Anda di halaman 1dari 2

NAMA : INDAH SAFITRI

NIM : 5404211389

TUGAS 6

1. Alasan utama penolakan terhadap perubahan:


1. Karena adanya sifat ketidaksukaan terhadap segala sesuatu yang baru atau
berbeda dengan keadaan saat ini.
2.karena memang ide perubahan tersebut tidak membuatnya tertarik.
3. karena orang tersebut tidak mengerti maksud dan dampak dari perubahan
tersebut terhadap kondisinya, sehingga dia menganggap perubahan yang akan
dilakukan tidak ada gunanya dan hanya sia-sia saja.
4. Yang cukup sering terjadi adalah adanya ketidakpercayaan terhadap orang yang
mencetuskan ide perubahan atau orang yang mengkomunikasikan inisiatif
perubahan tersebut.
5. Karena ada ketakutan apabila perubahan itu diterapkan.

2. Theory of Change (ToC) adalah eksplorasi sistematis yang menjelaskan secara


komprehensif tentang bagaimana sebuah perubahan yang diinginkan terjadi atas
suatu kondisi tertentu.
Bagaimana kegunaannya yaitu:
● Ciptakan rasa urgensi tentang perlunya perubahan.
● Komunikasikan fisik yang jelas tentang manfaat yang akan diperoleh.
● Identifikasi orang-orang yang dukungannya penting dan kemungkinan
penolakan.
● membangun koalisi yang luas untuk mendukung perubahan mengisi posisi
kunci dengan agen perubahan yang kompeten.
● Gunakan gugus tugas untuk memandu implementasi perubahan.
3. Budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai perangkat system nilai-nilai (values),
keyakinan-keyakinan (beliefs), asumsi-asumsi atau norma-norma yang telah lama
berlaku, disepakati, dan diikuti oleh para anggota suatu organisasi sebagai pedoman
perilaku dan pemecahan masalah-masalah organisasinya.
Kepemimpinan dan Budaya organisasi merupakan fenomena yang sangat
bergantung, sebab setiap aspek dari kepemimpinan akhirnya membentuk budaya
organisasi. Fenomena yang didapatkan seperti etos kerja karyawan, team work,
sikap, dan integritas. Semua hal tersebut menggambarkan kepemimpinan yang ada
dalam sebuah perusahaan dan juga menggambarkan budaya yang ada pada
perusahaan tersebut.

4. Ada beberapa karakteristik sebagai berikut:


1. Menyatakan cita-cita atau keinginan perusahaan di masa depan.
2. Singkat, jelas, fokus, dan merupakan standart of excellence.
3. Realistis dan sesuai dengan kompetensi organisasi.

5. Pernyataan misi merangkum tujuan dan sasaran utama perusahaan. Melaluinya, kita
mengkomunikasikan tujuan dan arah bisnis kepada pemangku kepentingan, baik
internal maupun eksternal. Misalnya, itu menjadi panduan untuk mengarahkan
karyawan tentang apa yang dapat mereka kontribusikan kepada perusahaan.
6. 1. Menentukan nilai dari perusahaan.
2. Mengetahui target yang ingin dicapai perusahaan dengan jelas.
3. Membuat visi yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami.
4. Berpikir jauh ke depan.

7. Ada beberapa alasan untuk mengubah organisasi sering gagal, yaitu:


1. Tidak membangun ‘sense of urgency’ yang tinggi.
2. Tidak menciptakan “koalisi” yang kuat antar manajemen.
3. Tidak memiliki visi untuk masa mendatang.
4. Kurangnya mengomunikasikan visi perusahaan.
5. Kendala yang ada di masa lalu tidak segera dihilangkan.
6. Kurangnya penghargaan akan upaya perubahan dari individu.
7. Mendeklarasikan kesuksesan terlalu cepat.
8.Tidak menjembatani perubahan budaya dalam organisasi.

8. Pedoman pembantu para pemimpin menerapkan perubahan yakni:


1. Menciptakan urgensi.
2. Menyusun tim.
3. Menciptakan visi dan strategi.
4. Komunikasi rencana perubahan.
5. Menyingkirkan masalah.
6. Rayakan kesuksesan jangka pendek.
7. Mempertahankan perubahan.
8. Menjadikan perubahan sebagai budaya.

9. Organisasi belajar atau organisasi pembelajaran adalah suatu konsep dimana


organisasi dianggap mampu untuk terus menerus melakukan proses pembelajaran
mandiri sehingga organisasi tersebut memiliki ‘kecepatan berpikir dan bertindak’
dalam merespon beragam perubahan yang muncul.

10. Seorang pemimpin memiliki pengaruh besar dalam mendorong peningkatan kinerja
para karyawan. Peningkatan kualitas kinerja bawahan memiliki pengaruh pada
penciptaan kualitas kerja sesuai dengan apa yang diharapkan. Artinya mitra bisnis
dan konsumen akan menyukai hasil produk yang dihasilkan, dan ini berdampak pada
kondisi peningkatan perolehan laba atau keuntungan perusahaan khususnya
Perolehan keuntungan ini artinya kinerja keuangan yang dihasilkan adalah telah
tercapai.

Anda mungkin juga menyukai