Soal:

1. Jelaskan pengertian akuntansi biaya!

2. Jelaskan perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan!
3. Jelaskan keterkaitan antara akuntansi biaya dan akuntansi keuangan!
4. Bagaimana fungsi akuntansi biaya dalam membantu pengelolaan perusahaan? Jelaskan!
5. Bagaimana manajemen menggunakan informasi akuntansi biaya? Jelaskan!

Jawaban:
1. Akuntansi biaya adalah suatu proses pencatatan keuangan yang didalamnya terjadi
penggolongan dan peringkasan atas suatu biaya produksi, penjualan produk ataupun jasa
menggunakan suatu cara tertentu lengkap dengan penjelasannya.
2. Adapun perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan antara lain:
No
Kriteria Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan
.
Para manajer dan berbagai
Para manajer puncak dan
1. Pemakai jenjang organisasi di dalam
pihak luar perusahaan.
perusahaan.
Lingkup Perusahaan secara
2. Bagian dari perusahaaan.
informasi keseluruhan.
Berorientasi ke masa yang
3. Fokus informasi Berorientasi ke masa lalu.
akan datang.
Fleksibel, bervariasi, dari Kurang fleksibel.
harian, mingguan, bulanan Biasanya mencakup
4. Rentang waktu
bahkan sampai ada yang 10 jangka waktu kuartalan,
tahun sekali. semesteran, dan tahunan.
Tidak ada batasan, kecuali
Kriteria bagi manfaat yang dapat diperoleh
Dibatasi oleh prinsip yang
5. informasi oleh manajemen dari informasi
umum dan diakui/lazim.
akuntansi dibandingkan dgn pengorbanan
untuk memperoleh informasi.
Ilmu ekonomi dan psikologi
6. Disiplin ilmu Ilmu ekonomi.
sosial.
Laporan berupa ringkasan
Laporan bersifat rinci
mengenai perusahaan
7. Isi laporan mengenai bagian dari
sebagai satu kesatuan /
perusahaan.
keseluruhan.
Ketepatan informasi
Unsur taksiran informasi
8. Sifat informasi merupakan hal yang
adalah besar.
penting.
3. Akuntansi biaya merupakan bagian integral (tidak terpisahkan) dari akuntansi keuangan,
karena akuntansi biaya membantu akuntansi keuangan dalam menghasilkan informasi
biaya akurat yang diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan.
4. Adapun fungsi akuntansi biaya dalam membantu pengelolaan perusahaan antara lain:
a. Penentuan Perhitungan serta Pelaporan Harga Pokok Produk
 Manfaat akuntansi biaya antara lain mencatat, menggolongkan, serta
meringkas biaya pembuatan produk dari proses-proses yang dilakukan oleh
perusahaan manufaktur. Akuntansi biaya akan memberikan data pasti mengenai
harga produksi dan HPP yang wajar untuk sebuah produk bahkan sampai harga per
unit yang dihasilkan.
HPP penting untuk dicatat dan diketahui untuk selanjutnya digunakan dalam
pengambilan keputusan lanjut, misalkan sebagai dasar untuk menentukan harga jual
produk ketika beredar di pasaran.
b. Rincian Harga Pokok Produk dengan Segenap Unsur
Sebuah produk yang dihasilkan sangat tidak mungkin hanya memuat harga
yang berasal dari Departemen Produksi saja. Ada bagian dari harga pokok produk
tersebut yang merupakan hasil dari produksi Departemen Non Produksi, misalkan
seperti Departemen Riset dan Pengembangan, yang bisa kita dapatkan dari manfaat
laporan keuangan.
Meski tak terlihat hasil produksi dari Departemen Non Produksi ini, bukan
berarti tidak ada biaya yang harus dibebankan pada produk. Tetap ada bagian yang
harus menjadi bagian dari biaya produksi departemen ini. Akuntansi Biaya
menyediakan cara yang mudah untuk menentukan harga pokok dari departemen non
produksi ini. Nantinya produk yang beredar dengan harga jual yang sudah ditetapkan
harus memuat biaya riset dan pengembangan juga.
c. Informasi Dasar Perencanaan Biaya dan Beban
Akuntansi biaya juga melahirkan laporan yang akan digunakan untuk produksi
periode selanjutnya. Laporan ini bisa digunakan sebagai informasi dasar dalam
merencanakan biaya produksi dan biaya normal yang mungkin dibebankan pada hasil
akhir produk.
d. Data untuk Penyusunan Anggaran
Hampir sama seperti poin ke-tiga, Akuntansi Biaya juga digunakan untuk
menyusun anggaran produksi. Dalam skala besar seperti sebuah perusahaan, penting
untuk menyusun anggaran produksi. Gunanya adalah sebagai guideline seberapa
banyak biaya yang boleh dikeluarkan untuk membuat produk tertentu. Akuntansi
Biaya berperan dalam hal ini untuk melahirkan anggaran produksi yang rasional
berkaca dari laporan produksi di masa lampau.
e. Informasi Biaya Bagi Manajemen untuk Pengendalian Manajemen
Paling krusial, Akuntansi Biaya digunakan sebagai alat dan metode untuk
pengendalian yang dilakukan tingkat manajerial. Penting untuk manajemen
mengetahui bagaimana proses produksi yang dilakukan departemen produksi mereka,
apakah prosesnya sesuai dengan prosedur dan anggaran atau ada penyimpangan yang
terjadi.
5. Adapun cara manajemen menggunakan informasi akuntansi biaya antara lain:
a. Sebagai Sarana Perencanaan dan Pengendalian Laba Perusahaan
Karakteristik akuntansi biaya menyediakan berbagai informasi tentang biaya
masa lalu yang diperlukan dalam perencanaan anggaran dan pengendalian kegiatan
perusahaan sehingga bisa digunakan sebagai umpan balik dalam perbaikan
manajemen keuangan perusahaan periode selanjutnya.
b. Sebagai Penentu Harga Pokok Produk Atau Jasa yang Dihasilkan
 Setelah harga pokok produk atau jasa diketahui maka bisa digunakan sebagai
alat untuk menilai persediaan barang jadi dan barang dalam proses produksi. Harga
pokok juga menjadi dasar penetapan harga jual terutama harga jual yang didasarkan
pada kontrak, tetapi penentuan harga jual tidak selalu berdasarkan harga pokok.
Harga pokok produk atau jasa juga bisa memperkirakan laba yang akan didapatkan
berdasarkan cara menghitung harga pokok penjualan.
c. Media Informasi Untuk Mengambil Keputusan
Hakikat akuntansi biaya menyajikan informasi biaya yang digunakan untuk
berbagai tujuan manajerial sehingga penggolongan biaya juga didasarkan atas tujuan
tersebut. Informasi akuntansi biaya harus relevan dengan pengambilan suatu
keputusan khusus dan berhubungan dengan informasi yang akan datang.
d. Pengendalian Kegiatan Operasional Berdasarkan Informasi Biaya
Ada banyak jenis biaya yang harus diketahui oleh pihak manajemen antara
lain biaya berdasarkan fungsi dan tujuan pokok perusahaan yang terdiri dari biaya
produksi, yaitu Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, dan Biaya Tidak
Langsung. Ada juga beban komersial atau beban usaha yang terdiri dari Biaya
Pemasaran dan Beban Jual, Beban Umum dan Beban Administrasi.