DOSEN PENGAMPU:
Mirawati, M.Ag
OLEH:
NIM. 11810120717
Lokal: Fiqh/5A
PEKANBARU
2020 M/1942 H
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan selesai walaupun mungkin masih ada
kekurangannya. Tanpa pertolongan-Nya mungkin makalah ini tidak dapat penulis selesaikan.
Shalawat dan salam tetap kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa
kita pada zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Kami menyadari bahwa di dalam penulisna makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun
selalu kami terima demi untuk kesempurnaan makalah ini. Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada dosen pembimbing, yang telah membimbing kami dalam belajar dan juga
pembuatan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bai para pembaca, semoga Allah SWT
selalu meridhoi segala usaha kita
Aamiin Ya Rabb…
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................ 1
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................ 6
B. Saran.................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 7
ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan belajar aktif adalah dengan
mempersembahkan tugas belajar yang dilakukan dalam kelompok kecil siswa.
Dukungan sesame siswa dan keragaman pendapat, pengetahuan, serta keterampila
mereka akan membantu menjadikan belajar bersama sebagai bagian berharga dari
iklim belajar di kelas.
Namun demikian, belajar bersama-sama berlangsung efektif. Boleh jadi
terdapat partisipasi yang tidak seimbang, komunikasi yang buruk dan kebingungan,
daripada belajar yang sebenarnya. Strategi-strategi berikut ini untuk memaksimalkan
manfaat dari belajar bersama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian team quiz?
2. Bagaimana langkah-langkah team quiz?
3. Apa kelebihan dan kekurangan team quiz?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian team quiz
2. Untuk mengetahui langkah-langkah team quiz
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan team quiz
1
PEMBAHASAN
1
Hisyam Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008), hlm. 54
2
E. Mulyasa, Kurikulum yang Disempurnakan Pengembangan Kompetensi dan Kompetensi Dasar,
(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), Cet. 3, hlm. 191
2
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya allah amat berat
siksa-Nya.” (Q.S. Al-Maidah:2)
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa siswa harus saling bekerjasama dan
membantu memahami suatu pelajaran. Artinya diskusi belum selesai jika salah satu
teman dalam kelompoknya belum menguasai pelajaran. Mereka saling tolong
menolong antara peserta didik satu dengan peserta didik lainnya, dalam memahami
materi pelajaran.
3
Agus Suprijono, Cooperative Learning, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hlm. 114
3
Team quis ini juga dapat divariasikan dengan kebutuhan kelas seperti dalam
hal pembagian kelompok. Variasi lain dapat dilakukan seperti:
1. Memberikan pertanyaan team quis yang telah dipersiapkan yang darinya mereka
memilih kapan mereka mendapatkan giliran menjadi pemandu kuis
2. Memberikan satu penyajian materi secara kontinyu. Kemudian membagi peserta
didik menjadi dua tim. Pada akhir pelajaran, perintahkan dua tim untuk saling
memberi kuis.4
4
Malvin L. Silberman, Avtive Learning 101 Cara Belajar Siswa Akti, (Bandung: Nuansa Cendikia,
2013), hlm. 176
4
3. Menggunakan metode team quiz secara terus menerus akan menimbulkan
kebosanan.
4. Selain itu, waktu yang digunakan untuk mempersiapkan metode pembelajaran ini
membutuhkan waktu lama.5
5
Ningrum Herlina Wati Sari, Pengaruh Metode Team Quiz Terhadap Hasil Belajar Siswa Kleas IV SD
Aisyah Unggulan Gemolong Tahun 2014/2015, (Surakarta: Jurnal Pendidikan, 2015), hlm. 6
5
PENUTUP
A. Kesimpulan
Quis kelompok (team quiz) adalah suatu metode yang bermaksud untuk
meningkatkan keaktifasn siswa dalam proses belajar. Dalam tipe ini siswa
dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil dengan masing-masing anggota
kelompok memiliki tanggungjawab yang sama atas keberhasilan kelompoknya
dalam memahami materi dan menjawab soal. Yang diawali dengan guru
menerangkan materi secara klasikal, lalu siswa dibagi ke dalam tiga kelompok
besar.
Kelebihan metode ini adalah salah satunya yaitu Meraih makna belajar melalui
pengalaman langsung, enambah semangat dan minat peserta didik, siswa dapat
belajar bersikap toleran terhadap teman-temannya dan lain sebagainya.
Kekurangannya adalah Hanya peserta didik tertentu yang dianggap pintar
dalam kelompok tersebut, yakni bisa menjawab soal. Karena permainan yang
dituntut cepat dan memberikan kesempatan diskusi yang singkat, enggunakan
metode team quiz secara terus menerus akan menimbulkan kebosanan, dan juga
membutuhkan waktu yang lama
B. Saran
Penulis berharap supaya makalah ini dapat berguna dan dapat
dimanfaatkan oleh banyak orang. Penulis juga berharap kritik dan saran dari dosen
dan teman-teman sekalian. Terima kasih
6
DAFTAR PUSTAKA