Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

"HARGA TRANSFER"

Oleh:

SRI WAHYUNI ABD LATIF b(20042014013)

NUR ASRI AMELIA (20042014021)

PRODI ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah yang berjudul
“Harga Transfer" dapat kami selesaikan.Makalah ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi tugas
yang diberikan oleh dosen pemangku mata kuliah Akuntansi Manajerial

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh Karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Toli-toli, 16 April 2022

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dalam dunia ekonomi, terdapat istilah transfer pricing atau harga transfer. Harga transfer
adalah suatu kegiatan akuntansi yang mewakili harga barang atau jasa yang diberikan pada satu
divisi ke divisi lainnya dalam satu perusahaan yang sama.

Penetapan terkait harga transfer ini dilakukan untuk barang dan jasa yang dipertukarkan di
dalam suatu perusahaan. Tidak hanya itu, pertukaran barang atau jasa antar afiliasi,
perusahaan, ataupun perusahaan yang dikendalikan dalam satu perusahaan besar yang sama
pun tetap dimungkinkan.

Lantas, apa pentingnya menerapkan harga transfer? Jadi, harga transfer yang dikenakan akan
membuat perusahaan lebih hemat pajak, walaupun otoritas pajak masih bisa menggugat klaim
yang mereka ajukan.

B.Rumusan Masalah

1.pengertian Transfer pricing

2.Cara kerja harga transfer

3.Harga Transfer di Perusahaan Multinasional

4.Tujuan Penetapan Harga Transfer


BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Transfer Pricing

Dalam perekonomian ada istilah transfer pricing atau harga transfer. Apa itu? Harga transfer
dalam praktik akuntansi mewakilkan harga barang dan jasa yang diberikan antara satu divisi ke
divisi lainnya di dalam satu perusahaan yang sama.

Penetapan harga transfer dimungkinkan untuk barang dan jasa yang dipertukarkan di dalam
perusahaan. Tetapi tidak sampai di situ saja. Pertukaran barang dan jasa antar anak
perusahaan, afiliasi, maupun perusahaan yang dikendalikan satu perusahaan besar yang sama
juga dimungkinkan. Lalu apa pentingnya menetapkan harga transfer? Pada dasarnya, harga
transfer dapat membuat perusahaan menghemat pajak. Walau memang tidak mutlak, otoritas
pajak masih bisa menggugat klaim mereka.

Terdapat tiga poin utama yang harus ditekankan dalam memahami harga transfer atau transfer
pricing. Pertama, transfer pricing yang ditetapkan antar setiap divisi, anak perusahaan, ataupun
perusahaan lain yang ada di dalam satu payung besar perusahaan yang sama lainnya memiliki
nilai yang sama, tergantung dari harga pasar. Kedua, harga transfer berperan penting dalam
mengurangi beban pajak pada perusahaan besar yang menaungi semua anak perusahaan
ataupun afiliasi lain yang ada di bawahnya Ketiga, perusahaan multinasional yang memiliki
kantor cabang di negara lain akan menetapkan transfer pricing uang lebih tinggi pada negara
yang menetapkan pajak tinggi. Sebaliknya, perusahaan akan menerapkan transfer pricing uang
lebih rendah untuk meningkatkan keuntungan pada negara yang memberikan pajak rendah.

B.Cara Kerja Harga Transfer

Harga transfer masih bisa dilakukan dalam akuntansi dan perpajakan selama itu masih berada
di dalam pemilik atau kontrol yang sama. Harga transfer ini berlaku untuk transaksi lokal
ataupun transaksi antar negara, dengan catatan masih berada di dalam satu perusahaan yang
sama. Nilai transfer pricing ini akan sangat bergantung dari harga pasar yang sedang berlaku
untuk produk ataupun jasa tersebut. Harga transfer tidak hanya berlaku untuk barang yang
memiliki bentuk atau wujud saja, tapi juga untuk jasa serta properti intelektual. Beberapa hal
yang masuk ke dalam properti intelektual adalah riset, hak paten, dan juga royalti.

Kenapa Harga Transfer Penting?

Untuk mengetahui seberapa pentingnya harga transfer, mari kita gunakan contoh sebagai
berikut:

Perusahaan A memproduksi gitar di Malaysia, sementara perusahaan B mendistribusikan gitar


tersebut di Taiwan. Baik A dan B sama-sama anak perusahaan dari C. Semua modal perusahaan
A dan B didapatkan dari C. Saat gitar dijual di negara masing-masing, C tidak memiliki kontrol
atas harga jualnya. Ini tergantung dari penawaran dan permintaan di kedua negara tersebut.
Satu hal yang bisa dikontrol C adalah harga transfer antara A dan B.

Harga jual gitar A dan B tidak terlalu penting bagi C, karena harga telah diperhitungkan dan C
pasti juga mendapat keuntungan. Tetapi jika dilihat dari segi pajak, ini menjadi penting. Beban
pajak di Malaysia dan Taiwan berbeda.

Jadi C ingin mendapat profit dari keuntungan setelah kena pajak. Untuk itu, C sebagai
pemegang saham dapat menggunakan pengaruhnya dalam menetapkan harga transfer antara
A dan B agar keuntungan lebih besar dan pajak lebih rendah. Misalnya saja, pajak di Taiwan
lebih tinggi dari di Malaysia, maka biaya transfer ke perusahaan B akan dinaikan.

C.Harga Transfer di Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional dapat menerapkan transfer pricing dalam berbagai cabang


perusahaan yang terdapat di negara berbeda. Harganya tentu akan berbeda antar satu negara
dengan negara yang lainnya, tergantung dari beban pajak di negara tersebut. Harga transfer
memiliki peran yang sangat penting untuk perusahaan multinasional. Karena cara ini bisa
digunakan untuk mengubah pendapatan kena pajak mereka. Sehingga, beban pajak yang harus
mereka setorkan pun akan berkurang secara menyeluruh. Metode penetapan harga transfer
adalah metode yang digunakan oleh perusahaan agar bisa mengalihkan kewajiban pajak pada
negara yang nominal pajaknya berbiaya rendah.

D.Tujuan Penetapan Harga Transfer


Setiap negara mempunyai tarif pajaknya masing-masing. Hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh
perusahaan multinasional agar bisa memindahkan keuntungan dari negara yang memiliki pajak
tinggi ke negara yang pajaknya lebih rendah.

Perusahaan juga bisa melaporkan pajak yang terlalu banyak pada negara yang menetapkan
pajak tinggi. Pun sebaliknya pada pajak yang terlalu rendah di negara dengan pajak rendah.
Walaupun hal yang terakhir ini akan kecil sekali kemungkinannya.

Tujuan utama dari menetapkan transfer pricing adalah agar bisa mencegah kedua situasi diatas
terjadi. Harga transfer juga bisa memastikan keuntungan yang dikenakan pajak pada tempat
harga tersebut diberlakukan. Sebagian besar negara mempunyai aturan terkait transfer pricing
pajak di domestik mereka masing-masing. Tapi bila masih ditemukan adanya penyalahgunaan,
maka tentu pihak yang memiliki wewenang bisa mengajukan klaim tertentu.

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan

Meskipun menjadi suatu hal penting untuk perusahaan, namun harga transfer sering
disalahgunakan demi menghindari pajak. Berdasarkan suatu penelitian, variabel pajak akan
menampilkan dampak positif yang signifikan pada adanya indikasi melakukan transaksi transfer
pricing. Perusahaan bisa mengalihkan kekayaannya pada perusahaan lain yang berada di luar
negeri dengan menerapkan transfer pricing, sehingga laba nya akan berkurang, dan pajak yang
dibayar pun akan lebih rendah. Nah, sebagai wajib pajak yang bijak dan baik, kami
menyarankan agar Anda tidak memberlakukan praktik tersebut, dan membayar serta
melaporkan pajak sesuai dengan kondisi bisnis Anda. Karena pada akhirnya, bisnis Anda lah
yang akan menikmati pajak tersebut lewat adanya pembangunan negara.

B.Saran

kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan didalam pembuatan makalah ini. oleh karena itu, dengan
kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran baik dari dosen pembimbing maupun
dari pembaca budiman. atas kritik dan saran nantinya kami ucapkan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.linovhr.com/visi-misi-perusahaan/

Anda mungkin juga menyukai