Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nadia Lavega

Nim : 048987856
1. Setiap organisasi harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang akan
berdampak pada kelangsungan hidupnya baik secara langsung atau tidak. Perubahan
tersebut bisa berasal dari faktor eksternal dan internal.
Berikan contoh dari perubahan lingkungan yang berasal dari faktor eksternal dan internal.

Jawaban:
Setiap organisasi harus mampu beradaptasi teradap perubahan perubahan dalam lingkungannya,
Organisasi yang tidak mampu beradaptasi terhadap lingkungannya tidak akan bertahan hidup.
Karena itu, organisasi harus selalu berubah mengikuti perkembangan lingkungannya.
Perubahan yang ideal adalah perubahan yang direncanakan Perubahan yang sifatnya reaktif
(tidak terencana) tidak banyak membantu organisasi

>KARAKTERISTIK PERUBAHAN
Perubahan dalam organisasi dapat didefinisikan sebagai perubahan yang cukup subtansial
terhadap suatu bagian atau keseluruhan organisasi. Perubahan dapat dilakukan terhadap jadwal
kerja, departementalisasi, rentang manajemen, desain organisasi, mesin baru, dan lainnya.
Perubahan tersebut cukup subtansial meskipun ditunjukan terhadap suatu bagian organisasi.
Sebagai contoh, komputerisasi akan banyak berpengaruh terhadap oragnisasi:
karyawan harus banyak belajar memanfaatkan computer sebagai kemungkinan menyusut
manajemen tingkat menengah karena fungsi mereka dapat digantikan oleh komputer. Faktor
eksternal dan internal mengharuskan oraganisasi melakukan perubahan.

>Eksternal
Contoh perubahan eksternal adalah Ketika computer Pc(Personal Computer) mulai popular.
IBM mulai kebingungan. IBM terutama memproduksi computer besar (mainframe) dan tidak
begitu menaruh perhatian terhadap PC. Ketika PC mulai popular, permintaan terhadap
mainframe menunjukan penurunan Pesaing-pesaing baru dalam hardware dan software PC
mulai bermunculan PC mempunyai kemampuan yang semakin baik. Produksi andalan IBM,
mainframe, semakin tidak popular. IBM pada akhirnya harus melakukan perubahan-perubahan
yang cukup subtansial, termasuk mengganti direktur utamanya dari John Akera ke Lou Gestner.
Apabila IBM tidak melakukan perubahan, kemungkinan besar IBM akan menuju kehancuran
Lingkungan selalu berubah karena banyak hal. Konsumen menjadi semakin pandai dan kritis.
Sebagai konsekuensinya, konsumen menjadi semakin kritis. Teknologi juga mendorong
perubahan lingkungan. Teknologi komunikasi menunjukan informasi menyebar dengan cepat
Perubahan politik, social, dan ekonomi semuanya akan mengakibatkan perubahan lingkungan

>Internal
Contoh perubahan internal adalah Perubahan strategi akan mengakibatkan, sebagai
konsekuensinya, perubahan organisasi agar organisasi tersebut lebih sesuai dengan strategi yang
baru. Perubahan manajemen juga akan mendorong perubahan dalam organisasi. Semakin besar
organisasi, organisasi mempunyai kecenderungan menjadi semakin birokratis, semakin lamban
dalam bereaksi (tidak responsive). Situasi semacem itu tidak menguntungkan organisasi
Perubahan diperlukan dalam hal ini. Kalau tidak, oeganisasi dapat mengalami penurunan. Hal
ini dialami oleh IBM pada pertengahan 1980-an. Organisasi IBM menjadi semakin besar dengan
struktur organisasi yang tinggi (tall). IBM menjadi semakin tidak responsive. Perubahan-
perubahan dilakukan, termasuk memotong lapisan menajamen menjadi lebih flat. Diharapkan
struktur tersebut membuat IBM menjadi lebih responsive.
Dorongan dan factor internal juga sering mencerminkan perubahan dalam lingkunga Sebagi
contoh, tingkat pendidikan masyarakat yang semakin tinggi membuat tingkat pendidikan
karyawan menjadi semakin tinggi. Karyawan menjadi semakin sadar akan hak haknya
Organisasi harus berubah mengimbanginya perubahan karyawan tersebut.

2. Adakalanya perubahan sulit atau bahkan tidak berhasil dilakukan dalam suatu organisasi.
Menurut Anda, bagaimana proses perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi? Jelaskan
dan berikan contoh dari proses perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi.
Jawaban:
>PROSES PERUBAHAN
Pada umumnya,perubahan tidak berhasil karena 2 hal. Pertama, orang tidak dapat mengubah ata
tidak mau mengolah perilaku dan sikap yang sudah tertanam cukup lama. Kedua, pada waktu
orang berubah, sering kali perilaku yang baru hanya terjadi pada masa-masa awal perubahan.
Sesudah itu, ada kecenderungan orang kembali lagi ke perilaku yang lama. Untuk mengatasi
masalah tersebut, Kurt Lewin mengajukan proses perubhan yang mencakup tiga tahap
unfreezing, change implementasi), dan refreezing

1) Unfreezing
Dalam tahap ini, karyawan yang akan terkena perubahan dijelaskan mengenai pentingganya
perubahan sehingga karyawan tersebut menjadi sadar akan pentingnya perubahan.
2) Change (implementasi)
Setelah karyawan siap terhadap perubahan, perubahan kemudian dilakukan. Peubahan dapat
melibatkan agen perubahan yang membantu proses perubahan melalui identifikasi dan
internalisasi. Dalam tahap ini, sikap dan perilaku yang bani diajarkan kepada karyawan.

3) Refreezing
Tahap ini bertujuan membuat nilai, sikap, dan perilaku yang baru (yang diinginkan) menjadi
norma yang baru. Tahap ini dapat dilakukan dengan memberi dukungan atau memaksa perilaku
yang baru tersebut.

Agen perubahan dapat dilakukan oleh anggota organisasi atau manjer. Alternatif lain adlah
mengandnag pihak luar biasanya konsutan) menjadi agen perubahan. Cara tersebut mempunyai
keuntungan karena konsultanmenawaran spesialisasi pengetahuan dan mereka akan terbebas
dari tugas sehari-hari Manajer tidak akan terlepas dari tugas schari-hari. Agen perubahan dari
luar sering kali lebih "dihargai dan didengar" dibandingkan dengan agen perubahan dari dalam
organisasi. Kerugian penggunaan pihak luar adalah lebih mhal dan kemungkinan mereka tidak
memahami situasi organisasi yang ada Sering kali konsultan hanya menggunakan prosedur yang
sudah standar yang kemudian diterapkan pada semua organisasi tanpa memperhatikan keunikan
tiap-tiap organisasi.

Sumber Referensi :BMP EKMA4116 MANAJEMEN

Anda mungkin juga menyukai