Anda di halaman 1dari 15

OLEH:

TITIN EKA ARDIANA, SE, M.SI

1
Akuntansi adalah kegiatan pencatatan, pengklasifikasian,
pengikhtisaran, pelaporan yang menghasilkan informasi
keuangan suatu kesatuan ekonomi guna untuk pengambilan
keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Akuntansi Manajemen adalah suatu kegiatan (proses) yang


menghasilkan informasi keuangan bagi manajemen untuk
pengambilan keputusan ekonomi dalam melaksanakan fungsi
manajemen, berkaitan erat dengan informasi, karena
merupakan salah satu tipe informasi.
Pihak Internal : para manajer(manajemen)
untuk melaksanakan fungsi manajemen
Pihak Eksternal : inveator dan calon investor,
kreditur dan calon kreditur, instansi
pemerintah contohnya direktur jenderal pajak

3
Perencanaan adalah proses penentuan kegiatan-kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh suatu organisasi pada masa yang akan
datang.

Koordinasi adalah proses yang mengintegrasikan kegiatan


masing-masing bagian di dalam organisasi agar terjalin kerja
sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengendalian adalah proses yang menjamin bahwa organisasi


melaksanakan strateginya sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.
Informasi dikelompokkan menjadi :
Informasi Kuantitatif ialah informasi yang berkaitan
dengan fakta yang dapat dikuantitatifkan satuannya.
Dibagi menjadi dua yaitu Informasi akuntansi
(informasi operasi, akuntansi manajemen, akuntansi
keuangan) dan non akuntansi
Misal : mengenai (umur karyawan, jumlah
karyawan, kuantitas penjualan, panjang, isi, luas,
jumlah, temperatur, dll.
Informasi Non kuantitatif adalah fakta yang ada tidak
dapat dikuantitatifkan. Contoh mengenai informasi
nonkuantitatif diantaranya : percakapan, cerita-cerita
dimajalah atau surat kabar.
Informasi Akuntansi Keuangan disusun berdasar
Prinsip Akuntansi Indonesia. Penyusunannya
didasarkan pada Persamaan Dasar Akuntansi
yaitu

Aktiva = Utang + Modal


1. Informasi Akuntansi Penuh/Menyeluruh (Full Accounting
Information) menyajikan informatika mengenai pendapatan
total, biaya total dan aktiva total baik pada masa lalu maupun
masa yang akan datang, digunakan untuk penyusunan Laporan
Keuangan berupa Neraca dan Laba Rugi.
2. Informasi Akuntansi Diferensial (Differential Accounting
Information) menyajikan informasi mengenai taksiran
pendapatan, biaya dan aktiva yang berbeda jika suatu tindakan
yang lain.
3. Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (Responsibility
Accounting Information) menyajikan informasi mengenai
pendapatan, biaya / aktiva yang dikaitkan dengan suatu bagian
dalam Perusahaan. (penyusunan anggaran, penilaian kinerja
manajer, pemotivasi manajer dlm peningkatan kinerja, dan
pengelolaan aktivitas)
Informasi operasi merupakan bahan baku untuk mengolah
tipe informasi akuntansi lain: informasi akuntansi keuangan
dan informasi akuntansi manajemen
Contoh:
Jumlah kilogram bahan baku yang yang dipakai dalam
produksi
jumlah sediaan produk jadi di gudang
jumlah jam kerja karyawan dalam satu minggu
jumlah produk yang dijual hari ini
Untuk menghasilkan informasi biaya bahan baku
diperlukan informasi kuantitas bahan baku yang dipakai dan
biaya bahan baku per unit

8
Akuntansi Manajemen perlu juga dibahas
mengenai Karakteristik Akuntansi Manajemen
dalam kaitannya dengan akuntansi keuangan,
karena antara akuntansi manajemen dengan
akuntansi keuangan terdapat beberapa perbedaan
dan hal yang sama.
Penggunaan
Pendapatan Biaya
Data Masa yang
atau Aktiva Data Masa Lalu
Akan Datang
* Laporan keuangan
eksternal Khususnya
* Penyusunan program
Persediaan dan Harga
Pokok Penjualan
Penuh
* Analisis prestasi * Penentuan harga jual
ekonomi yang normal
* Penentuan harga
harga transfer
berdasarkan kontrak
Diferensial Tidak ada Pemilihan alternatif
* Analisis prestasi para
Pertanggungjawaban Penyusunan anggaran
manajer
Karakteristik Akuntansi Manajemen dapat dilihat dari
perbedaannya dengan Akuntansi Keuangan dalam hal
sebagai berikut :
1. Pemakai Informasi
2. Dasar Penyajian Informasi
3. Fokus Informasi
4. Orientasi Informasi
5. Tipe Informasi
6. Ketepatan Informasi
Antara Akuntansi Keuangan dan Akuntansi
Manajemen keduanya merupakan tipe informasi
akuntansi
Prinsip Akuntansi yang digunakan untuk penyusunan
informasi Akuntansi Keuangan juga digunakan
(relevan) untuk penyusunan informasi Akuntansi
Manajemen (penandingan pendapatan dengan biaya
bersangkutan dengan pendapatan dalam menghitung
laba perusahaan)
Faktor-faktor Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Pihak Eksternal Perusahaan
1. Pemakai Pihak Internal Perusahaan
(Kreditur, Pemerintah,
Informasi (Manajemen)
Investor, dll)
2. Dasar Tidak terikat Prinsip Akuntansi
Prinsip-prinsip Akuntansi
Penyusunan yang terpenting ialah Manfaat
yang diterima oleh Umum
Informasi Informasi
3. Fokus Perusahaan secara
Bagian-bagian didalam Perusahaan
Informasi Keseluruhan
4. Orientasi Data Masa Lalu dan Masa yang
Data Masa Lalu
Informasi akan Datang
Informasi Moneter dan
5. Tipe Informasi Informasi Moneter
Nonmoneter
6. Ketepatan Data yang disajikan lebih Lebih ditekankan pada ketepatan
Informasi tepat waktu dari pada ketepatan data
Anggaran biaya untuk unit organisasi penelitian & pengembangan (tergolong
pusat biaya kebijakan) untuk tahun 2015 adalah Rp 255 juta, sedangkan biaya
yang sesungguhnya terjadi adalah Rp 247 juta. Oleh karena biaya
sesungguhnya lebih rendah dari pada anggarannya, maka terjadi selisih
underbudget sebesar Rp 8 juta.
Buat analisis studi kasusnya berdasarkan pertanyaan di bawah ini:
1. Apakah bagian penelitian dan pengembangan termasuk pusat biaya
kebijakan atau kah pusat biaya standar? Jelaskan!
2. Dapatkan Anda mengukur efisiensi biaya pada bagian penelitian dan
pengembangan? Mengapa?
3. Apakah selisih underbudget Rp.8 juta di atas merupakan efisiensi?
Mengapa?
4. Andaikan Anda tidak dapat mengukur efisiensi bagian penelitian dan
pengembangan, ukuran apa yang Anda gunakan untuk mengevaluasi kinerja
bagian tersebut?

14
15

Anda mungkin juga menyukai