Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL

Oleh:

SRI WAHYUNI ABD LATIF (20042014013)

NUR ASRI AMELIA (20042014021)

PRODI ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah yang berjudul
“Informasi Akuntansi Diferensial" dapat kami selesaikan.Makalah ini merupakan salah satu syarat untuk
memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pemangku mata kuliah Akuntansi Manajerial

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh Karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Toli-toli, 8 April 2022

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Informasi akuntansi diferensial merupakan salah satu jenis informasi yang dibutuhkan oleh
manajemen sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan. Manajemen
membutuhkan informasi akuntansi deferensial untuk membantu dalam pengambilan
keputusan untuk menerima atau menolak pesanan khusus produk. Informasi akuntansi
diferensial merupakan informasi akuntansi yang relevan berhubungan dengan pemilihan
alternatif dimana didalamnya menyangkut pendapatan, biaya dan laba defernsialUntuk
mengambil keputusan yang tepat, pengguna informasi biaya harus mampu memutuskan apa
yang relevan maupun yang tidak relevan bagi keputusan tersebut. Informasi relevan merupakan
faktor yang sangat berguna didalam menghasilkan keputusan yang baik dan benar. Didalam
mengambil keputusan yang tidak terstruktur (keputusan khusus) informasi yang sangat penting
adalah biaya relevan dan pendapatan yang relevan dengan keputusan tersebut.

1.2.Rumusan Masalah

1.Pengertian Informasi Akuntansi Diferensial

2. Karakteristik Informasi Akuntansi Diferensial

3. Elemen-elemen Informasi Akuntansi Diferensial

4.Manfaat Informasi Akuntansi Diferesial

5. Peranan Informasi Akuntansi Diferensial dalam Pengambila

6.Informasi Diferensial untuk Pengambilan Keputusan


7. Tahap-Tahap Pengambilan Keputusan

BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Pengertian Informasi Akuntansi Diferensial

Manajemen perusahaan memerlukan informasi untuk pengambilan keputusan. Salah satu


informasi akuntansi diferensial sangat diperlukan manajemen untuk pengambilan keputusan.
Untuk memahami informasi akuntansi diferensial pertama kali diuraikan diuraikan definisi
informasi dan akuntansi.

Informasi menurut Abdul Halim dan Bambang Supomo (2011) adalah suatu fakta, data
pengamatan persepsi, atau segala sesuatu yang dapat menambah pengetahuan sehingga
bermanfaat bagi pemakainya. Informasi diperlukan manusia untuk mengurangi ketidakpastian
dalam pengambilan keputusan. Suatu pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang
akan datang, yang mengandung ketidakpastian. Dan selalu menyangkut pemilihan alternative
tindakan diantara banyaknya alternatif.

Akuntansi menurut Mursyidi (2010) adalah akuntansi dalam suatu organisasi/perusahaan


dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu akuntansi keuangan (financial accounting) dan akuntansi
manajemen (management accounting), akuntansi keuangan menitikberatkan pada laporan
secara menyeluruh tentang keuangan suatu organisasi yang dapat dipergunakan oleh pihak-
pihak eksteren, sedangkan akuntansi manajemen

menitikberatkan pada penyusunan laporan keuangan perbagaian dalam suatu organisasi


yang diperlukan oleh pihak interen, seperti direktur dan manajer. Karena digunakan oleh pihak
interen, maka akuntansi manajemen disebut juga akuntansi interen.

Dilihat dari kedua sisi diatas, menunjukan bahwa informasi dan akuntansi saling berkaitan
dan berhubungan dalam pengambilan suatu keputusan. Sedangkan pengertian informasi
akuntansi diferensial adalah tafsiran perbedaan-perbedaan aktiva, pendapatan, dan biaya
dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan alternatif tindakan lain.
Didalam suatu informasi akuntansi diferensial yang berkaitan dengan pendapatan disebut
pendapatan diferensial (defferential revenues), dan yang berkaitan dengan biaya disebut biaya
diferensial (defferential cost), dan yang berkaitan dengan aktiva disebut (defferential
assest).Didalam suatau informasi akuntansi diferensial yang perlu dipertimbangkan dalam
pengambilan suatu pengambilan keputusan menerima atau menolak suatu keputusan pesanan
khusus adalah biayadiferensial dan pendapatan diferensial.
2.2. Karakteristik Informasi Akuntansi Diferensial

Menurut Slamet Sugiri (2005) agar dalam pengambilan suatu keputusan, dapat mengahasilkan
suatu keputusan yang berkualitas, tepat, dan menyakinkan, maka informasi yang dikumpulkan
harus memiliki kualitas, maka informasi yang disajikan harus memiliki karakteristik:

1) Relevan
2) Teliti
3) Tepat waktu
4) Dapat dipahami
Manajemen perusahaan perlu memperhatikan karakteristik masing-masing informasi yang akan
dijadikan dasar pengambilan keputusan, karena untuk keputusan yang berbeda akan
memerlukan informasi yang berbeda juga.Informasi akuntansi memiliki karakteristik sebagai
berikut:
a) Informasi masa yang akan datang
Dalam pengambilan keputusan jangka pendek, yang perlu diperkirakan akan terjadi merupakan
bahan pertimbangan, sehingga yang lebih diperlukan adalah informasi yang akan datang.
b) Informasi yang berbeda diantara dua alternatif
Dalam pengambilan suatu keputusan jangka pendek manajemen perusahaan sering dihadapkan
pada beberapa alternatif yang harus dipilih.Sehingga manajemen memerlukan informasi yang
berbeda untuk masing-masing alternatif yang diusulkan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan. Informasi akuntansi yang berbeda diantara alternatif tiap-tiap
alternatif yang akan dipilih merupakan informasi akuntansi yang relevan untuk pengambilan
keputusan, karena itu keputusan selalu menyangkut pemilihan alternatif.

2.3. Elemen-elemen Informasi Akuntansi Diferensial

Pembuatan keputusanan dibutuhkan elemen-elemen yang mempengaruhi, elemen-elemen


tersebut adalah:
1) Pendapatan Diferensial
Menurut Supriyono (2009) pendapatan diferensial adalah pendapatan yang akan datang yang
berbeda diantara alternatif keputusan yang mungkin akan dipilih. Pendapat diferensial
merupakan informasi yang relevan yang diharapkan akanterjadi dalam periode waktu selama
pengambilan keputusan. Dalam pendapatan diferensial, pendapatan masa lalu mungkin tidak
relevan untuk pengambilan keputusan tetapi dapat digunakan untuk meramal atau mentaksir
pendapatan masa yang akan datang.
Pendapatan diferensial mempunyai dua unsure pokok yaitu:
a) Pendapatan masa yang akan datang
b) Pendapatan yang berbeda dibanding alternatif pendapatan lain.
2) Biaya diferensial
Biaya yang akan datang berbeda diantara berbagai alternatif keputusan yang mungkin dipilih.
Menurut Abdul Halim dan Bambang Supomo (2011) biaya diferensial juga disebut biaya yang
relevan. Menurut Supriyono (2009) besarnya biaya diferensial dihitung dari perbedaan biaya
pada alternatif tertentu dibandingkan

pada biaya alternatif lainnya. Suatu biaya disebut relevan atau biaya diferensial jika memenuhi
karakteristik sebagai berikut:
a) Merupakan biaya yang akan datang
b) Biaya yang berbeda diantara alternatif
3) Laba Diferensial
Laba diferensial merupakan laba yang akan datang berbeda diantara berbagai macam alternatif
yang mungkin dipilih. Besarnya laba diferensial dirumuskan sebagai berikut:

Laba diferensial = pendapatan diferensial – biaya diferensial

Menurut Supriyono (2009) terdapat tiga macam cara untuk menemukannya, yaitu:

a) Jika alternatif keputusan mempunyai pendapatan diferensial dan biaya diferensial berbeda,
maka laba diferensial sebesar selisih antara pendapatan diferensial dengan biaya diferensial.
b) Jika pendapatan pada alternatif keputusan besarnya sama, maka laba diferensial sebesar
biaya diferensial yaitu penghematan biaya antara alternatif yang satu diantara alternatif yang
lainnya.
c) Jika biaya pada alternatif keputusan besarnya sama, maka laba adalah sebesar pendapatan
diferensial yaitu perbedaan antara pendapatan pada alternatif yang satu dibandingkan dengan
pendapatan alternatif lainnya.

Karakteristik laba diferensial adalah:

i. Laba yang akan datang.

ii. Laba yang berbeda diantara berbagai alternatif keputusan.


2.4. Manfaat Informasi Akuntansi Diferesial
Menurut Supriyono (2009) Informasi akuntansi diferensial sangat bermanfaat bagi manajemen
dalam pengambilan keputusan jangka pendek dari berbagai alternatif yang segera harus dipilih.
Informasi akuntansi diferensial akan memberikan manfaat menurut jenis informasinya.
Jenis informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak
pesanan khusus dibagi menjadi tiga yaitu:
1) Pendapatan diferensial
Pendapatan diferensial memberikan informasi tentang jumlah pendapatan yang diterima
perusahaan dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus.
2) Biaya diferensial

Memberikan informasi tentang jumlah biaya yang akan dikeluarkan perusahaan dalam
pemilihan berbagai macam alternatif yang dipilih sabagai dasar pengambilan keputusan oleh
manajemen.

3) Laba diferensial
Memberikan informasi tentang besarnya laba yang akan diperoleh perusahaan dalam
pengambilan keputusan yang akan diperoleh perusahaan dalam pengambilan keputusan
menerima atau menolak pesanan khusus.

2.5. Peranan Informasi Akuntansi Diferensial dalam Pengambila

Menurut Mulyadi (2001) peranan informasi akuntansi dalam setiap tahap pengambilan
keputusan oleh manajemen adalah:
1) Memicu pengambilan keputusan dalam menyadari dan merumuskan masalah atau peluang.
2) Memisahkan alternatif tindakan yang satu dari alternatif tindakan yang lain.
3) Menjelaskan konsekuensi dari berbagai alternatif tindakan yang akan dipilih.
4) Membantu mengalisa dan menilai berbagai alternatif tindakan yang akan dipilih.
5) Umpan balik untuk memantau keputusan dan tindakan koreksi penyimpangan

2.6. Informasi Diferensial untuk Pengambilan Keputusan


Pembuatan keputusan merupakan salah satu fungsi pokok
manajemen. Manajemen memerlukan informasi dalam membuat keputusan, atau lebih khusus
untuk menentukan dampak terhadap laba yang akan diakibatkan oleh alternatif tindakan.
Suatu perusahaan, memiliki departemen atau bagian-bagian yang memiliki tugas masing-
masing, yang meliputi departemen produksi, departemen akuntansi atau keuangan, dan
departemen pemasaran. Salah satu contoh departemen akuntansi, yang bertugas menyiapkan
informasi pendapatan dan biaya diferensial untuk pembuatan keputusan. Maka departemen
akuntansi harus mengetahui informasi apa yang diferensial dan harus menyajikan untuk
pembuatan keputusan tertentu oleh manajemen.

2.7. Tahap-Tahap Pengambilan Keputusan


Menurut Slamet Sugiri (2005) pengambilan keputusan (decision making) pada hakikatnya
merupakan pemilihan diantara serangkaian alternatif tindakan. Menurut Supriyono (2009)
untuk pembuatan keputusan digunakan teori keputusan (decision theory), yang artinya ilmu
pengetahuan yang menjelaskan proses pembuatan keputusan.

Tahap-tahap proses pembuatan keputusan sebagai berikut:


1) Penentuan Masalah
Semua kegiatan proses pembuatan keputusan tergantung pada penentuan masalah. Masalah
merupakan perbedaan antara kondisi yang diharapkan dengan kondisi yang ada. Tahap ini
merupakan tahap yang paling sulit dari keseluruhan proses pembuatan keputusan. Manajemen
harus dapat mengidentifikasikan secara jelas masalah yang dihadapi, dan apabila mereka tidak
dapat mengidentifikasinya maka mereka harus menggunakan banyak waktu, dana untuk
memecahkan masalah yang harus dipecahkan.
2) Identifikasi Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah dilakukan penentuan masalah, langkah berikutnya adalah identifikasi alternatif
pemecahan masalah.Dalam tahap ini, untuk membuat keputusan yang efektif, manajemen
harus mengidentifikasi berbagai macam alternatif yang mungkin dipilih untuk menyelesaikan
masalah.Suatu identifikasi alternatif pemecahan masalah itu memerlukan gagasan, ide, dan
inovasi yang berani dan kreatif.
3) Mengumpulkan informasi yang relevan dan menyingkirkan informasi yang tidak relevan.
Suatu pembuatan dan pengambilan keputusan, manajemen memerlukan berbagai informasi
yang dapat membantu dalam pembuatan keputusan.Informasi dapat berasal dari dalam
perusahaan maupun dari luar perusahaan.Hanya informasi diferensial yang harus dikumpulkan
dalam rangka pemilihan alternatif, informasi tersebut dapat meningkatkan pemahaman atas
alternatif yang mungkin dipilih. Didalam menganalisis setiap alternatif keputusan, manajemen
perusahaan harus menganalisis keunggulan dan kelemahan setiap alternatif atas dasar
informasi diferensial yang diukur secara kuantitatif maupun yang tidak dapat diukur secara
kuantitatif.
4) Pembuatan keputusan
Jika masalah telah ditentukan dan dirumuskan, alternatif pemecahan masalah telah
diidentifikasi, dan informasi diferensial diseleksi, langkah terakhir adalah pembuatan keputusan.
Dalam pembuatan keputusan atau menyelesaikan masalah dapat digunakan suatu model
keputusan. Model keputusan adalah deskripsi verbal atau matematik cara-cara pembuatan
keputusan, model ini diperlukan jika masalah terjadi berulang-ulang. Keputusan yang harus
dibuat oleh manajemen mungkin keputusan yang sederhana dan keputusan yang kompleks.
Suatu keputusan yang sederhana itu membutuhkan analisis yang sederhana dan keputusan
yang kompleks juga memerlukan analisis yang kompleks. Dan keputusan yangberkualitas dapat
mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

informasi akuntansi diferensial bermanfaat bagi manajemen dalam pemilihan alternatif yang
terbaik bagi perusahaan, karena informasi akuntansi diferensial memuat informasi tentang
taksiran perbedaan aktiva, pendapatan dan biaya sebagai akibat dipilihnya suatu alternatif
tindakan dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain.
3.2.Saran

kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan didalam pembuatan makalah ini. oleh karena itu, dengan
kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran baik dari dosen pembimbing maupun
dari pembaca budiman. atas kritik dan saran nantinya kami ucapkan terima kasih.

DAFTAR ISI

http://ani_h.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/42137/Informasi+Akuntansi+Diferensial.O
K.pdf

Anda mungkin juga menyukai