaman. Seorang pemimpin melakukan perubahan dengan visi
dan strategi yang didasarkan pada asumsi tentang keadaan di masa depan yang
diperkirakan akan terjadi.

MGMT6162–Change Management-R3
Hanya pemimpin yang memiliki personality, behavior, dan the sense of power yang
mampu menghadapi perubahan. Perubahan lingkungan dan teknologi yang begitu cepat
memaksa sebuah organisasi untuk menyesuaikan diri. Banyak organisasi yang gagal
dalam menyesuaikan diri dengan perubahan dan akhirnya tertinggal oleh pesaingan-
pesaingannya dan akhirnya organisasi menjadi mati. selalu baik dan positif.

Perubahan dalam organisasi merupakan isu penting dalam suatu perusahaan, perubahan
dapat memberikan kesempatan bagi organisasi untuk meningkatkan kinerja dari yang
sebelumnya. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab sebuah organisasi akan berubah,
diantaranya adalah karena perusahaan perlu untuk merespon terhadap lingkungan bisnis
yang selalu berubah.

Dikutip dari Jurnal yang ditulis oleh Jeaw Mei Chen yang berjudul Organizational

Change and Development, perubahan pada organisasi dapat dikarenakan oleh tiga teori
yaitu :

a Teori teleological, yang menjelaskan bahwa perubahan pada organisasi terjadi karena
organisasi ingin menjadi yang lebih baik dengan selalu mengevaluasi, eksekusi,
merancang tujuan – tujuan baru, dan sebagainya
b Teori Life Cycle, yang menjelaskan bahwa perubahan dalam sebuah organisasi
disebabkan tergantung pada lingkungan eksternal, siklus melalui tahapan awal hingga
akhir.
c Teori Dialectical, yang menjelaskan bahwa organisasi adalah seperti multi cultural
society. Ketika ada satu bagian yang menguasai yang lainnya, maka nilai dan tujuan
organisasi akan diperbaharui.

MGMT6162–Change Management-R3
3. Jelaskan dimensi positif dan negatif dari budaya organisasi Anda, atau organisasi yang
Anda kenal? (Bobot 20)

Jawaban :

Saya ambil contoh di Salah satu perusahaan di jakarta selatan, tempat lama saya bekerja
berpegang pada budaya kerja yang kasual atau terkesan santai. Selain itu, transparansi
informasi menjadi hal dasar kedua yang paling di pegang oleh perusahaan, serta hal apa
saja yang sedang dikerjakan oleh rekan kerja.

Sedangkan budaya negative yang dimiliki adalah para karyawan terbiasa bekerja sampai
larut malam, dan itu seperti sudah menjadi budaya dalam perusahaan. Selain itu, tidak
adanya forum diskusi untuk saling memberikan feedback kepada rekan kerja maupun
atasan.

4. Bagaimana Anda dapat menjelaskan aspek negatif dari budaya organisasi tersebut?
Mengapa dimensi-dimensi itu berkembang sedemikian rupa? Faktor apa yang
menyebabkan, mendukung, atau memperkuat dimensi tersebut? (Bobot 20)

Jawaban:

Budaya yang menyebabkan karyawan terbiasa bekerja sampai larut malam adalah tingkat
perubahan request dari client yang sangat banyak dan cepat yang tidak di antisipasi oleh
project manager, sehingga menyebabkan pengerjaan terburu buru. Selain itu sering kali
keputusan-keputusan bisnis terjadi di sore hari, sehingga pengerjaan project dilakukan di
malam harinya.

MGMT6162–Change Management-R3
5. Apa konsekuensi dari dimensi negatif budaya organisasi ini? Dengan cara apa mereka
berbahaya bagi organisasi, karyawan, pemasok, dan pelanggannya? (Bobot 20)

Jawaban:

Konsekuensi yang didapat dengan adanya budaya negative tersebut antara lain:

a. Berimbas kepada semangat kerja karyawan yang akan menurun. Akibatnya,

karyawan kurang produktif sehingga kualitas pekerjaan menjadi buruk.
b. Tidak adanya transparansi dalam kinerja karyawan akan membuat para karyawan
lalai dalam bekerja, Karena tidak adanya control yang ketat dari perusahaan,
Karyawan hanya akan bekerja seadanya saja. Hal ini juga diperparah dengan tidak
adanya feedback dari atasan maupun rekan kerja. Pekerjaan karyawan lebih terkesan
dilakukan sendiri, bukan bekerja sama dalam dalam satu tim seperti yang seharusnya
dilakukan.

Referensi:

- https://sis.binus.ac.id/2016/08/09/mengelola-perubahan-dalam-suatu-organisasi/ -
Lecture Notes Week 1 - Groundwork: Understanding and Diagnosing Change

- Lecture Notes Week 2 - What Changes—and What Doesn’t?

- https://lifepal.co.id/media/contoh-budaya-organisasi/

MGMT6162–Change Management-R3