NIM : 049456072
Mata kuliah : Manajemen
Tugas : 3
Dalam lingkungan eksternal, contoh dari perubahan yang bisa terjadi pada perusahaan adalah
pemasok yang bangkrut dan tidak bisa menyuplai barang lagi kepada perusahaan. Dalam
lingkungan internal, contoh dari perubahan yang bisa terjadi pada perusahaan adalah adanya
pemecatan pegawai secara besar-besaran yang membuat tenaga kerja perusahaan berkurang secara
drastis.
1. Menciptakan urgensi
Langkah pertama dalam perubahan organisasi adalah menciptakan urgensi atau hal yang sangat
mendesak pada semua orang. Tim perubahan akan membuat karyawan hingga manajer
membutuhkan perubahan atau perubahan adalah hal penting untuk pertumbuhan perusahaan.
2. Menyusun tim
Langkah berikutnya menyusun –misal berdasarkan divisi– untuk menyatukan tim yang kompeten
dengan keterampilan, kualifikasi, reputasi, koneksi, dan kekuatan yang tepat. Langkah ini akan
menciptakan rasa kepemimpinan dalam perubahan serta memengaruhi pemangku kepentingan.
Setelah itu, semua tim harus memahami kebutuhan untuk berubah, memiliki misi dan tujuan,
mempunyai ide yang jelas tentang peran dan tanggung jawab, hingga mengetahui faktor risiko dan
tantangan terkait perubahan.
5. Menyingkirkan masalah
Ketika mengimplementasikan perubahan seluruh organisasi, kemungkinan masalah akan sering
muncul. Masalah bisa datang dari karyawan yang menolak perubahan, manajer yang melemahkan
sistem, peraturan perusahaan, dan lainnya.
Maka yang dibutuhkan langkah ini adalah tim yang telah disusun membantu manajemen untuk
mengidentifikasi sekaligus menyingkirkan masalah di atas. Dalam proses perubahan organisasi, tim
akan menerapkan.
7. Mempertahankan perubahan
Untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam proses perubahan, semua orang harus mampu
mempertahankan perubahan itu sendiri.
Artinya, leader memastikan anggota timnya bekerja mencapai target sambil mengukur kemajuan
dan tetap menjaga komunikasi.