Anda di halaman 1dari 8

A.

Pengertian Visi

menurut Fred R. David dalam bukunya Strategic Manajement (Penerbit Salemba Empat,Edisi
10, Jakarta, 2006, hal.75) menyatakan bahwa ketika para pekerja dan manajer membentuk
bersama pernyataan visi untuk perusahaan maka hasilnya dapat mencerminkan visi manajer
dan karyawan. yang mereka miliki dalam hati dan pikiran tentang masa depan mereka. Visi
yang mewujudkan bersama dapat menciptakan kebersamaan kepentingan yang dpat
mengankat pekerja sehari-hari yang monoton dan mereka ke dalam dunia baru yang penuh
dengan peluang dan tantangan.

Visi merupakan suatu yang membantu perusahaan tetap fokus dalam mencapai pencapaian
dan untuk selalu mencapai idealisme dengan mengingatkan manajemen serta bahwa mereka
bekerja sama demi tujuan yang sama, yang akan menjadi kontribusi dalam pencapaian jangka
panjang Perusahaan.

Visi harus inspirasi, resistensi tentang “apa” dan tentang “persepsi”, mampu memotivasi dan
membangkitkan semangat, memberi arah yang jelas, meletakkan landasan sistem nilai dan
mampu memantapkan sinergitas.Isi Pernyataan Visi seharusnya Visioner, berpandangan jauh ke
depan, membantu, membantu , membantu membuat keputusan, fleksibel dan dapat
menampung inspirasi dan memiliki daya saing.

Visi yang efektif adalah dapat memotivasi, mudah dijangkau, maknanya tidak terlalu luas,
mampu memberikan arti dan nilai bagi para pelaksananya, dapat menetapkan standar dan
keunggulan organisasi, mampu menghubungkan keadaan saat ini dan masa depan, membantu
organisasi merespon dan menghadapi perubahan/masalah, Mencerminkan – nilai budaya,
mampu membangkitkan pegawai, rasional, ideal, organisasi dan dapat memberikan arti pada
masyarakat, sebagai alat kontrol atas perilaku pegawai dan organisasi, dan dapat
dikomunikasikan dengan seluruh komponen organisasi.Peran Visi dalam perubahan adalah
sebagai alat untuk melakukan perubahan, mempertahankan aktivitas kewirausahaan atau
mengubah program utama perusahaan, meningkatkan kinerja organisasi, dan selanjutnya untuk
mencapai visi organisasi yang berkembang.

Visi yang jelas mendukung untuk menentukan baik kinerja pemimpin organisasi dan identifikasi
antara kunjungan dan aktivitas sekarang, membantu dalam mengetahui mengetahui karyawan
dengan organisasi, yang pada memotivasi mereka untuk mencapai tujuan pribadi dan sasaran,
dan mempersiapkan organisasi untuk melakukan perubahan secara teratur " revisiing" latihan
untuk membantu dan membimbing mereka ke masa depan. Proses Visi dapat meningkatkan
diri mereka dari orang-orang yang berpartisipasi di dalamnya, karena mereka bisa melihat
potensi para tenaga kerja.
Visi dapat membantu perubahan dalam mempertinggi capaian/kinerja organisasi, memudahkan
perubahan organisasi, strategi perencanaan yang serasi, merekrut yang diperlukan dan
meminta pengambilan keputusan. Visi dapat juga merintangi suatu perubahan karena
pemimpin karismatik menggunakan pendekatan emosional, melalaikan perhatian yang perlu ke
operasional bagi para pekerja, melalaikan perhatian ke masa depan, pandangan internet
sebagai dasar globalisasi, salah dalam memandu perubahan, para pemimpin berlebihan dalam
menentukan persepsi krisis, Visi gagal dalam menghasilkan gol, dan pengikut merasa kecewa
dan kepercayaan pada pimpinan dan organisasi.

Pengarah Visi berubah adalah sebagai berikut:

- Menggambarkan manajemen perubahan

- Memberi pran terhadap visi

- Visi merupakan langkah pertama

- Visi membantu kearah motivasi staf dalam bekerja

- Informasi strategi dalam perubahan

- Perubahan visi jangka panjang

- Visi merupakan argumenasi penting dalam perubahan

- pengembangan visi sebagai pencapaian pelanggan dan pengembangan kompetisi

Perencanaan bisnis membantu kesuksesan dalam perubahan

- Visi yang jelas dalam memandu transformasi

- Visi muncul stelah sebagian besar besar perubahan yang bersifat kompleks

- Visi digunakan di sepanjang keputusan bisnis

B.Pengertian Perubahan Organisasi


Perubahan organisasi merupakan peristiwa ketika perusahaan atau bisnis mengubah komponen
utama organisasi. Sebut saja seperti memperluas divisi, menambah karyawan, budaya kerja,
mengadaptasi teknologi terkini untuk beroperasi, dan masih banyak lagi.

Perubahan organisasi erat kaitannya dengan persaingan. Ini terlihat dari bentuk-bentuk
perubahan organisasi yang bisa kita temukan, dikategorikan ke dalam perubahan internal dan
perubahan eksternal.

Perubahan internal mencakup perubahan visi, misi, strategi, struktur organisasi, sistem,
prosedur, dll. Sedangkan perubahan eksternal dapat berbentuk perubahan target pasar,
branding/image, kondisi geografis, dll

Tipe-tipe Perubahan Organisasi

Tim manajemen perusahaan harus memahami tipe perubahan organisasi sebelum memikirkan
langkah melakukan perubahan yang dimaksud. Tujuannya untuk menyelaraskan antara tipe dan
langkah yang akan dilakukan perusahaan untuk membuat suatu perubahan.

 Perubahan karyawan

Tipe perubahan karyawan tak bisa dihindari. Terlebih ketika dunia dilanda pandemi covid-19.
Tak sedikit perusahaan melakukan perubahan besar-besaran untuk menyelamatkan
keuangannya. Maka mereka terpaksa memutuskan hubungan kerja kepada para karyawan.

Saat new normal, perusahaan akan membutuhkan dan merekrut karyawan baru. Sehingga
manajemen atau HR harus mampu menjembatani antara karyawan lama dan baru agar kinerja
mereka sesuai dengan perusahaan.

 Perubahan seluruh organisasi

Tipe perubahan seluruh organisasi atau perubahan skala besar akan memengaruhi semua
karyawan dan stakeholder.

Bahkan perubahan ini menjadi tantangan yang cukup berat bagi perusahaan. Oleh karena itu,
ada baiknya manajemen membuat atau menambahkan kebijakan baru untuk menyelaraskan
semua karyawan dari entry-level hingga top management.

 Perubahan perbaikan

Seperti namanya, perubahan perbaikan dilakukan ketika perusahaan tidak berjalan sesuai
rencana. Tim HR dan tim terkait akan mengidentifikasi perubahan yang akan dilakukan.
Biasanya penerapan perubahan tersebut hanya memengaruhi mereka yang memiliki kinerja
buruk.
 Perubahan tak terencana

Terkadang perusahaan harus melakukan perubahan tak terencana. Hal itu terjadi ketika industri
bisnis terkena dampak pandemi, bencana alam, perubahan peraturan atau undang-undang
sehingga memengaruhi seluruh tenaga kerja.

 Perubahan Transformasional

Tipe perubahan organisasi yang terakhir adalah perubahan transformasional. Ini adalah
perubahan yang memengaruhi struktur dan mengusik kegiatan perusahaan dalam jangka waktu
tertentu.

Perusahaan yang menerapkan perubahan tersebut harus menempatkan tim andal yang mampu
merancang program inovatif sekaligus meminimalisir waktu adaptasi. Di lain pihak, mereka
memaksimalkan pengetahuan yang harus dipelajari oleh staf mengenai perubahan baru
tersebut.

Faktor Pendorong Perubahan Organisasi

Apa yang bisa menyebabkan perusahaan memutuskan untuk melakukan perubahan organisasi?
Ternyata ada faktor-faktor yang memengaruhi perubahan organisasi. Mereka bisa datang dari
internal maupun eksternal. Ini dia faktor-faktor yang mencetus sebuah perubahan pada
organisasi.

 Demografi Tenaga Kerja

Demografi tenaga kerja adalah hal yang pasti memengaruhi perubahan organisasi. Ini biasanya
faktor yang memengaruhi strategi retensi karyawan. Contohnya, seiring berjalannya waktu,
generasi yang mendominasi tenaga kerja akan terus berubah. Kebutuhan mereka pun berubah
menyesuaikan keadaan ekonomi, sosial, hingga politik.

Mendukung kebutuhan karyawan bisa jadi faktor Anda dalam merancang strategi
mempertahankan karyawan, dan perubahan sistem mungkin tidak terelakkan.

 Teknologi

Teknologi adalah faktor yang paling bisa dilihat dan dirasakan oleh kita. Semakin hari selalu ada
inovasi teknologi baru yang mendukung keseharian kita. Sekarang hampir semua orang sadar
bahwa pekerjaan mereka sedikit banyak bisa dibantu dengan teknologi. Akhirnya, organisasi
pun mulai berani melibatkan teknologi ke dalam operasionalnya.

 Globalisasi
Perubahan yang terjadi secara global biasanya memengaruhi gerak bisnis juga. Tuntutan pasar
bisa berubah sewaktu-waktu. Jika tidak memperhatikan perubahan yang terjadi secara
mendunia dengan baik, Anda akan segera tertinggal dari kompetitor. Siap tidak siap, Anda
harus menyiapkan strategi dan tujuan baru.

 Pertumbuhan Perusahaan

Bahkan ketika perusahaan Anda tumbuh dengan baik sekali pun, Anda tidak bisa bergerak
statis. Lagipula bagi pebisnis, akan selalu ada dorongan kuat untuk selalu melakukan lebih
untuk organisasinya. Pertumbuhan perusahaan, yang baik atau buruk, biasanya menjadi faktor
pendorong perubahan organisasi paling dasar dan paling besar.

8 Langkah Melakukan Perubahan Organisasi

1.Menciptakan urgensi

Langkah pertama dalam perubahan organisasi adalah menciptakan urgensi atau hal yang sangat
mendesak pada semua orang. Tim perubahan akan membuat karyawan hingga manajer
membutuhkan perubahan atau perubahan adalah hal penting untuk pertumbuhan perusahaan.

2. Menyusun tim

Langkah berikutnya menyusun –misal berdasarkan divisi– untuk menyatukan tim yang
kompeten dengan keterampilan, kualifikasi, reputasi, koneksi, dan kekuatan yang tepat.
Langkah ini akan menciptakan rasa kepemimpinan dalam perubahan serta memengaruhi
pemangku kepentingan.

Setelah itu, semua tim harus memahami kebutuhan untuk berubah, memiliki misi dan tujuan,
mempunyai ide yang jelas tentang peran dan tanggung jawab, hingga mengetahui faktor risiko
dan tantangan terkait perubahan.

3. Menciptakan visi dan strategi

Tujuan langkah ini adalah menciptakan visi yang realistik dan strategi yang efektif guna
membantu seluruh tim berhasil mencapai perubahan. Hal-hal yang bisa dilakukan antara lain
menyelaraskan nilai-nilai perusahaan terhadap perubahan, menggunakan data-data sebagai
pendukung perubahan, dan memastikan visi serta strategi dipahami oleh semua orang.

4. Komunikasi rencana perubahan

Manajemen wajib mengkomunikasikan visi dan strategi perubahan kepada seluruh anggota.
Berikan kesempatan masing-masing orang untuk menyampaikan pendapat atau kegelisahan
ketika mereka menghadapi perubahan.
Misal perubahan cara kerja dari atasan ke bawahan. Dengan demikian mereka tak ragu untuk
mendukung dan menerima perubahan sistem di perusahaan.

5. Menyingkirkan masalah

Ketika mengimplementasikan perubahan seluruh organisasi, kemungkinan masalah akan sering


muncul. Masalah bisa datang dari karyawan yang menolak perubahan, manajer yang
melemahkan sistem, peraturan perusahaan, dan lainnya.

Maka yang dibutuhkan langkah ini adalah tim yang telah disusun membantu manajemen untuk
mengidentifikasi sekaligus menyingkirkan masalah di atas. Dalam proses perubahan organisasi,
tim akan menerapkan

6. Rayakan kesuksesan jangka pendek

Hasil perubahan organisasi tak serta merta terjadi dalam hitungan hari. Proses ini
membutuhkan waktu. Untuk menjaga semangat karyawan, ada baiknya merayakan kesuksesan
jangka pendek yang diperoleh karyawan. Langkah ini penting, karena memberikan penghargaan
dan contoh kepada karyawan lain.

7. Mempertahankan perubahan

Untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam proses perubahan, semua orang harus mampu
mempertahankan perubahan itu sendiri. Artinya, leader memastikan anggota timnya bekerja
mencapai target sambil mengukur kemajuan dan tetap menjaga komunikasi.

8. Menjadikan perubahan sebagai budaya

Langkah terakhir yaitu menjadikan perubahan sebagai budaya perusahaan. Adapun


implementasi perubahan antara lain mengidentifikasi dan menggabungkan nilai yang
memperkuat perubahan serta memperbaiki proses perubahan yang harus sejalan dengan
budaya baru di tubuh perusahaan.

Menilai Budaya Organisasi Terhadap Perubahan 2020-2021 merupakan tahun penuh gejolak
bagi pelaku usaha karena pandemi COVID-19. Banyak ahli meneliti pandemi masih berlangsung
di tahun depan.

Di tengah ketidakpastian yang berkepanjangan, organisasi harus memanfaatkan semua sumber


daya yang tersedia untuk mengembangkan bisnis dan talenta. Selain itu, organisasi juga harus
menilai ulang budayanya terhadap perubahan. Apakah masih relevan atau tidak?
Karena perubahan organisasi terkait dengan budaya organisasi, yang mencerminkan
seperangkat perilaku, harapan, dan tujuan bersama, maka manajemen dan HR wajib
memahami budaya organisasi sebelum melakukan perubahan.

Dengan demikian tim manajemen akan menilai menilai budaya saat ini. Jika organisasi perlu
berubah, maka apa yang melandasi perubahan, apakah data-data tersedia, dan apakah
perubahan sesuai dengan nilai, visi, misi, atau tidak.

C.Pentingnya visi dalam perubahan

Di dalam suatu organisasi sangat penting adanya perubahan dalam mencapai tujuan organisasi.
Dapat kita ketahui bahwa untuk mewujudkan pencapaian suatu tujuan pada organisasi pastinya
sangat penting untuk membuat perencanaan dan tindakan nyata, secara umum bisa di katakan
bahwa visi, misi dan strategi yang tepat adalah suatu konsep perencanaan yang disertai dengan
tindakan sesuai dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan.

Visi dapat di artikan sebagai tujuan dan apa yang harus dilakukan suatu perusahaan atau
organisasi untuk mencapai tujuannya pada masa yang akan datang atau masa depan. Dalam
menciptakan suatu visi, visi membicarakan hal-hal sebagai berikut:

1.Wawasan yang menjadi tolak ukur pertumbuhan bisnis

2.Berorientasi ke depan.

3.Tidak dibuat berdasarkan kondisi pada saat ini.

4.Mengekspresikan kreatifitas.

Misi merupakan pernyataan yang digunakan sebagai cara untuk mengomunikasikan tujuan dari
suatu organisasi. Fungsi misi untuk suatu organisasi yaitu memberikan arah serta focus
terhadap langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai tujuannya. Dalam menciptakan
suatu misi akan lebih efektif bila:

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan pemimpin selama proses perubahan.

1.Menemukan ketidakpuasan yang menyebabkan mereka ingin berubah.

2.Para pemimpin harus bisa menunjukkan ke arah mana perubahan tersebut akan menuju.
Karena jika seseorang tidak tahu perubahan yang ia lakukan akan menuju ke arah mana, visi
perubahannya tidak jelas, dan pemimpin tidak mampu menggambarkan tujuan akhir dari
perubahan itu, maka mereka juga akan enggan berubah.
3.Pemimpin harus mampu menunjukkan langkah pertama apa yang bisa dilakukan agar
perubahan bisa menjadi sesuatu yang mudah untuk dilakukan.

Maka, dengan langkah-langkah tersebut seluruh anggota tim telah siap melakukan perubahan
demi mencapai tujuan bersama yang lebih baik untuk kemajuan suatu organisasi sehingga
memberikan perubahan yang positif untuk perkembangan organisasinya.

Anda mungkin juga menyukai