sering disebut sebagai Bahasa Bisnis atau Bahasa Pengambilan Keputusan, karena
semakin kita dapat memahami dan menguasai ilmu akuntansi, maka akan semakin baik
pula dalam menangani dunia usaha terutama aspek keuangan perusahaan
Definisi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu sudut pemakai dan
proses kegiatannya.
Akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan informasi yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-
kegiatan suatu organisasi. Adapun manfaat informasi akuntansi antara lain untuk:
Ditinjau dari sudut kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu proses
pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan
suatu organisasi. Pada dasarnya akuntansi meliputi kegiatan berikut ini.
a. Mengidentifikasi data yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, baik data yang
berasal dari intern perusahaan maupun data yang berasal dari ekstern perusahaan.
b. Memproses atau menganalisis data yang relevan.
c. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan, misalnya untuk pengembangan usaha atau perluasan usaha, penambahan
investasi, dan sebagainya.
Selain dari dua sudut pandang diatas, adapun definisi akuntansi penurut para ahli
adalah sebagai berikut;
Definisi pertama mengenai akuntansi adalah definisi yang dikemukakan oleh ABP
Statement No. 4 dalam Smith Skousen (1995 : 3), akuntansi adalah suatu aktivitas jasa.
Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat dalam
pengambilan keputusan ekonomis dalam menetapkan pilihan-pilihan yang logis
diantara berbagai tindakan alternatif.
informasi akuntansi berguna bagi pemakainya. Siapa sajakah yang mendapatkan manfaat dari
informasi akuntansi? Materi berikut ini akan memberi penjelasan.
Akuntansi dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut pemakai jasa
akuntansi dan dari sudut proses kegiatannya. Dari sudut pandang pemakai, akuntansi dapat
didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang menyediakan informasi berupa pelaporan
keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi
dan kondisi perusahaan. Dalam pengertian ini, akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang
berfungsi untuk menyediakan informasi kuantitatif entitas ekonomi (usaha) terutama yang
bersifat keuangan dan dimaksudkan untuk berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi, dan
dalam menentukan pilihan di antara serangkaian tindakan-tindakan alternatif yang ada.
Bila ditinjau dari sudut pemakai, informasi akuntansi akan sangat berguna sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan. Dalam hal ini terdapat dua golongan utama para pemakai informasi
akuntansi, yaitu pihak internal organisasi perusahaan dan pihak eksternal organisasi perusahaan.
Manajemen sebagai pihak internal perusahaan lebih memusatkan perhatian pada relevansi
informasi untuk pengendalian manajerial dan keputusan manajemen. Sedangkan pihak eksternal
pada umumnya lebih menitik beratkan pada pengukuran pendapatan untuk suatu periode khusus
baik bulanan maupun tahunan untuk membuat keputusan ekonomi terhadap perusahaan tersebut.
Informasi tersebut dapat diperoleh dalam laporan keuangan yang menggambarkan kondisi
perusahaan pada akhir periode.
Pihak pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi dapat dikelompokan menjadi 2,
yaitu:
1. PIHAK INTERNAL
Pemakai pihak internal adalah manajer atau pemimpin, yaitu orang bertanggung jawab terhadap
kegiatan perusahaan. Pihak internal yang terdapat pada perusahaan dikelompokkan menjadi
beberapa bagian sebagai berikut:
a. Pemimpin Perusahaan
Pemimpin perusahaan memerlukan informasi akuntansi sebagai dasar untuk membuat
perencanaan, menentukan kebijakan untuk masa yang akan datang, mengadakan pengawasan
terhadap kegiatan kegiatan perusahaan yang dikelolanya dan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan yang dicapainya.
b. Direktur dan Manajer Keuangan.
Untuk menentukan mampu tidaknya perusahaan dalam melunasi utangnya secara tepat waktu
kepada kreditur (bankir, supplier), maka mereka membutuhkan informasi akuntansi mengenai
besarnya uang kas yang tersedia di perusahaan pada saat menjelang jatuh temponya
pinjaman/utang.
c. Direktur Operasional dan Manajer Pemasaran.
Untuk menentukan efektif tidaknya distribusi produk maupun aktivitas pemasaran yang telah
dilakukan perusahaan, maka mereka membutuhkan informasi akuntansi mengenai besarnya
penjualan (trend penjualan).
d. Manajer dan Supervisor Produksi.
Mereka membutuhkan informasi akuntansi biaya untuk menentukan besarnya harga pokok
produksi, yang pada akhirnya juga sebagai dasar untuk menetapkan harga jual produk per unit.
2. PIHAK EKSTERNAL
IAI (1994:3) mengelompokkan pemakai dari manfaat informasi akuntansi ke dalam beberapa
kelompok sebagai berikut:
a. Investor
Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah membeli, manahan atau
menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan
mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen. Informasi akuntansi
diperlukan baik oleh calon investor atau investor. Calon investor perlu melakukan analisis risiko
dan hasil pengembalian yang diharapkan dapat diterima dari rencana penanaman modal yang
akan dilakukan. Setelah menjadi investor mereka memonitoring kinerja perusahaan. Investor
melakukan kegiatan baik perencanaan dan monitoring investasinya melalui analisis laporan
keuangan perusahaan.
b. Karyawan
Karyawan berkepentingan untuk mengetahui profitabilitas dan stabilitas perusahaan dimana
mereka bekerja karena kelangsungan hidupnya sangat tergantung kondisi perusahaan tersebut
termasuk pula jaminan hidup setelah mereka pensiun. Akuntansi dapat memberikan informasi
yang diperlukan oleh karyawan tersebut.
c. Kreditor
Mereka tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah
jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor membutuhkan informasi
untuk menilai kemampuan debitur atau calon debitur untuk memenuhi kewajiban pembayaran
pokok pinjaman dan bunganya. Kemampuan untuk mengembalikan pinjaman ini sangat
tergantung pada besarnya keuntungan (laba) dan arus kas yang dihasilkan dari kegiatan operasi
perusahaan debitur. Melalui analisis laporan keuangan perusahaan debitur, kreditor dapat
mengetahui kondisi di atas.
d. Pelanggan
Pelanggan mempunyai kepentingan dengan kelangsungan hidup perusahaan terutama mereka
yang sangat membutuhkan produk produk perusahaan dalam jangka panjang dan sulit untuk
digantikan oleh produk perusahaan lainnya.
e. Pemerintah
Mereka membutuhkan informasi untuk mengatur aktifitas perusahaan, menetapkan kebijakan
pajak dan sebagai dasar penyusunan statistik. Salah satu sumber pendapatan pemerintah adalah
dari sektor pajak. Perusahaan merupakan salah satu wajib pajak. Pemerintah berkepentingan
untuk memperoleh informasi yang dapat digunakan untuk menetapkan jenis pajak dan besarnya
kewajiban pajak yang harus ditanggung dan dibayar oleh perusahaan tersebut.
f. Masyarakat
Laporan keuangan dapat menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan
terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya. Informasi ini berguna untuk
menilai kontribusi perusahaan terhadap ekonomi nasional misalnya jumlah orang yang
dipekerjakan, jumlah modal yang ditanamkan dalam perusahaan.
Akuntansi Keuangan
Disebut juga akuntansi umum (general accounting). Informasi yang disajikan dari akuntansi
keuangan berupa laporan keuangan, yang penggunanya adalah pengambil keputusan dari pihak
luar perusahaan. Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan bersifat umum untuk
berbagai pengguna. Kelompok pengguna yang biasanya memerlukan informasi akuntansi
keuangan adalah:
a. Pemilik perusahaan, menggunakan informasi keuangan ini untuk pengambilan keputusan
apakah mereka akan tetap bertahan pada pemilikan perusahaan tersebut atau harus melepaskan
kepemilikan dalam perusahaan.
b. Kreditor perusahaan, menggunakan informasi keuangan ini untuk pengambilan keputusan
apakah pihaknya akan memperpanjang pemberian kredit perusahaan tersebut atau menolaknya
c. Pemerintah menggunakan informasi ini sebagai dasar penetapan besarnya pajak, dsb
d. Karyawan memerlukan informasi keuangan ini untuk melakukan negosiasi dengan perusahaan
dalam hal kontrak atau berbagai keputusan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan
e. Pelanggan perusahaan menggunakan informasi keuangan ini untuk pengambilan keputusan
yang berkaitan dengan kerjasama dengan perusahaan
Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen meliputi 3 (tiga) fungsi, yaitu:
(1) pemilihan dan pencatatan data,
(2) analisis data, dan
(3) menyiapkan laporan bagi manajemen.
1. Akuntan Publik
Akuntan publik adalah akuntan yang kegiatannya memberikan jasa untuk
kepentingan perusahaan dengan sejumlah pembayaran tertentu, atau disebut juga
akuntan ekstern.
2. Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja sebagai pemeriksa atau auditor
untuk pemerintah atau negara.
3. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bekerja sebagai pengajar atau dosen di
perguruan tinggi.
menurut Indra Bastian menyatakan bahwa siklus akuntansi ialah suatu sistematika
pencatatan transaksi keuangan, peringkasannya dan pelaporan keuangan.
2. Abdul Halim (2007:43)
Menurut Abdul Halim menyatakan bahwa Siklus akuntansi ialah suatu tahapan yang
ada dalam suatu sistem akuntansi.
3. Soemarso SR
Menurut Winwin Yadiati, Ilham Wahyudi menyatakan bahwa Siklus akuntansi ialah
suatu tahapan-tahapan dalam mencatat sebuah transaksi bisnis hingga
menghasilkan sebuah laporan keuangan bagi suatu organisasi dalam periode
tertentu.
5. Achmad Tjahyono
2. Siklus Pengeluaran
Siklus Pelaporan Buku Besar dan Keuangan tidak hanya mempunyai untuk
memproses suatu transaksi-transaksi secara individual, tetapi menerima arus dari
berbagai sebuah sistem pemrosesan transaksi dan kemudian akan menghasilkan
keluaran secara berkala. Namun, untuk menghasilkan suatu keluaran yang
seharusnya atau yang benar menurut dalam kaidah akuntansi, maka pada setiap
akhir periode perlu dilakukan suatu penyesuaian atas beberapa transaksi.
5. Siklus Penggajian
Siklus penggajian dan personalia meliputi penggunaan tenaga kerja dan
pembayaran kesemua pegawai, tanpa memperhatikan sebuah klasifikasi atau
metode penentuan kompensasi. Pegawai bisa berupa dari eksekutif dengan gaji
tetap ditambah dengan bonus, pekerja kantor berdasarkan dari gaji bulanan
dengan atau tanpa lembur, wiraniaga berdasarkan dari komisi, buruh pabrik dan
pegawai serikat pekerja dibayar berdasarkan dari jam.Siklus penggajian dan pada
penggajian personalia meliputi semua bentuk kompensasi yang diberikan kepada
seluruh kegiatan tenaga kerja yang dipekerjakan oleh perusahaan. Rekening-
rekening yang terbentuk dalam siklus ini antara lain, yaitu :
Dari Kompensasi pokok (yang meliputi gaji, upah, insentip, dan macam-
macam tunjangan karyawan )
6. Siklus Produksi
Siklus Produksi ialah suatu rangkaian aktivitas bisnis dan sebuah operasi
pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan suatu
pembuatan produk.
Dalam Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu ialah input yang
paling penting dalam suatu keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
Dalam alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau
membeli)
Suatu proses dalam mengumpulkan dan mencatat bukti atas sebuah transaksi yang
telah disetujui oleh sebuah perusahaan dan disusun ke dalam sebuah buku harian
atau Jurnal Umum, yang memindah bukukan atau posting dari jurnal umum yang
berdasarkan kelompok akun atau Chart of Account atau jenisnya ke dalam suatu
akun Buku Besar dan Buku Pembantu (Sub Ledger).
Dalam tahapan ini Penyusunan neraca saldonya (Trial Balance) berdasarkan dari
sebuah data dari akun akun buku besar. Pembuatan pada ayat jurnal penyesuaian
(Adjustment Entries). Penyusunan pada lembar kertas kerja (Work Sheets) atau
dalam sebuah neraca lajur. Dan dalam pembuatan ayat Jurnal penutup (Closing
Entries).
Laporan Arus Kas (Cash Flow Statements), ialah suatu bagian dari
laporan keuangan pada perusahaan yang dihasilkan dari suatu periode
akuntansi yang terdiri dari suatu aliran dana kas masuk dan keluar, yang
biasanya dikelompokkan berdasarkan dari Arus Kas dari Aktivitas Operasi,
Aktivitas Investasi, dan Aktivitas Pendanaan.