Anda di halaman 1dari 4

NAMA : YERI AJI SATRIANTO

NIM : 045237934
PRODI : SISTEM INFORMASI

TUGAS 3 MANAJEMEN

1. Setiap organisasi harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang akan

berdampak pada kelangsungan hidup nya baik secara langsung atau tidak. Perubahan

tersebut bisa berasal dari eksternal atau internal.

Berikan contoh kedua perubahan lingkungan tersebut!

Jawab :

Setiap organisasi harus mampu beradaptasi teradap perubahan-perubahan dalam

lingkungannya. Organisasi yang tidak mampu beradaptasi terhadap lingkungannya tidak akan

bertahan hidup. Karena itu, organisasi harus selalu berubah mengikuti perkembangan

lingkungannya. Perubahan yang ideal adalah perubahan yang direncanakan. Perubahan yang

sifatnya reaktif (tidak terencana) tidak banyak membantu organisasi.

 KARAKTERISTIK P ERUBAHAN

Perubahan dalam organisasi dapat didefinisikan sebagai perubahan yang cukup


subtansial terhadap suatu bagian atau keseluruhan organisasi.Perubahan dapat dilakukan

terhadap jadwal kerja, departementalisasi, rentang manajemen, desain organisasi, mesin baru,

dan lainnya. Perubahan tersebut cukup subtansial meskipun ditunjukan terhadap suatu bagian

organisasi. Sebagai contoh, komputerisasi akan banyak berpengaruh terhadap oragnisasi:

karyawan harus banyak belajar memanfaatkan computer sebagai kemungkinan menyusut

manajemen tingkat menengah karena fungsi mereka dapat digantikan okeh computer.

Faktor eksternal dan internal mengharuskan oraganisasi melakukan perubahan.

 Eksternal

Contoh perubahan eksternal adalah

Ketika computer Pc( Personal Computer) mulai popular. IBM mulai kebingungan. IBM

terutama memproduksi computer besar (mainframe) dan tidak begitu menaruh perhatian

terhadap PC. Ketika PC mulai popular, permintaan terhadap mainframe menunjukan

penurunan . Pesaing-pesaing baru dalam hardware dan software PC mulai bermunculan PC

mempunyai kemampuan yang semakin baik. Produksi andalan IBM, mainframe, semakin

tidak popular. IBM pada akhirnya harus melakukan perubahan-perubahan yang cukup

subtansial, termasuk mengganti direktur utamanya dari John Akera ke Lou Gestner. Apabila

IBM tidak melakukan perubahan, kemungkinan besar IBM akan menuju kehancuran.

Lingkungan selalu berubah karena banyak hal. Konsumen menjadi semakin pandai

dan kritis. Sebagai konsekuensinya, konsumen menjadi semakin kritis. Teknologi juga

mendorong perubahan lingkungan. Teknologi komunikasi menunjukan informasi menyebar

dengan cepat. Perubahan politik, social, dan ekonomi semuanya akan mengakibatkan

perubahan lingkunagn

 Internal

Contoh perubahan internal adalah

Perubahan strategi akan mengakibatkan, sebagai konsekuensinya, perubahan organisasi agar

organisasi tersebut lebih sesuai dengan strategi yang baru. Perubahan manajemen juga akan

mendorong perubahan dalam organisasi. Semakin besar organisasi, organisasi mempunyai

kecenderungan menjadi semakin birokratis, semakin lamban dalam bereaksi (tidak responsive).
Situasi semacem itu tidak menguntungkan organisasi. Perubahan diperlukan
dalam hal ini. Kalau tidak, oeganisasi dapat mengalami penurunan. Hal ini dialami oleh IBM

pada pertengahan 1980-an. Organisasi IBM menjadi semakin besar dengan struktur

organisasi yang tinggi (tall). IBM menjadi semakin tidak responsive. Perubahan-perubahan

dilakukan, termasuk memotong lapisan menajamen menjadi lebih flat. Diharapkan struktur

tersebut membuat IBM menjadi lebih responsive.

Dorongan dan factor internal juga sering mencerminkan perubahan dalam lingkunga.

Sebagi contoh, tingkat pendidikan masyarakat yang semakin tinggi membuat tingkat

pendidikan karyawan menjadi semakin tinggi. Karyawan menjadi semakin sadar akan hak-

haknya. Organisasi harus berubah mengimbanginya perubahan karyawan tersebut.

2. Adakalanya perubahan sulit atau tidak berhasil dilakukan organisasi. Jelaskan

bagaimana proses perubahan yang terjadi di organisasi?

Jawab :

 PROSES PERUBAHAN

Pada umumnya,perubahan tidak berhasil karena 2 hal. Pertama, orang tidak dapat mengubah

ata tidak mau mengolah perilaku dan sikap yang sudah tertanam cukup lama. Kedua, pada

waktu orang berubah, seruing kali perilaku yang baru hanya terjadi pada masa-masa awal

perubahan. Sesudah itu, ada kecenderungan orang kembali lagi ke perilaku yang lama. Untuk

mengatasi masalah tersebut, Kurt Lewin mengajukan proses perubhan yang mencakup tiga

tahap : unfreezing, change(implementasi), dan refreezing.

1) Unfreezing

Dalam tahap ini, karyawan yang akan terkena perubahan dijelaskan mengenai

pentingganya perubahan sehingga karyawan tersebut menjadi sadar akan pentingnya

perubahan.

2) Change (implementasi)

Setelah karyawan siap terhadap perubahan, perubahan kemudian dilakukan. Peubahan

dapat melibatkan agen perubahan yang membantu proses perubahan melalui identifikasi dan

internalisasi. Dalam tahap ini, sikap dan perilaku yang baru diajarkan kepada karyawan.
3) Refreezing

Tahap ini bertujuan membuat nilai, sikap, dan perilaku yang baru (yang diinginkan)

menjadi norma yang baru. Tahap ini dapat dilakukan dengan memberi dukungan atau

memaksa perilaku yang baru tersebut.

Agen perubahan dapat dilakukan oleh anggota organisasi atau manajer. Alternatif lain

adalah mengundang pihak luar(biasanya konsultan) menjadi agen perubahan. Cara tersebut

mempunyai keuntungan karena konsultan menawarkan spesialisasi pengetahuan dan mereka

akan terbebas dari tugas sehari-hari. Manajer tidak akan terlepas dari tugas sehari-hari. Agen

perubahan dari luar sering kali lebih “dihargai dan didengar” dibandingkan dengan agen

perubahan dari dalam organisasi. Kerugian penggunaan pihak luar adalah lebih mahal dan
kemungkinan mereka tidak memahami situasi organisasi yang ada. Sering kali konsultan

hanya menggunakan prosedur yang sudah standar yang kemudian diterapkan pada semua

organisasi tanpa memperhatikan keunikan tiap-tiap organisasi

Anda mungkin juga menyukai