Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS MERCU BUANA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB)


KAMPUS WARUNG BUNCIT - 2021

Nama : Riky Prastio Utomo


NIM : 43120010130
Program Studi : Manajamen S1
Mata Kuliah : Manajemen Perubahan
Kelas : Kamis, 07.30 – 10.00 (CU-107)
Dosen : Dr. Parwoto ST, MM.

- QUIZ PERTEMUAN KE-6 –

NOMOR 1
Faktor yang membuat perubahan dan keberlanjutan itu terjadi?

Faktor Internal

Perubahan yang disebabkan karena faktor dari dalam atau faktor internal dalam suatu
organisasi. Perubahaan ini terjadi karena adanya konflik/permasalahan internal seperti :
perubahan tujuan, perubahan jumlah personel, menurunnya semangat kerja. Permasalahan
tersebut dapat di atasi dengan cara pengambilan keputusan dari seorang pemimpin organisasi,
menentukan kebijakan baru dalam suatu organisasi untuk mengatasi masalah tersebut.

Faktor Eksternal

Perubahan organisasi yang disebabkan oleh faktor dari luar organisasi, seperti : regulasi
pemerintah, Kondisi ekonomi, tindakan pesaing. Perubahan eksternal ini akan menghambat
pertumbuhan dan perkembangan organisasi dalam mewujudkan tujuan – tujuan dan cita – cita
organisasi . Faktor ini dapat di atasi dengan cara kerjasama antar organisasi untuk
mewujudkan cita – cita bersama dengan adanya kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.

RIKY PRASTIO UTOMO_43120010130 1


NOMOR 2
Definisi dari istilah tersebut :

a. Redesign (Rancang Ulang Peran Organisasional) adalah hasil dari banyak perubahan
organisasional. Tetapi perubahan peran merupakan elemen kritis proses perubahan, bukan
hanya produk perubahan.

b. Redesign reward system (Rancang Ulang Sistem Penghargaan) artinya, perubahan


dalam sistem pembayaran sering dikaitkan sebagai pengungkit perubahan yang potensial
keluar maupun mendukung usaha perubahan organisasional.

c. Link Selection Decision to Change Objectives artinya, seleksi staf merupakan cara
potensial asumsi budaya ditanamkan dan diabadikan. Siapa yang ditunjuk mendapat
posisi kunci dapat mempunyai peran simbolik kunci dalam memberi signal apakah
organisasi benar-benar mendukung perubahan.

d. Act Consistently with Advocated Actions artinya, anggota organisasi sering menunggu
signal dari manajemen senior, dan dalam hal ini diperlukan adalah tindakan, bukan kata-
kata. Tidak ada yang lebih merusak kredibilitas program perubahan dari pada tindakan
advokasi perubahan yang tidak konsisten dengan apa yang mereka dukung.

e. Encourage Voluntary Acts of Initiative artinya, perubahan lebih mungkin ditanamkan


apabila pada tingkat operasional didukung ketika mereka mengambil tindakan
mengembangkan bentuk inisiatif yang mereka percaya sesuai dengan lingkungan lokal
mereka.

f. Measure Progress artinya, memfokus pada pengukuran adalah penting karena sebagai
alat monitoring progres perubahan, dan apa yang diuku rmungki nmempunyai dampak
tentang bagaimana orang bertindak. Mendapatkan ukuran yang tepat adalah penting,
antara lain: ukuran kinerja kualitatif, survei sikap, kelompok fokus, dan wawancara
individual.

g. Celebrate En Route artinya, hasil program perubahan mungkin baru tampak dalam
beberapa tahun untuk benar-benar manifestasi penuh. Hal ini akan men-teskesabaran
anggota organisasi dan meningkatnya skeptisme atas efektivitas program.

h. Fine-Tune artinya, eksekutif cerdas bertindak atas dasar keputusan yang mereka
pertimbangkan sangat benar daripada menunggu seluruhnya benar.

RIKY PRASTIO UTOMO_43120010130 2


NOMOR 3
Lima gaya perubahan dengan pendekatan contingency :

Teori ini dikembangkan oleh Tannenbaum dan Shmid pada tahun 1973. Teori ini berpendapat
bahwa tingkat keberhasilan pengambilan keputusan sangat ditentukan oleh sejumlah gaya
yang dianut dalam mengelola perubahan. Teori Contingency juga dikenal orang sebagai teori
situasional. Mengingat kompleksitas lingkungan-lingkungan dan organisasi-organisasi.
Menurut teori ini, strategi yang dipilih guna menghadapi situasi tertentu, tergantung pada tipe
situasi yang dihadapi, atau ia bersifat kontingen pada situasi yang ada. Teori ini lebih cocok
digunakan oleh seorang pemimpin dalam organisasi ± organisasi yang akan mengelola suatu
perubahan. Seseorang dapat memilih gaya kepemimpinannya, mulai dari sangat otoratif
hingga partisipatif. Ada lima gaya perubahan dengan pendekatan contigency, diantaranya
sebagai berikut:

1. Developmental transitions
Diterapkan pada situasi dimana terdapat perubahan secara konstan sebagai hasil dari
organisasi itu sendiri yang beradaptasi kepada faktor-faktor eksternal dan perubahan
lingkungan organisasi. Gaya utama dalam kepemimpinan adalah konsultasi dimana
pemimpin menempatkan diri sebagai pelatih untuk mendapatkan kesediaan, berbagi
komitmen antar anggotaanggota organisasi demi kebutuhan peningkatan yang
berkesinambungan.

2. Task focused transitions


Diterapkan pada situasi dimana terdapat perubahan secara konstan sebagai hasil dari
organisasi itu sendiri yang beradaptasi kepada faktor-faktor eksternal dan perubahan
lingkungan organisasi. Gaya utama dalam kepemimpinan adalah konsultasi dimana
pemimpin menempatkan diri sebagai pelatih untuk mendapatkan kesediaan, berbagi
komitmen antar anggotaanggota organisasi demi kebutuhan peningkatan yang
berkesinambungan.

3. Charismatic transformations
Karyawan menerima bahwa organisasi ada di luar lingkungannya dimana
memerlukan perubahan yang bersifat radikal atau revolusioner. Dimana pemimpin
yang memiliki karisma bertugas membantu menciptakan identitas baru dan
pergeseran paradigma dalam cara-cara organisasi menjalankan operasionalnya,
pemimpin berkarisma memungkinkan untuk mendapatkan komitmen emosional dari
staf sampai ke direksi baru.

4. Turnarounds
Seorang turnaround change leaders beroperasi sebagai komandan dengan utilisasi
posisi kekuasaan untuk memaksa perubahan yang diinginkan di dalam organisasi.
Gaya pemaksaan diperlukan apabila hanya ada sedikit staff yang mendukung
perubahan dan hanya tersedia sedikit waktu bagi perubahan organisasi.

5. Taylorist
Taylorism Gaya perubahan yang diasosiasikan dengan fine tuning (ketepatan) dan
pendekatan patrenalistic dalam menangani perubahan Pendekatan Processual
Pendekatan Processual memiliki asumsi dimana perubahan terjadi secara berbeda-
beda sepanjang waktu.

RIKY PRASTIO UTOMO_43120010130 3

Anda mungkin juga menyukai