Anda di halaman 1dari 20

Manajemen Perubahan

Kerangka Pikir Manajemen Perubahan

Sekilas Pandang Tentang Menajemen Perubahan


Menajemen Perubahan adalah sebuah pendekatan perencanaan untuk berubah Perubahan terjadi pada semua organisasi Perubahan ditujukan pada sisi manusianya sebagaimana halnya operasionalnya Bukan merupakan suatu disiplin ilmu tetapi merupakan suatu pendekatan untuk menuju menageman yang lebih baik Prinsip-prinsip dan praktek yang membimbing managemen perubahan Pendekatan yang digunakan dalam managemen perubahan ditentukan oleh besar atau kecilnya skala perubahan yang akan dilakukan
2

Perubahan Organisasi
Perubahan wawasan Organisasi yang luas Relevan jika terjadi perubahan yang signifikan Perubahan mentransformasi dan membutuhkan penyesuaian dan perubahan secara luas di dalam organisasi
3

Mengapa Orgnanisasi Berubah?


Perubahan seharusnya tidak dilakukan untuk kepentingan perubahan itu sendiri strategi untuk memenuhi beberapa tujuan Kebutuhan untuk berubah didorong oleh banyak faktor Macam-macam perubahan organisasi kerap kali diakibatkan sebagai jawaban dari faktor pendorong utama dari luar
4

Perubahan organisasi secara luas adalah sulit


Kerap kali keengganan yang sangat kuat untuk berubah Masyarakat
Takut terhadap ketidakpastian Berpikir bahwa segala sesuatunya baik-baik saja Tidak mengetahui kebutuhan untuk berubah Sinis terhadap perubahan Meragukan adanya perubahan yang efektif mempunyai arti Meragukan adanya komitment tingkat tinggi untuk perubahan

Perubahan

Kerap kali melawan nilai-nilai yang berharga yang menjadi pegangan staf Berlawanan dengan bagaimana para anggota meyakini sesuatu yang harus dilakukan Kemungkinan mengancam posisi mereka yang mempunyai kewewenangan dan kekuasaan

Perubahan organisasi secara luas adalah sulit


Perubahan organisasi yang efektif berhubungan dengan:
Perubahan-perubahan dalam budaya organisasi Perubahan-perubahan dalam nilai-nilai dan keyakinan para anggotanya

Beberapa kemungkinan tantangan dalam pengarusutamaan gender


Banyaknya tantangan nilai-nilai dan kepercayaan dominan Membutuhkan strategi untuk mengelola keengganan masyarakat untuk berubah seperti halnya perubahan orientasi dari struktur dan kegiatan organisasi

2.1.2 Pendekatan-pendekatan untuk perubahan manajemen


Individu/perorangan Tim

Wawasan Organisasi yang luas

2.1.3 Perubahan & Individu


Organisasi dibentuk oleh para individu Menciptakan suatu lingkungan dimana nilai-nilai dipelajari dan pikiran-pikiran diadaptasi Individu-individu yang mempunyai kapasitas untuk mencontoh dan mengadaptasi perubahan Organisasi yang mempunyai kemampuan dan kemauan untuk menjadi proaktif

ADKAR model bagi perubahan individu


Awareness/Kesadaran kebutuhan untuk perubahan Desire/Keinginan untuk mendukung dan berpartisipasi dalam perubahan Knowledge/Pengetahuan untuk berubah Ability/Kemampuan untuk menerapkan perubahan Reinforcement/Penguatan untuk perubahan yang berkelanjutan
9

2.1.4 Perubahan & Tim


Organisaai terdiri dari tim, kelompok kerja, dan unit-unit usaha Sukses tergantung kepada kepercayaan tim dalam mencapai tujuan organisasi Tim seringkali berlawanan atau menghambat kegiatan dari tim yang lain Rencana untuk berubah membutuhkan kesempatan untuk mempersatukan suatu organisasi Memberdayakan tim untuk bekerja dan merencanakan bersama-sama
10

2.1.5 Perubahan Wawasan Organisasi


Organisasi pemerintah dan ormas tidak boleh tidak harus berubah yang didorong melalui kebijakan publik dan komitmen pemerintah Perubahan-perubahan baru di Indonesia
Instruksi Presiden No 9/2000 tentang Pengarusutamaan Gender UU No. 22/99 desentralisasi pemerintahan daerah menjadi kewenangan daerah UU No. 25/99 desentralisasi keuangan menjadi kewenangan daerah .

Perubahan-perubahan ini telah menyebabkan kebutuhan untuk dapat dipertimbangkan bagi organisasi memikirkan dan melakukan kegiatan secara berbeda Perubahan tidak akan dapat dicapai melalui pembatasan pekerjaan individu-individu yang mempunyai dedikasi atau individu di dalam tim akan tetapi membutuhkan seluruh komitmen organisasi dan perubahan orientasi

11

2.1.5 Siklus yang mempengaruhi perubahan wawasan organisasi

Ketidakadilan gender
Organisasi

Tim-tim

Individu

12

2.1.5 Perubahan Wawasan Organisasi ..


Rencana Perubahan organisasi secara luas termasuk
Analisa situasi terkini Mengajak para pemangku kepentingan dalam menentukan masa depan Menentukan tujuan Analisa gap antara kondisi saat ini dan keinginan Dibutuhkan perubahan khusus yang terseleksi Perencanaan Proyek dan strategi untuk terjadinya perubahan Penyusunan rencana pengelolaan perubahan

Pendekatan organisasi secara luas menjamin individuindividu dan tim bekerja menuju tujuan yang sama
13

2.2.1 Checklis Perubahan Manajemen

14

Gambaran
1. Melihat kebutuhan/kemungkinan 2. Menciptakan suatu visi (termasuk para pemegang saham)

15

Analisa
3. Mereview kegiatan saat ini
Apa yang perlu diubah Apa perbedaan-perbedaanya Tipe perubahan apa yang dibutuhkan co: dramatis, bertahap

4. Dorongan apa yang dapat mendukung atau menghambat usaha 5. Siapa pemangku-pemangku kepentingan strategis diikutsertakan 6. Menyusun suatu rencana perubahan menejemen

16

Kegiatan
5. 6. 7. 8.

Mengajak sponsor sangat diprioritaskan Membuat suatu tim penuntun dan mendayagunakan Mengkomunikasikan pesan secara jelas dan lengkap Kerjasama untuk membangun solusi yang khusus dan strategis
Berdayakan tim untuk bekerja secara kreatif Gunakan ADKAR elemen

9.

kelola penolakan - rintangan utama untuk menuju keberhasilan

17

Konsolidasi
10. Bangun momentum dengan keberhasilan-keberhasilan jangka pendek tim akan merasakan hasil 11. Memperkuat dan mengkonsolidasi
Ketahui jika anda sedang mencapai perubahan dan visi yang diinginkan

18

Merayakan

12. Rayakan kemenangan-kemenangan dan membagi hasil-hasilnya

19

Tip untuk sukses


Actif, kuat dan dukungan yang mempunyai visi merupakan kunci sukses Penghalang utama untuk perubahan adalah penolakan di semua tingkatan Kepemimpinan pegawai ingin untuk mendengarkan pesan dari pemimpin utama dan dari pengawas mereka masing-masing pesan berbeda Sumber-sumber dipergunakan untuk perubahan menejemen Alasan utama penolakan adalah kurangnya kesadaran kebutuhan akan perubahan Mengenali bahwa perubahan adalah kebutuhan dan menyiapkan organisasi untuk melakukan perubahan sebagaimana halnya suatu hal yang biasa terjadi Membangun kepemimpinan yang sesuai dengan kebutuhan perubahan Mengajak orang-orang yang sesuai dalam pelaksanannya dan tetap mendorong mereka

20

Anda mungkin juga menyukai