Anda di halaman 1dari 2

NAMA = IMELDA AGISCA CAHYA M.

NIM = 031005297

KELAS = 7D – MANAJEMEN UT POKJAR HATI PROBOLINGGO

TUGAS = JAWABAN TT1 – MANAJEMEN PERUBAHAN EKMA4565

1. Menurut saya, perubahan adalah bentuk usaha yang dilakukan guna mengelola seluruh
akibat yang dihasilkan karena adanya perubahan dalam suatu perusahaan.
2. Menurut saya, Penyebab dari organisasi melakukan suatu perubahan yaitu karena adanya
factor dari dalam dan luar organisasi itu sendiri. Factor dari dalam misalnya perubahan
tujuan, perubahan jumlah personel, menurunnya semangat kerja. Permasalahan tersebut
dapat di atasi dengan cara pengambilan keputusan dari seorang pemimpin organisasi,
menentukan kebijakan baru dalam suatu organisasi untuk mengatasi masalah tersebut. Dan
factor dari luar yaitu regulasi pemerintah, Kondisi ekonomi, tindakan pesaing. Perubahan
eksternal ini akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan organisasi dalam
mewujudkan tujuan – tujuan dan cita – cita organisasi . Faktor ini dapat di atasi dengan cara
kerjasama antar organisasi untuk mewujudkan cita – cita bersama dengan adanya
kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
3. Penyebab terjadinya kegagalan dalam proses perubahan yaitu, Semua orang
memandang perubahan sebagai tujuan ketimbang sebagai sebuah proses yang
memerlukan perencanaan, persiapan, manajemen proyek dan perhatian yang konsisten.
Visi tentang tujuan jangka pendek maupun jangka panjang tidak jelas. Peninggalan
program perubahan organisasi sebelumnya yang gagal karena penanganan buruk
menciptakan budaya skeptis dan cenderung menghindari resiko. Gagal memberikan
dukungan pelatihan dan ketrampilan yang diperlukan dan memungkinkan karyawan
mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri atas perubahan organisasi. Kurangnya
komunikasi menyangkut perubahan, termasuk memberi informasi kepada karyawan
terlalu bertahap, yang risikonya tumbuh gosip-gosip. Terlalu memfokuskan upaya
perubahan secara sempit pada satu aspek organisasi dan mengengabaikan
tketerkaitannya pada kehidupan organisasi.
4. Menurut saya, Model Change yang paling benar yaitu milik Kurt Lewin’s Change Model.
Karena pada model change ini menjelaskan di era ini organisasi dituntut untuk melakukan
perubahan-perubahan atau melakukan trasnformasi organisasi agar dapat bertahan
ditengan persaingan yang ketak. Setiap organisasi harus terus tumbuh dalam jangka panjang
dengan memberikan nilai bagi semua pemangku kepentingan. Untuk dapat berthan dan
bertumbuh organisasi harus dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Perubahan
lingkungan tersebut dapat berupa pasar (konsumen), politik, ekonomi, maupun teknologi.
Dalam keadaan seperti itu, organisasi tidak dapat beradaptasi hanya dengan melakukan
perbaikan bertahap, inovasi, dan reengineering. Untuk dapat bertahan terus tumbuh,
perusahaan harus melakukan transformasi.
Model ini dilakukan melalui 3 (tiga) langkah:
 Unfreezing yang berarti norma, proses, atau perilaku yang biasa dilakukan harus siap
untuk mengalami perubahan. Pada langkah ini perlu dibangun kesadaran akan
perlunya perubahan bagi organisasi dan manfaatnya untuk pmangku kepentingan
secara jangka pendek maupun jangka panjang.
 Changing bermakna bahwa perubahan sudah harus dilakukan atau diterapkan.
Realitas perubahan tidak dapat ditolak lagi. Penolakan terhadap perubahan adalah
sesuatu yang lumrah terjadi, yang tidak dapat diterima adalah jika penolakan masih
saja berlangsung walaupun sebagaian besar pemangku kepentingan sudah
menerimanya.
 Refreezing merupakan tahapan akhir. Pada tahap ini perubahan sudah melekat,
sudah sepenuhnya harus diterapkan, dan sudah menjadi bagian dari proses bisnis
organisasi dan tertanam di budaya organsiasi. Program punishment atau disinsetif
harus secara konsekwen diterapkan dan pastikan tidak ada satupun yang mencoba-
coba kembali ke cara lama.
5. Menurut saya, model perubahan yang ditawarkan oleh lewin itu digunakan sebagai landasan
utama dalam menyusun kerangka baru manajemen perubahan dalam penelitian ini. Hal ini
dikarenakan metode Lewin secara efektif memungkinkan bisnis untuk sukses dalam
merencanakan, mendesain dan mengimplementasikan perubahan. Pendekatan metode
Lewin sangat penting karena tidak hanya merepresentasikan pendekatan struktur yang
bernilai dari manajemen perubahan, tapi juga secara efektif membantu pengguna untuk
mengetahui sampai mana pencapaian yang pengguna dapatkan dalam arti dari proses
perubahan berbeda yang pengguna jalankan dan akhirnya untuk lebih baik lagi dalam
mengikuti kecepatan dunia perubahan.

TERIMAKASIH 😊

Anda mungkin juga menyukai