A. Akuntansi manajemen
Akuntansi manajemen adalah laporan keuangan yang disusun untuk menghasilkan informasi
yang berguna bagi pihak internal perusahaan atau manajemen yang digunakan untuk pengambilan
keputusan, informasi tersebut juga dapat berupa kebijakan-kebijakan yang tidak di publikasikan untuk
pihak ekternal.
Orientasi waktu pelaporan Prediksi, performa perusahaan Disusun berdasarkan masa lalu
untuk masa depan
Akuntansi manajemen memiliki peranan yang besar dalam perusahaan, yaitu membantu pihak-
pihak internal perusahaan (direktur utama dan masing-masing tingkatan manajer dalam setiap
departemen) dalam pengambilan keputusan. Akuntansi manajemen mencakup beberapa hal berikut:
1. Konsep dan fungsi biaya. Pihak manajemen dapat memahami berbagai macam biaya dan fungsi
biaya sehingga dapay menentukan pengambilan keputusan yang tepat terkait biaya yang
dikeluarkan.
3. Penentuan Biaya Variabel dan Biaya Penuh. Perbendaan perhitungan dalam penentuan biaya
variabel dan biaya penuh bermanfaat bagi manajemen dengan menyediakan informasi penting
untuk pembuatan keputusan dan pengendalian dengan perilaku biaya dalam perhitungan
laba/rugi.
4. Penetiuan harga pokok produksi. Akuntansi berperan untuk menentukan besarya harga pokok
produksi yang dikeluarkan perusahaan sehingga selanjutnya dapat menentukan laba yang
diinginkan perusahaan dan harga jual produk dengan berbagai metode.
3 MANAGEMENT ACCOUNTING AND COST MANAGEMENT SYSTEM
5. Penentuan harga jual. Penetuan harga jual diperoleh atau dihitung dari biaya produksi ditambah
biaya non produksi dan ditambahkan dengan laba yang diharapkan.
6. Harga transfer. Menyediakan informasi berupa perhitungan harga produk barang atau jasa yang
ditransfer atau dipertukarkan antar pusat pertanggungjawaban dalam perusahaan.
Sistem biaya perusahaan memiliki fungsi utama yaitu,fungsi dari pelaporan keuangan untuk
perusahaan manufaktur, sistem biaya menetapkan biaya produksi periode untuk output yang
dihasilkan sehingga biaya dapat dibagi antara harga pokok penjualan dan persediaan. Yang
berikutnya yaitu sistem biaya memberikan umpan balik kepada karyawan dan operator tentang
efisiensi proses dan pengendalian biaya. Kemudian hasil dari informasi biaya tersebut digunakan
untuk memperbaiki kegiatan biaya, produk, layanan dan pelanggan.
Dengan masuknya abad ke 20 lingkungan ekonomi dan politik bersama dengan perkembangan teknologi
menyebabkan perubahan radikal yang secara fundamental mempengarugi perusahaan di seluruh dunia.
Dalam abad ke-20 ini komunikasi dan geografis bukan lagi menjadi hambatan dalam menuju ekonomi
global yang baru. Perusahaan dari luar mampu menembus pasar dalam negeri dengan menawarkan
produk berkualitas tinggi dengan harga yang lebih murah dengan memanfaatkan jaringan global untuk
memperoleh bahan baku dan distribusi produk. Beberapa perusahaan bahkan mampu melakukan
outsourcing untuk proses manufaktur rutin mereka. Diluar negeri untuk mengelola dan meminimalkan
biaya secara strategis. Sekarang perusahaan paling sukses adalah perusahaan yang bukan hanya dapat
mengakses pasar domestik tetapi mampu menembus pasar global secara keseluruhan(Drury,200). Dalam
situasi ini ada kebutuhan akan multidimensi dan informasi yang lebih canggih untuk perusahaan mencapai
tujuan strategisnya.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang penelitian dan rumusan masalah, maka penelitian ini memiliki tujuan untuk
1. Menganalisis penerapan SCM pada perusahaan-perusahaan di Albania
2. Mengidentifikasi instrumen akuntansi SCM yang paling banyak digunakan.
Landasan Teori
Landasan teori dari penelitian ini adalah teori Strategi Cost Magement yang menekankan bahwa untuk
meningkatkan biaya dan pendapatan strategi manajemen tidak hanya berfokus pada manajemen biaya
tetapi juga pada manajemen pendapatan, oleh karena itu tujuan utama dalam gagasan ini adalah untuk
meningkatkan produktivitas, ,memaksimalkan keuntungan dan meningkatkan kepuasan.
Metodologi Penelitian
Hasil penelitian ini menemukan bahwa SCM merupakan suatu konsep yang familiar di Albania. Penerapan
SCM instrumen akuntansi relatif berhasil dikarenakan dipasar Albania ada tidak terlalu banyak industri
atau pubrik besar yang menggunakan informasi keuangan yang canggih. Oleh karenanya, perusahaan
sebagian besar merupakan perusahaan berukuran menengah dan tidak terlalu memerlukan banyak
berinvestasi dalam sistem akuntansi mereka. Menurut hasil dari wawancara instrumen SCM yang paling
banyak digunakan adalah Benchmarking dengan skala 2,7, harga stategis 2,, akuntansi pelanggan 1,8,
dan costing 1,8. Instrumen ini adalah instrumen yang paling banyak digunkan pada perusahaan
manufaktur Albania dengan alasan utama yaitu terkait dengan biaya pelaksanaan dan penggunaan
informasi non-keuangan, dan bukan faktor pendorong biaya yang menjadi faktor yang sangan menetukan
harga pokok.
Kesimpulan :
Perubahan teknologi dan persepsi pemasaran yang disebabkan persaingan perusahaan secara global
menekankan perlunya mempertimbangkan aktivitas bisnis bukan sebagai bagian yang terpisah tetapi
sebagai bagian yang terintegrasi. Dalam hal ini konsep biaya dan manajemen menjadi lebih luas dengan
memasukkan faktor eksternal yang mempengarungi tujuan strategis perusahaan. SCM menganggap
berbagai faktor yang harus dipertimbangkan saat melaporan kepada manajer perusahaan termasuk
informasi ekternal serta pengelolaan data kualitatif yang sebelumnya tidak dipertimbangkan.
.Saran :
Untuk riset selanjutnya, diharapkan diharapkan mempertimbangkan perusahaan-perusahaan besar
sebagai objek penelitian sehingga diketahui SCM yang diterapkan sebagai bahan ajar bagi perusahaan-
perusahaan lain.
6 MANAGEMENT ACCOUNTING AND COST MANAGEMENT SYSTEM
Tugas Tambahan
Hari kamis 18 februari 2021, tepatnya pada sore hari selepas saya belajar daring akuntansi
manajemen lanjutan. Saya keluar rumah dengan tujuan mengistirahatkan otak setelah seharian
disibukkan dengan rutinitas belajar. Saya berada di pekarangan rumah dan melihat mama saya
tengah berkebun yang merupakan hobinya saat ini, kulihat keringag bercucuran membasahi wajah
dan bahkan bajunya. Hal ini membuat saya merasa kasihan melihat pemandangan seperti itu dimana
mama saya tengah dalam kondisi tubuh yang kurang sehat. Saya berinisiatif untuk membantunya
walaupun hanya sedikit, saya menyirami tanaman-tanamam yang berada di kebun kecinya dan
menyiram bunga-bunga yang berejeran rapih didepan rumah. Walaupun niat awal saya tadi untuk
beristirahata tapi dengan membatu mama saya membuat saya merasa senang dan menyirami
tanaman membuat saya sedikit rileks. Saya juga teringat pesan dosen yang baru saja saya dengar
bahwa berbuat baik bukan hanya pada manusia saja, tetapi berbuat baik juga perlu pada hewan
maupun tanaman karena mereka semua adalah makhluh hidup yang sama-sama diciptakan oleh
Allah swt.