RMB Kelompok 7 Materi 2
RMB Kelompok 7 Materi 2
ANGGOTA KELOMPOK 7 :
Fiona Agnesia Br Sidauruk (C1C020121)
Syabina Maharani Zelovena (C1C020132)
Dina Irennia (C1C020133)
Hafizha Azra Amalia (C1C020147)
Wisnami Syakhira Thamrin (C1C020150)
Fairuz Putra Anvy (C1C020152)
Yehezkiel Nataleo Manurung (C1C020162)
Yonif Asfiardi (C1C020168)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Akuntansi Keuangan, Akuntansi
Manajemen dan karakteristiknya ini terselesaikan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Dr.
Mukhzarudfa, S.E., M.Si pada mata kuliah Akuntansi Manajemen. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen dan
Karakteristiknya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Mukhzarudfa, S.E., M.Si . selaku dosen mata
kuliah Akuntansi Manajemen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 7
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
..................................................................................................................................................
ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
iii
2.6 Manfaat Informasi Akuntansi Diferensial Untuk Pengambilan Keputusan
...........................................................................................................................................
4
2.7 Proses Pengambilan Keputusan
...........................................................................................................................................
5
2.8 Peran Akuntansi Manajemen dalam Pengambilan Keputusan
...........................................................................................................................................
7
2.9 Konsep Informasi Akuntansi Diferensial
...........................................................................................................................................
7
3.1 Kesimpulan
..................................................................................................................................................
9
3.2 Saran
..................................................................................................................................................
9
DAFTAR PUSTAKA
..................................................................................................................................................
10
BAB I
PENDAHULUAN
iv
1.1 Latar Belakang
Dalam hal akuntansi manajemen sebagai tipe informasi, manfaat yang dapat diambil dari
akuntansi manajemen sebagai tipe informasi adalah konsep dankegunaan informasi tersebut,
salah satunya adalah informasi akuntansi penuh(fullaccounting information). Konsep
informasi akuntansi penuh perlu dipahami untukmemperoleh pengertian yang benar
mengenai informasi tersebut sehingga dapatdibedakan dengan konsep informasi yang lain.
Pemahaman konsep informasiakuntansi penuh merupakan dasar untuk mempelajari
pemanfaatan informasiakuntansi tersebut dan perekayasaannya.
Informasi akuntansi penuh mencakup seluruh informasi aktiva, pendapatan atau biaya.
Informasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa lalu bermanfaatuntuk pelaporan
informasi keuangan kepada manajemen puncak dan pihak luar perusahaan, analisis
kemampuan menghasilkan laba, pemberian jawaban atas pertanyaan berapa biaya yang telah
dikeluarkan untuk sesuatu, dan penentuanharga jual dalam
cost type contract .
Sedangkan informasi akuntansi penuh yang berisi informasi masa mendatang bermanfaat
untuk penyusunan program, penentuan harga jual normal, penentuan harga transfer, dan
penentuan harga jual berdasarkan peraturan pemerintah. Untuk memenuhi kebutuhan
manajemen,perekayasaan informasi akuntansi penuh memerlukan identifikasi aktiva,
pendapatan, dan biaya langsung yang bersangkutan dengan obyek informasi tertentu dan
pembebanan secara adil aktiva,pendapatan, dan biaya tidak langsung kepada berbagai obyek
informasi yang bersangkutan.
Informasi akuntansi diferensial merupakan salah satu jenis informasi yang dibutuhkan
oleh manajemen sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan. Manajemen
membutuhkan informasi akuntansi deferensial untukmembantu dalam pengambilan
keputusan untuk menerima atau menolak pesanan khusus produk. Informasi akuntansi
diferensial merupakan informasi akuntansiyang relevan berhubungan dengan pemilihan
alternatif dimana didalam nya menyangkut pendapatan, biaya dan laba defernsial untuk
v
mengambil keputusan yang tepat, pengguna informasi biaya harusmampu memutuskan apa
yang relevan maupun yang tidak relevan bagi keputusan tersebut. Informasi relevan
merupakan faktor yang sangat berguna didalam menghasilkan keputusan yang baik dan
benar. Di dalam mengambil keputusan yang tidak terstruktur (keputusan khusus) informasi
yang sangat penting adalah biaya relevan dan pendapatan yang relevan dengan keputusan
tersebut.
2. Apa perbedaan full accounting information, full cost, dan full costing?
1.3 Tujuan
2. Untuk mengetahui perbedaan full accounting information, full cost, dan full costing
vi
6. Untuk mengetahui manfaat informasi akuntansi diferensial untuk pengambilan keputusan
7. Untuk mengetahui proses pengambilan keputusan
BAB II
PEMBAHASAN
vii
Definisi Informasi Akuntansi Penuh adalah seluruh aktiva, seluruh pendapatan yang
diperoleh dan seluruh sumber yang dikorbankan suatu objek informasi. Dari definisi tersebut
dapat ditarik kesimpulan, sbb ;
1. Unsur yang membentuk informasi akuntans i penuh adalah total aktiva, total
pendapatan, dan /total biaya.
Full assets : jika informasi akuntansi penuh berupa aktiva
Full costs : jika informasi akuntansi penuh berupa biaya
Full revenues : jika informasi akuntansi penuh berupa pendapatan.
2 . Informasi akuntansi penuh selalu bersangkutan dengan objek informasi. Informasi akuntansi
penuh selalu bersangkutan dengan objek Informasi.I n f o r m a s i akuntansi penuh
m e r u p a k a n i n f o r m a s i akuntansi langsung yang terjadi dalam objek informasitertentu
ditambah dengan bagian yang adil informasiakuntansi tidak langsung yang
dibebankan kepada objek informasi.
2.2 Beda Full Accounting Information, Full Cost, dan Full Costing
Perbedaan dengan Full Cost & Full Costing Full accounting information terdiri dari : full
assets, full costs,dan full revenues.
Full cost merupakan unsur full accounting information, yang juga merupakan total biaya
yang berhubungan dengan objek informasi. Jika objek informsi berupa produk, full cost
merupakan total biaya yang bersangkutan dengan produk tersebut. Perhitungan full cost suatu
produk dipengaruhi oleh metode penentuan harga pokok produksi, yang digunakan
yakni Full Costing, Variable Costing, Activity Based Costing
viii
cermat dengan mengukur secara cermat konsumsi sumber daya dalam setiap
aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan produk
ix
Metode pembebanan biaya yang digunakan untuk perekayasaan informasi akuntansi penuh
dapat dibagi menurut tujuan manfaat informasi akuntansi penuh sebagai berikut ini:
a) Pembebanan Biaya tidak Langsung untuk Penyediaan Informasi bagi Pengambilan
Keputusan Manajemen. Dalam perekayasaan informasi akuntansi penuh, biaya
tidak langsung dibebankan kepada objek informasi untuk memenuhi kebutuhan
manajemen dalam: Analisis kemampuan produk atau jasa dalam menghasilkan laba
dan penentuan harga jual, serta pengukuran kinerja manajer.
b) Pembebanan biaya tidak langsung untuk perhitungan kemampuan produk atau jasa
dalam menghasilkan laba dan penetapan harga jual. Dalam analisis kemampuan
produk atau jasa dalam menghasilkan laba dan penentuan harga jual, manajemen
memerlukan biaya penuh yang bersangkutan dengan produk atau jasa. Dalam
hubungannya dengan produk atau jasa, biaya penuh terdiri dari 2 golongan biaya:
biaya langsung yang bersangkutan dengan produk atau jasa dan bagian yang adil
biaya tidak langsung yang dibebankan kepada produk atau jasa tersebut. Dengan
demikian perekayasaan informasi biaya penuh untuk memenuhi kebutuhan
manajemen tersebut memerlukan dasar yang adil untuk membebankan biaya tidak
langsung kepada produk atau jasa. Pembebanan biaya tidak langsung untuk
merekayasa biaya penuh dilakukan dengan mencari dasar yang adil untuk
membebankan biaya tidak langsung tersebut kepada produk atau jasa. Biaya tidak
langsung dalam hubungannya dengan produk dibagi menjadi 2 golongan: biaya
produksi tidak langsung (biaya overhead pabrik) dan biaya nonproduksi tidak
langsung (biaya pemasaran, biaya administrasi dan umum).
c) Pembebanan biaya overhead pabrik dalam lingkungan manufaktur tradisional.
Akuntansi biaya tradisional membebankan biaya overhead pabrik kepada produk
atas dasar kuantitas produk yang diproduksi. Metode pembebanan biaya overhead
pabrik kepada produk atas dasar kuantitas yang diproduksi. Metode pembebanan
biaya overhead pabrikkepada produk ini disebut volume-based system dalam
metode ini biaya overhead pabrik dianggap proposional dalam jumlah unit produk
yang diproduksi.
x
2.5 Pengertian Informasi Akuntansi Diferensial
Informasi akuntansi diferensial adalah informasi masa mendatang dan informasi
tersebut merupakan informasi mengenai perbedaan antara alternatif yang dihadapi pada
pembuat keputusan. Jadi tidak ada informasi akuntansi diferensial yang bersifat historis.
Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan,
dan/atau biaya dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan alternatif tindakan
yang lain.
Sebuah perusahaan akan mengalami kondisi pasang surut dalam menjalankan kegiatan
ekonominya, ini merupakan hal yang wajar. Dengan kondisi dan situasi tersebut, manajemen
perusahaan memiliki peranan penting dalam menjalankan roda kegiatan perusahaan. Bisa
dikatakan bahwa keberhasilan perusahaan tergantung pada kemampuan manajemen dalam
mengelola perusahaan, mulai dari menentukan tujuan organisasi hingga kegiatan-kegiatanya.
Dalam individu organisasi, manajemen membuat keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan
perusahaan.Setiap perusahaan selalau dihadapkan dengan berbagai macam tantangan dan
permasalahan. Termasuk didalamnya permasalahan dalam pengambilan kepututsan yang tepat.
Salah satu jenis informasi yang tepat untuk manajemen adalah informasi akuntansi diferensial.
Analisis biaya diferensial sangat diperlukan sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh
perusahaan dalam usaha meningkatkan laba dan mengurangi kerugian.
1. Membeli atau membuat sendiri (make or buy desicion). Pada kondisi seperti ini
manajemen perlu memperhitungkan pengorbanan dan manfaat dari pemilihan membeli
atau membuat sendiri dan Manajemen perlu pula mempertimbangkan pendapatan
diferensial sebagai hasil pemanfaatan fasilitas yang dihentikan pemakaiannya dalam
bisnis lain.
2. Menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk (sell or process further). Dalam
pengambilan keputusan ini, informasi akuntansi diferensial yang diperlukan oleh
manajemen dalah pendapatan diferensial dan biaya diferensial. Jika pengolahan lebih
xi
lanjut tidak memerlukan tambahan fasilitas produksi, dan dengan pendapatan diferensial
lebih besar dibandingkan dengan biaya diferensial, maka alternatif yang dipilih adalah
memproses lebih lanjut.
3. Menghentikan atau melanjutkan produk tertentu atau kegiatan suatu bagian perusahaan
(stop or continue product line). Manajemen dalam kondisi ini harus memeperhitungkan
ysng tepat dengan beberapa departemen perushaan, jika dengan penghentian produksi
tersebut fasilitas produksi tidak dapat dimanfaatkan untuk kegiatan usaha bisnis yang
lain, maka jika biaya terhindarkan lebih besar daripada pendapatan yang hilang akibat
dihentikan produksi produk usaha departemen tertentu, maka alternatif penghentian
tersebut sebaiknya dipilih.
4. Menerima atau menolak pesanan khusus (special order decision). Informasi akuntansi
diferensial yang harus dipertimbangkan dengan relevan adalah pendapatan diferensial
dan biaya diferensial. Jika pendapatan diferensial (yaitu tambahan pendapatan
denganditerimanya pesanan khusus )sebaiknya diterima. Di lain pihak, jika pendapatan
diferensial lebih rendah dibandingkan dengan biaya diferensial, maka pesanan khusus
sebaiknya ditolak.
xii
melalukan wawancara, atau mengumpulkan data-data eksternal yang berhubungan dengan
industri Anda untuk mendukung pengambilan keputusan.
3. Menimbang semua faktor: Luangkan waktu untuk menimbang semua faktor internal dan
eksternal yang mempengaruhi pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang
dikumpulkan di tahap sebelumnya. Untuk membantu Anda dalam menjabarkan informasi
terkait pengambilan keputusan, Anda dapat menerapkan alat-alat khusus dalam situasi
tertentu:
Cost-Benefit Analysis: melibatkan analisis biaya yang dikeluarkan dan manfaat
yang diperoleh terkait pengambilan keputusan. Analisis ini akan membantu
mengarahkan perusahaan untuk memilih keputusan yang memberikan manfaat
maksimal dan meminimalkan biaya.
T-Chart: analisis komparatif untuk menimbang semua kelebihan dan kekurangan
eksternal terkait pengambilan keputusan.
SWOT Analysis: analisis yang mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan
perusahaan, serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi saat pengambilan
keputusan.
4. Melaksanakan pengambilan keputusan: Anda harus memilih keputusan yang terbaik
setelah menimbang faktor internal dan eksternal. Keputusan yang diambil harus sesuai
dengan tujuan perusahaan dan membantu menyelesaikan beberapa tantangan yang dihadapi
perusahaan Selanjutnya, ambil tindakan atas keputusan tersebut dan pastikan Anda juga
mempersiapkan back-up plan jika suatu masalah terjadi.
5. Evaluasi setiap keputusan: Tinjau semua keputusan untuk memeriksa apakah tujuan sudah
tercapai. Pertimbangkan juga terkait hal-hal yang bisa ditingkatkan untuk pengambilan
keputusan di masa depan dengan mengumpulkan masukan dari anggota lainnya di
perusahaan Anda.
xiii
proses ini meliputi Pengumpulan, Pengukuran, Penyimpanan, Analisis, Pelaporan, dan
Pengelolaan.
Sistem Informasi Akuntansi untuk pihak internal perusahaan, yang dikenal juga Akuntansi
Manajemen ini adalah laporan untuk kebutuhan dalam perusahaan itu sendiri, laporan ini
boleh tidak tunduk kepada aturan-aturan seperti PSAK, karena laporan ini untuk
memenuhi kebutuhan khusus pihak manajemen, seperti membuat laporan per segmen,
laporan mengenai lini produk atau keputusan apakah akan menerima pesanan khusus atau
menolaknya, dan lain sebagainya.
xiv
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan Saran
3.1.1 Kesimpulan
Informasi akuntansi penuh adalah suatu informasi yang menyajikan tentang suatu
objek informasi akuntansi (aktiva, pendapatan, dan atau biaya) baik pada masa lalu
maupun masa yang akan datang. Informasi akuntansi penuh memiliki berbagai
xv
manfaat yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan
manajerialnya, terutama dalam hal pemenuhan informasi akuntansi secara
keseluruhan dalam hal aktiva, pendapatan, dan biaya.
Konsep Informasi Akuntansi Diferensial merupakan informasi akuntansi yang
dihubungkan dengan pemilihan alternatif suatu tindakan tertentu dibandingkan
dengan tindakan lain. Dengan kata lain informasi tersebut diperlukan oleh
manajemen untuk pengambilan keputusan mengenai pemilihan alternatif tindakan
yang terbaik diantara alternative yang tersedia.
3.1.2 Saran
Adapun saran yang dapat di sampaikan
1. Informasi akuntansi penuh perlu di pahami dan dipakai oleh manajemen karena
informasi akuntansi penuh dimanfaatkan untuk melaporkan keuangan,
pengukuran tingkat kemampuan produk atau unit organisasi dalam
menghasilkan laba.
2. Manajemen membutuhkan informasi akuntansi deferensial guna memperoleh
keputusan yang tepat.
.
DAFTAR PUSTAKA
xvi
Suedi, B. (2012). Peranan Akuntansi Manajemen dalam Pengambilan Keputusan Manajerial.
https://id.scribd.com/doc/230745277/Makalah-Informasi-Akuntansi-Penuh
https://id.scribd.com/document/381897821/Informasi-Akuntansi-Diferensial
https://www.scribd.com/presentation/498676560/Akuntansi-Manajemen-Bab-2-Informasi-
Akuntansi-Penuh
https://www.scribd.com/document/502014795/Rekayasa-Informasi-Akuntansi-Penuh
https://www.coursehero.com/file/p12qa1/Definisi-Informasi-Akuntansi-Penuh-adalah-seluruh-
aktiva-seluruh-pendapatan/
https://samahitawirotama.com/proses-pengambilan-keputusan-yang-tepat/
xvii