Salah satu fungsi penting manajemen adalah perencanaan. Dalam perencanaan, mereka
dihadapkan pada pengambilan keputusan yang menyangkut pemilihan berbagai macam
alternatif. Untuk memutuskan alternatif yang harus dipilih, mereka menghadapi ketidakpastian.
Oleh karena itu, manajemen memerlukan informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian yang
mereka hadapi, sehingga memungkinkan mereka menentukan pilihan dengan baik. Salah salah
satu informasi penting yang biasanya diperlukan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan
keputusan adalah akuntansi differensial.
Jika masalah atau kesempatan telah ditonjolkan unutk menarik perhatian, masalah atau
kesempatan tersebut harus segera dirumuskan.
Informasi akuntansi memiliki kemampuan untuk memperjelas masalah yang dihadapi oleh
manajemen dengan mewujudkan masalah tersebut dalam bentuk kuantitatif keuangan.
Kondisi lingkungan Informasi akuntansi dapat berfungsi sebagai pemicu timbulnya kesadaran
akan adanya masalah atau kesempatan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan internal maupun
eksternal yang dihadapi. Jika kondisi lingkungan tidak memungkinkan pengambilan keputusan
dengan cepat untuk bereaksi terhadap masalah atau kesempatan yang timbul, informasi akuntansi
tidak berfungsi sebagai pemicu kesadaran manajemen kearah pemecahan masalah/tindakan
menghadapi kesempatan.
B. Kemampuan Manajer di dalam Mengorganisaikan dan Menggunakan Informasi Akuntansi
serta Preferensi Pribadi Mereka terhadap Informasi Kuantitatif atau Kualitatif
Tingkat rangsangan yang dihasilkan oleh informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan juga
ditentukan oleh kemampuan manajer dalam mengorganisasi dalam menggunakan informasi
akuntansi serta ditentukan oleh preferensi manajer informasi kuantitatif.
C. Ukuran Perusahaan dan Tingkat Desentralisasi di dalamnya
Biasanya dalam perusahaan kecil,pemilik sekaligus memimpin perusahaan melakukan
pengambilan keputusan dan sekaligus melaksanakan keputusannya. Dalam situasi semacam ini,
biasanya pengambil keputusan mengandalkan observasi langsung dan intuisinya dalam menyadari
adanya masalah dan kesempatan.
D.Tersedianya Data Industri sebagai Pembanding
Kemampuan informasi akuntansi sebagai pemicu kesadaran manajer akan adanya masalah atau
kesempatan ditentukan pula oleh tersedia atau tidaknya data industri sebagai pembanding.
E.Dampak Informasi Akuntansi Dalam Pemilihan Keputusan
Bobot yang diberikan oleh pengambil keputusan atas informasi akuntansi dalam pemilihan akhir
tergantung atas:
1. Seberapa jauh informasi dirasakan 16 mampu mengurangi sebagian ketidakpastian yang
melingkupi proses pengambilan keputusan.
2. Permintaan dan persaingan atas produk dan jasa
3. Tingkat ketelitian informasi akuntansi yang direkayasa oleh manajemen
4. Lingkup keputusan yang diambil (jangka pendek atau jangka panjang
5. Preferensi pengambil information) keputusan (external information atau internal.
6. Kemampuan akuntansi dalam mengukur biaya kesempatan
Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan, dan biaya
dalam alternative tindakan tertentu dibandingkan dengan alternative tindakan yang lain.
Informasi akuntansi diferensial mempunyai dua unsur pokok: merupakan informasi masa yang
akan datang dan berada di antara alternative yang dihadapi oleh pengambilan keputusan.
Informasi akuntansi diferensial terdiri dari biaya, pendapatan, dan aktiva. Informasi diferensial
yang hanya berkaitan dengan aktiva disebut aktiva diferensial (differential assets), dan yang
hanya berkaitan dengan pendapatan disebut dengan pendapatan diferensial (defferential
revenues), dan yang hanya berkaitan dengan biaya disebut biaya diferensial (differential costs).
Informasi akuntansi differensial terdiri dari aktiva, pendapatan dan biaya, dari ketiga jenis
informasi tersebut yang relatif sulit pengukurannya adalah biaya differensial. Terdapat berbagai
konsep biaya yang dikembangkan dalam akuntansi biaya, sepertii opportunity cost, incremental
cost, out of pocket cost, dan hypothetical cost yang sebenarnya mempunyai pengertian yang
berbeda dengan biaya differensial.
Dalam pengambilan keputusan jangka panjang, nilai waktu uang memegang peranan penting.
Nilai investasi pada tahun ke-n, dengan tingkat bunga sebesar i dihitung dengan rumus :
In = Io (1 + i)n
In = Investasi pada tah un ke-n i = Tingkat bunga
Io = Investasi pada tahun ke-0 n = Jangka waktu
Untuk mengambil keputusan investasi semua airan kas yang diperkirakan akan diterima dan
dikeluarkan selama umur investasi harus dinyatakan nilainya pada nilai tahun ke-0, dengan kata
lain harus dihitung nilai tunainya (present value) agar dapat diperbandingkan. Rumus
perhitungan nilai tunai sebagai berikut :
NT = AK x 1
(1 + i)n
Pajak penghasilan dikenakan atas laba yang diperoleh perusahaan atau penghasilan yang diperoleh
perorangan. Hampir semua keputusan dipengaruhi pajak penghasilan. Para manajer berkewajiban
untuk menggunakan cara-cara hukum untuk meminimumkan pembayaran pajak.