PENDAHULUAN
1
4. Bagaimana analisis biaya strategi?
5. Apa saja isu perilaku dan implementasinya dalam pengabilan keputusan?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar 2.1
Proses Pembuatan Keputusan
Pertama:
Tentukan isu strategis Ketiga:
Analisis biaya relevan dan analisis biaya
strategis
3
Identifikasi dan kumpulkan
Kedua: informasi yang relevan
Tentukan kriteria dan identifikasi
langkah-langkah alternatif
Prediksi nilai masa depan dari
biaya dan pendapatan yang
relevan
Keempat:
pilih dan terapkan langkahlangkah
alternatif
Pertimbangkan Isu-isu strategis
Kelima:
evaluasi hasil
4
Pada langkah ketiga, manajer melakukan analisis dimana informasi yang relevan
dikembangkan dan di analisis, menggunakan analisis biaya relevan dan analisis strategis.
Langkah ini melibatkan tiga aktivitas secara berurutan, yaitu manajer :
(1) Mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi yang relevan atas keputusan tersebut.
(2) Membuat dugaan mengenai informasi yang relevan.
(3) Alternatif terbaik dan mempertimbangkan isu strategis yang mempengaruhi keputusan
tersebut.
5. Evaluasi Hasil
Pada langkah terakhir, manajer mengevaluasi hasil dari keputusan yang diterapkan sebagai
dasar umpan balik pertimbangan ulang yang memungkingkan dari keputusan tersebut dalam
hubungannya dengan keputusan dimasa depan. Maka, proses pengambilan keputusan
merupakan sistem yang berdasarkan umpan balik (feedback-based system) dimana manajer
secara terus menerus mengevaluasi hasil analisis dan keputusan terdahulu untuk menemukan
peluang perbaikan dalam pengambilan keputusan.
5
disebut biaya tidak relevan. Kemampuan untuk mengidentifikasi biaya relevan dan tak relevan
merupakan suatu keterampilan pengambilan keputusan yang penting.
Contohnya dalam pemilihan tentang mobil mana yang akan dibeli, konsumen dapat
mengabaikan biaya perizinan dan pengeluaran jika biaya tersebut besarnya sama untuk semua
mobil. Demikian pula, biaya yang sudah terjadi atau belum pasti akan terjadi merupakan biaya
yang tidak relevan, keputusan tersebut tidak akan memengaruhi biaya-biaya ini. Jadi biaya dari
mobil yang dimiliki oleh pembeli sekarang tidak relevan. Biaya yang relevan untuk mobil lama
hanyalah biaya yang akan datang-nilai tukar potensial mobil lama.
6
Biaya variabel merupakan biaya yang berubah secara langsung sesuai dengan perubahan
penggerak biaya, baik berupa jumlah produk yang dihasilkan, jumlah batch, atau jumlah desain
untuk setiap produk. Contohnya, biaya tertentu yang tetap pada tingkat output, misalnya biaya
persiapan (setup) mesin, tetapi merupakan biaya variable pada tingkat batch karena biaya
persiapan terjadi setiap kali batch penambahan produksi satu batch yang baru.
7
Perhitungan biaya relevan merupakan nilai dalam pemecahan berbagai jenis masalah. Hal ini
mencakup keputusan untuk : membuat atau membeli produk, meneruskan atau menghentikan
produksi, menerima pesanan khusus dibawah harga normal dan memproses lebih jauh produk
atau menjualnya.
8
apakah penghentian suatu produk akan mempengaruhi penjualan produk lainnya, terutama
untuk produk-produk yang bersifat komplementer, misalnya batu bata dan genteng.
Selain itu, manajer hendaknya berusaha mengumpulkan seluruh informasi yang
diperlukan untuk membuat keputusan terbaik dan mengidentifikasi setiap solusi yang layak.
Manajer mungkin tidak mampu untuk melakukannya sehingga sebaiknya manajer meminta
input-input dari orang lain yang memahami masalah tersebut. Boleh jadi muncul alternatif
tambahan dari input tersebut. Contoh solusi yang mungkin muncul dalam jenis keputusan ini:
Mempertahankan lini produk,
Menghentikannya, atau
Menghentikan lini produk dan menggantikannya dengan produk lain.
4. Keputusan Menjual Atau Memproses Produk Lebih Lanjut (Sell Or Process Further)
Produk gabungan (joint products) memiliki proses yang umum dan biaya produksi
sampai pada titik pemisahan (split off point). Pada titik tersebut, produk- produk tersebut
dapat dibedakan. Seringkali produk gabungan dijual pada titik pemisahan. Namun terkadang
lebih menguntungkan memproses lebih lanjut suatu produk gabungan sebelum menjualnya.
Keputusan penting harus dibuat manajer mengenai apakah akan menjual atau memproses
lebih lanjut produk gabungan setelah titik pemisahan. Dalam membuat keputusan, biaya
yang dikeluarkan sebelum titik pemisahan (joint costs) tidaklah relevan. Biaya yang relevan
adalah pendapatan yang akan diterima dan biaya yang harus dikeluarkan jika produk
diproses lebih lanjut.
9
Informasi strategis membuat pengambil keputusan tetap berfokus pada tujuan perusahaan
yang penting dan bersifat strategis. Keputusan manajemen biasanya menyentuh beberapa isu
strategis. Pertimbangan konteks bisnis dan kompetitif pada pengambilan keputusan bersamaan
dengan pemahaman tentang strategi perusahaan dan biaya yang relevan (analisis biaya strategis)
dapat memastikan bahwa setiap keputusan akan memajukan strategi, kinerja, dan kesuksesan
perusahaan.
Blocher, Scout, dan Cokins (2012 :12) menyatakan bahwa untuk memanfaatkan kapasitas
produksi untuk mendapatkan keputusan terbaik, dilakukan dengan cara sebagai berikut :
(1) Keputusan untuk pesanan khusus.
(2) Pengambilan keputusan untuk pembuatan, penyewaan, atau pembelian.
(3) Keputusan untuk menjual sebelum atau sesudah pengolahan tambahan
(4) Analisis profitabilitas.
Analisis Strategis
Analisis biaya relevan yang dikembangkan dapat memberikan jawaban yang bermanfaat
berkaitan dengan tingkat keuntungan pesanan. Meskipun demikian, untuk analisis keputusan
penuh, harus mempertimbangkan faktor-faktor strategis dari pemakaian kapasitas, penetapan
harga jual jangka pendek dan jangka panjang, tren biaya variabel, dan penggunaan perhitungan
biaya berdasarkan aktivitas (activity based costing-ABC).
10
Informasi biaya yang relevan untuk keputusan membuat atau membeli dikembangkan dengan
cara yang sama seperti pada keputusan atas pesanan khusus. Informasi biaya relevan yang untuk
keputusan membuat komponen terdiri atas biaya angka pendek untuk memproduksinya, biasanya
biaya produksi variabel yang dapat dihemat jika komponen itu dibeli. Biaya tersebut akan
dibandingkan dengan harga beli komponen untuk mendapatkan keputusan yang tepat. Biaya yang
tidak berubah ketika perusahaan membuat atau tidak membuat komponen tersebut akan
diabaikan.
Analisis Strategis
Keputusan untuk membuat, menyewa, atau membeli sering kali memunculkan isu-isu strategis.
Contohnya, dari penggunaan analisis rantai nilai (value chain), perusahaan bisa saja menemukan
bahwa beberapa aktivitas dalam rantai nilai kana leboh menguntungkan jika dilakukan oleh
perusahaan lain. Praktik perusahaan yang memilih perusahaan lain untuk memberikan fungsi
jasanya yang utama disebut dengan mengontrakkan keluar (outsourching). Analisis membuat,
menyewa, atau membeli mempunyai peran utama dalam mengambil keputusan mengontrakkan
keluar melalui analisis biaya relevannya.
Analisis Strategis
Perhatian terhadap isu straegis muncul ketika mempertimbangkan akan menjual ke toko-toko
diskon. Akankah hal ini mempengaruhi penjualan kaos pada toko-toko ritel. Akankah biaya
pengemasan, pengiriman, dan komisis penjualan berbeda untuk kedua jenis penjualan ini.
Manajemen harus benar-benar mempertimbangkan isu yang lebih luas selain informasi.
11
Produk mana yang seharusnya dipromosikan dan diiklankan paling gencar?
Manajer produk mana yang patut diberi penghargaan?
Selain analisis biaya relevan, keputusan untuk meneruskan atau memberikan lini produk harus
memasukkan faktor-faktor strategis yang relevan, misalnya apakah hilangnya satu lini akan
memengaruhi penualan lini produk lainnya.
Faktor-faktor penting lainnya meliputi pengaruh potensial terhadap moral karyawan secara
keseluruhan dan efektivitas organisasi jika suatu lini produk dihentikan. Manajer uga harus
mempertimbangkan potensi pertumbuhan penjualan dari setiap produk. Apakah produk yang
dihentikan produksinya dapat membuat perusahaan berada pada posisi kompetitif waktu yang
akan datang? Pertimbangan penting terutama adalah kapasitas produksi yang tersedia.
12
Harga pemangsa sebagai situasi dimana suatu perusahaan menetapkan harga dibawah
biaya variabel rata-rata dan berencana menaikkan harga dikemudian hari untuk menutupi
kerugian dari harga yang lebih rendah. Hukum ini relevan untuk penetapan harga angka
pendek dan jangka panjang karena bisa mengharuskan perusahaan untuk mengurangi
potongan harga yang terlalu besar.
13
Sumber daya dengan satu kendala. Marjin kontribusi per unit dari sumber daya yang
langka/terbatas adalah faktor yang menentukan. Produk yang menghasilkan marjin
kontribusi tertinggilah yang dipilih untuk diproduksi guna menghasilkan bauran yang
optimal.
Sumber daya dengan banyak kendala. Solusi dari bauran produk dengan banyak
kendala dilakukan dengan menggunakan teknik pemrograman linear.
6. Penetapan Harga Produk
(a) Penetapan Harga Berdasarkan Biaya (Cost Based Pricing)
Untuk memperoleh laba, pendapatan perusahaan harus mampu menutupi biaya.
Oleh karena itu, seringkali perusahaan yang akan menetapkan harga memulainya
dengan biaya, yaitu dengan menghitung biaya produk dan menambahkan laba yang
diinginkan. Pendekatan ini disebut straight forward. Biasanya ada suatu biaya dasar dan
markup. Markup adalah persentase terhadap biaya dasar, meliputi laba yang diinginkan
dan biaya-biaya lain yang tidak termasuk ke dalam biaya dasar. Penetapan harga
dengan markup ini sering digunakan dalam bisnis eceran/retail. Keuntungan utama dari
pendekatan ini adalah kemudahan markup standar ini untuk diterapkan.
(b) Perhitungan Biaya Target (Target Costing)
Target costing merupakan suatu metode untuk menentukan biaya produk atau jasa
berdasarkan harga (target harga) yang mampu untuk pelanggan bayarkan. Hal ini
disebut price driven costing. Berkebalikan dari cost based pricing, pendekatan ini
bersifat backward, yaitu dimulai dari harga untuk menentukan biaya. Divisi pemasaran
menentukan karakteristik produk dan harga yang pantas untuk dibayar pelanggan.
Kemudian menjadi tugas dari lini produksi untuk mendesain dan mengembangkan
produk dengan struktur biaya dan laba sesuai dengan harga yang ditetapkan. Target
costing dapat digunakan secara efektif dalam tahap desain dan pengembangan siklus
hidup produk. Perusahaan Jepang menjadi pelopor dalam penggunaan target costing
dan mampu menghasilkan produk dengan harga rendah serta berhasil memenangkan
pasar.
14
disebut harga predator. Namun demikian, tidak semua penetapan harga di bawah biaya
merupakan biaya predator karena perusahaan dapat mengenakan harga khusus di
bawah biaya untuk suatu barang, misalnya harga khusus untuk produk laris atau diskon
khusus mingguan/bulanan. Harga predator dalam pasar internasional disebut dumping,
yaitu ketika suatu perusahaan menjual produknya di negara lain dengan harga di bawah
biaya.
(b) Diskriminasi harga, yaitu pengenaan harga yang berbeda kepada beberapa pelanggan
atas produk-produk yang dasarnya sama.
15
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pembuatan keputusan strategis adalah pembuatan keputusan dengan memilih dari beberapa
alternatif dalam waktu yang singkat. Proses pembuatan keputusan meliputi lima langkah yaitu (1)
empertimbangkan isu strategis mengenai konteks keputusan; (2) menentukan kriteria pengambilan
keputusan; (3) manajer melakukan analisis dimana informasi yang relevan dikembangkan dan
dianalisis, (4) manajer memilih alternatif terbaik dan menerapkannya; dan (5) manajer
mengevaluasi hasil dari keputusan yang diterapkan. Dalam pembuatan keputusan manajer harus
dapat memilih alternative terbaik antara analisis biaya relevan dan analisis biaya strategis. Analisis
biaya relevan adalah biaya yang dikeluarkan pada masa yang akan datang, berbeda untuk setiap
pilihan yang tersedia bagi pengambil keputusan. Biaya yang tidak berbeda diantara berbagai
pilihan yang dihadapi oleh pengambil keputusan merupakan biaya yang tidak relevan karena
pemilihan tersebut tidak mempengaruhi biaya. Demikian pula, biaya yang sudah terjadi atau belum
pasti akan terjadi merupakan biaya yang tidak relevan, keputusan tersebut tidak akan
mempengaruhi pengambilan keputusan. Informasi strategis membuat pengambil keputusan tetap
berfokus pada tujuan perusahaan yang penting dan bersifat strategis. Keputusan manajemen
biasanya menyentuh beberapa isu strategis. Pertimbangan konteks bisnis dan kompetitif pada
pengambilan keputusan bersamaan dengan pemahaman tentang strategi perusahaan dan biaya
yang relevan (analisis biaya strategis) dapat memastikan bahwa setiap keputusan akan
memajukan strategi, kinerja, dan kesuksesan perusahaan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Blocher, Chen, Cokins & Lin, 2007, Cost Management: Manajemen Biaya Penekanan Strategis, Buku 1,
Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat.
Blocher, Stout, Cokins. 2012, Manajemen Biaya Penekanan Strategis, Buku 2, Edisi 5. Jakarta : Salemba
Empat.
Garrison R. Ray, Eric W.Noreen. 2001, Akuntansi Manajerial, Buku 2. Jakarta: Salemba Empa.
Hansen, D.R. dan Mowen, M.M. 2011. Akuntansi Manajerial. Jakarta : Salemba Empat.
17