MODUL SESI 14
PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN
ORGANSIASI
DISUSUN OLEH
RINA ANINDITA
6097
The Case
1. Masalah yang ditemui di GE adalah bahwa manajer senior,memiliki kekurang
mampuan dalam menggunakan internet, sehingga dibutuhkan seorang mentor.
2. Kemampuan menggunakan internet dan kemampuan manajer untuk beradaptasi
dengan perkembangan teknologi sangat dibutuhkan dalam kondisi persaingan bisnis
saat ini
3. Perusahaan merasa bahwa web-site dan internet dibutuhkan untuk dapat berkompetisi
4. Untuk memecahkan masalah ini, GE menggunakan mentor yang lebih muda untuk
melatih manager senior, reverse mentor.
5. Program yang dijalankan GE, adalah, bahwa para manager ini secara rutin bertemu
dengan para mentor untuk membahas we site para pesaing, mendiskusikan beberapa
artikel dan buku yang merupakan tugas dari para mentor
6. Seorang seniror manager mengatakan, bahwa mereka dapat berbagi pandangan dan
melakukan mentoring sesuai dengan cara mereka, melalui para mentor.
7. Hal ini juga bermanfaat bagi para mentor yang merasa sesi ini akan membuat mereka
merasa lebih nyama dalam berinteraksi dengan para eksekutif, dan interaksi mereka
dengan senor manajer juga akan mengingkatkan kemampuan mereka dalam
operasional organisasi yang lebih luas
Pembahasan
Kisah sebenarnya adalah dimulai pada tahun 1999, pada saat Jack Welch, CEO GE pada saat
itu menyadari bahwa dengan penguasaan internet, maka akan dapat kesempatan bisnis yang
lebih besar uamg dapat diraih oleh GE. Sayangnya, karyawan GE yang sebagian besar pada
saat itu merupakan karaywan senior, tidak memiliki pengetahuan dan penguasaan yang baik
terhadai internet.
Pada tahun 2001, Alan Webber dari lembaga survey “fast Company” untuk sumber daya
manusia melakukan survey untuk melihat hasil dari apa yang telah dilakukan oleh GE sejak
tahun 1999.
Dari hasil survey yang dilakukan terlihat bahwa mentor 50% merupakan mereka yang berusia
diantara 26 – 35 tahun pada saat diangkat menjadi mentor. Sementara mentee berusia diatas
50 tahun. Dari hasil survey mengenai manfaat dari reverse mentoring ini, 41% merasa
mendapat manfaat dari sisi teknis penggunaan internet, sedangkan 25% merasakan manfaat
dengan mengetahui apa yang menjadi pandangan kamu muda atau junior di GE terutama
terkait dengan Business Development.
Denan adanya reverse mentoring ini, sebagian menginginkan bahwa reverse mentoring ini
cukup berlangsung antara 1 – 5 bulan saja, dan 20% merasa perlu mendapatkan reverse
mentoring untuk jangka waktu lebih dari 1 tahun.
Setelah dilaksanakan, 68% senior di Ge merasa sangat puas, 20% merasa puas dengan
program ini dan sisanya merasa tidak puas. Ketidak puasan ini ini, terungkap dari advice yang
disarankan kepada para mentor, yaitu 28% mentee menganggap mentor kurang sabar dalam
memberikan mentoring, dan 20% merasa bahwa mentor kurang memiliki keterbukaan
terhadap Mentee.
Tidak hanya dari sisi mentee yang memberikan komentar, tetapi mentor pun memberikan
komentar bahwa 41% merasa bahwa senior harus lebih open mind dan 30% berpendapat
bahwa para senior harus lebih lagi meningkatkan “learn and listen”.
Yang kedua, senior yang menjadi mentee, juga harus menjadi partisipan yang baik :
• Mendengarkan
• Melakukan apa yang dinasehatkan
• Menunjukkan komitmen
• Terbuka dalam menerima masukan dan materi
• Mau dan berusaha untuk berubah
• Bersikap pro aktif
Selain itu, diperlukan juga tanggung jawab yang harus ditanggung oleh kedua belah pihak
baik dari sisi Mentor dan Mentee, yang diambil dari pendapat asosiasi perusahaan media di
amerika Serikat yang melaksanakan program Reverse Mentoring :
• Memeliki perencanaan dan komitmen pada setiap pertemuan
• Menghormati dan menjaga kerahasiaan jika diperlukan
• Harus selalu siap untuk selalu berbagai dan saling menghormati pengalaman masing-
masing pihak
• Memberikand an menerima umpan balik yang sifatnya konstruktif dan menantang
• Memiliki “learning” mindset
• Meninggalkan segala level jabatan resmi yang ada dalam organisasi pada saat
pelatihan sedang berlangsung.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh mentor dan mentee dalam reverse mentoring
agar tidak terjadi masalah pada saat melakukan mentoring, seperti yang terlihat pada tabel
ini :