Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RIZKA ADHARI HARAHAP

NIM : 045361465

TUGAS TUTORIAL 3 MANAJEMEN

1. Setiap organisasi harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang akan berdampak pada
kelangsungan hidupnya baik secara langsung atau tidak. Perubahan tersebut bisa berasal dari eksternal atau
internal. Coba anda berikan contoh dari kedua perubahan lingkungan tersebut!
Setiap organisasi harus mampu beradaptasi teradap perubahan-perubahan dalam lingkungannya. Organisasi yang
tidak mampu beradaptasi terhadap lingkungannya tidak akan bertahan hidup. Karena itu, organisasi harus selalu
berubah mengikuti perkembangan lingkungannya. Perubahan yang ideal adalah perubahan yang direncanakan.
Perubahan yang sifatnya reaktif (tidak terencana) tidak banyak membantu organisasi.
 KARAKTERISTIK PERUBAHAN
Perubahan dalam organisasi dapat didefinisikan sebagai perubahan yang cukup subtansial terhadap suatu
bagian atau keseluruhan organisasi.Perubahan dapat dilakukan terhadap jadwal kerja, departementalisasi,
rentang manajemen, desain organisasi, mesin baru, dan lainnya. Perubahan tersebut cukup subtansial
meskipun ditunjukan terhadap suatu bagian organisasi. Sebagai contoh, komputerisasi akan banyak
berpengaruh terhadap oragnisasi: karyawan harus banyak belajar memanfaatkan computer sebagai
kemungkinan menyusut manajemen tingkat menengah karena fungsi mereka dapat digantikan okeh
computer.
Faktor eksternal dan internal mengharuskan oraganisasi melakukan perubahan.
 EKSTERNAL
Berikut ini adalah contoh dari perubahan Eksternal sebagai berikut :
Ketika computer Pc( Personal Computer) mulai popular. IBM mulai kebingungan. IBM terutama memproduksi
computer besar (mainframe) dan tidak begitu menaruh perhatian terhadap PC. Ketika PC mulai popular,
permintaan terhadap mainframe menunjukan penurunan . Pesaing-pesaing baru dalam hardware dan
software PC mulai bermunculan PC mempunyai kemampuan yang semakin baik. Produksi andalan IBM,
mainframe, semakin tidak popular. IBM pada akhirnya harus melakukan perubahan-perubahan yang cukup
subtansial, termasuk mengganti direktur utamanya dari John Akera ke Lou Gestner. Apabila IBM tidak
melakukan perubahan, kemungkinan besar IBM akan menuju kehancuran. Lingkungan selalu berubah karena
banyak hal. Konsumen menjadi semakin pandai dan kritis. Sebagai konsekuensinya, konsumen menjadi
semakin kritis. Teknologi juga mendorong perubahan lingkungan. Teknologi komunikasi menunjukan informasi
menyebar dengan cepat. Perubahan politik, social, dan ekonomi semuanya akan mengakibatkan perubahan
lingkungan.
 INTERNAL
Berikut ini adalah contoh dari perubahan Internal sebagai berikut :
Perubahan strategi akan mengakibatkan, sebagai konsekuensinya, perubahan organisasi agar organisasi
tersebut lebih sesuai dengan strategi yang baru. Perubahan manajemen juga akan mendorong perubahan
dalam organisasi. Semakin besar organisasi, organisasi mempunyai kecenderungan menjadi semakin birokratis,
semakin lamban dalam bereaksi (tidak esponsive). Situasi semacem itu tidak menguntungkan organisasi.
Perubahan diperlukan dalam hal ini. Kalau tidak, oeganisasi dapat mengalami penurunan. Hal ini dialami oleh
IBM pada pertengahan 1980-an. Organisasi IBM menjadi semakin besar dengan struktur organisasi yang tinggi
(tall). IBM menjadi semakin tidak responsive. Perubahan-perubahan dilakukan, termasuk memotong lapisan
menajamen menjadi lebih flat. Diharapkan struktur tersebut membuat IBM menjadi lebih responsive.
Dorongan dan factor internal juga sering mencerminkan perubahan dalam lingkungan. Sebagi contoh, tingkat
pendidikan masyarakat yang semakin tinggi membuat tingkat pendidikan karyawan menjadi semakin tinggi.
Karyawan menjadi semakin sadar akan hak-haknya. Organisasi harus berubah mengimbanginya perubahan
karyawan tersebut.
NAMA : RIZKA ADHARI HARAHAP
NIM : 045361465

2. Adakalanya perubahan sulit atau bahkan tidak berhasil dilakukan dalam suatu organisasi. Menurut anda,
bagaimana proses perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi? Jelaskan dan berikan contohnya.
 PROSES PERUBAHAN
Pada umumnya,perubahan tidak berhasil karena 2 hal. Pertama, orang tidak dapat mengubah atau tidak mau
mengolah perilaku dan sikap yang sudah tertanam cukup lama. Kedua, pada waktu orang berubah, seruing kali
perilaku yang baru hanya terjadi pada masa-masa awal perubahan. Sesudah itu, ada kecenderungan orang
kembali lagi ke perilaku yang lama. Untuk mengatasi masalah tersebut, Kurt Lewin mengajukan proses
perubhan yang mencakup tiga tahap yaitu : unfreezing, change(implementasi), dan refreezing.
I. Unfreezing
Dalam tahap ini, karyawan yang akan terkena perubahan dijelaskan mengenai pentingnya perubahan sehingga
karyawan tersebut menjadi sadar akan pentingnya perubahan.
II. Change (Implementasi)
Setelah karyawan siap terhadap perubahan, perubahan kemudian dilakukan. Peubahan dapat melibatkan agen
perubahan yang membantu proses perubahan melalui identifikasi dan internalisasi. Dalam tahap ini, sikap dan
perilaku yang baru diajarkan kepada karyawan.
III. Refreezing
Tahap ini bertujuan membuat nilai, sikap, dan perilaku yang baru (yang diinginkan) menjadi norma yang baru.
Tahap ini dapat dilakukan dengan memberi dukungan atau memaksa perilaku yang baru tersebut.

Agen perubahan dapat dilakukan oleh anggota organisasi atau manjer. Alternatif lain adalah mengundang
pihak luar(biasanya konsutan) menjadi agen perubahan. Cara tersebut mempunyai keuntungan karena
konsultan menawarkan spesialisasi pengetahuan dan mereka akan terbebas dari tugas sehari-hari. Manajer
tidak akan terlepas dari tugas sehari-hari. Agen perubahan dari luar sering kali lebih dihargai dan didengarkan
dibandingkan dengan agen perubahan dari dalam organisasi. Kerugian penggunaan pihak luar adalah lebih
mahal dan kemungkinan mereka tidak memahami situasi organisasi yang ada. Sering kali konsultan hanya
menggunakan prosedur yang sudah standar yang kemudian diterapkan pada semua organisasi tanpa
memperhatikan keunikan tiap-tiap organisasi.

Contoh proses perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi :


 Perubahan Kepemimpinan
Salah satu contoh perubahan organisasi yang umum dilakukan adalah perubahan kepemimpinan. Kualitas
pemimpin dalam suatu organisasi merupakan hal yang sangat penting untuk tetap terus diperhatikan. Untuk
menghindari kejadian yang tidak diinginkan, sangat disarankan bagi Anda untuk mengubah manajemen
kepemimpinan perusahaan. Dimana hal ini akan berbuah baik ketika seorang pemimpin yang lama tidak lagi
dianggap kompeten atau sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
 Perubahan Dalam Persaingan
Untuk tetap dapat bersaing dengan kompetitor, biasanya perusahaan melakukan sedikit atau banyak
perubahan dalam organisasi. Hal ini dilakukan agar perusahaan semakin maju dan mendapatkan pangsa pasar
yang sesuai dengan target perusahaan. Sehingga, perusahaan atau organisasi tersebut dapat terus bertahan di
tengah persaingan.

Anda mungkin juga menyukai