Anda di halaman 1dari 34

AKUNTANSI

BIAYA
DOSEN : NITA ERIKA ARIANI,SE.M.Si.Ak.CA
SESI I

PENGERTIAN, KONSEP,
DAN PERANAN AKUNTANSI
BIAYA
• AKUNTANSI :
Sistem informasi yang memroses data menjadi
informasi ekonomi untuk kepentingan berbagai
pihak dalam suatu organisasi
• AKUNTANSI BIAYA : Salah satu cabang akuntansi yang
menghasilkan informasi biaya. Objek Akuntansi Biaya
adalah Biaya itu sendiri. Pihak- pihak yang berkepentingan
terhadap informasi biaya adalah pihak internal dan
eksternal organisasi, tetapi penyajian dan kebutuhan
terhadap informasi biaya diantara keduanya berbeda
Struktur Organisasi Perusahaan
• Organisasi : sekelompok orang yang bekerja bersama-
sama untuk mencapai tujuan.
• Jenis organisansi : Organisasi yang berorientasi laba
(organisasi bisnis) dan organisasi yang berorientasi
nirlaba (organisasi yang bersifat pengabdian/pelayanan
kepada masyarakat)
• Struktur organisasi : kerangka hubungan antarsatuan
atau antarbagian di dalam organisasi, yang masing-
masing memiliki peranan tertentu dalam satu kesatuan
Struktur Organisasi Perusahaan

• Tujuan pembentukan struktur organisasi:


adanya pembagian tugas,wewenang, dan tanggung
jawab dalam suatu organisasi.
• Wewenang merupakan garis yang bergerak dari atas
kebawah, sedangkan tanggung jawab bergerak dari
bawah keatas. Berikut contoh struktur organisasi
perusahaan manufaktur yang memproduksi bakso,
sosis dan burger (Tampilan 1.1)
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

1. Perencanaan ( Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pengarahan Karyawan ( Directing and
Motivating)
4. Pengendalian ( Controlling)
5. Pengambilan Keputusan ( Decision Making)
AKUNTANSI KEUANGAN DAN
AKUNTANSI MANAJEMEN

• Akuntansi secara umum terbagi menjadi dua tipe :


akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
• Akuntansi biaya bukan merupakan tipe akuntansi
tersendiri yang terpisah dari dua tipe akuntansi
tersebut diatas.
• Akuntansi biaya merupakan bagian dari dua tipe
akuntansi, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen.
• Sebelum membahas akuntansi biaya, maka perlu juga
dibahas mengenai perbedaan karakteristik kedua tipe
pokok akuntansi tersebut
Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen…………………………….

• Akuntansi keuangan dan Akuntansi manajemen


memiliki dua kesamaan.
• Yaitu merupakan :
1. sistem pengolah informasi yang menghasilkan
informasi keuangan dan
2. berfungsi sebagai penyedia informasi keuangan
yang bermanfaat bagi seseorang untuk pengambilan
keputusan.
Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen…………………………….

• Karena berbagai pengambil keputusan melakukan berbagai


macam pengambilan keputusan yang berbeda, maka
informasi keuangan yang diperlukanpun berbeda pula.
• Sehingga diperlukan tipe akuntansi yang berbeda pula untuk
memenuhi kebutuhan pengambil keputusan tersebut.
• Tugas akuntan adalah menyediakan informasi keuangan
yang relevan dan dapat dipercaya untuk memenuhi berbagai
keperluan yang berbeda tersebut.
Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen…………………………….

• Perbedaan pokok antara akuntansi keuangan dan


akuntansi manajemen terletak pada :
1. Karakteristik pemakai informasi dan tujuan mereka
2. Lingkup Informasi
3. Fokus Informasi
4. Rentang waktu
5. Kriteria untuk menilai mutu informasi yang dihasilkan
oleh kedua tipe akuntansi tersebut
6. Disiplin sumber
7. Isi laporan
8. Sifat Informasi
Perbedaan pokok antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen………..

Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen

1. Pemakai Utama Para Manajer puncak dan pihak luar Para Manajer dari berbagai
perusahaan jenjang organisasi
2. Lingkup Informasi Perusahaan secara keseluruhan Bagian dari perusahaan

3. Fokus Informasi Berorientasi pada masa lalu Berorientasi pada masa yang
akan datang
4. Rentang Waktu Kurang fleksibel. Biasanya mencakup Fleksibel, bervariasi dari harian,
jangka waktu kuartalan, tengah tahunan, mingguan, bulanan bahkan dapat
tahunan mencakup periode 10 tahun

5. Kriteria bagi informasi Dibatasi oleh prinsip-prinsip akuntansi Tidak ada batasan, kecuali
akuntansi yang lazim manfaat yang dapat diperoleh
oleh manajemen dari informasi
dibandingkan dengan
pengorbanan untuk memperoleh
informasi tersebut

6. Disiplin sumber Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi dan psikologi sosial

7. Isi laporan Laporan berupa ringkasan mengenai Laporan bersifat rinci mengenai
perusahaan sebagai keseluruhan bagian dari perusahaan

8. Sifat Informasi Ketepatan informasi merupakan hal yang Unsur taksiran dan informasi
penting adalah besar
AKUNTANSI BIAYA

• Akuntansi biaya adalah proses pencatatan ,


penggolongan,peringkasan dan penyajian biaya
pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan
cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya.
Obyek kegiatan akuntansi biaya adalah biaya
AKUNTANSI BIAYA…………………………………………

• Proses akuntansi biaya dapat ditujukan untuk memenuhi


kebutuhan pemakai luar perusahaan. Dalam hal ini proses
akuntansi biaya harus memperhatikan karakteristik
akuntansi keuangan. Dengan demikian akuntansi biaya
dapat merupakan bagian dari akuntansi keuangan.
• Proses akuntansi biaya dapat ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan pemakai dalam perusahaan. Dalam hal ini proses
akuntansi biaya harus memperhatikan karakteristik
akuntansi manajemen. Dengan demikian akuntansi biaya
dapat merupakan bagian dari akuntansi manajemen.
AKUNTANSI BIAYA…………………………………………

• Akuntansi Biaya mempunyai tiga tujuan pokok:


1. Penentuan Harga Pokok Produk
2. Pengendalian Biaya
3. Pengambilan keputusan khusus
1. Penentuan Harga Pokok
Produk
• Untuk memenuhi tujuan penentuan harga pokok produk, akuntansi
biaya mencatat, menggolongkan, dan meringkas biaya-biaya
pembuatan produk atau penyerahan jasa.
• Biaya yang dikumpulkan dan disajikan adalah biaya yg telah terjadi
di masa yang lalu atau biaya historis.
• Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak luar perusahaan.
• Oleh karena ditujukan untuk kebutuhan pihak luar, akuntansi biaya
untuk penentuan harga pokok produk tunduk pada prinsip-prinsip
akuntansi yang lazim.
• Disamping itu penentuan harga pokok produk juga ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan manajemen
• penentuan harga pokok produk untuk memenuhi kebutuhan tsb
dihasilkan oleh akuntansi manajemen yang tidak selalu terikat
dengan prinsip akuntansi yang lazim
2. Pengendalian Biaya
• Pengendalian biaya harus didahului dengan penentuan
biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi
satu satuan produk
• Jika biaya yang seharusnya ini telah ditetapkan,
akuntansi biaya bertugas untuk memantau apakah
pengeluaran biaya sesungguhnya sesuai dengan biaya
yang seharusnya tersebut.
• Akuntansi biaya kemudian melakukan analisis
penyimpangan.Dari analisis penyimpangan, manajer
dapat mencari penyebabnya dan dilakukan tindakan
koreksi, jika perlu.
• Akuntansi biaya untuk tujuan pengendalian biaya ini
lebih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak dalam
perusahaan, sehingga merupakan bagian dari akuntansi
manajemen.
3. Pengambilan Keputusan
Khusus
• Pengambila keputusan khusus menyangkut masa yang akan
datang. Karena informasi yang relevan dengan pengambilan
keputusan khusus selalu berhubungan dengan informasi
masa yang akan datang.
• Akuntansi biaya untuk pengambilan keputusan khusus
bertugas untuk menyediakan biaya masa yang akan datang
(future costs)
• Informasi biaya ini tidak dicatat dalam catatan akuntansi
biaya, melainkan hasil dari suatu proses peramalan.
• Karena keputusan khusus merupakan sebagian besar
kegiatan manajemen perusahaan, laporan akuntansi biaya
untuk memenuhi tujuan pengambilan keputusan adalah
bagian dari akuntansi manajemen.
BIAYA
• Definisi Biaya
Biaya dalam arti luas adalah ‘pengorbanan sumber
ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah
terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan
tertentu.
• Ada 4 unsur pokok dalam definisi biaya tersebut diatas:
1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
2. Diukur dalam satuan uang
3. Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi
4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.
Contoh Biaya
• Perusahaan percetakan mencetak buku berjudul “Akuntansi
Biaya”. Untuk itu perusahaan memakai 1.000 rim kertas HVS
80 gram dengan harga Rp.10.000 per rim, sehingga total harga
kertas yang dipakai untuk mencetak buku Rp.10.000.000,-
• Dari contoh diatas dapat diambil kesimpulan bahwa biaya
untuk membuat buku berjumlah Rp.10.000.000,- karena:
1. Kertas 1.000 rim yang dipakai merupakan pengorbanan sumber
ekonomi. Kertas=benda/sumber ekonomi, karena memiliki
unsur langka, untuk mendapatkan kertas perusahaan
membutuhkan pengorbanan uang.
2. Pengorban tsb diukur dengan satuan uang:Rp.10.000.000,-
3. Pengorbanan sumber ekonomi tersebut telah terjadi.
4. Pengorbanan sumber ekonomi bertujuan untuk mencetak buku
“ Akuntansi Biaya”
Cara Penggolongan Biaya

• Ada Lima cara penggolongan Biaya:


1. Obyek pengeluaran
2. Fungsi pokok dalam perusahaan
3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
4. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan
perubahan volume kegiatan
5. Jangka waktu manfaatnya
1. Penggolongan biaya menurut
obyek pengeluarannya
• Dalam cara penggolongan ini, nama obyek
pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya.
Misalnya nama obyek pengeluaran adalah bahan
bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan
dengan bahan bakar disebut “ biaya bahan bakar”
2. Penggolongan biaya menurut
fungsi pokok dalam perusahaan
• Dalam perusahaan manufaktur, ada tiga
fungsi pokok, yaitu fungsi produksi, fungsi
pemasaran, dan fungsi administrasi &
umum. Oleh karena itu dalam perusahaan
manufaktur biaya dapat dikelompokkan
menjadi tiga kelompok :
1. Biaya produksi
2. Biaya pemasaran
3. Biaya administrasi dan umum
2. Penggolongan biaya menurut fungsi pokok dalam
perusahaan...................................

• 1. Biaya produksi biaya yg telah terjadi untuk


mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang
siap dijual seperti biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Biaya
bahan baku dan tenaga kerja langsung disebut
juga dengan istilah biaya utama (prime cost).
Biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik sering pula disebut dengan istilah biaya
konversi (conversion cost)
2. Penggolongan biaya menurut fungsi pokok
dalam perusahaan...................................

• 2. Biaya Pemasaran merupakan biaya yang terjadi


untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk.
Contoh: Biaya iklan, biaya promosi, gaji karyawan
bagian pemasaran, biaya sample barang (contoh)
• 3. Biaya adaministrasi & umum biaya –biaya
untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan
pemasaran produk.Contoh: biaya karyawan bagian
keuangan,akuntansi, personalia, biaya pemeriksaan
akuntan, biaya fotocopy
• Jumlah biaya pemasaran dan biaya adm&umum
sering pula disebut biaya komersial (commercial
expenses)
3. Penggolongan Biaya menurut Hubungan
Biaya dengan sesuatu yang dibiayai

• Yaitu :1. Biaya langsung (direct cost)


2. Biaya tidak langsung (indirect
cost)
• Dalam hubungannya dengan produk, biaya
produksi dibagi menjadi dua : biaya produksi
langsung dan biaya produksi tdk langsung.
• Dalam hubungannya dengan departemen, biaya
dibagi menjadi dua golongan : biaya langsung
departemen dan biaya tak langsung departemen.
• Biaya langsung biaya yang terjadi, yang
penyebab satu-satunya adalah karena adanya
sesuatu yang dibiayai.Jika sesuatu yang
dibiayai tsb tdk ada maka biaya langsung ini
tdk akan terjadi.Dengan demikian biaya
langsung akan mudah diidentifikasikan
dengan sesuatu yang dibiayai. Biaya produksi
langsung terdiri dari biaya bahan baku dan
biaya tenaga kerja langsung. Biaya langsung
departemen adalah semua biaya yg terjadi di
dalam departemen tertentu. Contoh: biaya
tenaga kerja yang bekerja dalam
dept.Pemeliharaan merupakan biaya langsung
departemen bagi Dept.Pemeliharaan.
• Biaya tak langsung biaya yang terjadinya tidak
hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai.Biaya
tak langsung dalam hubungannya dengan produk
disebut dengan istilah biaya produksi tidak langsung
atau biaya overhead pabrik. Biaya ini tidak mudah
diidentifikasikan dengan produk tertentu. Contoh :
gaji mandor yang mengawasi produk A,B,C
merupakan biaya tak langsung baik bagi produk A,B
dan C.Dalam hubungannya dengan departemen
biaya tak langsung adalah biaya yang terjadi disuatu
departemen tetapi manfaatnya dinikmati lebih dari
satu departemen, contoh biaya pembangkit tenaga
listrik.
4. Penggolongan biaya menurut perilakunya dalam
hubungannya dengan perubahan volume kegiatan

• Biaya dapat digolongkan :


1. Biaya variabel
2. Biaya semivariabel
3. Biaya semitetap
4. Biaya tetap
• Biaya variabel: biaya yang jumlah totalnya berubah
sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.
• Biaya semivariabel: biaya yang berubah tidak sebanding
dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semivariabel
mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel
• Biaya semi tetap: biaya yang tetap untuk tingkat volume
kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang
konstan pada volume produksi tertentu
• Biaya Tetap: biaya yang jumlah totalnya tetap dalam
kisar volume kegiatan tertentu. Contoh biaya tetap
adalah gaji direktur produksi.
5. Penggolongan Biaya atas dasar
jangka waktu manfaatnya
• Biaya dapat dibagi dua golongan :
1. Pengeluaran modal (capital expenditure)
2. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure)
Pengeluaran Modal

• Adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih dari


satu periode akuntansi (biasanya satu tahun).
• Pengeluaran modal ini pada saat terjadinya
dibebankan sebagai harga pokok aktiva, dan
dibebankan dalam tahun-tahun yang menikmati
manfaatnya dengan cara didepresiasi, diamortisasi
atau dideplesi.
Pengeluaran Pendapatan

• Adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat


dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran
tersebut. Pada saat terjadinya, pengeluaran
pendapatan ini dibebankan sebagai biaya dan
dipertemukan dengan pendapatan yang diperoleh
dari pengeluaran biaya tersebut.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai