Anda di halaman 1dari 3

Terimakasih Bapak Dosen atas kesempatanya.

Saya akan menjawab pertanyaan dari


diskusi sesi kedua ini.

Perubahan organisasi secara sederhananya dapat diartikan adalah pembahasan mengenai


mengapa, kapan, dan bagaimana organisasi melakukan perubahan (Hatch, 1997: 350).
Sebagai seorang pemimpin,kita harus tahu apakah perubahan itu ke arah positif atau justru ke
arah negatif. Apabila perubahan tersebut ke arah yang positif membuat perusahaan semakin
maju.dan berkembang Pemimpin yang sukses melihat perubahan sebagai peluang.
Bagaimana mereka mendapatkan peluang adalah ditentukan dengan sebagus apa mereka
dalam menyikapi perubahan dan menyusun strategi pintar dalam melaluinya. Dan jika
perubahan ke arah negatif dan membuat perusahaan melemah maka sebagai pemimpin harus
memecahkan masalah tersebut dan menyusun strategi yang baru yang lebih baik untuk masa
depan kemajuan perusahaan.

Penyebab terjadinya perubahan organisasi terdiri dari dua faktor yakni :


1. Faktor Internal:Menyangkut faktor internal organisasi seperti perubahan tujuan,
perubahan jumlah personel, menurunnya semangat kerja, dll.
2. Faktor Eksternal:Disebabkan oleh perubahan lingkungan organisasi seperti
regulasi pemerintah, kondisi ekonomi, tindakan pesaing, dll

Langkah-langkah yang harus di ambil Agar perubahan dapat diterima dan dipahami oleh
semua pihak yakni meliputi :

1. Sosialisasi.Tahap pertama yang harus dilakukan dalam memulai perubahan adalah


melakukan sosialisasi ke semua stakeholder yang melaksanakan dan mereka yang
akan terdampak oleh perubahan. Sebagai pemimpin perlu menjelaskan hal-hal
mendasar tentang perubahan, termasuk alasan mengapa perlu adanya perubahan.
2. Pemahaman.Melalui sosialisasi, semua orang diharapkan memiliki pemahaman yang
sama akan pentingnya perubahan yang dilakukan oleh organisasi. Pelaku perubahan
haruslah memahami alasan mengapa perubahan itu dilakukan, dan apa manfaat serta
pengaruh perubahan itu bagi mereka secara pribadi maupun bagi perusahaan.
3. Komitmen.Setelah mendapatkan sosialisasi dan pemahaman, seluruh anggota
organisasi diminta untuk memiliki komitmen agar perubahan dapat terwujud.
4. Implementasi.Implementasi merupakan point terpenting agar perubahan dapat
berjalan sesuai dengan rencana organisasi. Perubahan hanya terjadi ketika komitmen
yang disepakati dilaksanakan secara nyata.
5. Komunikasi.Implementasi dapat berjalan dengan komunikasi yang efektif dan intens
untuk memastikan jalannya perubahan.
6. Evaluasi.Tindak lanjut berupa evaluasi/audit dilakukan sebagai langkah pengawalan
agar perubahan yang terjadi sesuai dengan yang diharapkan, dan jika perlu dilakukan
tindakan koreksi.

Contoh perubahan organisasi

1. Perubahan Pemimpin/Manajemen: Satu masalah berulang adalah


para pemimpin gagal yang mendukung karyawan selama proses perubahan.Perubahan
terjadi ketika manajemen perusahaan meninggalkan posisinya karena alasan tertentu
dan menghasilkan perubahan yang harus diadaptasi oleh organisasi. Juga perubahan
itu berhenti di tingkat manajemen menengah tidak memahami visi dan misi, kepala
departemen tidak mendukung proses tersebut, dan manajer tidak mau mendengarkan
ide untuk perubahan dari anggota timnya.
2. Perubahan Komunikasi. Perubahan Komunikasi terjadi dikarenakan komunikasi
dari manajemen atas ke karyawan dapat berjalan buruk. Penyebabnya, manajemen
atas tidak mampu berkomunikasi dengan baik tentang proses perubahan organisasi ke
manajemen menengah hingga karyawan garis depan. Dampak komunikasi buruk itu
akan menghasilkan pemahaman buruk pula. Misalnya, karyawan tidak memahami
proses atau mengatasi rintangan perubahan.
3. Perubahan dalam persaingan: dalam menghadapi persaingan yang semakin maju,
yang memperoleh pangsa pasar, perlu untuk menerapkan perubahan organisasi untuk
menyamai atau melampaui layanan dan dengan demikian mempertahankan daya
saing.
4. Kemajuan teknologi: ini adalah salah satu perubahan organisasi yang paling
signifikan, yang dapat mencakup pengurangan biaya dan penerapan mesin yang
mengarah pada pengurangan personel. Selain itu, perubahan teknologi menunjukkan
kemajuan yang, jika tidak dilakukan, dapat meninggalkan perusahaan di luar
pasarnya.

Referensi :
1. BMP EKMA4116 Manajemen, Mahmud M.Hanafi
2.https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/5-jenis-perubahan-organisasi-dan-contohnya-
220511/(di akses tanggal 14 oktober 2022)

3.http://shiftindonesia.com/memahami-perubahan-organisasi-dan-yang-harus-dilakukan-
untuk-menghadapinya-1/(di akses tanggal 14 oktober 2022)

Anda mungkin juga menyukai