Andragogi merupakan serangkaian prinsip dan konsep belajar yang berguna untuk
pembelajaran orang dewasa. Oleh karena orang dewasa berbeda dengan anak-anak, sehingga
hal ini terjadi pada orang dewasa. Hal ini dikemukakan oleh Knowles (1998) dalam Yusuf dan
Suwarno (2019) pada prinsip dasar andragogi, antara lain sebagai berikut.
1. Orang dewasa ingin mengetahui untuk apa ia belajar sebelum memulai belajar.
2. Konsep diri orang dewasa sangat tergantung pada gerakan menuju kemandirian.
3. Pengalaman yang dimiliki sebelumnya akan memberikan sumber yang kaya dalam
pembelajaran.
4. Orang dewasa lebih menyukai pengalaman belajar yang dapat berguna dalam
menghadapi kehidupan atau tugas-tugas tertentu.
5. Orientasi belajar orang dewasa adalah pada kehidupan dan melihat pendidikan sebagai
proses pengembangan tingkat kompetensi untuk mencapai potensi yang lebih baik.
6. Motivasi untuk orang dewasa adalah dari dalam diri (internal) bukan dari luar diri
(eksternal).
Knowles dalam Yusuf dan Suwarno (2019) mengemukakan konsep merancang proses
andragogi untuk menciptakan pengalaman belajar orang dewasa yang isinya antara lain sebagai
berikut.
1. Konsep dirinya bergerak dari pribadi yang tergantung kearah pribadi yang mandiri.
2. Manusia mengakumulasikan banyak pengalaman yang diperolehnya, sehingga menjadi
suatu sumber belajar yang berkembang.
3. Kesiapan belajar manusia secara meningkat diorientasikan pada tugas perkembangan
peranan sosial yang dibawa.
4. Perspektif waktunya berubah dari suatu pengetahuan yang tertunda penerapannya
menjadi penerapan yang segera secara seiring orientasinya terhadap belajar beralih dari
suatu orientasi terpusat pada mata pelajaran kepada orientasi terpusat pada mata
pelajaran kepada orientasi terpusat pada masalah.