Anda di halaman 1dari 135

Untuk Kalangan

AKUNTANSI DAN SISTEM INFORMASI

Disusun oleh:
TIM MGMP EKONOMI PSKD
Drs. Maringan Rajagukguk, Dra. Ari Kristiantini,, Dra. Rismawati Tampubolon, Lisbet
Sitorus, SPd., Sapto Mulyanto,SPd., Dra Tiurma Hutagaol

Ekonomi Kelas XI IPS 1


Untuk Kalangan

PETA KEDUDUKAN MODUL

Modul 1
Akuntansi dan Sistem
Informasi

Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi
Mekanisme Debet Kredit

Modul 3
Siklus Akuntansi
Perusahaan Jasa

Ekonomi Kelas XI IPS 2


Untuk Kalangan

A. Pendahuluan
Modul 1 ini beritentang Akuntansi sebagai sistim informasi, lengkap dengan seluk
beluk tentang Akuntansi sebagai sistim informasi dan latihan-latihannya. Bahan materi
yang dipelajari antara lain:
- Pengertian Akuntansi
- Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
- Kualitas Informasi Akuntansi
- Proses Kegiatan Akuntansi
- Manfaat Informasi Akuntansi
- Perkembangan Disiplin Akuntansi

B. Prasyarat
Modul ini tidak memiliki prasyarat

C. Tujuan Akhir
Setelah mengikuti kegiatan belajar-mengajar melalui modul ini siswa diharapkan
mampu:
1. Mendiskripsikan pengertian akuntansi
2. Mendiskripsikan manfaat akuntansi sebagai sistem informasi
3. Mengidentifikasi karakteristik pokok laporan keuangan
4. Mendiskripsikan proses kegiatan akuntansi
5. Mengidentifikasi manfaat informasi akuntansi
6. Mengklasifikasikan bidang disiplin akuntansi
7. Mengklasifikasikan profesi akuntansi
8. Mengidentifikasi etika profesi akuntansi

D. Cek Kemampuan
Bacalah terlebih dahulu setiap materi kegiatan belajar, sebelum guru menerangkan,
kemudian ujilah dengan memberi tanda cek list (√) pada kolom ya atau tidak yang
tersedia sesuai dengan pemahamanmu!

No. Pertanyaan Ya Tidak


I 1. Dapatkah kamu menjelaskan pengertian akuntansi?
2. Dapatkah kamu menjelaskan manfaat akuntansi?
3. Dapatkah kamu menuliskan karakteristik laporan
keuangan?
4. Dapatkah kamu membuat flow chart dari siklus
akuntansi?
5. Dapatkah kamu menuliskan manfaat informasi
akuntansi?
6. Dapatkah kamu menjelaskan bidang disiplin akuntansi?
7. Dapatkah kamu menjelaskan jenis profesi akuntansi?
8. Dapatkah kamu menjelaskan prinsip etika profesi
akuntansi?

Ekonomi Kelas XI IPS 3


Untuk Kalangan

E. Rencana Belajar Siswa.

Buatlah rencana belajar anda berdasarkan rancangan pembelajaran yang telah disusun
guru, untuk menguasai materi “Akuntansi dan Sistim Informasi” dengan menggunakan
format sebagai berikut:

Pencapaian Alasan Paraf


No Jenis Kegiatan Perubahan bila
TGL Jam Tempat Siswa Guru
Diperlukan
1. Mengerjakan soal
yang berkaitan
dengan Akuntansi
dan sistim
akuntansi
(Pengertian
akuntansi,
Akuntansi sebagai
sistim informasi,
Kualitas informasi
akuntansi, Proses
kegiatan akuntansi,
Perkembangan
disiplin akuntansi)

Jakarta,…………….. 2009
Mengetahui
Guru Pembimbing Siswa

(………………….) (………………………..)

Ekonomi Kelas XI IPS 4


Untuk Kalangan

PETA KONSEP

Harus memiliki
Akuntansi sebagai Kualitas informasi
sistim informasi Akuntansi
Digunakan
Oleh
Pihak internal
Pemakai informasi Yang terdiri dari
Akuntansi
Pihak eksternal
karena kebutuhan yang
berbeda dibuat

♠ Akuntansi Keuangan ♠ Akuntansi Anggaran


terbagi atas ♠ Auditing ♠ Sistem Akuntansi
♠ Akuntansi Biaya ♠ Akuntansi Pemerintahan
BIdang Akuntansi
♠ Akuntansi Manajemen ♠ Akuntansi Pendidikan
♠ Akuntansi Perpajakan
memiliki
kesempatan karier
dalam ♠ Akuntan Perusahaan
tediri
♠ atas
AkuntanPublik
Profesi Akuntansi
♠ Akuntan Pemerintah
♠ Akuntan Pendidik
harus memiliki dan bekerja sesuai
Etika Profesi Standar Akuntansi
Akuntansi Keuangan

KEGIATAN BELAJAR I

Ekonomi Kelas XI IPS 5


Untuk Kalangan

AKUNTANSI DAN SISTEM INFORMASI

Semua kegiatan yang ada hubungannya dengan keuangan perlu adanya pencatatan
yang jelas. Karena keuangan itu sendiri akan menimbulkan dampak pada setiap sendi oleh
karena itulah di perlukan suatu pencatatan pembukuan guna transparansi, keakuratan dan
keabsahan suatu laporan
keuangan. Lalu apa yang di maksud dengan akuntansi?

A. PENGERTIAN AKUNTANSI
Sebelum kita mengetahui kegunaan akuntansi sebagai suatu informasi bagi pihak-
pihak yang membutuhkan, coba kita simak pengertian akuntansi:
1. AICPA (American Institute of Certified Public Accountans)
Akuntansi adalah seni dari pencatatan, penggolongan dan peringkasan dengan
suatu cara tertentu dan dalam nilai uang terhadap kejadian atau transaksi yang
paling sedikit atau sebagian bersifat keuangan dan penafsiran terhadap hasil-
hasilnya.
Mengapa akuntansi dapat dikatakan sebagai seni?
Karena akuntansi membutuhkan kemampuan keyakinan, insting, dan kreatifitas di
tambah keahlian dari para individu yang bergerak di dalamnya.

2. AAA ( American Accounting Association)


Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, danpenyampaian
informasi ekonomi yang memungkinkan dilakukannya penilaian dan keputusan
yang tepat bagi para pemakai informasi tersebut.

B. AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI


Pengertian akuntansi menurut American Accounting Assosiaciation tersebut,
dapat kita simpulkan ke dalam tiga hal, yaitu:
1. masukan (input) akuntansi sebagai system informasi adalah informasi ekonomi
dari kegiatan (transaksi) organisasi atau perusahaan.
2. masukkan tersebut diolah melalui proses identifikasi, pengukuran,, dan pelaporan
untuk menghasilkan keluaran (output) yang berupa informasi atau laporan
keuangan.
3. keluaran tersebut digunakan sebagai penunjang pengambilan keputusan bisnis
oleh pemakai informasi tersebut.

Untuk memperjelas konsep akuntansi sebagai system informasi coba perhatikan


gambar berikut:

Aktivitas Perusahaan Umpan balik Pengambilan


Transaksi Keputusan
Data-data Informasi

Pengukuran Pemrosesan Pengkomunikasian


Dengan cara mencatat data Dengan cara menyimpan dan Dengan cara membuat
berbagai kegiatan menyiapkan data berbagai laporan keuangan
perusahaan kajian pendukung

Karena itulah akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis. Dengan akuntansi, kita
memperoleh informasi tentang keadaan suatu perusahaan yang memungkinkan kita
Ekonomi Kelas XI IPS 6
Untuk Kalangan

menilai keberhasilan perusahaan tersebut. Di lain pihak, pimpinan perusahaan


memerlukan informasi tersebut untuk membuat beragai keputusan bisnis.

C. KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI


Pernahkah kamu membaca laporan keuangan? Apa yang kamu harapkan dari
laporan keuangan? Kamu tentu ingin mendapatkan laporan keuangan yang mudah
dimengerti, jelas, dan akurat. Mengapa demikian? Sebab isi laporan keuangan
tersebut sangat menentukan keputusan ekonomi yang akan kamu ambil.
Lalu kualitas seperti apa saja yang harus dimiliki oleh sebuah laporan keuangan?
Perlu diingat, kualitas informasi akuntansi ditentukan oleh karakteristik kualitatif
pokok yang dimilikinya. Empat karakteristik kualitatif pokok dalam sebuah laporan
keuangan adalah sebagai berikut:
1. Dapat dipahami (understandability)
Salah satu kualitas penting yang harus ada dalam informasi akuntansi ialah
kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Untuk maksud ini,
pemakai dianggap memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas
ekonomi dan bisnis akuntansi.
2. Relevan (relevance)
Informasi akuntansi dikatakan relevan apabila mampu mempengaruhi keputusan
ekonomi pemakai dengan mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini,
atau masa depan.
3. Dapat diandalkan (reliability)
Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan
dan kesalahan material.
4. Dapat dibandingkan (comparability)
Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antara
periode sekarang dan periode yang lalu untuk mengidentifikasi kecenderungan
posisi dan kinerja keuangan.

D. PROSES KEGIATAN AKUNTANSI


Proses kegiatan akuntansi meliputi tahap-tahap sebagai berikut:
1. Pengidentifikasian data
Data yang relevan untuk keputusan terdiri atas transaksi-transaksi dan kejadian
dalam perusahaan. Misalnya, membeli barang, menjual barang/jasa, dan
membayar beban beban atau biaya operasi perusahaan.
2. Pengukuran data
Proses pengukuran data mencakup kegiatan pencatatan, penggolongan, dan
pengikhtisaran. Kemudian, data digolong-golongkan dalam kelompok atau
katagori yang berhubungan. Penggolongan transaksi ini penting agar penyajian
data dapat diringkaskan. Contoh penggolongan transaksi ialah semua pengeluaran
dan penerimaan uang tunai dikelompokkan ke dalam satu pos penyajian, yaitu
kas.
3. Laporan akuntansi (pelaporan informasi)
Laporan akuntansi yang dihasilkan oleh sistem akuntansi banyak ragamnya. Jenis
laporan yang dihasilkan tergantung pada pihak-pihak yang akan memakai laporan
tersebut. Salah satu laporan akuntansi yang utama ialah laporan keuangan.

4. Analisis dan interpelasi (pengkomunikasian informasi)

Ekonomi Kelas XI IPS 7


Untuk Kalangan

Agar berguna dalam proses pengambilan keputusan, laporan akuntansi perlu


dianalisis dan diinterpretasikan. Analisis laporan keuangan merupakan kegiatan
menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan dengan
angka lain, kemudian menjelaskan arah perubahannya untuk menarik kesimpulan
dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Kegiatan-kegiatan di atas merupakan suatu proses yang berulang sehingga


membentuk siklus. Secara ringkas, proses akuntansi dapat digambarkan sebagai
berikut :

E. MANFAAT INFORMASI AKUNTANSI


Menurut pengertian akuntansi yang telah kamu bahas pada bagian sebelumnya,
akuntansi adalah suatu proses yang bertujuan untuk menghasilkan informasi.
Informasi tersebut selanjutnya digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkannya,
atau yang berkepentingan terhadap perusahaan, sebagai dasar untuk menilai dan
membuat keputusan.
Pemakai informasi akuntansi tersebut dapat dibedakan menjadi dua yaitu internal
dan pihak eksternal.
1. Manajemen merupkan pihak intern yang berkaitan langsung dan sangat
memrlukan informasi keuangan untuk melakukan pengendalian (control),
pengkoordinasian (coordination), dan perencanaan (planning).
2. Pihak ekstern yang mempunyai kaitan langsung dengan perusahaan antara lain
investor (pemilik), kreditor (pemberi pinjaman dana), pelanggan, karyawan, dan
masyarakat. Mereka berkepentingan dengan informasi keuangan perusahaan
dengan manfaat yang berbeda beda antara lain:
a. Pemilik berkepentingan untuk menentukan sikap tetap memegang saham atau
melepasnya.
b. Kreditor berkepentingan untuk memutuskan kredit kepada perusahaan dapat
diperpanjang atau diperbesar
c. Pelanggan (customer) berkepentingan untuk mengevaluasi hubungan usaha
dengan perusahaan.
d. Karyawan berkepentingan untuk mengetahui hak-hak yang dapat diperoleh
dari persahaan
e. Masyarakat umum berkepentingan untuk aspek umum dan sosial perusahaan.
f. Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya
memerlukan informasi mengenai alokasi sumber daya. Informasi tersebut
digunakan untuk menentukan aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan
pajak, dan sebagai dasar penyusunan statistic pendapatan nasiona.

F. PERKEMBANGAN DISIPLIN AKUNTANSI


1. Bidang Disiplin Akuntansi
Secara garis besar, akuntansi dibedakan menjadi akuntansi manajemen dan
akuntansi keuangan. Namun, bidang disiplin akuntansi sampai sekarang telah
berkembang sebagai berikut :
a. Akuntansi Keuangan (financial accounting)
Akuntansi keuangan ini membahas pengukuran dan pengakuan transaksi
keuangan. Kemudian, pengungkapam data keuangan tersebut dituangkan ke
dalam laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
Bidang akuntansi ini menyangkut penyampaian laporan keuangan untuk pihak
luar.

Ekonomi Kelas XI IPS 8


Untuk Kalangan

b. Akuntansi biaya (cost accounting)


Bidang ini membahas pengumpulan data biaya untuk menentukan biaya
produksi, khususnya dalam perusahaan yang menghasilkan barang. Hasil
akhir akuntansi biasanya berupa laporan operasi dan data dasar meliputi biaya
yang menunjukkan jalannya proses produksi dalam periode tertentu.
c. Akuntansi Pemeriksaan (auditing)
Bidang ini membahas prinsip, prosedur, dan teknik pemeriksaan laporan
keuangan untuk memberi pendapat tentang kewajiban laporan keuangan.
Pemeriksaan harus dilakukan secara professional dan didasarkan pada
ketentuan-ketentuan yang yang menjamin pendapat tersebut dapat di
andalkan. Ketentuan-ketentuan ini termuat dalam Standar Profesi Akuntansi
Publik (SPAP)
d. Akuntansi Manajemen (management accounting)
Akuntansi manajemen membahas data histories dan data tafsiran untuk
membantu manajemen dalam kegiatan sehari-hari, perencanaan kegiatan pada
masa datang, serta untuk pengendalian dan perencanaan produk. Bidang ini
lebih menekankan pada pemanfaatan data akuntansi untuk pengambilan
keputusan (decision making) dan pengendalian operasi perusahaan secara
keseluruhan.
e. Sistem Akuntansi ( accounting system)
Bidang ini mempelajari berbagai rancang bangun (design) prosedur-posedur
untuk pengumpulan dan pelaporan data akuntansi yang paling sesuai dengan
kebutuhan suatu perusahaan.
f. Akuntansi Pajak (tax accounting)
Bidang ini membahas transaksi penting perusahaan dari berbagai peraturan
perpajakan dan pengaruhnya terhadap keuangan, khususnya penentuan
besarnya laba perusahaan. Akuntansi pajak lebih banyak berperan dalam
perusahaan perseroan.
g. Akuntansi Pemerintahan (government accounting)
Bidang ini merupakan bagian dari akuntansi untuk organisasi
nonprofessional. Bidang ini membahas penerapan akuntansi
h. Akuntansi Anggaran (budgeting)
Akuntansi anggaran merupakan bagia dari akuntansi yang membahas neraca
keuangan melalui perkiraan-perkiraan dalam suatu periode akuntansi. Bidang
akuntansi ini juga menyajikan perbandingan antara operasi yang terjadi dan
rencana operasi yang akan dilakukan di masa mendatang.

2. Profesi Akuntansi
Bidang disiplin akuntansi di atas menunjukkan bahwa akuntansi menawarkan
berbagai macam bidang pekerjaan. Profesi akuntan ini berhubungan dengan
bidang pekerjaannya. Biasanya, seorang sarjana ekonomi harus melanjutkan
pendidikan khusus dengan spesialisasi akuntansi dan lulus ujian profesi. Setelah
itu, ia memperoleh gelar keahlian professional di bidangnya yang disebut
akuntan. Profesi akuntan dalam bidang pekerjaannya dapat dibedakan sebagai
berikut :
a. Akuntan Publik (public accountant)
Akuntan public atau sering disebut akuntan ekstern adalah akuntan
independent yang memberikan jasa-jsanya atas dasar pembayaran tertentu.
Tugas profesi akuntan public meliputi pemeriksaan (audit), jasa perpajakan
(tax service), jasa konsultasi manajemen (management advisor service), jasa
penyusunan sistem akuntansi (accounting system design).

Ekonomi Kelas XI IPS 9


Untuk Kalangan

b. Akuntan Pemerintahan (government accountant)


Akuntan pemerintahan adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan
trapemerintahan, seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) dan direktorat Jenderal Pajak.
Tugas profesi akuntan pmerintah meliputi pemeriksaan dana pemerintah
dan pengawasan pembangunan nasional.
c.Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bekerja mengajar atau mendidik
pada perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Misalnya, mengajar di
fakultas Ekonomi, STAN, dan STIE.
Tugas profesi akuntan pendidik meliputi menyusun kurikulum pendidikan
akuntansi, mengajar akuntansi di berbagai lembaga pendidikan, melakukan
penelitian untuk pengembangan bidang ilmu akuntansi.
d. Akuntan internal (internal accountant)
Akuntan internal atau akuntan privat adalah akuntan yang bekerja dalam suatu
unit organisasi atau perusahaan. Pekerjaan akuntan internal meliputi
menyusun system akuntansi, menyusun laporan akuntansi untuk pihak luar
perusahaan, menyusun angaran, menangani masalah pajak.

3. Etika Profesi Akuntansi


Etika profesi adalah seperangkat standar sikap yang dirancang secara praktis,
realitis, dan idealis bagi para anggota profesi yang bersangkutan.
Kode etik profesi akuntan di Indonesia disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI). Pembahasan kede etik profesi akuntan terutama ditekankan pada akuntan
public (auditor independent).
Secara umum, ada enam prinsip etika profesi akuntan, khususnya akuntan publik.
a. Tanggung jawab
Setiap anggota profesi akuntan publik bertanggng jawab untuk meningkatkan dan
mengembangkan ilmu akuntansi, menjaga kepercayaan publik, dan
mengandalkan dan menjalankan setiap program kegiatan profesi yang bertujuan
untuk meningkatkan jasa kualitas yang diberikan.
b. Kepentingan publik
Akuntan diharapkan memenuhi standar kualitas hingga mampu memberikan
pelayanan yang baik pada publik. Publik yang dimaksud ialah klien, kreditor,
lembaga-lembaga pemerintahan, karyawan, pemegang saham, dan masyarakat
pada umumnya.
c. Integritas
Setiap anggota profesi harus melakukan semua tugas-tugasnya dengan rasa
tanggung jawab yang tinggi untuk menjaga kepercayaan publik
d. Objektivitas dan independensi
Akuntan dikatakan objektif apabila ia selalu mengungkapkan fakta apa adanya.
Setiap akuntan juga harus independent, yaitu bebas daripengaruh, tidak
dikendalikan oleh pihak lain, dan tidak tergantung kepada pihak lain.
e. Kecermatan dan keseksamaan
Akuntan harus memiliki kecermata dan keseksamaan dalam melakukan tugasnya.
f. Lingkup dan sifat jasa
Dalam memutuskan pemberian jasa spesifik, akuntan harus mempertimbangkan
prinsip etika professional lainnya.

Ekonomi Kelas XI IPS 10


Untuk Kalangan

Rangkuman

 Menurut AmericanAccounting Association, akuntansi adalah “…. Suatu proses


pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi yang
memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas
oleh mereka yang menggunakan informasi keuangan tersebut.”
 Syarat sebuah informasi akuntansi yang berkualitas sebagai berikut.
 Dapat dipahami (undrrstandability)
 Relevan (relevance)
 Dapat diandalkan (reliability)
 Dapat dibandingkan (comparability)
 Pemakai informasi akuntansi terdiri atas:
 Pihak internal, yaitu pemimpin perusahaan
 Pihak eksternal, yaitu pemilik perusahaan, pemegang saham, investor,
karyawan,, dan serikat pekerja, kreditor, badan-badan pemerintah, pelanggan,
serta masyarakat.
 Bidang-bidang akuntansi antara lain akuntansi keuangan, auditing, akuntansi biaya,
akuntansi manajemen, akuntansi anggaran, akuntansi perpajakan, system akuntansi,
akuntansi pemerintahan, dan akuntansi pendidikan.
 Bidang-bidang profesi akuntansi antara lain akuntan perusahaan, akuntan public,
akuntan, pemerintahan, dan akuntan pendidik.
 Standar akuntansi keuangan merupakan himpunan, prinsip, prosedur, metode, dan
teknik akuntansi yang mengatur penyusunan laopran keuangan, khususnya yang
ditujukan kepada pihak luar seperti pemegang saham, kreditor, investor, dan bank.

Uji Kemampuan Kegiatan Belajar 1

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

Ekonomi Kelas XI IPS 11


Untuk Kalangan

1. Fungsi utama dari akuntansi adalah …


a. mengklasifikasikan data d. menyusun laporan keuangan
b. mengukur data e. memberi informasi keuangan
c. melaporkan data.

2. Manfaat utama akuntansi bagi manajemen ialah ….


a. mengumpulkan dan mengolah data keuangan
b. mengklasifikasikan data
c. mengukur data
d. melaporkan data
e. menyusun perencanaan

3. Empat kelompok utama dalam proses akuntansi, ialah….


a. pengklasifikasian, pengukuran data, analisis, pengikhtisaran
b. pengidentifikasian data, pengukuran data, pengkomunikasian informasi,
pengikhtisaran
c. pengidentifikasian, analisis, pengukuran data, pengikhtisaran
d. pengidentifikasian, pengukuran, pelaporan, pengkomunikasian
e. analisis, pengukuran, pelaporan, perencanaan

4. Suatu sistem atau metode yang digunakan dalam proses pengumpulan dan
pengolahan data untuk menghasilkan informasi akuntansi di sebut ….
a. proses akuntansi d. tujuan akuntansi
b. pengertian akuntansi e. manfaat akuntansi
c. fungsi akuntansi

5. Pihak eksternal yang menggunakan informasi akuntansi adalah …


a. kepala bagian anggara d. kreditor
b. kepala bagian pembelanjaan e. manajer
c. kepala bagian pemasaran

6. Guru mata pelajaran akuntansi di sekolahmu berprofesi sebagai ….


a. akuntan perusahaan d. akuntan pendidik
b. akuntan publik e. akuntan internal
c. akuntan pemerintahan

7. Akuntan yang bekerja memriksa pembukuan dan jasa konsultasi manajemen serta
bekerja secara independent disebut ….
a. akuntan publik d. akuntan pemerintah
b. akuntan khusus e. akuntan umum
c. akuntan internal

8. Informasi yang paling dibutuhkan oleh pemegang saham adalah informasi tentang
kemampuan perusahaan menghasilka laba. Informasi ini disediakan oleh bidang ….
a. akuntansi keuangan d. sistem akuntansi
b. akuntansi biaya c. akuntansi anggaran
c. akuntansi manajemen

9. Laporan keuangan yang diminta bank dari perusahaan memberi informasi terutama
tentang ….
a. jumlah karyawan yang bekerja pada perusahaan

Ekonomi Kelas XI IPS 12


Untuk Kalangan

b. sistem organisasi yang diterapkan pada perusahaan


c. kemampua perusahaan dalam pengembalian kredit
d. kemampuan manajemen dalam mengendalikan perusahaan
e masa operasi perusahaan pada waktu yang akan dating

10. Kegunaan akuntansi dilihat dari segi internal adalah ….


a. sebagai dasar pemberian pinjaman
b. sebagai dasar pengambilan keputusan
c. sebagai bahan informasi untuk mengadakan investasi
d. sebagai dasar untuk mendapat pinjaman
e. sebagai dasar penetapan pajak

B. Jawablah pertanyaan berikut!


1. Jelaskan akuntansi yang dikemukakan oleh AICPA dan AAA!
2. Jelaskan secara singkat mengapa akuntansi juga disebut sebagai bahasa bisnis!
3. Tuliskan 4 syarat kualitas utama informasi akuntansi!
4. Informasi akuntansi apa yang dibutuhkan investor? Jelaskan!
5. Apa kepentingan pemerintah dengan informasi akuntansi perusahaan!
6. Jelaskan perbedaan akuntansi keuangan dengan akuntansi biaya!
7. Apa yang dimaksud dengan akuntan publik?
8. Apa yang dimaksud dengan kelompok intern dan ekstern dalam perusahaan?
9. Jelaskan perbedaan tata buku dengan akuntansi!
10. Akuntan harus independent dan objektif, jelaskan artinya!

Ekonomi Kelas XI IPS 13


Untuk Kalangan

STRUKTUR DASAR AKUNTANSI


MEKANISME DEBET KREDIT

Disusun oleh:
TIM MGMP EKONOMI PSKD
Drs. Maringan Rajagukguk, Dra. Ari Kristiantini,, Dra. Rismawati Tampubolon, Lisbet
Sitorus, SPd., Sapto Mulyanto,SPd., Dra Tiurma Hutagaol

PETA KEDUDUKAN MODUL

Modul 1
Akuntansi dan Sistem
Informasi

Ekonomi Kelas XI IPS 14


Untuk Kalangan

Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi
Mekanisme Debet Kredit

Modul 3
Siklus Akuntansi
Perusahaan Jasa

A. Pendahuluan
Modul 2 ini berisi tentang”Struktur Dasar Akuntansi” dan “ Mekanisme Debet
Kredit”. Dengan materi yang dipelajari meliputi:
Kegiatan Belajar 2 : Struktur Dasar Akuntansi
Komponen : - Penggolongan Transaksi keuangan
- Persamaan Akuntansi (accounting aquation)
- Laporan Keuangan sederhana

Ekonomi Kelas XI IPS 15


Untuk Kalangan

Kegiatan Belajar 3 : Mekanisme Debet Kredit


Komponen : - Penggolongan Akun/perkiraan
- Kode Akun/Rekening
- Mekanisme Debet Kredit

B. Prasyarat
Modul ini dapat dipelajari siswa dengan syarat:
Siswa telah “lulus’ dari materi pada modul 1 dengan pengujian oleh guru dengan
pencapain nilai minimal sesuai KKM yang telah ditentukan guru yang bersangkuatan.

C. Tujuan Akhir
Setelah mengikuti kegiatan belajar-mengajar melalui modul ini siswa diharapkan
mampu:
1. Mengklasifikasikan transaksi keuangan
2. Mempraktekan cara penulisan persamaan dasar akuntansi
3. Menyusun laporan keuangan sederhana
4. Menklasifikasikan akun ke dalam debet dan kredit
5. Membuat kode akun
6. Mempraktekan pencatatan bukti transaksi ke dalam kolom debet kredit

D. Cek Kemampuan
Bacalah terlebih dahulu setiap materi kegiatan belajar, sebelum guru menerangkan,
kemudian ujilah dengan memberi tanda cek list (√) pada kolom ya atau tidak yang
tersedia sesuai dengan pemahamanmu!
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Dapatkah kamu membedakan antara bukti
transaksi internal dan bukti transaksi ekstern?
2. Dapatkah kamu menjelaskan bukti transaksi
menurut sumbernya?
3. Dapatkah kamu menulis rumus persamaan dasar
akuntansi?
4. Dapatkah kamu mencatat transaksi ke dalam
persamaan dasar akuntansi?
5. Dapatkah kamu membuat daftar ikhtisar
persamaan dasar akuntansi?
6. Dapatkah kamu menjelaskan konsep penyusunan
laporan keuangan?
7. Dapatkah kamu menyusun laporan laba rugi?
8. Dapatkah kamu menyusun laporan perubahan
modal?
9. Dapatkah kamu menyusun laporan neraca?
10. Dapatkah kamu menjelaskan pengeritian
akun/rekening?
11. Dapatkah kamu membedakan antara akun nominal
dengan akun riil?
12. Dapatkah kamu membuat kode akun?
13 Dapatkah kamu mncatat setiap bukti transaksi ke
dalam sisi debet dan kredit secara benar?

Ekonomi Kelas XI IPS 16


Untuk Kalangan

F. E. Rencana Belajar Siswa.

Buatlah rencana belajar anda berdasarkan rancangan pembelajaran yang telah disusun
guru, untuk menguasai materi “Akuntansi dan Sistim Informasi” dengan menggunakan
format sebagai berikut:

No Jenis Kegiatan Pencapaian Alasan Paraf


TGL Jam Tempat Perubahan bila Siswa Guru

Ekonomi Kelas XI IPS 17


Untuk Kalangan

Diperlukan
1. Mengerjakan soal
yang berkaitan
dengan Struktur
dasar akuntansi
(Penggolongan
transaksi keuangan,
Persamaan
Akuntansi, Laporan
Keuangan
sederhana)

2. Mengerjakan soal
yang berkaitan
dengan Struktur
dasar akuntansi
(Mekanisme Debit
dan Kredit
( Penggolongan
akun, Kode akun,
Mekanisme Debet
dan Kredit)

Jakarta,…………….. 2009
Mengetahui
Guru Pembimbing Siswa

(………………….) (………………………..)

PETA KONSEP

Struktur Dasar Langkah awal Identitas


Akuntansi Transaksi

Yang Dicatat

Ekonomi Kelas XI IPS 18


Untuk Kalangan

Mempengaruhi pada

Persamaan
Akuntansi

Langkah
Selanjutnya

Penyusunan Laporan
Keuangan

Terdiri dari

Laporan Laporan Neraca Laporan


Laba Rugi Perubahan Arus Kas
Modal

Mekanisme Debet DEBET Akun Nomonal


Kredit
Untuk Mencatat Untuk mencatat
Pembelian dan
KREDIT Beban-Beban
Akun Riil

Akun Riil Akun Nominal


Seluruh Aktiva
Kecuali Akumulasi
Penyusutan Aktiva
Utang Pendapatan
Modal Potongan Pembelian
Retur Pembelian

KEGIATAN BELAJAR 2
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI

A. PENGGOLONGAN TRANSAKSI KEUNGAN


Transaksi adalah kejadian-kejadian dalam kegiatan ekonomi yang dapat
mempengaruhi kekayaan perusahaan. Dalam akuntansi, seluruh transaksi yang
mempengaruhi dinyatakan dalam satuan mata uang. Transaksi keuangan dapat
dibedakan menurut :

Ekonomi Kelas XI IPS 19


Untuk Kalangan

1. Transaksi keuangan menurut pihak yang melakukan


a. Transaksi keuangan internal
Transaksi keuangan internal adalah transaksi yang terjadi secara internal
tanpa melibatkan pihak dari luar perusahaan. Contoh transaksi internal adalah
penetapan pemakaian perlengkapan, dan penetapan jumlah piutang tak
tertagih
b. Transaksi keuangan eksternal
Transaksi keuangan eksternal adalah transaksi yang dilakukan oleh
perusahaan dengan pihak lain di luar perusahaan. Contoh pembelian peralatan

2. Transaksi keuangan menurut sumber


a. Transaksi modal
Transaksi modal ialah transaksi yang mempengaruhi modal pemilik (persero)
perusahaan. Contoh transaksi ini adalah setoran modal (investasi) dan
pengambilan atau penarikan modal oleh pemilik.
b. Transaksi usaha
Transaksi usaha adalah transaksi yang ada kaitannya dengan operasi
perusahaan. Contoh transaksi ini adalah pembelian barang dan peralatan.

B. PERSAMAAN AKUNTANSI (Accounting Equation)


Konsep kesatuan usaha menjadikan akuntansi menggunakan system berpasangan.
Apa artinya? Artinya, perusahaan selalu melaporkan posisi keuangan dengan
menujukkan aktiva sebagai sarana atau sumber ekonomi yang dikuasai oleh
perusahaan. Sementara itu, pasiva ditunjukkan sebagai asal atau sumber pertama
pendanaan aktiva tersebut. Hal ini menimbulkan hubungan fungsional antara aktiva
dan pasiva. Hubungan fungsional ini dalam akuntansi di sebut persamaan akuntansi
Aktiva disebut pula harta yang dimiliki perusahaan (asset) yang digunakan
perusahaan untuk melakukan kegiatan usaha selama kurun waktu atau periode
akuntansi. Sedangkan Pasiva merupakan sumber harta. Sumber harta di peroleh dari
dua sumber yaitu dari pemilik dan diluar pemilik. Dari pemilik kemudian disebut
modal sendiri (ekuitas) sedangkan dari luar pemilik disebut modal pinjaman
(kewajiban)
Maka, untuk mengetahui harta sebagai hak suatu kekayaan perusahaan dapat
dituliskan menjadi :

Harta = Hak kekayaan

Kemudian dalam perkembangannya, karena hak kekayaan dibagi atas dua, yaitu
hak kreditor (utang atau kewajiban) dan hak pemilik (modal). Maka, persamaannya
dapat dibuat menjadi :

Harta (H) = Utang (U) + Modal (M)


Untuk mengetahui besarnya Utang (U) dapat dituliskan menjadi :

Utang (U) = Harta (H) - Modal (M)

Sedangkan untuk mengetahui besarnya Modal (M) dapat ditulis:

Modal (M) = Harta (H) - Utang (U)

Ekonomi Kelas XI IPS 20


Untuk Kalangan

Dalam operasinya, perusahaan memperoleh pendapatan dan menanggung beban.


Pendapatan merupakan kenaikan aktiva yang diperoleh dari hasil penjualan barang
atau jasa. Beban merupakan penurunan aktiva yang merupakan pengorbanan untuk
memperoleh pendapatan.
Pendapatan mempunyai sifat menambah ekuitas, sedangkan beban mempunyai
sifat mengurangi ekuitas (modal). Dengan demikian, pendapatan dan beban akan
mempengaruhi ekuitas sehingga dalam persamaan akuntansi sebagai komponen
ekuitas.
Disamping pendapatan dan beban, transaksi yang mempengaruhi modal (ekuitas)
adalah prive. Prive adalah pengambilan kekayaan (modal) untuk keperluan pribadi
pemiliknya, sehingga dalam persamaan akuntansi prive bersifat sebagai pengurang
modal (ekuitas).

1. Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan akuntansi


Persamaan akuntansi menunjukkan posisi keuangan perusahaan. Transaksi
yang terjadi dalam perusahaan dapat mempengaruji posisi keuangan perusahaan.
Pengaruh transaksi dapat berupa penambahan atau pengurangan beberapa
komponen persamaan akuntansi. Perubahan komponen persamaan akuntansi
dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a. Perubahan aktiva diikuti dengan perubahan aktiva lain dalam jumlah yang
sama.
Contoh:
Pembelian perlengkapan kantor secara tunai
Hal ini akan mempengruhi:
Harta berupa “Perlengkapan Kantor” bertambah dan harta lain berupa “Kas”
berkurang

b. Perubahan aktiva diikuti dengan perubahan kewajiban atau sebaliknya dalam


jumlah yang sama.
Contoh:
Dibeli Peralatan Kantor secara kredit
Hal ini akan berpengaruh pada:
Harta berupa “Peralatan Kantor” bertambah dan kewajiban yaitu “Utang
Usaha” bertambah

c. Perubahan aktiva diikuti dengan perubahan modal (ekuitas) dalam jumlah


yang sama
Contoh:
Diterima pendapatan atas penyelesaian pekerjaan bengkel
Hal ini akan berpengaruh pada:
Harta berupa “Kas” bertambah dan “Modal” bertambah yaitu pendapatan jasa

d. Perubahan aktiva diikuti dengan perubahan utang dan modal (ekuitas) dalam
jumlah yang sama.
Contoh:
Beban sewa tempat yang sudah menjadi tanggungan Rp 2.000.000,00 tapi
baru dibayar Rp 800.000,00 sisanya dibayar kemudian
Hal ini akan berpengaruh pada:
- Kas berkurang Rp 800.000,00
- Modal berkurang Rp 2.000.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 21


Untuk Kalangan

- Utang bertambah Rp 1.200.000,00

Latihan:
Diselesaikan pekerjaan salon senilai Rp 5.000.000,00 di terima pembayaran
senilai Rp 3.000.000,00, sisanya baru akan diterima kemudian. Hal ini akan
berpengaruh pada:
a. Harta
1 …………….. bertambah senilai Rp 3.000.000,0
2……………………… bertambah senilai Rp 2.000.000,00
b. Modal
Modal ……………………… bertambah Rp 5.000.000,00 dengan
ketrangan berupa pendapatan jasa

2. Pencatatan Transaksi pada Persamaan Akuntansi


Untuk mempermudah dalam pomahaman konsep dasar persamaan akuntansi
mari ikuti contoh berikut ini.

Pada tanggal 1 Mei 2007, Randhy Saptha mendirikan sebuah perusahaan


jasa yang bergerak dalam service mobil dan motor dengan nama Usaha Bintang
Persada. Transaksi yang terjadi selama bulan Mei diuraikan sebagai berikut ini
disertai dengan gambaran pengaruhnya terhadap persamaan akuntansi dalam
bentuk horizontal.

Transaksi 1
Tanggal 1 Mei Randhy menyetorkan uang tunai untuk modal usaha sebesar Rp
30.000.000,00. Pengaruh dari transaksi tersebut adalah terdapat penambahan pada
sisi Aktiva (harta) dalam bentuk uang tunai yang selanjutnya disebut kas sebesar
Rp 30.000.000,00, dan di lain pihak bertambahnya sisi pasiva yaitu modal sebesar
Rp 30.000.000,00. Persamaan akuntansinya sebagai berikut (dalam ribuan
rupiah):
Aktiva = Modal
Kas = Modal Tn Randhy Saptha
1/5 30.000 = 30.000

Transaksi 2
Pada tanggal 2 Mei untuk menunjang usahanya, Tn Randhy menyewa sebuah
gedung senilai Rp 18.000.000,00. Akibat transaksi ini aktiva dalam bentuk kas
berkurang sebesar Rp 18.000.000,00 dan ekuitas berkurang sebesar Rp
18.000.000,00. Persamaan akuntansinya sebagai berikut:

Aktiva = Modal
Awal 30.000 = 30.000
2/5 (18.000) = (18.000) (beban sewa)
Akhir 12.000 = 12.000

Transaksi 3
Pada tanggal 5 Mei Tn. Randhy meminjam uang di BRI untuk memperluas
usahanya sebesar Rp 20.000.00,00. Akibat transaksi ini aktiva bertambah dalam

Ekonomi Kelas XI IPS 22


Untuk Kalangan

bentuk kas Rp 20.000.000,00 dan sisi pasiva bertambah dalam bentuk utang Bank
sebesar Rp 20.000.000,00 Persamaan akuntansinya sebagai berikut:
Aktiva = Kewajiban + Modal
Kas = Utang bank + Modal Tn Randhy
Awal 12.000 = + 12.000
5/5 20.000 = 20.000 + 12.000
Akhir 32.000 = 20.000 + 12.000

Transaksi 4
Pada tanggal 8 Mei dibeli perlengkapan seharga Rp 3.000.000,00 secara tunai
(kontan). Akibat transaksi ini aktiva bertambah dalam bentuk perlengkapan
sebesar Rp 3.000.000,00 dan Aktiva lainnya yaitu kas berkurang sebesar Rp
3.000.000,00. Persamaan akuntnasinya sebagai berikut:
Aktiva = Kewajiban + Modal
Kas + Perlengkapan = Utang bank + Modal Tn Randhy
Awal 32.000 + = 20.000 + 12.000
8/5 (3.000) + 3.000 = 20.000 + 12.000
Akhir 29.000 + 3.000 = 20.000 + 12.000

Transaksi 5
Pada tanggal 10 Mei dibeli tunai peralatan servis sebesar Rp 10.000.000,00.
Akibat transaksi ini, aktiva dalam bentuk peralatan bertambah sebesar Rp
10.000.000,00 sementara itu, aktiva lainnya yaitu kas berkurang sebesar Rp
10.000.000,00. Persamaan akuntansinya sebagai berikut:
Aktiva = Kewajiban + Modal
Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang Bank + Modal Tn
Randhy
Awal 29.000 + 3.000 + = 20.000 + 12.000
10/5 (10.000) + + 10.000 = +
Akhir 19.000 + 3.000 + 10.000 = 20.000 + 12.000

Transaksi 6
Pada tangal 12 Mei diterima pendapatan jasa servis sebesar Rp 8.000.000,00.
akibat transaksi ini aktiva bertambah dalam bentuk kas sebesar Rp 8.000.000,00
dan ekuitas (modal) bertambah sebesar Rp 8.000.000,00. Persamaan akuntansinya
sebagai berikut
Aktiva = Kewajiban + Modal
Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang Bank + Modal Tn
Randhy
Awal 19.000 + 3.000 + 10.000 = 20.000 + 12.000
10/5 8.000 + + = + 8.000 (Pend.
Jasa)
Akhir 27.000 + 3.000 + 10.000 = 20.000 + 20.000

Transaksi 7
Pada tanggal 15 Mei dibayar beban upah karyawan sebesar Rp 500.000,00.
Akibat transaksi ini aktiva berkurang dalam bentuk kas sebesar Rp 500.000,00
dan modal berkurang Rp 500.000,00. Persamaan akunansinya sebagai berikut

Aktiva = Kewajiban + Modal


Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang Bank + Modal Tn
Randhy
Awal 27.000 + 3.000 + 10.000 = 20.000 + 20.000
15/5 ( 500) + + = + (500) (beban
gaji)
Akhir 26.500 + 3.000 + 10.000 = 20.000 + 19.500

Ekonomi Kelas XI IPS 23


Untuk Kalangan

Transaksi 8
Pada tanggal 20 Mei, dibayar angsuran pinjaman bank sebesar Rp 1.000.000,00
dan beban bunga sebesar Rp 45.000,00. Akibat transaksi ini sisi kewajiban berupa
utang bank berkurang sebesar Rp 1.000.000,00, modal berkurang sebesar Rp
45.000,00, dan sisi aktiva berkurang dalam bentuk kas sebesar Rp 1.045.000,00.
Persamaan akuntansinya sebagai berikut:
Aktiva = Kewajiban + Modal
Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang Bank + Modal Tn Randhy
Awal 26.500 + 3.000 + 10.000 = 20.000 + 19.500
20/5 (1.045) + + = (1.000) + ( 45) (beban
bunga)
Akhir 25.455 + 3.000 + 10.000 = 19.000 + 19.455

Transaksi 9
Pada tanggal 25 Mei, Tn. Randhy mengambil uang pada perusahaan untuk
keperluan pribadinya sebesar Rp 1.000.000,00. Akibat transaksi ini aktiva dalam
kas berkurang sebesar Rp 1.000.000,00 dan modal juga berkurang sebesar Rp
1.000.000,00. Persamaan akuntansinya sebagai berikut.
Aktiva = Kewajiban + Modal
Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang Bank + Modal Tn
Randhy
Awal 25.455 + 3.000 + 10.000 = 19.000 + 19.455
25/5 (1.000) + + = + (1.000) (prive)
Akhir 24.455 + 3.000 + 10.000 = 19.000 + 18.455

Transaksi 10
Pada tanggal 28 Mei, telah di selesaikan sutu pekerjaan servis senilai Rp
650.000,00 tapi baru akan diterima pembayarannya tanggal 2 Juni 207. Akibat
transaksi ini Aktiva perusahaan bertambah dalam bentuk piutang (tagihan yang
timbul karena menjual barang/jasa kepada pihak lain secara kredit) sebesar Rp
650.000,00 dan modal bertambah sebesar Rp 650.000,00. Persamaan
akuntansinya sebagai berikut.
Aktiva = Kewajiban + Modal
Kas + Perlengkapan + Piutang + Peralatan = Utang Bank + Modal Tn
Randhy
Awal 24.455 + 3.000 + + 10.000 = 19.000 + 18.455
25/5 + + 650 + = + 650 (pend
jasa)
Akhir 24.455 + 3.000 + + 10.000 = 19.000 + 19.105

Transaksi 11
Pada tanggal 31 Mei, perlengkapan yang telah terpakai senilai Rp 1.800.000,00.
Akibat transaksi ini aktiva berbentuk perlengkapan berkurang senilai Rp
1.800.000,00 dan modal berkurang senilai Rp 1.800.000,00. Persamaan
akuntansinya sebagai berikut.

Aktiva = Kewajiban + Modal


Kas + Perlengkapan + Piutang + Peralatan = Utang Bank + Modal Tn Randhy
Awal 24.455 + 3.000 + 650 + 10.000 = 19.000 + 19.105
25/5 + (1.800) + + = + (1.800) (Beban
perl)
Akhir 24.455 + 1.200 + 650 + 10.000 = 19.000 + 17.305

Transaksi di atas dapat diikhtisarkan dalam bentuk table dengan cara sebagai
berikut :

Ekonomi Kelas XI IPS 24


Untuk Kalangan

b. Akibat setiap transaksi dapat dinyatakan sebagai penambahan atau


pengurangan atas satu unsur persamaan akuntansi atau lebih.
c. Kedua sisi persamaan akuntansi (aktiva dan pasiva) harus sama.

Usaha Bintang Persada


Ikhtisar Persamaan Akuntansi
Perioede 31 Mei 2007
(dalam ribuan rupiah)
TGL Harta = Utang + Modal Keterangan
Kas + Piutang + Perlengkapan + Peralatan = Utang Bank + Modal
Mei 1 30.000 = 30.000
2 (18.000) = (18.000) Beban Sewa
12.000 = 12.000
5 20.000 = 20.000
32.000 = 20.000 12.000
8 (3.000) 3.000 =
29000 3.000 = 20.000 12.000
10 (10.000) 10.000 =
19.000 3.000 10.000 = 20.000 12.000
12 8.000 = 8.000
27.000 3.000 10.000 = 20.000 20.000 Pendapatan Jasa
15 (500) = (500)
26.500 3.000 10.000 = 20.000 19.500
20 (1.045) = (1.000) (45) Beban Bunga
25.455 3000 10.000 = 19.000 19.455
25 (1.000) = (1.000) Prive
24.455 3.000 10.000 = 19.000 18.455
28 650 = 650 Pendapatan Jasa
24.455 650 3.000 10.000 = 19.000 19.105
31 (1.800) = (1.800) Beban Perlengkapan
24.455 650 1.200 10.000 = 19.000 17.305

Dapat disimpulkan Total Harta sebesar Rp 36.305.000,00 sedangkan jumlah


Pasiva (kewajiban + Modal) juga sama sebesar Rp 36.305.000,00 sehingga dari
transaksi tersebut dikatakan seimbang (balance).

Perhatian!
Kolom keterangan dalam persamaan untuk mencatat transaksi yang menyebabkan
bertambahnya dan berkurangnya modal
Yang menambah modal ( setoran modal, pendapatan)
Yang mengurangi modal ( beban, prive)

Untuk menajamkan kemampuan Anda coba ikuti dan coba kerjakan latihan berikut

Mahesa seorang akuntan, membuka kantor Akuntan Mahesa. Untuk itu, pada tanggal
1 Mei 2007 menyetor berupa Peralatan senilai, Rp 25.000.000,00 dan uang tuanai Rp
30.000.000,00. Selama bulan Mei, Kantor Akuntan Dono melakukan transaksi
berikut: (angka dalam ribuan rupiah)
Juli 2, Dibayar sewa sebesar Rp 15.000,00 untuk masa 1 bulan
3, Dibeli dengan tunai perlengkapan kantor sebesar Rp 3.000,00
4, Diterima tunai hasil jasa pemeriksaan yang telah selesai dilakukan Rp
9.000,00
6, Dibayar tunai gaji karyawan Rp 2.000,00
8, Difakturkan untuk ditagihkan atas pekerjaan pemeriksaan yang telah selesai
dikerjakan pada PT Benggala Rp 8.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 25


Untuk Kalangan

10, Mahesa menambah modal perusahaan dengan menyerahkan peralatan


kantor senilai Rp 10.000,00
11, Dibeli dengan kredit dari Toko Amnesia Jakarta:
Perlengkapan kantor Rp 3.000,00
Peralatan kantor Rp 12.000,00
12, Diterima sebagian pembayaran sebesar Rp 3.000,00 dari PT Benggala
13, Dibayar per kas honorarium para asisten Rp. 2.000,00
14, Dibayar sebagian utang pada Toko Amnesia sebesar Rp 8.000,00
16, Diterima tunai jasa pemeriksaan sebesar Rp 10.000,00
20, Dibayar per kas biaya service peralatan kantor Rp 450
24, Dibeli dengan kredit perlengkapan kantor seharga Rp Rp 4.000,00 dari
Toko Amnesia
27, Difakturkan untuk ditagih, atas jasa pemeriksaan pada PT Gloria Rp
10.000,00
28, Dibayar per kas biaya air, listrik dan telp Rp 900
29, Diterima sebagian pembayaran dari PT Gloria Rp 6.000,00
29, Di bayar utang kepada Toko Amnesia sebesar Rp 3.000,00
30, Mahesa mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp 5.000,00
31, Pada saat tutup buku persediaan perlengkapan kantor adalah Rp 6.000,00
dan peralatan kantor disusutkan sebesar Rp 1.500,00

Sekarang kalian isi pada format persamaan dasar akuntansi berikut ini:

KANTOR AKUNTAN MAHESA


Persamaan Akuntansi

________________Harta______________________________ = _Kewajiban__ + _Modal_


Keterangan
Tanggal Kas + Piutang + Perlengk + Peralatan + Akm Peny
Kantor Kantor Peralt Kantor

Mei 1, 30.000 25.000 55.000 Setroan


modal

2, ________ + _________+ __________ + ________ + __________ = _____________ + __(15.000) Beban


sewa
15.000

3, ________ + _________ + 3.000__ + ________ + __________ = _____________ + __________


12.000 25.000 40.000

4, ________ + ________ + __________ + ________ + __________ = _____________ + ___________

6, ________ + ________ + _________ + ________ + __________ = _____________ + ___________

8, ________ + ________ + _________ + ________ + __________ = _____________ + ___________

10, ________ + ________ + _________ + ________ + ___________ = _____________ + ___________

11, ________ + ________ + __________ + ________ + ___________ = _____________ + ___________

12, ________ + ________ + _________ + ________ + __________ = _____________ + ___________

13, ________ + ________ + _________ + ________ + __________ = _____________ + ___________

10, ________ + ________ + _________ + ________ + ___________ = _____________ + ___________

Ekonomi Kelas XI IPS 26


Untuk Kalangan

14, ________ + ________ + __________ + ________ + ___________ = _____________ + ___________

16, ________ + ________ + _________ + ________ + __________ = _____________ + ___________

20, ________ + ________ + _________ + ________ + __________ = _____________ + ___________

24, ________ + ________ + _________ + ________ + ___________ = _____________ + ___________

27, ________ + ________ + __________ + ________ + ___________ = _____________ + ___________

28, ________ + ________ + _________ + ________ + __________ = _____________ + ___________

29, ________ + ________ + _________ + ________ + __________ = _____________ + ___________

29, ________ + ________ + _________ + ________ + ___________ = _____________ + ___________

30, ________ + ________ + __________ + ________ + ___________ = _____________ + ___________

31, ________ + ________ + __________ + ________ + ___________ = _____________ + ___________

Sekarang pastikan sisi Harta sama dengan sisi kewajiban ditambah modal. Kalau
sudah sama berarti sudah benar

C. LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA


Laporan keuangan (financial statement) dapat memberika gambaran tentang hasil
proses akuntansi , baik bentuk, isi, dan susunan laporan keuangan. Untuk dapat
menghasilkan laporan keuangan, perusahaan harus mempunyai system akuntansi
yang dapat mendukung penyusunan laporan keuangan dengan mudah, cepat dan
teliti, dapat dipercaya (reliable) serta dapat diuji kebenarannya (veritiability).
Penyusunan laporan keuangan harus sesuai dengan konsep dasarnya. Konsep
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Dasar Akrual (accrual Basic)
Untuk mencapai tujuannya, laporan keuangan disusun atas dasar akrual. Dengan
demikian, transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian bukan pada saat
kas atau setara kas diterima atau dibaya.
2. Dasar Tunai (Cash Basic)
Metode ini hanya mengakui transaksi atau kejadian yang sifatnya berwujud.
Umumnya meliputi pembayaran dan penerimaan kas. Penggunaan dasar tunai
biasanya digunakan oleh perusahaan yang menjual barang secara angsuran.
3. Kesatuan ini sering disebut Business Entitty Concept. Konsep ini membatasi
ruang lingkup kepentingan. Dalam akuntansi keuangan, perusahaan dianggap
sebagai kesatuan ekonomi yang terpisah dari pihak-pihak yang berkepentingan
dengan sumber-sumber perusahaan.
4. Kesinambungan (Going Concern)
Konsep ini mengansumsikan suatu entitas ekonomi akan terus melanjutkan
usahanya dan tidak akan dibubarkan, kecuali bila ada bukti sebaliknya.
5. Periode Akuntansi (Accounting Period)

Ekonomi Kelas XI IPS 27


Untuk Kalangan

Periode dalam penyusunan laporan keuangan itu disebut periode akuntansi.


Periode akuntansi dapat satu bulan, tiga bulan, atau satu tahun tergantung
kebutuhan perusahaan penyusun laporan.
6. Harga Pertukaran (Exchange Price)
Transaksi keuangan harus dicatat sebesar harga pertukarannya, yaitu jumlah uang
yang harus diterima atau dibayarkan untuk transaksi tersebut.
7. Penetapan Beban dan Pendapatan (Matching Concept)
Asas penetapan beban dan penetapan (matching concept) adalah mengaitkan
beban dengan pendapatan dalam rangka menetapkan laba bersih. Jadi, usaha
(beban) dan manfaat (pendapatan) ditandingkan dalam periode yang sama untuk
mendapatkan hasil bersih (laba bersih).
8. Penetapan Harga Perolehan (Cost)
Akuntansi memilih harga perolehan untuk menyajikan nilai paling bermanfaat
sebagai dasar pencatatannya. Harga perolehan adalah harga faktur pembelian
ditambah biaya-biaya sampai aktiva (harta) tersebut siap dipakai/dioperasikan.

1. Laporan Rugi Laba (Income Statement)


a. Pengertian laporan laba Rugi
Laporan laba/rugi adalah suatu ikhtisar pendapatan dan pengeluaran (beban) dari
suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu (satu periode akuntansi). Laporan
rugi/laba memberi informasi, apakah manajemen suatu perusahaan tersebut
berhasil atau tidak dalam mengelola usahanya. Artinya, Laporan laba/rugi
mengandung informasi mengenai hasil usaha perusahaan, yaitu besarnya
laba/rugi. Laba bersih merupakan hasil dari pendapatan setelah dikurangi beban.
Jika beban melebihi pendapatan, berarti perusahaan mengalami rugi bersih untuk
periode tersebut.
b. Unsur-unsur laporan laba rugi
Laporan laba rui terdiri atas unsure-unsur berikut ini :
1) Pendapatan usaha
Pendapatan ini berasal dari kegiatan usaha utama perusahaan. Pada
perusahaan jasa, pendapatan dari kegiatan utama berasal dari pendapatan jasa,
sementara pada perusahaan dagang berasal dari penjualan barang dagang
2) Beban usaha
Beban usaha adalah beban yang dikeluarkan untuk membiayai kegiatan utama
perusahaan. Misalnya beban gaji, beban administrasi, dan harga pokok barang
yang dijual (pada perusahaan dagang)
3) Pendapatan di luar usaha
Pendapatan ini diperoleh dari luar usaha utama. Misalnya Pendapatan Bunga.
4) Beban di luar usaha
Beban yang dikeluarkan untuk membiayai kegiatan di luar usaha utama.
Misalnya, beban bunga dan beban karena inventaris yang hilang

c. Menyusun laporan laba rugi


Cara penyajian laporan laba-rugi dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu :
1). Bentuk tunggal (single step)

Ekonomi Kelas XI IPS 28


Untuk Kalangan

Pada penyusunan laporan dengan metode ini pada kelompok pendapatan tidak
dibedakan antara pendapatan dari usaha pokok dan pendapatan di luar usaha,
demikian pula pada bagian beban tidak dibedakan antara beban usaha dan
beban di luar usaha
Berikut contoh laporan laba rugi bentuk single step:
USAHA REPARASI RADHIECKSA
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir tanggal 31 esember 2006
Pendapatan
Pendapatam jasa perbaikan Rp xxx
Pendapatan bunga Rp xxx +
Total Pendapatan Rp xxx
Beban-beban usaha
Beban upah Rp xxx
Beban listrik, air, telpon Rp xxx
Beban perlengkapan Rp xxx
Beban penyusutan Rp xxx
Beban bunga Rp xxx
Beban kecurian perlengkapan p xxx +
Total beban-beban (Rp xxx)
Laba bersih Rp xxx

Catatan :
Tanda kurung berarti berkurang
Setiap hasil akhir di buat tanda garis dobel (double line)

2) Bentuk Ganda (multiple step)


Dalam bentuk ini di buat secara bertahap, artinya ada pembedaan antara
pendapatab usaha dan pendapatan di luar usaha. Demikian pula antara beban
usaha dengan beban diluar usaha. Coba perhatikan bentuk laporan laba rugi
dengan bentuk multiple step, setelah itu tentukan letak perbedaan dalam
penysunannya.

USAHA REPARASI RADHIECKSA


Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir tanggal 31 esember 2006

Pendapatan Usaha
Pendapatam jasa perbaikan Rp xxx

Beban usaha
Beban upah Rp xxx
Beban listrik, air, telpon Rp xxx
Beban perlengkapan Rp xxx
Beban penyusutan Rp xxx +
Total Beban usaha (Rp xxx)
Laba usaha Rp xxx
Pendapatan dan beban di luar usaha
Pendapatan bunga Rp xxx
Beban bunga Rp xxx
Beban kecurian perlengkapan Rp xxx +
(Rp xxx)
Laba/Rugi di luar usaha Rp xxx +/-
Laba bersih Rp xxx

Catatan :
Pada pencatatan Pendapatan dan beban di luar usaha akan dicatat :

Ekonomi Kelas XI IPS 29


Untuk Kalangan

Laba : apabila pendapatan di luar usaha lebih besar dari pada beban di luar usaha sehingga
tandanya (+), artinya menambah laba usaha
Rugi : apabila pendapatan di luar usaha lebih kecil dari pada beban di luar usaha, sehingga
tandanya (-) atau dengan tanda kurung, artinya mengurang laba usaha

2. Laporan Perubahan Modal


a. Pengertian laporan perubahan modal
Laporan perubahan modal merupakan suatu daftar yang dicatat secara
sistematis, yang menjelaskan perubahan modal setelah perusahaan melakukan
kegiatannya selama periode tertentu.
b. Unsur-unsur laporan perubahan modal
1) Modal awal yaitu modal sebelum kegiatan usaha.
2) Prive yaitu pengambilan uang untuk keperluan pribadi pemilik tanpa ada
kaitannya dengan kegiatan usaha. Akun prive ini digunakan untuk
perusahaan perorangan dan firma. Prive ini akan mengurangi modal
3) Deviden adalah bagian laba yang dibagikan untuk para pemegang saham.
Deviden di gunakan untuk Perseroan Terbatas (PT). Seperti prive, deviden
ini akan mengurangi modal tapi kalau di deviden tidak secara langsung
mengurangi modal tetapi laba yang ditahan.
4) Laba bersih yaitu selisih lebih antara total pendapatandengan total beban.
Laba akan menambah modal.
5) Rugi yaitu selisih kurang antara total pendapatan dengan total beban. Rugi
akan mengurangi modal.
c. Bentuk Laporan perubahan Modal
Berikut contoh Laporan perubahan Modal dari beberapa usaha:
1) Perusahaan Perorangan
Salon Uniek
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Desember 2006
Modal per 1 Januari 2006 (awal) Rp xxx
Laba bersih tahun 2006 Rp xxx
Prive tahun 2006 (Rp xxx)
Penambahan/Pengurangan modal Rp xxx +/-
Modal per 31 Desember 2006 (akhir) Rp xxx

2) Perusahaan persekutuan
Fa. ABADI
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Desember 2006

Keterangan Modal A Modal B


Modal per 1 Januari 2006 (awal) Rp xxx Rp xxx
Saldo Laba tahun 2006 Rp xxx Rp xxx
Prive per 31 Desember 2006 (Rp xxx) (Rp xxx)
Modal per 31 Desember 2006 Rp xxx Rp xxx

3) Perseroan terbatas

Ekonomi Kelas XI IPS 30


Untuk Kalangan

PT AJI SAKA
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Desember 2006

Modal saham Rp xxx


Agio saham Rp xxx
Laba ditahan awal periode Rp xxx
Laba bersih selama periode Rp xxx +
Rp xxx
Deviden yang dibagikan (Rp xxx)
Laba ditahan akhir periode Rp xxx
Modal Rp xxx

Catatan:
_ Laba ditahan adalah laba yang tidak digunakan oleh pemilik untuk kepentingan
pribadi, melainkan diputar kembali untuk jalannya perusahaan.
- Agio saham adalah selisih lebih antara harga pasar saham dengan nilai nominal saham.
Sedangkan apabila terdapat selisih kurang antara harga pasar saham dengan nilai
nominal saham disebut disagio saham. Agio saham akan menambah modal, sedangkan
disagio saham mengurang

3. Neraca
a. Pengertian Neraca
Neraca merupakan suatu daftar yang mencatat secara sistematis mengenai dari
mana perusahaan mendapat uang berupa (berupa utang dan modal) serta
bagaimana perusahaan menggunakan uang itupada tanggal tertentu dan
dinyatakan dengan jumlah uang.

b. Unsur-unsur neraca
1) Harta
Harta atau aktiva (asset) adalah sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan sebagai akibat dari transaksi di masa lalu ( sebelum neraca
dicatat).
Harta atau aktiva di bagi menjadi harta lancer, investasu jangka panjang,
harta tetap, harta tidak berwujud. Harta lancar dalam neraca disusun
berdasarkan tingkat kelancarannya (likuiditas) sedangkan aktiva tetap
disusun berdasarkan kekekalannya.
a) Harta lancar (current assets)
Harta lancar adalah harta yang tingkat likuiditasnya tinggi. Artinya,
harta tersebut dapat dengan segera berubah dalam waktu kurang dari
satu tahun.
Akun harta lancer di antaranya adalah sebagai berikut;
 Kas (cash) adalah uang tunai yang trdapat dalam kas dan/atau di
bank, berupa saldo rekening Koran (giro), yang setiap saat dapat
digunakan.
 Surat-surat berharga (marketable securities) adalah saham atau
obligasi yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali bukan untuk
menjadi pemilik erusahaan.
 Piutang dagang (account receivable) adalah tagihan atau klaim
perusahaan kepada pihak lain yang masa pelunasan (jatuh tempo)
biasanya kurang dari satu tahu. Kalau jatuh tempo piutang lebih dari
satu tahun masuk dalam kategori aktiva tetap (fixed assets)

Ekonomi Kelas XI IPS 31


Untuk Kalangan

 Wesel tagih (notes receivable) sama seperti piutang dagang tetapi,


lebih formal karena didukung oleh janji tertulis dari pelangan untuk
membayar tagihan tersebut.
 Persediaan barang (inventory) pada prusahaan dagang berupa
perusahaan barang dagangan yang siap dijual untuk sesegera
mungkin menjadi kas, dalam perusahaan manufaktur persediaan
barang dapat berupa persediaan bahan baku, persediaan barang
dalam proses dan persediaan barang jadi.
 Piutang penghasilan (income receivable) adalah penghasilan
perusahaan yang belum diterima karena belum jatuh tempo, tetapi
sudah menjadi hak pada tahun buku yang bersangkutan.
 Perlengkapan (suplais) perlengkapan dapat berupa perlengkapan
kantor maupun perlengkapan took yang mendukung dalam kegiatan
usaha. Perlengkapan kantor misalnya pita computer. Kertas disket
dll. Sedangkan perlengkapan took bisa berupa kertas pembungkus,
plastik tali raffia dll.
 Beban dibayar di muka (prepaid expance) yaitu beban yang telah
dikeluarkan tetapi belum dianggap sebagai biaya selama hasil yang
diperoleh dari pengeluaran biaya tersebut belum dimanfaatkan atau
dikonsumsi. Contoh, asuransi di bayar di muka, ilan di bayar di
muka, sewa di bayar di muka.
b) Investasi jangka panjang
Investasi jangka panjang dimaksudkan untuk memanfaatkan dana
menganggur dalam bentuk besar supaya lebih bermanfaat. Misalkan
deposito, pembelian saham atau obligasi jangka panjang bukan untuk
dijual kembali.
c) Harta tetap (fixed assets)Menurut Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia, harta tetap adalah harta berwujud yang yang diperoleh dalam
bentuk siap pakai, atau dengan dibangun lebih dahulu, untuk dapat
digunakan dalam operasi perusahaan dan memiliki masa manfaat lebih
dari satu tahun. Harta tetap antara lain adalah tanah, gedung, mesin, dan
kendaraan.
d) Harta tidak berwujud (intangible assets)
Sama seperti harta tetap tetapi secara fisik harta tidak berwujud tidak
dapat dilihat dan diraba. Yang termasuk harta tidak berwujud :
 Hak patent adalah hak untuk memproduksi atau menggandakan
suatu penemuan agar memberikan penghasilan bagi pemilik hak.
 Hak cipta adalah hak yang diberikan kepada seseorang karena
menciptakan sesuatu yang belum dikenal sebelumnya.
 Franchise adalah hak yang diberikan kepada seseorang atau
perusahaan untuk menggunakan barang atau nama pemberi hak.
 Goodwill biasa juga disebut nama baik.
 Kah merek/ merk dagang adalah hak untuk menggunakan merek dari
sesuatu perusahaan secara monopoli.
2) Kewajiban atau utang (liabilities)
Kewajiban/utang adalah kewajiban perusahaan di masa kini yang timbul
karena peristiwa di masa lalu, yang penyelesainnya bisa menyebabkan
keluarnya sumber daya perusahaan yang memberikan manfaat ekonomi.
Utang dalam neraca disusun berdasarkan urutan jatuh tempo.

Ekonomi Kelas XI IPS 32


Untuk Kalangan

a) Utang jangka pendek


 Utang dagang, yaitu kewajiban untuk membayar pada tanggal jatuh
tempo kepada pihak lain berupa uang/barang dalam waktu kurang
dari satu tahun.
 Wesel bayar, yaitu kewajiban untuk membayar pada tanggal jatuh
tempo kepada pihak lain berupa uang atau barang dalam jangka
waktu satu tahu. Kewajiban ini didukung oleh bukti tertulis.
 Beban yang masih harus dibayar, yaitu kewajiban yang telah
menjadibeban dilihat dari segi waktunya tetapi masih mengandung
kewajiban. Contoh utang gaji.
 Pendapatan diterima dimuka (ditangguhkan) yaiutu pendapatan yang
pada awalnya dicatat sebagai penerimaan tetapi masih mengandung
kewajiban. Misalnya sewa yang diterima di muka atas sebuah
rumah.
b) Utang jangka panjang
 Utang bank, yaitu pinjaman dari bank yang biasanya digunakan
untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.
 Utang hipotik, yaitu pinjaman jangka panjang yang dijamin oleh
harta tetap perusahaan.
 Utang obligasi, yaitu pinjaman jangka panjang yang muncul setelah
perusahaan menerbitkan dan menjual obligasi (surat pengakuan
utang, yang waktu pelunasannya lebih dari satu tahun).
c) Modal /ekuitas
Modal adalah kekayaan pemilik dalam suatu perusahaan.
 Pada perusahaan perorangan modal berupa modal pemilik yang
disetor baik berupa uang unai maupun barang.
 Pada perusahaan Perseroan Terbatas (PT) modal berupa, modal
saham, agio saham, dan laba yang ditahan
 Pada Koperasi modal berupa simpanan pokok, simpanan wajib , dan
cadangan koperasi

c. Penyusunan Neraca
Dalam penyusunan laporan neraca terdapat dua bentuk neraca yang lazim
digunakan, yaitu bentuk skontro (sebelah menyebelah) dan bentuk stafel
(laporan). Neraca bentuk skontro ialah neraca yang disusun dengan dua sisi (sisi
kanan dan sisi kiri). sisi kiri memuat unsur harta sedangkan sisi kanan memuat
kewajiban dan modal perusahaan. Nama lain bentuk skontro adalah neraca
benuk T.
Neraca bentuk stafel disusun seperti layaknya sebuah laporan, karena itu
disebut juga neraca bentuk laporan (report form). Dalam bentuk itu di buat
laporan ke bawah dengan bagian atas untuk harta berikutnya kewajiban dan
modal.
Untuk mempermudah pemahaman perhatikan contoh berikut ini:

Ekonomi Kelas XI IPS 33


Untuk Kalangan

1) Bentuk skontro (sebelah menyebelah)


USAHA JASA ANGKUTAN JAYA
Neraca
Per 31 Dsember 2006

HARTA UTANG DAN MODAL

Harta Lancar Utang jangka pendek


Kas Rp xxx Utang usaha Rp xxx
Piutang usaha Rp xxx
Perlengkapan Rp xxx
Iklan dibayar di muka Rp xxx + Utang jangka panjang
Total harta lancer Rp xxx Utang Bank Rp xxx +

Harta Tetap Total Utang Rp xxx


Tanah Rp xxx
Bangunan Rp xxx
Ak. Peny. Bangunan (Rp xxx)
Rp xxx Modal
Peralatan Rp xxx Modal Tn. Irwan Rp xxx
Ak. Peny. Peralatan (Rp xxx)
Rp xxx
Total harta tetap Rp xxx
Total harta Rp xxx Total utang dan modal Rp xxx

2) Bentuk Stafel (laporan)


USAHA JASA ANGKUTAN JAYA
Neraca
Per 31 Dsember 2006
HARTA
Harta Lancar
Kas Rp xxx
Piutang Usaha Rp xxx
Perlengkapan Rp xxx
Iklan di bayar di muka Rp xxx +
`Total harta lancer Rp xxx

Harta Tetap
Tanah Rp xxx
Bangunan Rp xxx
Akumulasi penyusutan Bangunan (Rp xxx)
Rp xxx

Peralatan Rp xxx
Akumulasi penyusutan peralatan (Rp xxx)
Rp xxx +
Total Harta tetap Rp xxx
Total harta Rp xxx

UTANG DAN MODAL


Utang jangka pendek
Utang usaha Rp xxx
Utang jangka panjang
Utang Bank Rp xxx
Total Utang Rp xxx
Modal
Modal Tn. Irwan Rp xxx
Total utang dan modal Rp xxx

Ekonomi Kelas XI IPS 34


Untuk Kalangan

Untuk mempermudah pemahaman mari ikuti contoh berikut ini:

Usaha Jasa Salon Aduhai


Ikhtisar Persamaan Akuntansi
Per 31 Mei 2007
(dalam ribuan rupiah)
Harta Kewajiaban + Modal
Tgl Kas + Piutang +Perlengkapan+ Peralatan + Akum pyst = Utang Modal Ket
Peralatan Randhy
Mei 1 5.000 4.000 = 9.000
5 (300) 300 =
4.700 300 4.000 = 9.000
10 1.800 = 1.800 Pend Jasa
4.700 1.800 300 4.000 = 10.800 salon kredit
12 2.000 = 2.000
6.700 1.800 300 4.000 = 2.000 10.800
15 1.600 = 1.600 Pend jasa
8.300 1.800 300 4.000 = 2.000 12.400 salon tunai
19 (1.000) = (1.000) Beban Sewa
7.300 1.800 300 4.000 = 2.000 11.400
20 1.000 (1.000) =
8.300 800 300 4.000 = 2.000 11.400
23 (1.200) = (1.200) Prive
7.100 800 300 4.000 = 2.000 10.200
27 (500) = (500) Rugi kecurian
7.100 800 300 3.500 = 2.000 9700 Peralatan
30 (1.000) = (1.000)
6100 800 300 3.500 = 1.000 9.700
31 (1.300) = (1.300) Beban Gaji
4.800 800 300 3.500 = 1.000 8.400
31 (180) = (180) Pemakaian
4.800 800 120 3.500 = 1.000 8.220 perlengkapan
31 (400) = (400) Peny
4.800 800 120 3.500 (400) = 1.000 7.820 Peralatan
31 200 = 200 Pend Bunga
5.000 800 120 3.500 (400) = 1.000 8.020

Dari Ikhtisar Laba Rugi tersebut coba perhatikan cara penyusunan Laporan Laba Rugi,
Laporan Perubahan Modal, dan Laporan Neraca.

Ekonomi Kelas XI IPS 35


Untuk Kalangan

a. Laporan Rugi Laba


1) Metode Tunggal (single Step)

Usaha Jasa Salon Aduhai


Laporan laba Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Mei 2007

Pendapatan
Pendapatan jasa Salon ......................................................................................... Rp 3.400.000,00
Pendapatan Bunga................................................................................................ Rp 200.000,00 +
Total Pendapatan....................................................................................... Rp 3.600.000,00
Beban-beban
Beban sewa ..................................................................... Rp 1.000.000,00
Beban Gaji ...................................................................... Rp 1.300.000,00
Beban Pemakaian Perlengkapan...................................... Rp 180.000,00
Beban Penyusutan Peralatan............................................ Rp 400.000,00
Beban kecurian peralatan................................................. Rp 500.000,00 +
Total beban-beban .................................................................................... (Rp 3.380.000,00)
Laba Bersih ......................................................................................................... Rp 220.000,00

2) Metode bertahap (multiple step)

Usaha Jasa Salon Aduhai


Laporan laba Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Mei 2007

Pendapatan usaha
Pendapatan jasa Salon ......................................................................................... Rp 3.400.000,00

Beban usaha
Beban sewa ..................................................................... Rp 1.000.000,00
Beban Gaji ...................................................................... Rp 1.300.000,00
Beban Pemakaian Perlengkapan...................................... Rp 180.000,00
Beban Penyusutan Peralatan............................................ Rp 400.000,00 +
Total beban-beban .................................................................................... (Rp 2.880.000,00)
Laba usaha .......................................................................................................... Rp 520.000,00
Pendapatan dan beban di luar usaha
Pendapatan bunga............................................................ Rp 200.000,00
Rugi kecurian peralatan .................................................. Rp (500.000,00)
Rugi di luar usaha ............................................................................................... Rp (300.000,00)
Laba bersih .......................................................................................................... Rp 220.000,00

b. Laporan Perubahan Modal


Usaha Jasa Salon Aduhai
Laporan Perubahan Modal
Untuk periode yang berakhir 31 Mei 2007

Modal per 1 Mei 2006 ......................................................................................... Rp 9.000.000,00


Laba bersih ..................................................................... Rp 220.000,00
Prive ............................................................................... Rp (1.200.000,00)
Rugi di luar usaha *) ............................................................................................ Rp (980.000,00)
Modal per 31 Mei 2007 ....................................................................................... Rp 8.020.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 36


Untuk Kalangan

c. Laporan Neraca
1) Metode Scontro
USAHA JASA ANGKUTAN JAYA
Neraca
Per 31 Dsember 2006
(dalam ribuan rupiah)

HARTA UTANG DAN MODAL

Harta Lancar Utang jangka pendek


Kas Rp 5.000 Utang usaha Rp 1.000
Piutang usaha Rp 800
Perlengkapan Rp 120
Total harta lancer Rp 5.920

Harta Tetap
Peralatan Rp 3.500 Modal
Ak. Peny. Bangunan (Rp 400) Modal Tn. Irwan Rp 8.020
Total harta tetap Rp 3.100

Total harta Rp 9.020 Total utang dan modal Rp 9.020

2) Methode stafel
USAHA JASA ANGKUTAN JAYA
Neraca
Per 31 Dsember 2006
(dalam ribuan rupiah)

HARTA

Harta Lancar
Kas Rp 5.000
Piutang Usaha Rp 800
Perlengkapan Rp 120 +
`Total harta lancer Rp 5.920

Harta Tetap
Peralatan Rp 3.500
Akumulasi penyusutan Peralatan (Rp 400)
Total harta Tetap Rp 3.100

Total harta Rp 9.020

UTANG DAN MODAL


Utang jangka pendek
Utang usaha Rp 1.000
Modal
Modal Tn. Irwan Rp 8.020
Total utang dan modal Rp 9.020

Ekonomi Kelas XI IPS 37


Untuk Kalangan

Rangkuman

 Model pencatatan yang dikenal dengan istilah persamaan akuntansi menggunakan


system pembukuan berganda (double entry accounting system).
 Sistem pembukuan berganda dilakukan dengan menganalisis setiap transaksi lalu
mencatatnya pada dua sisi yaitu sisi debet dan sisi kredit
 Pengaruh suatu transaksi terhadap sisi kiri (kredit) dan kanan (debet) harus
seimbang, demikian juga hasil akhir atau saldonya harus seimbang.
 Harta akun bertambah jika di debet dan akan berkurang jika di kredit, namun
sebaliknya kewajiban dan modal akan berkurang apabila di sebelah debet dan
bertambah jika di sisi kredit.
 Laporan keuangan memberikan gambaran tentang hasil proses akuntansi, baik
bentuk. Isi, dan susunan laporan keuangan.

Ekonomi Kelas XI IPS 38


Untuk Kalangan

Uji Kemampuan Kegiatan Belajar 2


Tah

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Aktiva (harta) perusahaan adalah ….
a. semua harta benda yang dimiliki pemilik perusahaan
b. harta benda yang dimiliki perusahaan dan harta benda pemilik perusahaan
c. harta benda atau hak yang dikuasai perusahaan
d. kekayaan pemilik perusahaan yang diinvestasikan dalam perusahaan
e. selisih antara modal pemilik perusahaan dengan kewajiban perusahaan

2. Aktiva suatu perusahaan harus sama dengan jumlah kewajiban dan ekuitas sebab….
a. aktiva perusahaan bersumber dari kewajiban dan ekitas
b. aktiva, kewajiban, dan ekuitas merupakan unsure utama dalam persamaan dasar
akuntansi perusahaan
c. ekuitas merupakan hak residual (sisa) atas aktiva setelah dikurangi semua
kewajiban perusahaan
d. persamaan dasar akuntansi perusahaan adalah: aktiva = kewajiban +
ekuitas
e. aktiva, kewajiban, dan ekuitas dalam keuangan perusahaan merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan

3. Berikut ini persamaan yang menunjukkan bentuk persamaan akuntansi, yaitu….


a. H = U – M d. H – U = M
b. H + U = M e. U = H + M
c. H + M = U

4. Saat mendirikan usaha salon Ibu Santi menyetorkan uang tunai sebesar Rp
2.000.000,00 dan peralatan salon senilai Rp 500.000,00. Pada akhir bulan peralatan
yang terpakai Rp 200.000,00 dan pendapatan tunai yang diterima Rp 600.000,00,
maka besarnya kekayaan (harta) perusahaan sebesar ….
a. Rp 2.000.000,00 d. Rp 2.900.000,00
b. Rp 2.500.000,00 e. Rp 3.100.000,00
c. Rp 2.700.000,00

5. Data keuangan suatu perusahaan pada 31 Desember 2006, sebagai berikut:


Piutang Usaha.......................................... Rp 30.000.000,00
Kas .......................................................... Rp 25.000/000,00
Perlengkapan kantor ................................ Rp 4.000.000,00
Peralatan Kantor ...................................... Rp 16.000.000,00
Hutang usaha ........................................... Rp 30.000.000,00
Hutang pada bank.................................... Rp 35.000.000,00
Gedung kantor ......................................... Rp 55.000.000,00
Tanah ....................................................... Rp 40.000.000,00
Berdasarkan data di atas, aktiva perusahaan berjumlah ….
a. Rp 55.000.000,00 d. Rp 115.000.000,00
b. Rp 59.000.000,00 e. Rp 170.000.000,00
c. Rp 75.000.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 39


Untuk Kalangan

6. Merujuk data soal nomor 5 di atas, tuntutan (claim) pihak kreditor atas aktiva
perusahaan berjumlah ….
a. Rp 30.000.000,00 d. Rp 140.000.000,00
b. Rp 35.000.000,00 e. Rp 180.000,00
c. Rp 65.000.000,00

7. Berdasarkan data soal no. 5, besarnya ekuitas (modal) adalah ….


a. Rp 59.000.000,00 d. Rp 130.000.000,00
b. Rp 75.000.000,00 e. Rp 170.000.000,00
c. Rp 105.000.000,00

8. Pada tanggal 1 Mei 2007 Saptha mendirikan perusahaan dengan modal berupa uang
tunai sebesar Rp 45.000.000,00. Pada tanggal 5 Mei 2006, perusahaan Saptha
membeli peralatan seharga Rp 20.000.000,00 dengan pembayaran tunai Rp
6.000.000,00 sisanya dibayar dalam jangka waktu 2 bulan. Berdasarkan data tersebut,
pernyataan berikut ini benar, kecuali …
a. Pada tanggal 5 Mei 2007 aktiva perusahaan Saptha berjumlah Rp 59.000.000,00
b. Aktiva perusahaan Dani per 1 Mei 2007, sebesar Rp 45.000.000,00
c. Hutang perusahaan pada tanggal 5 Mei 2007, sebesar Rp 14.000.000,00
d. Modal Saptha pada perusahaannya tanggal 5 Mei 2007, menjadi Rp
59.000.000,00
e. Pada tanggal 5 Mei 2007, aktiva perusahaan Saptha bertambah Rp 14.000.000,00

9. Perusahaan jasa CHEMBHEROET membeli peralatan seharga Rp 30.000.000,00.


Dari jumlah tersebut sebesar Rp 10.000.000,00 di bayar tunai, sisanya dibayar dalam
3 kali angsuran bulanan. Pengaruh transaksi tersebut terhadap susunan keuangan
perusahaan adalah ….
a. Aktiva perusahaan dalam bentuk peralatan bertambah, diimbangi dengan
pengurangan kas masing-masing sebesar Rp 30.000.000,00
b. Aktiva perusahaan dalam bentuk peralatan bertambah seharga Rp 30.000.000,00,
diimbangi bertambahnya hutang yang sama
c. Aktiva perusahaan bertambah yang diimbangi dengan bertambahnya ekuitas
masing-masing dengan jumlah Rp 30.000.000,00
d. Aktiva perusahaan dalam bentuk peralatan bertambah seharga Rp 30.000.000,00,
diimbangi berkurangnya kas dan bertambahnya kewajiba masing-masing sebesar
Rp 10.000.000,00 dan Rp 20.000.000,00
e. Aktiva perusahaan bertambah sebesar Rp 30.000.000,00, diimbangi dengan
penambahan hutang Rp 20.000.000,00 dan pengurangan modal Rp 10.000.000,00

10. Suatu perusahaan jasa menyerahkan hasil pekerjaan yang telah selesai kepada
pelanggan dengan harga Rp 25.000.000,00. Sebagai pembayaran diterima tunai
sebesar Rp 15.000.000,00. sisanya akan dibayar paling lambat 30 hari sejak tanggal
penyerahan hasil pekerjaan. Perubahan dari pengaruh transaksi tersebut adalah ….
a. kas dan ekuitas bertambah masing-masing sebesar Rp 25.000.000,00
b. kas dan ekuitas masing-masing bertambah sebesar Rp 15.000.000,00
c. piutang bertambah dank as berkurang masing-masing sebesar Rp Rp
10.000.000,00
d. piutang dan ekuitas masing-masing bertambah sebesar Rp 25.000.000,00
e. kas bertambah Rp 15.000.000,00, piutang bertambah Rp 10.000.000,00 dan
ekuitas bertambah sebesar Rp 25.000.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 40


Untuk Kalangan

11. Dari transaksi-transaksi di baewah ini yang tidak mengakibatkan perubahan pada
aktiva dan kewajiban adalah ….
a. pembelian barang seharga Rp 21.000.000,00, dibayar tunai Rp 15.000.000,00 dan
sisnya
b. pembayaran utang gaji karyawan untuk bulan Maret 2007 sebesar Rp
15.000.000,00
c. pembelian peralatan seharga Rp 22.000.000,00 dengan syarat pembayaran
angsuran
d. penyerahan cek sebesar Rp 6.000.000,00 sebagai pembayaran kepada kreditor
e. pengembalian peralatan kantor yang dibeli secara kredit seharga Rp 8.000.000,00,
karena rusak

12. Pengaruh suatu transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi tampak sebagai
berikut: (dalam ribuan rupiah)
Kas + Perlengkapan + Peralatan = Hutang + Modal Arga
Sld 52.000 15.000 32.000 = 40.000 + 59.000
T-4 (12.000) + __-_____ + 20.000 = 8.000 + ________
Sld 40.000 + 15.000 + 52.000 = 48.000 + 59.000
Perubahan yang ditunjukkan pada T-4 dalam persamaan akunatnsi di atas adalah
pengaruh transaksi ….
a. pembelian peralatan seharga Rp 20.000.000,00 dengan syarat pembelian kredit
b. pembelian peralatan seharga Rp 12.000.000,00 dengan syarat pembayaran tunai
c. pembelian peralatan seharga Rp 8.000.000,00 dengan syarat pembayaran kredit
d. pembelian peralatan seharga Rp 20.000.000,00 dengan syarat pembayaran tunai
e. pembelian peralatan yang dibayar tunai Rp 12.000.000,00 sisanya dibayar secara
kredit
13. Data keuangan suatu perusahaan jasa untuk bulan Mei 2007, antara lain sebagai
berikut:
Modal pemilik per 1 Mei 2007, Rp 45.000.000,00
Modal pemilik per 31 Mei 2007, Rp 38.000.000,00
Pengambilan pribadi (prive) pemilik dalam bulan Mei 2007 2007 berjumlah Rp
12.000.000,00.
Berdasarkan data di atas, laba rugi perusahaan dalam bulan Mei 2007 adalah ….
a. Rugi Rp 7.000.000,00 d. Laba Rp 19.000.000,00
b. Rugi Rp 12.000.000,00 e. Rugi Rp 17.000.000,00
c. Laba Rp 5.000.000,oo

14. Utang dan modal termasuk kelompok akun ….


a. aktiva d. beban
b. pasiva e. harta
c. pendapatan
15. Berikut ini yang termasuk laporan keuangan adalah …
a. neraca lajur d. neraca percobaan
b. neraca saldo e. neraca
c. neraca sisa

16. Jika penyusunan neraca terdiri dari atas ke bawah, neraca tersebut menggunakan
metode ….
a. single step d. sckontro
b. multi step e. bertahap
c. staffel

Ekonomi Kelas XI IPS 41


Untuk Kalangan

17. Aktiva yang termasuk aktiva lancar adalah ….


a. peralatan d. gedung
b. kas e. mesin
c. tanah

18. Yang dimaksud akun riil adalah ….


a. akun-akun yang terdapat laporan neraca
b. akun-akun yang terdapat pada laporan perubahan modal
c. akun-akun yang terdapat pada laporan laba rugi
d. akun-akun yang sifatnya sementara
e. akun-akun yang pada akhir periode akuntansi bersaldo nol (0)

19. Apabila jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah beban berarti perusahaan dalam
keadaan ….
a. balance d. rugi
b. seimbang e. laba
c. bangkrut

20. Berikut ini yang termasuk pendapatan diluar usaha adalah ….


a. pendapatan jasa salon d. pendapatan bunga
b. pendapatan jasa serivic e. pendapatan jasa angkutan
c. pendapatan sewa

B. Jawablah setiap pertanyaan berikut secara singkat dan jelas!


1. Apa yang dimaksud dengan persamaan dasar akuntansi?
2. Tuliskan dan jelaskan arti dari persamaan dasar akuntansi!
3. Apa perbedaan antara aktiva dan pasiva?
5. Mengapa jumlah harta harus sama dengan utang ditambah modal?
6. Jelaskan pengertian laporan keuangan?
7. Tuliskan macam-macam laporan keuangan!
8. Tuliskan contoh akun yang trdapat dalam akun riil!
9. Tuliskan contoh akun yang terdapat dalam akun nominal!
10. Apa yang dimaksud dengan prive dab apa pengaruhnya terhadap modal?

C. Jawablah pertanyaan berikut secara sistematis


1. Tunjukkan pengaruh transaksi-transaksi di bawah ini terhadap unsure-unsur dasar
persamaan akuntansi, dengan menuliskan tanda chek list () pada kolom (+) untuk
penambahan, atau pada kolom (-) untuk pengurangan!
Harta Kewajiban Modal
No. Transaksi
(+) (-) (+) (-) (+) (-)
1 Penerimaan setoran invesatasi dari
pemilik
2 Pembelian peralatan dan
perlengkapan dengan pembayaran
kredit
3 Pembayaran beban sewa dan beban
listrik
4 Pembayaran utang kepada kreditur
5 Penerimaan uang tunau untuk
pembayaran jasa yang diserahkan
kepada pelanggan

Ekonomi Kelas XI IPS 42


Untuk Kalangan

6. Penyerahan jasa kepada pelanggan


dengan syarat pembayaran 30 hari
setelah tanggal faktur
7 Pembelian perlengkapan dengan
pembayaran tunai
8 Penerimaan uang tunai dari debitur
untuk pembayaran utangnya
9 Pengambilan aktiva perusahaan untuk
keperluan pribadi pemilik perusahaan
10 Mencatat perlengkapan yang habis
pakai

2. Isilah titik-titik dalam daftar persamaan akuntansi berikut ini dan analisislah transaksi
yang sesui dalam setiap tanggal transaksi!
Usaha Jasa Salon CUMI
Ikhtisar Persamaan Akuntansi
Per 31 Mei 2007
(dalam ribuan
rupiah)
Harta Kewajiaban + Modal
Tgl Kas + Piutang +Perlengkpn + Peralatan + Akum pyst = Utang Modal Ket
peralatan Dendy
Mei 20.000 45.000 5.000 22.000 (1.500) = 20.000 70.500 Saldo
1 awal
5 3.000 (3.000) =
….……. ……….. …………. ……….. ………. = ……….. …………
10 ……….. 15.000 = 11.000
19.000 ……….. …………. 37.000 ………… = ………. …………
12 10.000 = 10.0000
…….…. ………. ………… ………. ……….. = ………… …………
15 ……….. 4.000 =
15.000 52.000 9.000 37.000 (1.500) = 31.000 80.500
19 ………. ………… ……….. = ………..
10.000 ………. 13.000 42.000 ………… = ………… ………..
20 ………. (8.000) =
18.000 44.000 13.000 42.000 1.500 = 35.000 80.500
23 5.000 = ………..
………. ………. ………… ……….. ……….. = ……….. 85.500
27 ……….. = (11.000)
12.000 ………… ………… ………. ………… = ……… 85.500
30 ……….. = (4.000) prive
8.000 ……….. ………… 42.000 ………. = ……….. ………..
31 6.000 4000 = …………
………. ………. ………… ………. ………. = ……… ………..
31 ……….. = (2.000) Beban
12.000 ……… ……….. ……….. …………. = ………… 89.500 Gaji
31 (6.000) = ……….
………. ………. ……….. ……….. ……….. = ………. 83.500
31 (1.500) = …………
12.000 48.000 7.000 42.000 (3.000) = 24.000 82.000

3. Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi pada Usaha Jasa Bengkel Motor ABADI
milik Bapak Jazuli selama bulan Desember 2006
Des 1 Jazuli menyetorkan uang sebesar Rp 30.000.000,00 peralatan bengkel
senilai Rp 50.000.000,00, perlengkapan bengkel senilai Rp 6.000.000,00
dan sewa gedung sebesar Rp 6.000.000, untuk masa satu tahun.

Ekonomi Kelas XI IPS 43


Untuk Kalangan

Des 4 Perusahaan menerima pinjaman dari bank Mandiri sebesar Rp


30.000.000,00
Des 5 Perusahaan membeli peralatan dan perlengkapan bengkel masing masing
Rp 5.0000.000,00 dan Rp 1.500.000,00 dari CV ANDINI sejumlah Rp
3.000.000,00 sisanya dibayar tanggal 20 Desember 2006
Des 10 Perusahaan mendapatkan pendapatan jasa service motor senilai Rp
3.000.000,00
Des 13, Perusahaan telah menyelesaikan pekerjaan service motor senilai Rp
3.000.000,00 dan baru akan diterima pembayaran tanggal 18 Desember
2006
Des 16 Dibeli oli dan bensin (perlengkapan bengkel) senilai Rp 400.000,00 secara
tunai
Des 17 Di beli peralatan kantor Rp 2.000.000,00 secara kredit dari took
GUNDALA
Des 18 Diterima pelunasan piutang atas penyelesaian pekerjaan pada tanggal 13
Desember 2006
Des 20 Dilunasi hutang dari CV ANDINI sebesar Rp 3.500.000,00
Des 25 Dibayar gaji pegawai sebesar Rp 2.000.000,00
Des 28 Perusahaan medapat pembayaran atas penyelesaian sebesar Rp
2.000.000,00
Des 31 Perlengkapan yang telah terpakai senilai Rp 1.500.000,00
Des 31 Beban penyusutan Peralatan bengkel senilai Rp 450.000,00
Des 31 Sewa yang telah jatuh tempo sebesar Rp 500.000,00
Dari data di atas diminta:
a. Buat ikhtisar persamaan dasar akuntansi
b Buat laporan keuangan (Laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan
laporan neraca)

4. Berikut ini data data keuangan dari Usaha Jasa angkutan DUMEH untuk periode
yang berakhir 31 Mei 2007
Pendapatan sewa dari penumpangan Rp 32.000.000,00
Pendapatan ataspengangkutan barang Rp 9.500.000,00
Beban gaji kantor Rp 3.500.000,00
Beban air/listrik/telpon Rp 500.000,00
Beban administrasi Rp 2.000.000,00
Beban gaji supir/kernet Rp 8.000.000,00
Beban penyusutan peralatan kantor Rp 450.000,00
Beban penyusutan gedung Rp 800.000,00
Beban penyusutan alat angkutan Rp 4.000.000,00
Beban bunga Rp 150.000,00
Rugi kecurian perlengkapan kantor Rp 200.000,00
Pendapatan jasa giro Rp 700.000,00
Laba penjualan inventaris kantor Rp 300.000,00
Dari data di atas anda diminta:
Susun laporan laba rugi dengan metode single step dan multiple step!

5. Data keuangan suatu perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006, antara lain sebagai
berikut:
Total aktiva ...................................................... Rp 85.000.000,00
Total kewajiban................................................. Rp 32.000.000,00
Pengambilan pribadi oleh pemilik sebesar ...... Rp 5.000.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 44


Untuk Kalangan

Laba bersih yang diterima selama periode ....... Rp 12.000.000,00


Dari data di atas, hitung modal pemilik pada awal periode 2007!
Kegiatan Pembelajaran 3
MEKANISME DEBIT DAN KREDIT

A. Penggolongan Akun/perkiraan
Akun/rekening (account) adalah tempat untuk mencatat perubahan setiap pos
laporan yang setiap saat dapat menunjukkan saldo pos tersebut.
Secara garis besar, akun atau rekening dapat digolongkan dalam dua kelompok
besar, yaitu akun riil dan akun nominal. Akun riil (real account) disebut juga aku
neraca karena menunjukkan keadaan akun-akun yang ada di neraca, yaitu harta,
utang dan modal. Akun ini bersifat permanent, artinya berkelanjutan dari satu periode
akuntansi ke periode berikutnya.
Akun nominal (nominal account) disebut juga akun rugi/laba karena
menunjukkan keadaan saldo pada akun-akun yang ada di laporan rugi/laba. Akun ini
bersifat sementara, artinya hanya berlaku dalam satu periode akuntansi.
Pada bab sebelumnya kamu sudah mempelajari nama-nama akun nominal
maupun riil. Sekarang coba perhatikan cara pembuatan kode tiap-tiap akun menurut
berbagai sistem.

B. Kode Akun/Rekening (Chart of Account)


Pemberian kode akun bisa menggunakan angka, huruf, atau kombinasi keduanya.
Namun yang terpenting, dalam pemberian kode harus sederhana, mudah diingat, dan
konsisten.
1. Sistem Numeral
Numeral berarti memberikan penomoran. Dalam system in, pemberian kode
terhadap rekening dapat dilakukan secara bebas dengan aturan sendiri. Caranya
dengan memperhatikan:
a. rekening dipisahkan antara rekening riil dan nominal
b. tiap kelompok, baik kelompok neraca maupun kelompok rugi/laba diurutkan
secara sederhana
Contoh :
Kelompok 1: harta (assets), yaitu nomor 111 sampai dengan 199.
111 sampai dengan 119 untuk aktiva lancar
121 sampai dengan 129 untuk investasi jangka panjang
131 sampai dengan 139 untuk aktiva tetap berwujud
141 sampai dengan 149 untuk aktiva tidak berwujud
Kelompok 2: utang (liabilities), yaitu nomor 211 sampai dengan 299. Nomor
ini dibagi atas:
211 sampai dengan 219 untuk utang lancar
221 sampai dengan 229 untuk utang jangka panjang
Dan seterusnya…

2. Sistem Desimal
Sistem decimal menggunakan dasar 10 unit angka, yaitu dari angka 0 sampai
dengan angka 9 dan seterusnya. Angka yang paling depan merupakan golongan
pokok, kemudian di belakangnya diberikan lagi angka. Tiap-tiap angka
menunjukkan anak golongan bagian, cabang, dan sampai rekening yang
sebenarnya.
Contoh:
4. Beban

Ekonomi Kelas XI IPS 45


Untuk Kalangan

4.0. Beban penjualan


4.0.1. Gaji penjualan
4.0.1.1. Gaji penjualan produk A
4.02. Iklan
4.0.2.1. Iklan pada harian X
4.1. Beban Administrasi
4.1.1. Gaji Bagian Administrasi
Dan seterusnya…

3. Sistem Mnemonic
Sistem ini menggunakan huruf-huruf untuk kode perkiraan yang
disesuaikan dengan tiap-tiap kelompok. Misalnya:
A = Aktiva
AL = Aktiva Lancar
AT = Aktiva Tetap
U = Utang
UJP = Utang Jangka Pendek
UJL = Utang Jangka Lama (Panjang)
M = Modal

4. Sistem Kombinasi Huruf dan Angka


Sistem ini menggunakan huruf dan angka. Untuk huruf yang paling depan
menunjukkan tanda golongan perkiraan, sedangkan angka-angka di belakangnya
menunjukkan anak golongan, bagian, dan cabang.
Misalnya, sebuah buku besar persediaan barang berkode B. Barang tersebut
disimpan dalam gudang di sepuluh tempat/ruangan. Masing-masing dengan
nomor 1 sampai dengan 10 dan jenis barang-barang tersebut diberi nomor 50
sampai dengan 100.
Dalam hal ini, barang dagangan kopi, cengkeh, dan kopra yang diberi
nomor 50 disimpan di dalam ruangan 3, 5, dan 6. Rekening kopi, cngkeh, dan
kopra mempunyai kode:
B.3.503 Persediaan kopi
B.4.505 Persediaan cengkeh
B.5.506 Persediaan kopra
Berdasarkan contoh di atas, pemberian nomor kode pada setiap perusahaan
disesuaikan dengan barang yang dimilikinya. Dengan sendirinya, nomor kode
dari tiap-tiap perusahaan berbeda-beda karena sangat tegantung pada sifat dan
volume transaksi perusahaan.

Sekarang coba kamu buat nama akun nominal dan riil dan buat kode akunnya
menurut sistem numeral!

C. Mekanisme Debet dan Kredit


Transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan harus dicatat ke dalam perkiraan
(account), yaitu formulir khusus yang digunakan untuk mencatat dan menggolongkan
transaksi sejenis.
Perkiraan yang dibuat ada yang berbentuk T (T-Form), dua kolom (skontro), tiga
kolom, dan, empat kolom. Keempat bentuk perkiraan ini memiliki kolom debet (D)
dan kredit (K). Khusus untuk perkiraan bentuk T, sisi sebelah kiri disebut sis Debet

Ekonomi Kelas XI IPS 46


Untuk Kalangan

(D) dan sebelah kanan disebut sisi Kredit (K). Aturan debet kredit adalah sebagai
berikut :

1. Perkiraan Neraca
a. Harta/Aktiva
Seluruh aktiva mempunyai saldo normal debet, kecuali akumulasi penyusutan
aktiva tetap bersaldo normal kredit. Pada saat bertambahnya aktiva selain
akumulasi akan dicatat sebelah debet dan pengurangan di sebelah kredit
b. Utang atau kewajiban
Seluruh utang mempunyai saldo normal di sebelah kredit, sehingga setiap
penambahan utang akan dicatat sebelah kredit dan pengurangan utang akan di
catat sebelah debet
c. Modal
Semua modal mempunyai bersaldo normal di sebelah kredit, sehingga setiap
penambahan modal ada disebelah kredit dan setiap pengurangan modal di
sebelah debet. Akun Prive merupakan unsur pengurang modal, maka prive
mempunyai saldo debet.
d. Pendapatan
Pendapatan merupakan akun nominal yang mempunyai sifat penambah modal
dan mempunyai saldo normal di sebelah kredit, sehingga setiap penambahan
pendapatan akan dicatat sebelah kredit dan setiap pengurangan pendapatan
dicatat sebelah debet.
e. Beban-beban
Beban-beben merupakan akun nominal yang mempunyai sifat pengurang
terhadap modal dan mempunyai saldo normal sebelah debet, sehingga setiap
penambahan beban akan dicatat sebelah debet dan setiap pengurangan beban
dicatat sebelah kredit.
Aturan debet/kredit dan saldo normal untuk macam-macam perkiraan dapat
diikhtisarkan sebagai berikut:

No Perkiraan/Akun Saldo Pencatatan


Normal Debet (D) Kredit (K)
1. Harta/Aktiva D + -
2. Akumulasi penyusutan Aktiva Tetap K - +
3. Utang/Kewajiban K - +
4. Modal K - +
5. Prive (Pengambilan modal) D + -
6. Pendapatan K - +
7. Beban-beban D + -

Untuk memperjelas coba simak contoh berikut ini:


1 Mei Disetorkan uang tunai ke dalam perusahaan Salon Cantique sebesar Rp
10.000.000,00 sebagai modal

Analisis Transaksi:
a.Aktiva bertambah, yaitu kas sebesar Rp 10.000.000,00
b. Pasiva, yaitu modal bertambah sebesar Rp 10.000.000,00
Pencatatan transaksinya:
Debet Kas Kredit
1/5 10.000.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 47


Untuk Kalangan

Debet Modal Kredit

1/5 Rp 10.000.000,00

5 Mei Di beli peralatan salon senilai Rp 5.000.000,00 secara tunai

Analisis Transaksi:
a. Aktiva bertambah, yaitu Peralatan Salon senilai Rp 5.000.000,00
b. Aktiva lain, yaitu kas berkurang senilai Rp 5.000.000,00

Pencatatan Transaksinya:

Debet Peralatan Kantor Kredit


5/5 Rp 5.000.000,00

Debet Kas Kredit

1/5 Rp 10.000.000,00 5/5 Rp 5.000.000,00


Saldo Rp 5.000.000,00

Catatan:
Ingat!
Yang dimaksud dengan saldo normal adalah saldo atau jumlah yang mestinya berada di sisi
sebuah akun apakah itu sisi debet atau sisi kredit. Untuk mempermudah lihat pencatatan
awal, kalau saat mulai pencatatan/terjadinya transaksi di catat sebelah debet berarti akun
tersebut bersaldo normal sebelah debet!

Sekarang coba kalian latihan dari neraca saldo berikut ini!

Salon Molek
Neraca Saldo
Per 30 Juni 2007
(dalam rupiah)
No Nama Akun Debet Kredit
Akun
111 Kas 20.000.000
112 Piutang usaha 35.000.000
113 Perlengkapan 4.000.000
121 Tanah 30.000.000
122 Bangunan 50.000.000
123 Akumlasi penyusutan Bangunan 5.500.000
124 Peralatan 25.000.000

Ekonomi Kelas XI IPS 48


Untuk Kalangan

125 Akumulasi penyusutan peralatan 1.800.000


211 Utang Usaha 4.500.000
311 Modal Ny. Sartini 129.400.000
411 Pendapatan Jasa 32.000.000
511 Beban gaji 3.500.000
512 Beban perlengkapan 3.000.000
512 Beban penyusutan Bangunan 2.000.000
513 Beban Penyusutan Peralatan 700.000

Data transaksi bulan Juli adalah sebagai berikut:


Juli 1, Diterima pelunasan piutang dari langganan sebesar Rp 2.000.000,00
2, Difakturkan kepada Yayasan Sosial Asih atas pemakaian jasa sebesar Rp
8.000.000,00
4, Dibayar utang usaha sebesar Rp 2.000.000,00
6, Dibeli Perlengkapan dan peralatan masing-masing Rp 2.400.000 dan
12.000.000 di bayar dengan tunai Rp 6.000.000,00 dan sisanya dibayar
kemudian
10, Diterima pembayaran atas penyelesaian pekerjan salon sebesar Rp
2.000.000,00
15, Diselesaikan pekerjaan salon senilai Rp 8.000.000,00 diterima tunai Rp
4.500.000,00 sisanya diterima kemudian.
20, Diambil uang untuk keperluan pribadi Ny Sartini sebesar Rp 5.000.000,00
25, Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 4.000.000,00
30, Perlengkapan tersisa Rp 5.000.000,00 dan peralatan disusutkan sebesar
Rp 200.000,00 Bangunan disusutkan sebesar Rp 300.000,00

Isilah ke dalam rekening bentuk T berikut ini:

D Kas K D Piutang Usaha K

D Perlengkapan K D Tanah K

D Bangunan K D Ak peny bangunan K

D Peralatan K D Ak peny Peralatan K

Ekonomi Kelas XI IPS 49


Untuk Kalangan

D Utang Usaha K D Modal Ny. Sartini K

D Pendapatan Jasa K D Prive K

D Beban Gaji K D Beban Perlengkapan K

D Beban Penys Bangunan K D Beban Penys Peralatan K

Instruksi:
Diskusikan dengan teman kelompokmu kemudian kerjakan, kemudian buatlah laporan
keuangan sederhana yang sudah dipelajari pada modul sebelumnya dalam buku latihan
kalian!

Rangkuman

 Akun atau rekening digolongkan dalam dua kelompok besar, yaitu akun riil dan
akun nominal. Akun-akun yang digunakan dalam akuntansi antara lain rekening
harta (aktiva), rekening kewajiban (liabilities), rekening modal (capital), rekening
pendapatan (revenue), dan rekening beban (expense).
 Banyaknya penggolongan akun oelh perusahaan tergantung dari sifat operasi
volume usahanya. Setiap akun akan disusun dan diberi kode agar memudahkan
pencarian suatu akun dalam buku besar.
 Transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan dicatat ke dalam perkiraan
(account) yaitu formulir khusus yang digunakan untuk mencatat dan
menggolongkan transaksi sejenis.
 Transaksi yang telah di analisis, selanjutnya dicatat ke dalam formulir perkiraan.
Setelah itu, semua transaksi keuangan dirangkum dalam laporan keuangan.

Ekonomi Kelas XI IPS 50


Untuk Kalangan

 Laporan keuangan meliputi laporan perhitungan laba/rugi, laporan perubahan


modal, neraca, dan laporan arus kas.

UJI KEMAMPUAN KEGIATAN BELAJAR 3

A. Pilihlah salah satu jawan yang tepat!


1. Tempat untuk mencatat perubahan setiap pos laporan keuangan yang setiap saat
dapat menunjukkan saldonya disebut ….
a. jurnal d. persamaan akuntansi
b. rekening (akun) e. neraca
c. transaksi

2. Berikut ini yang termasuk kelompok akun nominal adalah ….


a. kas d. piutang
b. beban e. peralatan
c. utang

3. Rekening aktiva sisi debet yang dapat bertambah adalah ….


a. penerimaan piutang d. pengambilan prive
b. penjualan dengan tunai e. pembayaran gaji
c. pembelian perlengkapan

4. Rekening di bawah ini yang termasuk aktiva lancer, antara lain ….


a. kas, peralatan, perlengkapan
b. piutang, sewa dibayar dimuka, perlengkapan
c. iklan dibayar dim ka, tanah, gedung
d. wesel bayar, wesel tagih, utang
e. gedung, utang bank, peralatan

5. Pengorbanan kepada pihak luar atau krditor yang harus diselesaikan pada saat jatuh
tempo disebut ….
a. aktiva d. kewajiban
b. aktiva lancer e. modal
c. aktiva tetap

6. Dibeli peralatan kantor senillai rp 12.000.000,00 secara kredit. Analisis transaksi


tersebut adalah ….
a. aktiva bertambah, yaitu peralatan kantor; utang bertambah
b. aktiva bertambah, yaitu peralatan kantor; utang berkurang
c. pasiva bertambah, yaitu perlenkapan kantor; utang bertambah
d. aktiva bertambah, yaitu peralatan kantor; modal bertambah
e. peralatan bertambah dan aktiva lain, yaitu kas berkurang

7. Saldo nominal dari akun prive adalah ….


a. seimbang d. positif (+)
b. kredit e negative (-)
c. debet

Ekonomi Kelas XI IPS 51


Untuk Kalangan

8. Pada tanggal 10 Mei 2007dibayar utang kepada took mahmud sebesar Rp


500.000,00. Analisis transaksi tersebut adalah ….
a. kas (-) 500.000,00, utang dagang (+) 500.000,00
b. kas (+) 500.000,00, piutang usaha (-) 500.000,00
c. Kas (-) 500.000,00, modal (-) 500.000,00
d. utang (+) 500.000,00, piutang (+) 500.000,00
e. modal (+) 500.000,00, piutang bertambah 500.000,00

9. Pada tanggal 25 Maret 2007, Pak Anjas membayar utang Bank Mandiri Rp
5.000.000,00 dan bunga pinjaman sebesar Rp 120.000,00. transaksi ini akan
mempengaruhi perkiraan ….
a. utang bank (D) Rp 5.100.000,00; kas (K) Rp 5.000.000,00; beban bunga (D0
Rp 100.000,00
b. utang bank (D) Rp 5.000.000,00; kas (K) Rp 5.100.000,00; beban bunga (D) Rp
100.000,00
c. Kas (D) Rp 5.100.000,00; utang bank (K) Rp 5.000.000,00; beban bunga (K)
Rp 100.000,00
d. Kas (D) Rp 5.000.000,00; beban bunga (D) Rp 100.000,00; utang bank (K)
5.100.000,00
e. utang bank (D) Rp 5.100.000,00; kas (K) Rp 5.000.000,00; pendapatan bunga
(K) Rp 100.000,00

10. Perhatikan akun berikut:


D Utang K D Kas K
12/5 Rp 500.000 12/5 Rp 12.000.000

Dari pencatatn transaksi di atas, jenis transaksi yang terjadi adalah ….


a. perusahaan menerima pinjaman dari kreditor Rp 500.000,00
b. perusahaan membayar utang kepada pihak lain (kreditor) sebesar Rp
500.000,00
c. perusahaan membeli peralatan kantor secara kredit sebesar Rp 500.000,00
d. pemilik perusahaan mengambil uang untuk kepentingan pribadi sebesar Rp
500.000,00
e. perusahaan menerima pembayaran dari debitor sebesar Rp 500.000,00

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara jelas !


1. Apa yang dimaksud dengan rekening?
2. Tuliskan dan jelaskan secara singkat tentang rekening pasiva!
3. Akun sisi aktiva apa kah yang mempunyai saldo normal sebelah kredit?
4. Mengapa akun perlu diberi kode?
5. Tuliskan dan jelaskan macam-macam cara membuat kode?
6. Tuliskan dan beri contoh 3 macam aktiva!
7. Apa yang dimaksud dengan akun riil dan akun nominal?
8. Bilamanakah kas di catat pada sebelah kredit?
9. Pada saat transaksi apa akun piutang dicatat di sebelah kredit?
10. Apa yang dimaksud dengan transaksi?

C. Kerjakan soal-soal berikut dengan benar!

Ekonomi Kelas XI IPS 52


Untuk Kalangan

1. Nirwandana membuka perusahaan baru, “Malang Nian Taylor”, yang bergerak dalam
bidang penjahitan pada tanggal 1 Mei 2007 dengan transaksi-transaksi yang terjadi
selama bulan Mei 2007 sebagai berikut:
a. Nirwandana menyetor uangnya untuk modal ke dalam perusahaan sebesar Rp
25.000.000,00
b. Dibeli perlengkapan secara tunai seharga Rp 7.000.000,00
c. Dibeli Mesin jahit secara kredit sebesar Rp 20.000.000,00
d. Dibeli kancing, benang, dan perlengkapan lainnya sebesar Rp 2.800.000,00
secara tunai
e. Dibayar upah dan gaji karyawan sebesar Rp 650.000,00.
f Usaha jasa”Malang Nian Taylor” memperoleh pinjaman dari bank senilai Rp
20.000.000,00
g. dibayar sebagian utang sebesar Rp 13.000.000,00
h. Pendapatan jasa yang diterima sebesar Rp 8.750.000,00
i. Perlengkapan yang terpakai sampai bulan Mei 2007 sebesar Rp 5.500.000,00
j. Perusahaan telah menyelesaikan pesanan baju dari SMA PSKD 1 sebesar Rp
4.500.000,00 dan dibayar kemudian
k. Nirwandana sebagai pemilik perusahaan jasa taylor mengambil uang untuk
berobat anaknya sebesar Rp 2.000.000,00
l. Diterima sebagian piutang dari SMA PSKD 1 sebesar Rp 2.000.000,00

Akun yang perlu dibuat:


No Akun/Perkiraan Kode Akun
1 Kas 101
2 Piutang 102
3 Perlengkapan jahit 103
4 Mesin jahit 121
5 Utang usaha 201
6 Utang bank 211
7 Modal Nirwandana 301
8 Prive Nirwandana 302
9 Pendapatan jasa 401
10 Beban gaji 501
11 Beban perlengkapan 502
12 Beban serba-serbi 503

Lakukan analisis pada masing-masing transaksi. Setelah itu, lakukan pencatatan ke


dalam:
a. Perkiraan bentuk T
b. neraca saldo
c. Laporan keuangan

2. Rindy membuka usaha persorangan berupa warnet dengan nama Warnet Santiago.
Pada tanggal 1 Januari 2007, aktiva dan utang perusahaan Rindy terdiri atas kas Rp
5.000.000,00; piutang usaha Rp 3.000.000,00; Perlengkapan reparasi sebesar Rp
800.000,00; utang Rindy sebesar Rp 2.000.000,00; Modal Rindy sebesar Rp
6.800.000,00. Transaksi-transaksi selama bulan Januari adalah sebagai berikut:
Jan 4, Dibayar utang dagang kepada toko seibu Rp 750.000,00
Jan 6, Diterima dengan tunai Rp 500.000,00 untuk pekerjaan pengetikan yang
telah diselesaikan

Ekonomi Kelas XI IPS 53


Untuk Kalangan

Jan 8, Diterima pembayaran dari langganan atas pekerjaan yang telah diselesaikan
beberapa hari yang lewat sebesar Rp 600.000,00
Jan 10, Dibayar sewa gedung untuk bulan Januari Rp 900.000,00
Jan 12, Dibeli perlengkapan computer secara kredit sebesar Rp 500.000,00
Jan 15, Dibeli peralatan computer seharga Rp 4.500.000,00 dibayar tunai sebesar
Rp 2.000.000,00 sisanya dibayar bulan depan.
Jan 20, Dibayar gaji pegawai sebesar Rp 900.000,00
Jan 22, Dibayar beban listrik Rp 200.000,00 dan bayar air kepada PAM sebesar Rp
150.000,00.
Jan 29, Rindy mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp 1.000.000,00
Jan 31, Persedian perlengkapan computer pada akhir bulan ditaksir sebesar Rp
700.000,00
Jan 31, Peralatan disustkan sebesar Rp 50.000,00
Analisislah transaksi di atas, kemudian catat ke dalam:
a. perkiraan bentuk T
b. Neraca saldo
c. Laporan keuangan

Ekonomi Kelas XI IPS 54


Untuk Kalangan

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Ekonomi Kelas XI IPS 55


Untuk Kalangan

Disusun oleh:
TIM MGMP EKONOMI PSKD
Drs. Maringan Rajagukguk, Dra. Ari Kristiantini,, Dra. Rismawati Tampubolon, Lisbet
Sitorus, SPd., Sapto Mulyanto,SPd., Dra Tiurma Hutagaol

Peta Kedudukan Modul

Modul 1
Akuntansi dan Sistem
Informasi

Modul 2
Struktur Dasar Akuntansi
Mekanisme Debet Kredit

Modul 3
Siklus Akuntansi
Perusahaan Jasa

Ekonomi Kelas XI IPS 56


Untuk Kalangan

TAHAP PENCATATAN
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Ekonomi Kelas XI IPS 57


Untuk Kalangan

Disusun oleh:
TIM MGMP EKONOMI PSKD
Drs. Maringan Rajagukguk, Dra. Ari Kristiantini,, Dra. Rismawati Tampubolon, Lisbet
Sitorus, SPd., Sapto Mulyanto,SPd., Dra Tiurma Hutagaol

A. Pendahuluan
Modul 3 ini berisi tentang “Siklus Akuntansi Perusahan Jasa. Bahan materi yang
dipelajari antara lain:
Kegiatan Belajar 4: Karakteristik Perusahaan Jasa dan Bukti Transaksi
Komponen : - Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
- Dokumen Sumber Akuntansi
- Jurnal
- Buku Besar

Kegiatan Belajar 5: Tahap Pengikhtisaran


Komponen : - Neraca Saldo
- Jurnal Penyesuaian
- Kertas Kerja

Kegiatan Belajar 6: Tahap Pembuatan Laporan Keuangan dan Penutupan


Komponen : - Pembuatan Laporan Keuangan
- Jurnal Penutup
- Neraca Saldo setelah Penutupan
- Jurnal Pembalik

B. Prasyarat
Modul ini dapat dipelajari siswa dengan syarat:
Siswa telah “lulus’ dari materi pada modul 2 dengan pengujian oleh guru dengan
pencapain nilai minimal sesuai KKM yang telah ditentukan guru yang bersangkuatan

C. Tujuan Akhir
Setelah mengikuti kegiatan belajar-mengajar melalui modul ini siswa diharapkan
mampu:
1. Mengidentifikasi siklus akuntansi berdasarkan jenis perusahaan
2. Mendiskripsikan pengertian siklus akuntansi
3. Mengklasifikasikan dokumen sumber
4. Mendiskripsikan pengertian jurnal
5. Mendiskripsikan fungsi jurnal
6. Mengidentifikasi bentuk jurnal
7. Mempraktekan pencatatan jurnal
8. Mendiskripsikan pengertian buku besar
9. Mempraktekan posting jurnal ke buku besar
10. Mendiskripsikan pengerian neraca saldo
11. Mengidentifikasi bentuk neraca saldo
12. Mempraktekan pembuatan neraca saldo
13. Mengidentifikasi kesalahan dalam neraca saldo
14. Mendiskripsikan pengertian jurnal penyesuaian
15. Mengidentifikasi akun-akun yang perlu dibuatkan penyesuaian
16. Mempraktekan pencatatan jurnal penyesuaian
Ekonomi Kelas XI IPS 58
Untuk Kalangan

17. Mendiskrpsikan pengertian kertas kerja


18. Mendiskripsikan bentuk kertas kerja
19. Mempraktekan penyusunan kertas kerja
20. Mempraktekan pembuatan laporan keuangan
21. Mendiskripsikan pengertian jurnal penutup
22. Mempraktekan pencatatan jurnal penutup
23. Mempraktekan penutupan akun buku besar
24. Membuat neraca saldo setelah penutupan
25. Mendiskripsikan pengertian jurnal pembalik
26. Mempraktekan pencatatan jurnal pembalik

D. Cek Kemampuan
Bacalah terlebih dahulu setiap materi kegiatan belajar, sebelum guru menerangkan,
kemudian ujilah dengan memberi tanda cek list (√) pada kolom ya atau tidak yang
tersedia sesuai dengan pemahamanmu!
No. Pertanyaan Ya Tidak
I 1. Dapatkah kamu membedakan kegiatan setiap jenis
perusahaan?
2. Dapatkah kamu menjelaskan ciri-ciri perusahaan jasa?
3. Dapatkah menjelaskan pengertian siklus akuntansi?
4. Dapatkah kamu menjelaskan macam-macam bukti transaksi
intern?
5. Dapatkah kamu menjelaskan macam-macam bukti transaksi
ekstern?
6. Dapatkah kamu menjelaskan pengertian jurnal?
7. Dapatkah kamu menjelaskan fungsi jurnal?
8. Dapatkah kamu membuat jurnal?
9. Dapatkah kamu menjelaskan pengertian buku besar?
10. Dapatkah kamu memposting jurnal ke dalam buku besar?
II 1. Dapatkah kamu menjelaskan pengertian neraca saldo?
2. Dapatkah kamu membuat neraca saldo?
3. Dapatkah kamu menemukan kesalahan pada neraca saldo
apabila dalam perhitungan ditemukan kesalahan?
4. Dapatkah kamu membuat jurnal koreksi atas kesalahan pada
neraca saldo?
5. Dapatkah kamu menjelaskan pengertian jurnal penyesuaian?
6. Dapatkah kamu menuliskan akun-akun apa saja yang perlu
dibuatkan jurnal penyesuaian?
7. Dapatkah kamu membuat jurnal penyesuaian?
8. Dapatkah kamu menjelaskan pengertian kertas kerja?
9. Dapatkah kamu menjelaskan langkah-langkah menyusun
kertas kerja?
10. Dapatkah kamu membuat kertas kerja?
III 1. Dapatkah kamu membuat laporan laba rugi?
2. Dapatkah kamu membuat laporan perubahan modal?
3. Dapatkah kamu membuat laporan neraca?
4. Dapatkah kamu membuat laporan arus kas?
5. dapatkah kamu menjelaskan pengertian jurnal penutup?
6. Dapatkah kamu menjelaskan langkah-langkah membuat
jurnal penutup?
7. Dapatkah kamu membuat jurnal penutup?

Ekonomi Kelas XI IPS 59


Untuk Kalangan

8. Dapatkah kamu menutup buku besar?


9. Dapatkah kamu menyusun neraca saldo setelah penutupan?
10. Dapatkah kamu menjelaskan pengertian jurnal pembalik?
11. Dapatkah kamu membuat jurnal pembalik?

E. Rencana Belajar Siswa

Buatlah rencana belajar anda berdasarkan rancangan pembelajaran yang telah disusun
guru, untuk menguasai materi “Akuntansi dan Sistim Informasi” dengan menggunakan
format sebagai berikut:

Pencapaian Alasan Paraf


No Jenis Kegiatan Perubahan bila
TGL Jam Tempat Siswa Guru
Diperlukan
1. Mengerjakan soal
yang berkaitan
dengan tahap
pencatatan siklus
akuntansi
perusahaan jasa
(Pengerrian siklus
akuntansi
perusahaan jasa,
Dokumen sumber
akuntansi, Jurnal,
Buku besar)

2. Mengerjakan soal
yang berkaitan
dengan tahap
pengikhtisaran
siklus akuntansi
perusahaan jasa
(Neraca saldo,
Jurnal penyesuaian,
Kertas kerja)
3. Mengerjakan soal
yang berkaitan
dengan tahap
pelaporan siklus
akuntansi
perusahaan jasa
(Laporan laba rugi,
laporan perubahan
modal, neraca,
jurnal penutup,
neraca saldo setelah
penutupan, dan
Jurnal pembalik)

Ekonomi Kelas XI IPS 60


Untuk Kalangan

Jakarta,…………….. 2009
Mengetahui
Guru Pembimbing Siswa

(………………….) (………………………..)
PETA KONSEP

Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Dimulai dari pengumpulan dan


Analisis Bukti Transaksi

Bukti Transaksi
Bukti Transaksi Eksternal
Bukti Transaksi Internal

Dicatat dalam

Jurnal Umum

Diposting (dipindahbukkan

Buku Besar

Dicatat`

Neraca Saldo

Dikhtisarkan melalui

Jurnal Penyesuaian

P
o Laporan Keuangan
s Laporan Laba Rugi
t Laporan Perubahan Modal
I Neraca
n Laporan Arus Kas
g

k
e
Jurnal Penutup

Neraca Saldo setelah penutupan

Ekonomi Kelas XI IPS 61


Untuk Kalangan

Pada awal periode

Jurnal Pembalik

Kegiatan belajar 4
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA DAN BUKTI TRANSAKSI

A. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa


1. Perusahaan Menurut Jenis kegiatannya
Menurut jenis kegiatannya perusahaan dapat dibedakan menjadi perusahaan
jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur (industri).
a. Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan pokok usahanya menyediakan
dan menjual jasa. Dalam hubungan dengan usaha pokok, perusahaan jasa tidak
memiliki sedian barang dagangan (inventory). Perusahaan jasa hanya
menyediakan sarana berupa peralatan dan perlengkapan untuk melayani pihak
yang memerlukan. Penghasilan usaha perusahaan jasadiperoleh dari transaksi
penyerahan jasa kepada pihak lain. Termasuk golongan perusahaan jasa antara
lain konsultan, cleaning service, bengkel kendaraan, salon kecantikan,
perusahaan titipan kilat, kendaraan angkuatn , service radiodan televise.
b. Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan pokok usahanya membeli
barang, menyimpan sementara, kemudian menjual kembali barang yang
dibelinya tanpa melakukan perubahan atas sifat atau keadaan barang yang
bersangkutan. Penghasilan usaha perusahaan dagang diperoleh melalui
transaksi penjualan barang dagangan. Termasuk jenis perusahaan dagang antara
lain apotek, took serba ada, super market, took buku, took sepatu dan toko-toko
lainnya.
c. Perusahaan Industri Manufactur (Perusahaan Pabrik)
Perusahaan pabri (manufaktur) adalah perusahaan yang kegiatan pokoknya
membeli bahan baku, mengolah bahan baku hingga menjadi produk yang siap
untuk dijual kemudian menjual produk hasil produksinya. Penghasilan usaha
perusahaan manufaktur diperoleh dari penjualan barang hasil produksinya
sendiri. Contoh perusahaan manufaktur antara lain pabrik sepatu, perusahaan
meubel, pabrik semen, pabrik pemintalan benang, pabrik kain batik, perusahaan
garmen, perusahaan percetakan.

2. Ciri-ciri Perusahaan Jasa


Seperti telah dibahas dimuka, maka ciri-ciri perusahaan jasa dapat disimpulkan
sebagai berikut:
a) Perusahaan jasa tidak menawarkan produk yang jelas wujudnya
b) Sulit untuk mengukur standar harga pada jasa yang ditawarkan oleh suatu
perusahaan jasa

3. Pengertian Silus Akuntansi


Siklus akuntansi (accounting cycle) adalah rangkaian kegiatan akuntansi yang
terjadi berulang pada setiap periode akuntansi. Siklus akuntansi pada setiap

Ekonomi Kelas XI IPS 62


Untuk Kalangan

perusahaan pada hakekatnya sama, yaitu terdiri atas kegiatan pencatatan transaksi
ke dalam jurnal (recording), penggolongan transaksi ke dalam buku besar
(classification), pengikhtisaran transaksi yang terjadi dalam suatu periode
(summarizing) dan pelaporan (reporting). Apabila digambarkan dengan bagan,
rangkaian kegiatan dalam siklus akuntansi akan nampak sebagai berikut:

Transaksi
Didukung Bukti Transaksi

Pencatatan Transaksi dalam


Jurnal ( Journal) Tahap pencatatan Transaksi

Penggolongan Transaksi
dalam Buku Besar (Ledger)

Pengikhtisaran Transaksi
(Penyusunan Neraca Saldo)

Penyesuaian Neraca Saldo


(Adjustment) Tahap Pengikhtisaran Transaksi
Penyusunan KERTAS KERJA
(Work Sheet)
Penyesuaian Neraca Saldo
setelah Disesuaikan

Penyusunan
Ikhtisar laba Rugi Tahap Pelaporan Penyusunan
LAPORAN KEUANGAN
Penyusunan (Financial Statement)
Neraca Akhir Periode

Keterangan bagan:
a) Mencatat bukti transaksi ke dalam buku jurnal (recording). Dilakukan setiap terjadi
transaksi selama periode akuntansi.
b) Memindahbukukan data jurnal ke dalam buku besar. Kegiatan ini merupakan kegiatan
pencatatan dan penggolongan transaksi dalam buku besar. Dilakukan secara periodic,
bias harian, mingguan atau bulanan.
c) Pengikhtisaran data buku besar (summarizing) ke dalam bentuk neraca saldo (neraca
sisa). Dilakukan pada akhir periode akuntansi.
d) Penyusunan neraca saldo sampai dengan penyusunan ikhtisar laba rugi dan neraca
akhir periode, merupakan satu rangkaian kegiatan pengikhtisaran transaksi yang terjadi
selama periode akuntansi. Kegiatan tersebut dilakukan dalam suatu kertas kerja dengan
tujuan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.

Ekonomi Kelas XI IPS 63


Untuk Kalangan

e) Penyusunan laporan keuangan berdasarkan data kertas kerja laporan keuangan.


Merupakan kegiatan pelaporan, yaitu menyusun ikhtisar keuangan perusahaan dalam
bentuk laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.

B. Dokumen Sumber Akuntansi


Salah satu tahap akuntansi ialah pencatatan. Tahap pencatatan merpakan langkah
pertama dalam pembukuan. Setiap catatan transaksi harus memiliki sumber atau bukti
tetentu. Bukti transaksi atau bukti pencatatan itu disebut juga dokumen sumber.
Setiap transaksi dan kejadian dalam perusahaan akan mempengaruhi rekening
harta, utang, dan modal. Tahap pencatatan dimulai dengan mencatat dokumen sumber
ke jurnal,kemudian dipindahbukukan ke buku besar.

1. Macam-Macam Bukti transaksi.


Bukti transaksi menurut sumber dan penggunaannya dibagi dua yaitu bukti
transaksi internal dan bukti transaksi eksternal.

a. Bukti Transaksi Eksternal


Bukti transaksi eksternal adalah bukti transaksi yang dikeluarkan/diterima
dari pihak di luar perusahaan. Yang termasuk bukti eksternal adalah :
1) Faktur (Invoice)
Faktur adalah salah satu dokumen dasar sebagai bukti pencatatan
bagi perusahaan penjual dan pembeli. Faktur itu merupakan bukti
transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit dan biasanya diuat
rangkap. Lembar pertama, biasanya berwarna putih, merupakan bukti
bagi penjual yang kemudian disebut faktur penjualan. Sedangkan
lembaran kedua, yang mungkin berwarna kuning, merupakan bukti bagi
pembeli yang kemudian disebut faktur pembelian. Lembaran ketiga
untuk arsip. Jumlah dan warna bias berbeda antar perusahaan sesuai
dengan kebijakan yang berlaku pada perusahaan tersebut.
Faktur penjualan hanya berlaku untuk perusahaan yang bergerak
pada perusahaan dagang dan manufaktur. Sedangkanpada perusahaan
jasa tidak ada faktur penjualan.
Berikut contoh Faktur
PT BHARATA No : 048
Jl. Panglima Polim Raya Tanggal : 15 Desember
2007
Jakarta Selatan
FAKTUR

Kepada,
Yth Toko Buku Fajar
Jl Diponegoro Jakarta Pusat

Jumlah Judul Buku Harga eks Jumlah


satuan
200 Ekonomi X Rp 20.000,00 Rp 4.000.000,00
200 Ekonomi XI Rp 25.000,00 Rp 5.000.000,00
200 Ekonomi XII Rp 28.000,00 Rp. 5.600.000,00
Rp 14.000.000,00

Disiapkan oleh Disetujuai oleh Diterima oleh


Ekonomi Kelas XI IPS 64

( …………… ) ( ……………. ) ( ……………. ) S.E. & O


Untuk Kalangan

*)
Arti dari S.E. & O (Selvo Error Et Ommisione) yang artinya adala kecuali ada
kekhilafan dan kealpaan.

Dari contoh faktur di atas dapat dianalisis menjadi:


a) PT BHARATA adalah perusahaan yang menerbitkan faktur,
sedangkan faktur adalah surat bukti penjualan yang dibuat oleh
pihak penjual. Dengan demikian PT BHARATA merupakan
perusahaan penjual, sehingga faktur di atas menurut PT BHARATA
merupakan faktur penjualan (bukti penjualan secara kredit)
b) Toko Buku Fajar adalah pihak yang menerima faktur, sehingga
dapat dikatakan Toko Buku Fajar merupakan pihak pembeli.
Sehingga faktur di atas menurut Toko Fajar merupakan faktur
pembelian (Bukti transaksi pembelian secara kredit)
2) Kuitansi
Kuitansi adalah surat bukti telah membayar suatu jumlah uang
tertentu. Surat ini dibuat dan ditandatangani oleh pihak yang menerima
uang dan diberikan kepada pihak yang melakukan pembayaran tersebut.
Kuitansi terdiri atas dua bagian, bagian pendek digunakan untuk
arsip dan bagian yang panjang diberikan untuk pembeli.
Berikut contoh kuitansi:
No. 00423 No. 00423

Telah terima dari Telah terima dari : SMA PSKD 1


SMA PSKD 1

Untuk pembayaran Uang sejumlah Enam Ratus Lima Puluh ribu rupiah
Ongkos Jahit seragam sekolah

Uang sejumlah Untuk Pembayaran : Ongkos Jahit Pakaian seragam

Rp 650.000,00 Jakarta, 10 Juni 2007

Rp 650.000,00
Ny. Khadijah

Dari contoh kuitansi di atas dapat dianalisis menjadi:


a) Usaha Jasa Konveksi SEJAHTERA atas nama Ny. Khadijah sebagai
pihak pembuat dan penandatangan dari kuitansi merupakan pihak
yang menerima uang atas pembayaran Ongkos Jahit pakaian
seragam sekolah. Sehingga menurut Usaha jasa Konveksi
SEJAHTERA Kuitansi merupakan bukti penerimaan kas.
b) SMA PSKD 1 sebagai pihak penerima kuitansi merupakan pihak
yang telah membayar sejumlah uang sebesar Rp 650.000,00 kepada
Usaha Jasa Konveksi SEJAHTERA, sehingga menurut SMA PSKD
1, kuitansi tersebut merupakan bukti transaksi pengeluaran kas.

3) Cek (Cheque)
Cek adalah surat perintah kepada bank untuk membayar sejumlah
uang tetentu kepada orang yang namanya tercantum dalam surat cek.
Pihak yang menerbitkan surat cek ialah bank dan diberikan kepada
Ekonomi Kelas XI IPS 65
Untuk Kalangan

nasabahnya yang mempunyai simpanan di bank tersebut. Cek harus


dibubuhi materai temple. Kalau dalam cek tidak mencantumkan nama
yang berhak menerima jumlah uang yang disebutkan, cek tersebut dapat
diuangkan oleh siapa saja yang membawanya ke bankyang menerbitkan
cek. Bagi pihak yang menarik cek berarti telah mengeluarkan uang,
maka dalam pencatatan akuntansi merupakan bukti pengeluaran kas.
Sedangkan bagi yang menerima cek, cek tersebut merupakan bukti
penerimaan kas.
4) Nota Kontan/Tunai
Nota Kontan adalah bukti pembelian atau pejualan barang yang
dilakukan secara tunai. Biasanya, nota menjadi bukti penghitungan
penjualan barang yang diberikan pihak penjual (pedagang pengecer)
kepada pihak pembeli (konsumen akhir). Nota biasanya dibuat rangkap
dua dengan warna yang berlainan. Rangkap pertama diberikan kepada
pihak pembeli dan salinannya sebagai bukti pembukuan perusahaan
yang menjual.

Contoh Nota Kontan:

Toko Buku Ananda


Jl. Diponegoro Tanggal : 15 Desember 2007
Jakarta Pusat
NOTA KONTAN

Jumlah Judul Buku Harga eks Jumlah


satuan
10 Ekonomi XI Rp 20.000,00 Rp 200.000,00
Jumlah Rp 20.00.000,00

Barang-barang yang sudah


dibeli tidak dapat Kassa 03
dikembalikan atau ditukar

Analisisnya:
Toko Buku sebagai pembuat nota merupakan pihak penjual, oleh karena
itu nota tersebut menurut pihak Toko Buku Ananda merupakan bukti
penerimaan Kas, sedangkan bagi penerima nota salinan merupakan
bukti pengeluaran kas.

5) Nota debet dan nota kredit


Setiap pebelian barang, tidak semuanya barang tersebut baik
mutunya. Adakalanya tidak sesuai dengan pesanan atau rusak sebagian.
Barang yang tidak sesuai tersebut, akan dikembalikan kepada penjual.
Pengembalian barang yang tidak sesuai disebut retur. Pengembalian
yang disrtai surat tertulis disebut nota debet. Nota ini kemudian dikirim
kepada penjual. Oleh menjual nota debet pencatatannya seperti nota
kredit (retur penjualan)
Nota kredit adalah perhitungan atau pemberitahuan yang dikirim
oleh suatu perusahaan/badan usaha kepada langganannya bahwa
akunnya telah dikredit dengan jumlah tertentu. Langganan yang
menerima nota krdit akan mencatat pada akun pihak pengirim nota pada
sisi yang berlawanan, yaitu di sebelah debet.

Ekonomi Kelas XI IPS 66


Untuk Kalangan

Perhatikan contoh bentuk nota debet berikut:

Salon Prahardhiecka Jakarta, 10 April 2007


Jl. Sungai Sambas III
Jakarta Selatan Kepada,
Yth. Salon Asmara
Jl. Panglima Polim Raya
Jakarta Selatan

NOTA DEBET

Kami telah mendebet rekening Saudara untuk hal-hal sebagai berikut:


Dikirim kembali 10 buah Hand & Body Lotion Coroa karena rusak pembungkusnya seharga Rp
150.000,00

Hormat kami,

Nirvana

*) Analisisnya adalah
Bagi pihak Salon Prahardhiecka merupakan nota debet (retur
pembelian), sedangkan bagi pihak Salon Asmara merupakan nota
kredit (retur penjualan).

Coba perhatikan contoh nota kredit berikut:


Salon Asmara Jakarta, 10 April 2007
Jl. Panglima Polim Raya
Jakarta Selatan Kepada,
Yth. Salon Prahardhiecka
Jl. Sambas III
Jakarta Selatan

NOTA KREDIT

Kami telah mengkredit rekening Saudara untuk hal-hal sebagai berikut:


Diterima kembali 10 buah Hand & Body Lotion Coroa karena rusak pembungkusnya seharga Rp 150.000,00

Hormat kami,

Rahayu

*) Analisisnya adalah
Bagi pihak Salon Asmara merupakan nota kredit (retur pepenjualan)
karena pihak Salon asmara yang membuat nota tersebut, sedangkan
bagi pihak Salon Prahardhicka merupakan nota debet (retur
penjualan), yaitu pihak yang menerima nota.

b. Bukti Transaksi Internal


Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi dalam lingkungan perusahaan
itu sendiri. Bukti Transaksi internal di sebut juga bukti memorial, yang artinya
bukti pencatatan yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan atau orang yang

Ekonomi Kelas XI IPS 67


Untuk Kalangan

diberi wewenang untuk kejadian-kejadian yang berlangsung di dalam intern


perusahaan itu sendiri.

Perhatikan contoh bukti memorial

Salon Asmara Jakarta, 10 April 2007


Jl. Panglima Polim Raya
Jakarta Selatan No. 020
Tanggal 31 Desember 2006

Kepada :
Bagian akuntansi

BUKTI MEMORIAL

Penyesuaian : Penyusutan peralatan salon untuk bulan Desember 2006 sejumlah Rp 45.000,00
Penysutan Inventaris Kantor untuk bulan Desember 2006 sejumlah Rp 25.000,00

Pimpinan

Prety Asmara

Selain bukti-bukti pencatatan tersebut di atas, masih sering dijumpai jenis


bukti pencatatan yang lain. Pengeluaran yang sifatnya sementara atau yang
tidak ada tanda bukti transaksinya, misalnya, pembelian perangko atau materai
di kantor pos. Transaksi ini perlu dibuatkan sendiri bukti pencatatannya, yaitu
bon atau bukti kas keluar yang diketahui oleh pimpinan atau petugas.

2. Transaksi Tunai dan Transaksi Kredit


Dari ulasan bukti transaksi di atas, menurut pembayarannya bukti transaksi
dibagi dua yaitu bukti transaksi yang menyatakan pembayaran tunai dan bukti
transaksi kredit. Berikut ini rangkuman dari bukti transaksi tersebut.

Transaksi Tunai Transaksi Kredit


- Nota kontan/bon - Faktur
- Kuitansi - Nota Debet
- Bukti Kas masuk - Nota Kredit
- Bukti kas keluar - Bukti Memorial
- Cek (penyesuaian)

C. JURNAL
1. Pengertian Jurnal
Jurnal adalah suatu buku harian tempat mencatat semua transaksi-transaksi
yang terjadi dalam perusahaan secara sistematis dan kronologis. Pencatatan
dilakukan berdasarkan bukti-bukti dengan menyebutkan rekening yang akan
didebet dan dikredit. Prosesnya disebut menjurnal (journalizing)

Ekonomi Kelas XI IPS 68


Untuk Kalangan

2. Fungsi Jurnal
Terdapat beberapa fungi jurnal sebagaimana akan diuraikan di bawah ini:
a. Fungsi pencatatan
Jurnal menentukan kea kun mana dan dengan jumlah berapa suatu transaksi
dicatat
b. Fungsi historis
Jurnal dicatat dengan mendahulukan transaksi yang lebih sesuai dengan urutan
waktu terjadinya. Misalnya, transaks tanggal 2 Mei akan dicatat lebih dulu dari
pada transaksi Mei 10 Mei.
c. Fungsi analisis
Untuk menentukan nama akun, jumlah uang yang dicatat, dan di sisi mana (debet
atau kredit) pencatatan dilakukan, bukti transaksi terlebih dahulu dianalisis.
d. Fungsi Instruksi
Jurnal merupakan suatu perintah atau instruksi. Akun harus diisi ssuai dengan apa
yang tercatat pada jurnal. Jika fungsi instruksi jurnal tidak diikuti, maka pengisian
akun akan salah.
e. Fungsi informatif
Jurnal menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat mengenai transaksi, dan
jumlah uag yang terlibat dalam suatu transaksi.

3. Bentuk Jurnal
Jenis jurnal dabagi dua, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Untuk jurnal
khusus baru akan di ajarkan pada saat mempelajari Akuntansi perusahaan Dagang.
Sedangkan pada akuntansi perusahaan jasa kali ini hanya akan di ajarkan jurnal
khusus. Mengapa? Karena pada perusahaan jasa transaksi yang terjadi masih sangat
sederhana.
Berikut ini contoh bentuk jurnal umum:
Halaman 1 (7)
Tanggal No. Bukti Akun/Keterangan Ref Debet Kredit
Pembukuan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Keterangan
(1) Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal, bulan dan tahun terjadinya
transaksi
(2) Kolom nomor bukti transaksi digunakan untuk mencatat nomor bukti
transaksi
(3) Kolom akun/keterangan digunakan untuk mencatat transaksi yang di debet
dan di kredit, disertai keterangan singkat mengenai transaksi.
(4) Kolom ref. (referensi) digunakan untuk mencatat kode akun ketika ayat jurnal
dipindajkan ke buku besar (diposting). Sebelum dipindahkan kolon ref tetap
dalam keadaan kosong
(5) Kolom debet untuk mencatat nilai transaksi yang bernilai debet
(6) Kolom kredit untuk mencatat transaksi yang bernilai kredit
(7) Halaman digunakan sebagai referensi pada buku besar saat pemindahan dari
jurnal ke buku besar (posting)

Ekonomi Kelas XI IPS 69


Untuk Kalangan

4. Langkah-langkah dalam Membuat Jurnal


Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menyusun jurnal adalah
sebagai berikut:
Langkah 1. Catatlah tanggal terjadinya transaksi pada kolom tanggal, sesuai
dengan tanggal yang terdcantum pada bukti transasaksi. Cara
penulisannya dimulai dari tahun kemudian bulan sedangkan tanggal di
tulis pada kolom tanggal yang lebih sempit. Penulisan tahun dan bulan
cukup ditulis sekali saja dalam bulan yang sama sedangkan tanggal
ditulis sesuai tanggal terjadinya transaksi.
Langkah 2. Isilah kolom bukti dengan nomor bukti transaksi
Langkah 3. Pada kolom akun/keterangan, tuliskan akun-akun yang mengalami
perubahan akibat transaksi. Akun yang didebet ditulis rapat ke garis
kolom nomor bukti, sedangkan akun yang dikredit ditulis lebih
kedalam, sehingga kedua akun tidak sejajar. Tambahkan penjelasan
singkat untuk mendukung kolom referensi.
Langkah 4. Isilah kolom debet/kredit sesuai dengan jumlah uang yang terlibat
dalam transaksi.

Untuk mempermudah pemahaman tentang pembuatan jurnal, mari ikuti contoh


transaksi berikut ini beserta contoh penyusunan jurnalnya.

Contoh 1.
Pada tanggal 5 Mei 2007 Usaha reparasi Jaya membeli perlengkapan sebesar Rp
250.000,00 secara tunai.

Analisis transaksi:
Transaksi ini mengakibatkan perlengkapan (harta) bertambah Rp 250.000,00. Di lain
pihak, karena pembayaran secara tunai maka harta lain dalam bentuk kas berkurang
sebesar Rp 250.000,00. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Harta bertambah
sebelah debet, sedangkan harta berkurang dicatat sebelah kredit. Jurnalanya dapat
dibuat sebagai berikut:

Jurnal halaman 1
Tanggal No. Bukti Akun/Keterangan Ref Debet Kredit
Pembukuan
2007 5 Perlngkapan 250.000 -
Mei Kas - 250.000
(Pembelian perlengkapan secara
tunai)

Contoh 2.
Pada tanggal 12 Mei 2007, telah diselesaikan suatu pekerjaan sevice motor senilai Rp
150.000,00. Diterima tunai Rp 50.000,00 sisanya akan di bayar 4 hari kemudian.

Analisis transaksi:
Penyelesaian pekerjaan ini akan menyebabkan bertambahnya pendapatan, pendapatan
bertambah akan dicatat sebelah kredit sebesar Rp 150.000,00. Sedangkan di pihak lain
akan menyebabkan bertambahnya harta yaitu berupa uang kas sebesar Rp 50.000,00
dan muncul yang namanya tagihan yang di sebut piutang usaha sebesar Rp 100.000,00.

Ekonomi Kelas XI IPS 70


Untuk Kalangan

Kas dan Piutang termasuk harta, sehingga bertambahnya harta di catat sebelah debet.
Jurnalnya adalah:
Jurnal halaman 1
Tanggal No. Bukti Akun/Keterangan Ref Debet Kredit
Pembukuan
2007 12 Kas 50.000 -
Mei Piutang usaha 100.000 -
Pendapatan - 150.000
(Menerima pendapatan)
Perhatikan contoh berikut ini secara lengkap
Berikut ini transaksi yang terjadi pada Usaha Jasa Bengkel Bestari selama bulan Maret
2007:
Maret 1, Tn Angga selaku pemilik perusahaan menyetorkan uang sebesar Rp
15.000.000,00 sebagai modal
3, Dibayar sewa tempat usaha untuk masa 1 tahunsebesar Rp 5.000.000,00
5, Dibeli perlengkapan bengkel sebesar Rp 500.000,00 secara tunai
7, Dibeli peralatan bengkel sebesar Rp 5.000.000,00. Dibayar tunai Rp
2.000.000,00 dan sisanya akan dibayar spuluh hari kemudian
10, Diterima pendapatan jasa service motor senilai Rp 150.000,00
15, Dibayar gaji pegawai sebesar Rp 300.000,00
17, Dibayar hutang dagang atas pembelian yang dibeli tanggal 7 Maret 2007
sebesar Rp 3.000.000,00
20, Dibeli perlengkapan toko sebesar Rp 300.000,00 secara kredit
20, Dibayar rekening air, listrik dan telpon sebesar Rp 500.000,00
25, Diselesaikan suatu pekerjaan service senilai Rp 800.000,00 akan diterima
pembayarannya tanggal 2 April 2007.
28, Tn Angga mengambil uang sebesar Rp 500.000,00 untuk keperluan
pribadinya.

Jurnal yang dapat dibuat dari transaksi di atas adalah


Jurnal halaman 1
Tanggal No. Bukti Akun/Keterangan Ref Debet Kredit
Pembukuan
2007 1 Kas 15.000.000 -
Maret Modal Tn. Angga - 15.000.000
(Mencatat Modal)
3 Sewa Dibayar Dimuka 5.000.000 -
Kas - 5.000.000
(Membayar Sewa Toko)
5 Perlengkapan 500.000 -
Kas - 500.000
(Pembelian perlengkapan)
7 Peralatan 5.000.000 -
Kas - 2.000.000
Utang Usaha - 3.000.000
(Pembelian Peralatan)
10 Kas 150.000 -
Pendapatan Jasa - 150.000
(Menerima Pendapatan)
15 Beban Gaji 300.000 -
Kas - 300.000
(Membayar Gaji)
17 Utang Usaha 3.000.000 -
Kas - 3.000.000
(Membayar Utang)

Ekonomi Kelas XI IPS 71


Untuk Kalangan

20 Perlengkapan 300.000 -
Utang Usaha - 300.000
(Pembelian Perlengkapan)

20 Beban Air, Listrik, Telepon 500.000 -


Kas - 500.000
(Pembayaran rekening air,
listrik, telepon)
25 Piutang Usaha 800.000 -
Pendapatan - 800.000
(Penyelesaian Pekerjaan)
28 Prive Tn. Angga 500.000 -
Kas - 500.000
(Pengambilan Prive)

D. BUKU BESAR (general ledger)


Setelah transaksi dijurnal, proses penyelesian selanjutnya adalah pemindahbukuan
(posting) jurnal ke buku besar. Buku besar merupakan buku yang berisi kumpulan
akun, yang disusun sdemikian rupa sehingga ketika diperlukan mudah ditemukan. Jadi,
istilah buku besar identik dengan akun. Misalnya, buku besar kas dapat juga diartikan
sebagai akun kas.

Buku besar menurut bentuknya dibagi menjadi dua, yaitu buku besar dengan dua
kolom dan buku besar empat kolom. Berikut ini contoh pemostingan pada transaksi
Tanggal 1 Mei 2007 seperti pada contoh pembuatan jurnal di atas, saat Tn. Angga
menyetorkan uangnya sebagai modal.
Contoh Posting ke dalam Buku Besar bentuk dua kolom:
Jurnal halaman 1
Tanggal No. Bukti Akun/Keterangan Ref Debet Kredit
Pembukuan
2007 1 Kas 101 15.000.000 -
Maret Modal Tn. Angga 301 - 15.000.000
(Mencatat Modal)

Kas No. akun


101
Tanggal Keterangan Ref Jumlah Tanggal Keterangan Ref Jumlah
2007 1 Mencatat Modal 1 15.000.000
Maret

Modal Tn. Angga No. akun


301
Tanggal Keterangan Ref Jumlah Tanggal Keterangan Ref Jumlah
2 1 Mencatat Modal 1 15.000.000
007
Maret

Ekonomi Kelas XI IPS 72


Untuk Kalangan

Contoh Posting ke buku besar bentuk empat kolom:


Jurnal halaman 1
Tanggal No. Bukti Akun/Keterangan Ref Debet Kredit
Pembukuan
2007 1 Kas 101 15.000.000 -
Maret Modal Tn. Angga 301 - 15.000.000
(Mencatat Modal)

Kas No. akun


101
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 1 Mencatat Modal 1 15.000.000 - 15.000.000 -
Maret

Modal Tn. Angga No. akun


301
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 1 Mencatat Modal 1 - 15.000.000 - 15.000.000
Maret

Dari contoh jurnal pada Usaha Jasa Bengkel Bestari selama bulan Maret 2007 adalah
sebagai berikut:
Kas No. akun 101
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 1 Mencatat Modal 1 15.000.000 - 15.000.000 -
Maret 3 Membayar sewa toko 1 - 5.000.000 10.000.000 -
5 Pembelian perlengkapan 1 - 500.000 9.500.000 -
7 Pembelian peralatan 1 - 2.000.000 7.500.000 -
10 Penerimaan pendapatan 1 150.000 - 7.650.000 -
15 Membayar gaji 1 - 300.000 7.350.000 -
17 Membayar utang 1 - 3.000.000 4.350.000 -
20 Pemayaran air, listrik, telepon 1 - 500.000 3.850.000 -
28 Pengambilan prive 1 500,000 3.350.000

Piutang Usaha No. akun 102


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 25 Penyelesaian pekerjaan 1 800.000 - 800.000 -
Maret

Ekonomi Kelas XI IPS 73


Untuk Kalangan

Perlengkapan No. akun 103


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 5 Pembelian 1 500.000 - 500.000 -
Maret Pembelian 1 300.000 - 800.000 -

Sewa Dibayar Di Muka No. akun104


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 3 Membayar sewa toko 1 5.000.000 - 5.000.000 -
Maret
Peralatan No. akun 121
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 7 Pembelian 1 5.000.000 - 5.000.000 -
Maret

Utang Usaha No. akun 201


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 7 Pembelian peralatan 1 - 3.000.000 - 3.000.000
Maret 17 Pembayaran 1 3.000.000 - - -
20 Pembelian perlengkapan 1 - 300.000 - 300.000

Modal Tn. Angga No. akun 301


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 1 Mencatat Modal 1 - 15.000.000 - 15.000.000
Maret

Prive No. akun 302


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 1 Pengambialn Uang 1 5000.000 - 500.000 -
Maret

Pendapatan Jasa No. akun 401


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Kredit
2007 10 Menerima pendapatan 1 - 150.000 - 150.000
Maret 25 Penyelesaian pekerjaan 1 - 800.000 - 950.000

Beban Gaji No. akun 501


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 15 Membayar gaji 1 300.000 - 300.000 -
Maret

Beban air, listrik, telepon No. akun 502


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 20 Membayar air, listrik, telepon 1 500.000 - 500.000 -
Maret

Ekonomi Kelas XI IPS 74


Untuk Kalangan

Untuk memperlancar keterampilan kamu, kerjakan latiha berikut ini kemudian bahas
bersama guru dan teman-temanmu di kelas!

Pada Tanggal 1 September 2007 Ibu Salasih membuka Salon Aduhai dengan
menginvestasikan uang sebanyak Rp 12.000.000,00 sebagai modal pertamanya.. Transaksi
yang terjadi selama bulan September 2007 adalah sebagai berikut:
September 1, Dibayar tunai sewa gedung Rp 5.000.000,00 untuk satu tahun
3, Dibeli perlengkapan salon sebesar Rp 500.000,00 secara tunai
5, Dibeli Peralatan salon senilai Rp 5.000.000,00 dibayar tunai Rp
3.000.000,00 sedangkan sisanya dibayar satu bulan kemudian
6, Diterima jasa salon senilai Rp 200.000,00
8, Diselesaikan make up pengantin Rp 2.000.000,00 dan baru diterima
pembayarannya tanggal 15 September 2007
12, Dibayar langgana majalah senilai Rp 50.000,00
15, Diterima pembayaran atas transaksi tanggal 8 September 2007
20, Dibayar gaji pegawai Rp 500.000,00
22, Ibu Salasih mengambil uang untuk keperluan pribadinya sebesar Rp
500.000,00
25, Dibeli perlengkapan salon Rp 800.000, secara kredit
30 Diterima pendapata salon tunai Rp 300.000,00

Diminta;
Berdasarkan data transaksi di atas, buatlah ayat jurnalnya dan setelah itu posting ke buku
besar. Gunakan akun-akun berikut ini:
101 Kas 301 Modal Ibu Salasih
102 Piutang 302 Prive Ibu Salasih
103 Perlengkapan 401 Pendapatan Sewa
104 Sewa Dibayar Di muka 501 Beban Gaji
110 Peralatan 502 Beban Perlengkapan
201 Utang Usaha 503 Beban rupa-rupa (Majalah)

Jurnal umum Halaman : 1


Tanggal Nama Akun Debet Kredit
Sept 1

Ekonomi Kelas XI IPS 75


Untuk Kalangan

12

15

20

22

25

30

Buku Besar

Kas No. akun 101


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007
Sept

Piutang Usaha No. akun 102


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007
Sept

Ekonomi Kelas XI IPS 76


Untuk Kalangan

Perlengkapan No. akun 103


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007
Sept

Sewa Dibayar Di Muka No. akun104


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007
Sept

Peralatan No. akun 121


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007
Sept

Utang Usaha No. akun 201


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007
Sept

Modal Tn. Angga No. akun 301


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007
Sept

Prive No. akun 302


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007
Sept

Pendapatan Jasa No. akun 401

Ekonomi Kelas XI IPS 77


Untuk Kalangan

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet Kredit
2007
Sept

Beban Gaji No. akun 501


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007
Sept

Beban Perlengkapan No. akun 502


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007
Sept

Beban Rupa-rupa (Majalah) No. akun 503


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007
Sept

Rangkuman

 Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan utamanya memproduksi produk


tidak berwujud dengan tujuan mencari laba.
 Ada dua cirri perusahaan jasa yang membedakannya dengan perusahaan jenis lain,
yaitu perusahaan jasa tidak menawarkan produk yang jelas wujudnya dan sulit
untuk mengukur standar harga pada jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan
jasa.
 Bukti pencatatan transaksi keuangan dibedakan menjadi bukti transaksi internal dan
bukti transaksi eksternal.
 Bukti transaksi internal, contohnya memo antar bagian dan memo post.
 Bukti transaksi eksternal, contohnya faktur, kuitansi, dan nota kredit.
 Faktur merupakan buki transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit
 Kuitansi merupakan bukti transaksi bahwa yang bersangkutan telah menerima uang
atau telah membayar uang

Ekonomi Kelas XI IPS 78


Untuk Kalangan

 Nota kredit merupakan bukti pembukuan yang bersifat mengurangi hasil transaksi
yang mendahuluinya
 Jurnal merupakan media dalam proses akunatnsi yang menjadi dasar bagi
penentuan kea kun mana suatu transaksi dicatat berapa jumlah uang yang dicatat,
disisi mana dicatat, dan keterangan singkat tentang transaksi.
 Jurnal memiliki beberapa fungsi, yaitu fungsi pencatatan, fungsi histories, fungsi
analisis, fungsi instruksi, dan fungsi formatif.
 Buku besar merupakan buku yang berisi kumpulan akun, yang disusun sedemikian
rupa sehingga ketika diperlukan mudah ditemukan.

UJI KEMAMPUAN KEGIATAN BELAJAR 4

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!


1. Berikut ini yang termasuk bukti transaksi kredit adalah….
a. kuitansi d. nota kredit
b. Faktur pembelian e. nota debet
c. faktur penjualan

2. Bukti transaksi yang digunakan untuk transaksi dari/ke luar perusahaan disebut bekti
transaksi….
a. memo d. interal
b. kuitansi e. eksternal
c. faktur

3. Apabila perusahaan melakukan pembelian secara kredit, maka perusahaan tersebut


mendapatkan bukti transaksi berupa….
a. faktur d. cek
b. rekening Koran e. kuitansi
c. nota debet

4. Perhatikan contoh bukti transaksi yang dibuat Salon Mira

No. 122/07/T

Telah diterima dari : Salon Bidara


Uang sejumlah : Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah
Untuk Pembayaran : Pembayaran utang atas pembelian perlengkapan
salonn kecantikan.

Jakarta, 10 Agustus 2007


Rp 1.200.000,00
Melani

Akibat dari Bukti transaksi tersebut adalah ….


a. Piutang Salon Mira betambah d. Utang salon Bidara bertambah
b. Piutang salon Mira berkurang e. Utang Salon Mira berkurang
c. Piutang salon Bidara Bertambah

Ekonomi Kelas XI IPS 79


Untuk Kalangan

5. Jurnal menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat, dan jumlah uang. Dari
keterangan tersebut maka, jurnal berfungsi sebagai….
a. pencatatan d. instruktif
b. histories e. informative
c. analisis

6. Pada tanggal 12 Februari 2007 dibayar utang usaha sebesar Rp 500.000,00 akibat dari
pembelian perlengkapan pada tanggal 5 Februari yang telah silam. Jurnal yang
diperlukan adalah ….
a. Perlengkapan Rp 500.000,00
Kas Rp 500.000
b. Perlengkapan Rp 500.000,00
Utang Usaha Rp 500.000
c. Kas Rp 500.000,00
Utang Usaha Rp 500.000,00
d. Utang Usaha Rp 500.000,00
Kas Rp 500.000,00
E Piutang Usaha Rp 500.000,00
Kas Rp 500.000,00

7. Pada tanggal 10 Maret 2007 dibeli peralatan kantor senilai Rp 8.000.000,00 dibayar
tunai Rp 2.000.000,00 sisanya dibayar satu bulan kemudian. Jurnal yang diperlukan
untuk mencatat transaksi tersebut adalah ….
a. Kas Rp 2.000.000,00
Piutang Rp 6.000.000,00
Peralatan Rp 8.000.000,00
b. Kas Rp 2.000.000,00
Peralatan Rp 6.000.000,00
Utang Usaha Rp 8.000.000,00
c. Peralatan Rp 8.000.000,00
Kas Rp 2.000.000,00
Utang Usaha Rp 6.000.000,00
d. Peralatan Rp 6.000.000,00
Piutang Usaha Rp 2.000.000,00
Kas Rp 8.000.000,00
e. Peralatan Rp 2.000.000,00
Kas Rp 2.000.000,00

8. Perhatikan akun berikut:


Kas Modal Andi
Pe4rlengkapan
2/2 2.000.000 2/2 3.000.000 2/2 1.000.000

Pengisian akun tersebut berasal dari transaksi ….


a. Membeli perlengkapan seharga Rp 3.000.000,00 yang dibayar tunai Rp
2.000.000,00 sementara sisanya dibayar kemudian
b. Tantra memulai usahanya dengan menyetor uang tunai senilai Rp 2.000.000,00
dan perlengkapan Rp 1.000.000,00
c. Dibeli perlengkapan seharga Rp 3.000.000,00
d. Tantra menyetorkan modalnya dalam bentuk uang tunai senilai Rp
1.000.000,00 dan perlengkapan senilai Rp 2.000.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 80


Untuk Kalangan

e. Tantra mengambil untuk prive yang berupa uang tnai Rp 2.000.000,00 dan
perlengkapan Rp 1.000.000,00

9. Proses pemindahbukan dari buku jurnal ke buku besar disebut….


a. journal d. posting
b. summarizing e. evaluating
c. reporting

10. Perhatikan contoh jurnal berikut:


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Okt 2 Peralatan 221 8.000.000 -
Kas 111 - 3.000.000
Utang Usaha 211 - 5.000.000
Posting jurnal dalam akun yang tepat adalah ….

a. Peralatan Kas Utang Usaha


8.000.000 3.000.000 5.000.000

b. Peralatan Kas Utang Usaha


8.000.000 3.000.000 5.000.000

c. Peralatan Kas Utang Usaha


8.000.000 5.000.000 3.000.000

d. Peralatan Kas Utang Usaha


8.000.000 5.000.000 3.000.000

e. Peralatan Kas Utang Usaha


5.000.000 3.000.000 8.000.000

B. Jawablah Pertanyaan berikut!


1. Tuliskan dan jelaskan masing-masing tiga contoh transaksi internal dan eksternal
2. Apa yang dimaksud dengan jurnal? Jelaskan fungsinya!
3. Jelaskan pencatatan transaksi ke dalam akun!
4. Apa fungsi ref pada bentuk jurnal dan buku besar!
5. Apakah akun dapat diposting tanpa jurnal? Jelaskan!

C. Praktika

1. Berikut ini transaksi yang terjadi pada Usaha Jasa Angkutan Angkasa selama bulan
Juni 2007
Juni 1, Tn Danu selaku pemilik perusahaan menyetorkan 5 unit kendaraan
masing-masing senilai Rp50.000.000,00 dan uang tunai Rp 25.000.000,00
sebagai penyertaan modal
5, Dibayar sewa gedung untuk satu tahun senilai Rp 10.000.000,00
7, Dibeli perlengkapan senilai Rp 1.000.000,00 secara tunai
10, Diterima pendapatan jasa ngkutan senilai Rp 2.500.000,00
12, Dibeli peralatan kantor senilai Rp 2.000.000,00 secara kredit

Ekonomi Kelas XI IPS 81


Untuk Kalangan

18, Diterima pinjaman dari bank Mandiri senilai Rp 20.000.000,00


22, Dibayar rekening listrik, air dan telpon sebesar Rp 300.000,00
25, Dibayar gaji pegawai Rp 1.500.000,00
28 Telah diantar titipan kilat dari CV Mengkudu dengan senilai Rp
1.200.000,00 pembayaran baru akan diterima tanggal 2 Juli 2007
30, Perlengkapan yang masih tersisa Rp 800.000,00 dan Peralatan disusutkan
Rp 50.000,00 sedangkan Kendaraan disusutkan sebesar Rp 500.000,00

Dari data di atas diminta:


1. Buat jurnal umum
2. Posting ke buku besar buat kode akun sesuai petunjuk pengkodean!
2 Berikut ini transaksi yang terjadi pada Salon Cantik selama bulan Agustus 2007
sebagai berikut:
Agust 1, Ny. Santi selaku pemilik Salon Cantik menginvestasikan Peralatan senilai
Rp 10.000.000,00 uang tunai Rp 40.000.000,00
2, Dibayar sewa gedung untuk usaha Rp 25.000.000,00 per tahun
3, Dibeli perlengkapan salon senilai Rp 6.000.000,00
5, Diterima dari jasa salon senilai Rp 4.000.000,00
7, Difakturkan atas penyelesaian jasa salon kepada Yayasan Ibu senilai Rp
25.000.000,00
10, Dibeli peralatan kantor dan perlengkapan kantor secara kredit kepada
Toko Anusapati masing-masing senilai Rp 10.000.000,00 dan Rp
6.000.000,00
15, Diterima sebagian pembayaran piutang dari Yayasan Ibu sebesar Rp
15.000.000,00
20, Dibayar sebagian hutang kepada Toko Anusapati Rp 8.000.000,00
25, Diterima Utang dari Bank Lippo sebesar Rp 30.000.000,00
28, Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 4.000.000,00
31, Perlengkapan yang masih tersisa sebesar Rp 8.000.000,00, Peralatan
disusutkan sebesar Rp 200.000,00

Diminta:
a.Buat Jurnal Umum
b. Posting ke Buku Besar
c.Buat Laporan Keuangan

Ekonomi Kelas XI IPS 82


Untuk Kalangan

TAHAP PENGIKHTISARAN
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Ekonomi Kelas XI IPS 83


Untuk Kalangan

Disusun oleh:
TIM MGMP EKONOMI PSKD
Drs. Maringan Rajagukguk, Dra. Ari Kristiantini,, Dra. Rismawati Tampubolon, Lisbet
Sitorus, SPd., Sapto Mulyanto,SPd., Dra Tiurma Hutagaol

A. NERACA SALDO
1. Pengertian Neraca Saldo
Neraca Saldo adalah daftar yang memuat saldo dari akun-akun yang terdapat
dalam buku besar. Tujuan penyusunan neraca saldo adalah untuk menguji apakah
transaksi telah diposting ke akunnya dengan benar, selain untuk menguji apakah
jumlah yang diposting ke buku besar telah mencerminkan nilai transaksi yang
sebenarnya.
2. Bentuk Neraca Saldo
Bentuk neraca saldo dapat dibuat seperti contoh berikut:

No. Akun Nama Akun Debet Kredit

Keterangan:
 Kolom nomor akun diisi dengan nomor akun yang kita kutip angkanya
 Kolom nama akun diisi dengan nama akun yang kita kutip angkanya. Kolom nama
akun ini diisi secara berurutan sesuai urutan yang direncanakan
 Kolom debet diisi dengan jumlah saldo akun yang bersaldo debet, sementara kolom
kredit diisi dengan jumlah saldo akun yang bersaldo kredit
Proses pengisian dari buku besar ke neraca saldo dapat di jelaskan seperti
berikut ini:
Contoh diambil dari kasus Usaha Jasa Bengkel Bestari di atas.

Kas No. akun


101
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 1 Mencatat Modal 1 15.000.000 - 15.000.000 -
Maret 3 Membayar sewa toko 1 - 5.000.000 10.000.000 -
5 Pembelian perlengkapan 1 - 500.000 9.500.000 -
7 Pembelian peralatan 1 - 2.000.000 7.500.000 -
10 Penerimaan pendapatan 1 150.000 - 7.650.000 -
15 Membayar gaji 1 - 300.000 7.350.000 -
17 Membayar utang 1 - 3.000.000 4.350.000 -
20 Pemayaran air, listrik, telepon 1 - 500.000 3.850.000 -
28 Pengambilan prive 1 500,000 3.350.000

Ekonomi Kelas XI IPS 84


Untuk Kalangan

NERACA SALDO
Per 31 Maret 2007
No. Nama Akun Debet Kredit
Akun
101 Kas 3.350.000 -
301 Modal Tn. Angga - 15.000.000

Modal Tn. Angga No. akun 301


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 1 Mencatat Modal 1 - 15.000.000 - 15.000.000
Maret
Catatan:
a. Jika akun yang digunakan bentuk 2 (dua) kolom atau yang lazim disebut bentuk
skontro maka perlu dihitung terlebih dahulu penjumlahan lajur debet dan krdit.
Lalu dihitung selisihnya. Selisih tersebut yang dimasukkan ke dalam neraca saldo
sesuai dengan jumlah selisih dan kolom debet atau kreditnya.. Dari proses
penampakan saldo maka penggunaan akun bentuk skontro kurang praktis
b. Tetapi jka yang digunakan adalah bentuk 3 (tiga) kolom, 4 (empat) kolom atau
bentuk saldo rangkap maka hanya saldonya saja yang dikutip dan dipindahkan ke
neraca saldo.

Lebih lengkap nraca saldo yang terdapat pada Usaha Jasa Bengkel Bestari adalah
sebagai berikut:
Usaha Jasa Bengkel Bestari
NERACA SALDO
Per 31 Maret 2007
No. Nama Akun Debet Kredit
Akun
101 Kas Rp 3.350.000,00 -
102 Piutang Usaha 800.000,00 -
103 Perlengkapan 800.000,00 -
104 Sewa Dibayar Di Muka 5.000.000,00 -
121 Peralatan 5.000.000,00 -
201 Utang Usaha - Rp 300.000,00
301 Modal Tn. Anggal - 15.000.000,00
302 Prive Tn. Angga 500.000,00 -
401 Pendapatan Jasa - 950.000,00
501 Beban Gaji 300.000,00 -
502 Beban Air, Listrik, Telepon 500.000,00 -
Jumlah Rp 16.250.000,00 Rp 16.250.000,00

3. Pengujian Kebenaran Pencatatan Transaksi ke Buku Besar Melalui Neraca


Saldo
Salah satu tujuan penyajian neraca saldo adalah menguji kebenaran
pencatatan dan pemidahbukuan transaksi ke buku besar. Jika pencatatan dan
pemindahbukuan dilakukan dengan benar, maka neraca saldo yang disusun
akan seimbang.. Namun, mungkin saja terjadi keadaan di mana neraca saldo
tidak seimbang, meskipun pemindahbukua dilakukan dengan benar. Neraca
saldo yang tidak benar mungkin diakibatkan oleh salah satu dari keslahan-
kesalahan berikut:
a. Kesalahan menyiapkan neraca saldo

Ekonomi Kelas XI IPS 85


Untuk Kalangan

1) kesalahan menjumlahkan saldo pada kolom neraca saldo


2) kesalahan mencatat angka ke neraca saldo, dan
3) Saldo debet bku besar ditulis sebagai kredit di neraca saldo dan
sebaliknya; atau salah satu saldo buku besar tidak tercantum di neraca
saldo.
b. Kesalahan yang terdapat di buku besar
1) kesalahan dalam menghitung saldo
2) kesalahan pemindahbukan (transaksi dicatat ke akun yang salah)
c. Kesalahan mencatat transaksi di buku besar
1) kesalahan mencatat jumlah saldo, dan
2) kesalahan penempatan saldo, seperti debet menjadi kredit atau kredit
menjadi debet.

Selain itu, terdapat juga kesalahan yang tidak mengganggu keseimbangan


neraca saldo seperti:
a. lupa mencatat suatu transaksi,
b. salah mencatat suatu pos, baik debet maupun kredit, dan
c. pencatatn debet-kredit, tetapi akunnya salah.

4. Cara Menemukan Kesalahan Melalui Neraca Saldo


Adanya kesalahan-kesalahan dalam proses pencatatan dapat ditemukan,
antara lain melalui prosedur audit dan pemeriksaan neraca saldo.
Selisih antara jumlah dan debet dan kredit dari neraca saldo seringkali dapat
membantu menjelaskan sifat kesalahan dan menemukan lokasi kesalahan. Jika
perbedaanitu genap, misalnya 100, 200, 500, atau 1.000, maka kesalahan itu
mungkin karena kekeliruan pembukuan debet atau kredit. Jika selisih debet dan
kredit dibagi dua, maka kesalahan mungkin terjadi karena saldo debey di
pindahkan ke saldo kredit, atau sebaliknya.
Kesalahan dapat juga bersifat transposisi, di mana selisih jumlah debet-
kredit terjadi karena kkeliruan penulisan, misalnya 568 ditulis 658. Kekeliruan
juga terjadi karena slide, yaitu menulis angka terlalu banyak atau sedikit.
Misalnya, Rp 2.400 ditulis 24.000. Jika tidak ada kesalahan lain, tetapi hanya
akibat kekeliruan menulis angka, maka selisih neraca saldo akan habis dibagi 9
dengan hasil angka bulat.
Jika semua petunjuk di atas sudah dicoba tetapi belum juga berhasil
menemukan kesalahan, maka disarankan untuk menempuh langkah-langkah
berikut:
a. Uji coba kembali kebenaran neraca saldo dengan menjumlahkan ulang sisi
debet dan kredit!
b. Uji coba kembali kebenaran neraca saldo dengan membandingkan ke saldo
buku besar!
c. Hitung kembali kebenaran dari jumlah-jumlah di buku besar dengan
mencocokan kembali ke sumber pencatatan, yaitu jurnal!
d. Teliti kembali kebenaran keseimbangan jurnal!

5. Mongoreksi Kesalahan
Koreksi atas kesalahan pencatatan dapat dilakukan setelah diketahui sifat
kesalahannya.. Berikut ini diberikan contoh berbagai bentuk kesalahan dan
cara pembuatan koreksinya:
Kesalahan Prosedur Koreksi
1. Ayat juranl tidak benar tetapi Coret kesalahan tersebut dan

Ekonomi Kelas XI IPS 86


Untuk Kalangan

diposkan cantumkan judul atau jumlah yang


benar

2. Ayat jurnal sudah benar tetapi Coret kesalahan tersebut dan lakukan
diposkan secara keliru posting yang benar

3. Ayat jurnal tidak benar dan Buatlah jurnal dan posting untuk
sudah diposkan. mengoreksi kesalahan tersebut.

Contoh pembuatan jurnal koreksi:


Contoh 1.
Pada tanggal 10 Mei 2007 dibeli secara tunai perlengkapan kantor sebesar Rp
500.000,00, tetapi oleh pihak pembukan dicatat salah ke dalam peralatan.

Analisisnya adalah:
Pembuatan jurnal yang salah,
Peralatan Rp 500.000,00
Kas Rp 500.000,00

Jurnal yang seharusnya dibuat adalah:


Perlengkapan Rp 500.000,00
Kas Rp 500.000,00
Jurnal koreksinya
Seharusnya yang bertambah (didebet) adalah perlengkapan bukan Peralatan,
tetapi karena peralatan sudah terlanjur dicatat di sebelah debet harus di
hapuskan (dinolkan) dengan cara di pindahkan ke sebelah kredit, kemudian
memunculkan perlengkapan dengan mencatat perlengkapan di sebelah debet.
Jurnalnya adalah:
Perlengkapan Rp 500.000,00
Peralatan Rp 500.000,00

Contoh 2.
Dibeli Peralatan kantor senilai Rp 5.250.000,00 secara tunai tetapi oleh
pembukuan dicatat sebesar Rp 2.550.000,00

Analisisnya adalah:
Jurnal yang salah dbuat;
Peralatan Rp 2.550.000,00
Kas Rp 2.550.000,00

Jurnal seharusnya:
Peralatan Rp 5.250.000,00
Kas Rp 5.250.000,00

Jurnal koreksinya:

Ekonomi Kelas XI IPS 87


Untuk Kalangan

Transaksi tersebut dicatat kurang, baik Peralatan maupun kas dicatat kurang
yaitu sebesar Rp 2.700.000,00 (Rp 5.250.000,00 – Rp 2.550.000,00), sehingga
jumlah tersebut harus di tambahkan dengan cara:
Peralatan Rp 2.700.000,00
Kas Rp 2.700.000,00

B. JURNAL PENYESUAIAN
1. Pengertian Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian didefinisikan sebagai jurnal yang digunakan untuk
mengubah sedemikian rupa sehingga neraca saldo memperlihatkan saldo
sebenarnya dari harta, utang, pendapatan dan beban. Setelah jurnal penyesuaian
dibukukan, maka seluruh akun akan mengelompok menjadi akun riil dan akun
nominal. Akun riil dicatat ke neraca sedangkan akun nominal dicatat ke laporan
laba-rugi.
2. Akun-akun yang perlu disesuaikan pada Akhir Periode Akuntansi.
Jurnal penyesuaian dapat juga dikelompokkan sebagai deferral dan akrual.
Deferal berkaitan dengan penundaan (penangguhan) pengakuan atas beban atau
pendapatan yang transaksinya telah dicatat ke dalam akun. Misalnya, sewa
gedung diterima di muka dicatat sebagai pendapatan, tetapi pengakuannya
ditangguhkan karena penyewa masih mempunyai kewajiban menyediakan
gedung.
Sementara itu, akrual berkaitan denga pengakuan atas beban atau pendapatan
yang terjadi tetapi belum dicatat ke dalam akun. Misalnya, menyewakan gedung
kepada orang lain belum dicatat sebagai pendapatan karena uang sewa belum
diterima, tetapi telah diakui sebagai pendapatan.
Akun-akun yang lazim disesuaiakn pada akhir periode akuntansi adalah
sebagai berikut:
a. Beban dibayar di muka (prepaid expense)
b. Pendapatan diterima di muka (deferred revenue)
c. Piutang penghasilan/penghasilan yang masih akan diterima (accrued
receivable)
d. Beban yang masih harus dibayar ( accrued expense)
e. Penyusutan aktiva tetap (depreciation of fixed asset)
f. Pemakaian perlengkapan

3. Pencatatan Jurnal Penyesuaian


a. Beban dibayar di muka
1) Prinsip Harta
Beban dibayar dimuka apabila dicatat sebagai harta nama akunnya antara
lain adalah:
 Iklan dibayar di muka
 Sewa dibayar di muka
 Asuransi dinayar dii muka dll
Penanganan beban yang telah dibayar di awal akan dilakukan
pembebanan pada periode-periode selama umur aktiva tersebut. Kaena
pada saat pembayaran beban diakui sebagai harta, maka perlu
diperhitungkan yang telah menjadi beban pada periode yang sedang
berjalan.
Contoh.

Ekonomi Kelas XI IPS 88


Untuk Kalangan

Pada tanggal 1 April 2006 dibayar sewa gedung sebesar Rp 6.000.000,00


untuk masa satu tahun.
Jika pada tanggal 1 April jurnal yang dibuat:
Sewa dibayar di muka Rp 6.000.000,00
Kas Rp 6.000.000,00
Maka yang diperhitungkan sebagai beban adalah sejak tanggal
pembayaran sampai dengan tanggal pembuatan penyesuaian biasanya
tanggal 31 Desember. Maka dapat digambarkan:
  
¼ 06 31/12 06 ¼ 07
Saat pembayaran Penyusunan AJP Jatuh Tempo sewa

9 bulan 3 bulan
Yang telah menjadi beban Yang belum menjadi beban

Maka yang telah menjadi beban dapat dihitung:


9/12 X Rp 6.000.000,00 = Rp 4.500.000,00
Maka jurnal penyesuaian yang dibuat adalah
Beban Sewa Rp 4.500.000,00
Sewa dibayar di muka Rp 4.500.000,00

2) Prinsip Beban
Beban yang dibayar di awal, apabila seluruhnya diakui sebagai beban,
maka contoh akun-akunnya adalah:
 Beban Sewa
 Beban Iklan
 Beban Asuransi dll
Dalam prinsip ini, perlu diperhitungkan yang belum menjadi beban atau
yang menjadi harta maka.
Dalam contoh di atas (pada prinsip harta),
Juranl yang dibuat tanggal 1April 2006
Beban Sewa Rp 6.000.000,00
Kas Rp 6.000.000,00
Sedangkan jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember
2006 adalh sebesar yang belum menjadi beban atau yang masih menjadi
harta yaitu sebesar 3 bulan. Yaitu, dari tanggal 31 Desember 2006 (saat
penyusunan AJP) sampai dengan tanggal 1 April 2007 (saat jatuh tempo
sewa). Maka dapat dihitung sebagai berikut:
3/12 X Rp 6.000.000,00 = Rp 1.500.000,00.
Jurnalnya adalah
Sewa dibayar di muk Rp 1.500.000,00
Beban Sewa Rp 1.500.000,00

b. Pendapatan Diterima Di Muka


1) Prinsip Kewajiban/Utang
Pendapatan yang telah kita terima tetapi masih berkewajiban selama
periode perjanjian untuk menyerahkan harta tertentu kepada pihak lain,
berarti kita mempunyai kewajiban atau utang. Maka perlu dibuat
penyesuaian untuk mengakui besarnya pendapatn yang sebenarnya pada
periode tersebut. Biasanya akun yang dibuat apabila menggunakan
prinsip kewajiban/utang adalah “Pendapatan diterima di muka”.
Contoh

Ekonomi Kelas XI IPS 89


Untuk Kalangan

Pada tanggal 1 Oktober 2006 diterima uang sewa gedung sebesar


Rp 4.000.000,00 untuk masa 1 tahun.
Maka jurnal yang dibuat tanggal 1 Oktober 2006 adalah
Kas Rp 4.000.000,00
Pendapatan diterima Di muka Rp 4.000.000,00

Maka yang telah diakui menjadi pendapatan selama 3 bulan, yaitu sejak
tanggal penerimaan tanggal 1 Oktober 2006 sampai dengan tanggal 31
Desember 2006 yaitu saat penyusunan Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP).
Perhitungannya adalah:
3/12 X Rp 4.000.000,00 = Rp 1.000.000,00
Jurnalnya adalah
Pendapatan Diterima Di muka Rp 1.000.000,00
Pendapatan Swa Rp 1.000.000,00

2) Prinsip Pendapatan
Apabila pendapatan yang diterima di muka langsung di catat ke dalam
akun “Pendapatan Sewa” berarti menggunakan prinsip Pendapatan.
Apabila menggunakan prinsip “Pendapatan” perlu diperhitungakn
besarnya pendapatan yang belum diakui pada periode tersebut.
Jika kita menggunakan contoh di atas (prinsip kewajiban) jurnal yang
dibuat tanggal 1 Oktober 2006 saat penerimaan pendapatan adalah
Kas Rp 4.000.000,00
Pendapatan Sewa Rp 4.000.000,00

Sedanngkan besarnya pendapatan yang belum diakui sebesar 9 bulan,


yaitu sejak tanggal AJP sampai dengan tanggal 1 Oktober 2007 saat
jatuh tempo sewa yaitu sebanyak 9 bulan. Maka perhitungannya adalah:
9/12 X Rp 4.000.000,00 = Rp 3.000.000,00
Jurnalnya adalah
Pendapatan Sewa Rp 3.000.000,00
Pendapatan Sewaditerima Di muka Rp 3.000/.000,00

c. Penghasilan yang masih akan diterima (Piutang Penghasilan)


Piutang penghasilan adalah pendapatan yang sudah menjadi hak dilihat
dari segi waktunya tetapi belum diterima karena belum jatuh tempo.
Contoh
Pada neaca saldo per 31 Desember 2006 terdapat aku Investasi Jangka
Panjang- Obligasi Rp 12.000.000,00 . Atas Pembelian obligasi tersebut
perusahaan tiap tahun akan menrima bunga 2 kali setiap tahun yaitu tiap
tanggal 1 Maret dan 1 September dengan besarnya bunga sebesar 12 % per
tahun. Bagimana membuat juranl penyesuaiannya?
Bunga yang telah menjadi hak sebesar 4 bulan (September – Desember),
karena terakhir penerimaan bunga tanggal 1 September 2006 dan baru akan
terima lagi sedangkan baru akan diterima bunga lagi pada tanggal 1 Maret
2006. maka perhitungannya adalah:
4/12 X Rp 12% X Rp 12.000.000,00 = Rp 480.000,00
Jurnal penyesuaiannya adalah
Piutang bunga Rp 480.000,00
Pendapatan bunga Rp 480.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 90


Untuk Kalangan

d. Beban yang masih harus dibayar


Beban yang masih harus dibayar adalah beban atau kewajiban
yang sudah menjadi beban dilihat dari segi waktunya tetapi belum dibayar
dan dicatat.
Contoh
Suatu perusahaan mempekerjakan 6 karyawan dengan upah dengan upah Rp
25.000 per hari untuk masing-masing karyawan. Gaji dibayarkan tiap
tanggal 25. Tanggal 31 Desember 2006 jatuh tempo pada hari Minggu,
maka jumlah hari yang telah menjadi hak karyawan adalah 4 hari ( tgl 26 –
29 Desember) tanggal 30 Desember hari Sabtu tidak efektif. Maka
perhitungannya adalah
6 orang X 4 hari X Rp 25.000,00 = Rp 600.000,00
Jurnalnya adalah
Beban Gaji Rp 600.000,00
Utang gaji Rp 600.000,00
e. Penyusutan Aktiva Tetap
Aktiva tetap perusahaan yang dimiliki perusahaan tiap tahun akan mengalami
penurunan nilai ekonominya karena pemakaian. Cara perusahaan
memperhitungkan besarnya penyusutan banyak sekali metodenya salah
satunya dengan metode garis lurus (straight line methode) yaitu
Harga Perolehan (HP) - Nilai Residu(Nilai sisa)
Umur Ekonomi
Contoh
Pada neraca saldo per 31 Desember 2006 terdapat akun Gedung dengan harga
perolehan Rp 60.000.000,00 dan akumulasi penyusutan gedung Rp
2.500.000,00. gedung disusutkan 10% pertahun dari harga perolehan. Maka
besarnya beban penyusutan adalah
10% X Rp 60.000.000,00 = Rp 6.000.000,00
Jurnalnya adalah
Beban penyusutan Gedung Rp 6.000.000,00
Akumulasi penyusutan Gedung Rp 6.000.000,00

f. Pemakaian Perlengkapan (suplais)


Saldo akun perlegkapan pada awal periode akuntansi dengan pada akhir
periode berbeda, hal ini karena adanya pemakaian perlengkapan selama
periode.
Contoh
Pada neraca saldo terdapat akun perlengkapan senilai Rp 2.000.000,00
perlengkapan yang tersisa sebesar Rp. 1.200.000,00. Hal ini berarti pemakian
perlengkapan sebesar Rp 800.000,00 (Rp 2.000.000,00 – Rp 1.200.000,00).
Maka jurnalnya adalah
Beban perlengkapan Rp 800.0000,00
Perlengkapan Rp 800.000,00

C. KERTAS KERJA (work sheet)


1. Pengertia Kertas Kerja
Kertas kerja atau neraca lajur diartikan sebagai media pencatatan neraca
saldo, jurnal penyesuaian, laporan laba-rugi, dan naraca. Kertas kerja tidak
termasuk dalam siklus akuntansi, oleh karena itu sifatnya tidak mutlak dibuat.

Ekonomi Kelas XI IPS 91


Untuk Kalangan

Akan tetapi, bagi pihak akuntansi kertas kerja atau neraca lajur sangat
membantu dalam hal ketelitian perhitungan.

2. Bentuk Kertas Kerja


Kertas kerja dapat terdiri dari enam, delapan, sepuluh, dan dua belas kolom.
Bentuk kertas yang lazim digunakan adalah kertas kerja sepuluh kolom.
Contoh kertas kerja bentuk sepuluh kolom
Usaha Jasa Semesta Raya
Kertas Kerja
31 Desember 2007
Neraca Neraca saldo
No. Penyesuaian Laba-Rugi Neraca
Nama Akun Saldo disesuaikan
Akun
D K D K D K D K D K

3. Cara Menyusun Kertas Kerja


Penyusunan kertas kerja mengikuti tahapan dalam penyusunan laporan
keuangan. Langkah-langkah dalam penyusunan kertas kerja (sepuluh kolom)
adalah sebagai berikut:

Langkah 1:
Isilah kolom nomor akun, nama akun, dan saldo setiap akun sesuai dengan yang
terdapat dalam buku besar ke neraca saldo.

Langkah 2:
Isilah kolom penyesuaian dengan jurnal penyesuian yang telah dibuat
sebelumnya. Akun tambahan yang muncul akibat jurnal penyesuaian
dileetakkan di bawah akun-akun buku besar. Ketika mengisi saldo penyesuian,
perhatikan kolom debet dan kreditnya.

Langkah 3:
Isilah neraca saldo yang disesuiakan dengan jalan mengkombinasikan saldo
neraca saldo dengan saldo penyesuian. Jika saldo pada kolom neraca saldo dan
kolom penyesuain sejenis, misalnya sama-sama debet atau sama-sama kredit,
maka kolom neraca saldo yang doisesuaikan diisi dengan hasil penjumlahan
kedua saldo tersebut. Jika berbeda, misalnya neraca saldo debet dan kolok
penyesuian kredit, maka kolom neraca saldo yang disesuaikan diisi dengan
selisih kedua saldo tersebut.

Langkah 4:
Setelah neraca saldo yang disesuaiakan diisi dengan benar, langkah selanjutnya
adalah mengisi kolom laporan laba rugi. Pada tahap ini, isilah kolm laporan
laba-rugi dengan akun-akun nominal atau akunsementara, yang terdiri dari akun
pendapatan dan beban. Saldo yang digunakan adalah saldo dari kolom neraca
saldo disesuaikan.

Langkah 5:
Isilah kolom neraca dengan saldo akun riil atau akun permanent. Seperti kolom
laporan laba rugi, kolom neraca diisi dengan saldo yang bersumber dari kolom
neraca saldo disesuiakan

Ekonomi Kelas XI IPS 92


Untuk Kalangan

Contoh
Radhiecksa Advertising
NERACA SALDO
Per 31 Desember 2007
No. Nama Akun Debet Kredit
Akun
111 Kas Rp 32.500.000,00 -
112 Piutang usaha Rp 35.000.000,00 -
113 Perlengkapan studio Rp 22.100.000,00 -
114 Sewa dibayar di muka Rp 12.000.000,00 -
121 Peralatan studio Rp 46.000.000,00 -
122 Akum. Penyusutan peralatan studio - Rp 10.000.000,00
211 Utang usaha - Rp 15.000.000,00
221 Utang bank - Rp 18.000.000,00
311 Modal Randhy - Rp 50.000.000,00
312 Prive Randhy Rp 10.000.000,00 -
411 Pendapatan Jasa - Rp 85.000.000,00
421 Pendapatan bunga - Rp 2.200.000,00
511 Beban gaji Rp 18.500.000,00 -
512 Beban listrik dan telepon Rp 2.800.000,00 -
513 Beban asuransi Rp 900.000,00 -
521 Beban bunga Rp 400.000,00 -
Jumlah Rp 180.200.000,00 Rp 180.200.000,00

Data informasi tambahan untuk penyesuian:


a. Sisa perlengkapan studio seharga Rp 5.500.000,00
b. Beban sewa tahun 2007 sebesar Rp 4.000.000,00
c. Asuransi yang belum jatuh tempo Rp 300.000,00
d. Penyusutan peralatan studio sebesar Rp 5.000.000,00
e. Gaji karyawan yang masih harus dibayar Rp 400.000,00
f. Bunga pinjaman dari bank untuk Desember 2007 sebesar Rp 350.000,00 dibayarkan
pada bulan Januari 2008.

Dari data tersebut:


a. Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP) yang bisa dibuat adalah
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2007 Beban Perlengkapan studio 514 Rp 16.600.000,00 -
Des 31 Perlengkapan studio 113 - Rp 16.600.000,00
31 Beban sewa 515 Rp 4.000.000,00 -
Sewa dibayar di muka 114 - Rp 4.000.000,00
31 Asuransi dibayar dimuka 115 Rp 300.000,00 -
Beban asuransi 513 - Rp 300.000,00
31 Beban penyst. peralatan studio 516 Rp 5.000.000,00 -
Akum penyst peralatan studio 122 - Rp .000.000,00
31 Beban Gaji 511 Rp 400.000,00 -
Utang gaji 212 - Rp 400.000,00
31 Beban bunga 521 Rp 350.000,00 -
Utang bunga 213 - Rp 350.000,00
Rp 26.650.000,00 Rp 26.650.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 93


Untuk Kalangan

Ekonomi Kelas XI IPS 94


Untuk Kalangan

Untuk melatih ketrampilan coba buat sesuai contoh diatas dengan soal berikut ini yang
sangat mirip dengan contoh di atas.

Pancasona Laundry
NERACA SALDO
Per 31 Desember 2007
No. Nama Akun Debet Kredit
Akun
111 Kas Rp 60.800.000,00 -
112 Piutang usaha Rp 45.000.000,00 -
113 Perlengkapan laundry Rp 32.100.000,00 -
114 Sewa dibayar di muka Rp 24.000.000,00 -
121 Peralatan Laundry Rp 66.000.000,00 -
122 Akum. Penyusutan peralatan - Rp 8.000.000,00
211 Utang usaha - Rp 25.000.000,00
221 Utang bank - Rp 60.000.000,00
311 Modal Sandy - Rp 101.800.000,00
312 Prive Sandy Rp 15.000.000,00 -
411 Pendapatan Jasa - Rp 75.000.000,00
421 Pendapatan bunga - Rp 6.500.000,00
511 Beban gaji Rp 25.500.000,00 -
512 Beban listrik dan telepon Rp 5.900.000,00 -
513 Beban asuransi Rp 1.200.000,00 -
521 Beban bunga Rp 800.000,00 -
Jumlah Rp 276.300.000,00 Rp 276.300.000,00

Data informasi tambahan untuk penyesuian:


a. Sisa perlengkapan studio seharga Rp 18.000.000,00
b. Sewa dibayar tanggal 1 Mei 207 untuk masa 1 tahun
c. Asuransi dibayar tanggal 1 November 2007 untuk masa 1 tahun
d. Penyusutan peralatan laundry sebesar Rp 6.600.000,00
e. Gaji karyawan yang masih harus dibayar Rp 2.000.000,00
f. Bunga pinjaman dari bank untuk Desember 2007 sebesar Rp 600.000,00 dibayarkan
pada bulan Januari 2008.
Ekonomi Kelas XI IPS 95
Untuk Kalangan

Dari data tersebut:


a. Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP) yang bisa dibuat adalah
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Ekonomi Kelas XI IPS 96


Untuk Kalangan

Rangkuman

 Neraca saldo adalah daftar yang memperlihatkan saldo dari akun-akun yang
terdapat dalam buku besar
 Tujuan penyusunan neraca saldo adalah untuk mengetahui apakah transaksi telah
diposkan keakunnya dengan benar, selain untuk menguji apakah jumlah yang
diposkan ke buku besar telah mencerminkan nilai transaksi yang sebenarnya.
 Neraca saldo yang tidak seimbang ini mungkin diakibatkan oleh kesalahan
menyiapkan neraca saldo, kesalahan yang terdapat dalam buku besar, dan
kesalahan mencatat transaksi di buku besar.
 Kesalahan dalam proses pencatatan dapat ditemukan, antara lain melalui prosedur
auidit dan pemeriksaan neraca saldo.
 Jurnal penyesuaian berfungsi untuk mengubah nilai aku sedemikian rupa sehingga
neraca saldo memperlihatkan saldo sebenarnya, dari harta, utang, dan modal
perusahaan.
 Akun-akun yang biasanya disesuaiakan pada akhir periode akuntansi adalah:
 Beban dibayar di muka
 Pendapatan diterima di muka
 Piutang penghasilan
 Beban yang masih harus di bayar
 Penyusutan aktiva tetap
 Pemakaian perlengkapan
 Kertas kerja atau neraca lajur merupakan media pencatatan neraca saldo, ayat
jurnal penyesuaian, laporan laba rugi, dan neraca yang disusun secara logis untuk
mempermudah penyusunan laporan keuangan.

Ekonomi Kelas XI IPS 97


Untuk Kalangan

UJI KEMAMPUAN KEGIATAN BELAJAR

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!


1. Neraca saldo bersumber dari ….
a. kertas kerja d. jurnal
b. neraca sisa e. neraca awal
c. saldo-saldo akun

2. Dari kegiatan perusahaan di bawah ini, tidak biasa dilakukan oleh perusahaan jasa
adalah….
a. pembelian perlengkapan
b. pembayaran utang kepada kreditor
c. pembelian barang dagangan
d. pembayaran gaji karyawan
e. penerimaan piutang dari debitor

3. Sehubungan dengan neraca saldo suatu perusahaan, pernyataan di bawah ini benar,
kecuali….
a. ikhtisar data transaksi yang terjadi pada perusahaan selama suatu periode
akuntansi
b. data saldo akun-akun buku besar perusahaan pada akhir periode akuntansi
c. daftar saldo akun-aku buku besar yang seharusnya pada akhir periode akuntansi
d. disusun sebagai sarana dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan
e. memuat saldo akun-akun aktiva, kewajiban, ekuitas, penghasilan dan beban pada
akhir periode akuntansi

3. Penyesuaian dilakukan biasanya setelah menyusun ….


a. Neraca d. neraca sisa
b. Jurnal e. kertas kerja
c.buku besar

4. Di bawah ini merupakan akun yang penting untuk dilakukan penyesuaian, kecuali….
a. perlengkapan d, beban dibayar di muka
b. beban terutang e, kas dan modal

Ekonomi Kelas XI IPS 98


Untuk Kalangan

c, pendapatan terutang

5. Di bawah ini adalah akun-akun aktiva tetap yang memerlukan penyesuaian,


kecuali….
a. mesin a, peralatan
b. tanah b. kendaraan
c. gedung

6. Dalam penyusunan kertas kerja yang pertama harus diisi ialah kolom ….
a. neraca sisa d. laba rugi
b. penyessuaian e. neraca
c. neraca sisa setelah penyesuaian

7. Akun-akun nominal yang telah disesuaikan dipindahkan ke kolom….


a. debit neraca d. perubahan ekuitas
b. laba-rugi e. penyesuaian
c. kertas kerja
8. Nilai perlengkapan salon Andini pada neraca per 31 Desember 2007 sebesar
Rp 800.000,00 dan nilai pemakaianperlengkapan salaon pada tahun 2007 sebesar
Rp 600.000,00. Jurnal penyesuaian per 31 Desemer 2007 adalah ….
a. Beban perlengkapan salon Rp 800.000,00
perlengkapan salon Rp 800.000,00
b. Beban perlengkapan salon Rp 200.000,00
Perlengkapan salon Rp 200.000,00
c. Beban perlengkapan salon Rp 1.400.000,00
Perlengkapan salon Rp 1.400.000,00
d. Beban perlengkapan salon Rp 600.000,00
Perlengkapan salon Rp 600.000,00
e. Beban perlengkapan salon Rp 200.000,00
Perlengkapan salon Rp 200.000,00

9. Pada tanggal 1 oktober 2007 dibayar premi asuransi Rp 2.400.000,00 untuk masa 2
(dua) tahun dan dicatat pada perkiraan beban asuransi. Jurnal penyesuaian per
31 Desember 2007 yang diperlukan adalah ….
a. Beban asuransi Rp 300.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp 300.000,00
b. Asuransi dibayar di muka Rp 300.000,00
Beban asuransi Rp 300.000,00
c. Beban asuransi Rp 2.100.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp 2.100.000,00
d. Asuransi di bayar di muka Rp 2.100.000,00
Beban asuransi Rp 2.100.000,00
e. Beban asuransi Rp 2.400.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp 2.400.000,00

10. berikut data dalam neraca saldo per 31 Desember 2007:


- Persediaan 1 Januari 2007 Rp 2.100.000,00
- Persediaan 31 Desember 2007 Rp 1.800.000,00
Jurnal penyesuaian yang diperlukan untuk persediaan akhir adalah….
a. Persediaan Rp 2100.000,00
Iktisar laba rugi Rp 2.100.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 99


Untuk Kalangan

b. Persediaan Rp 1.800.000,00
Iktisar laba rugi Rp 1.800.000,00
c. Persediaan Rp 2.100.000,00
Iktisar laba rugi Rp 2.100.000,00
d. Iktisar rugi laba Rp 2.100.000,00
Persediaan Rp 2.100.000,00
e. Iktisar rugi laba Rp 1.800.000,00
Persediaan Rp 1.800.000,00

11. Dalam kertas kerja kolom laba rugi dan kolom neraca di ambil dari data….
a. neraca sisa d. akun riil
b. penyesuian e. akun nominal
c. neraca sisa setelah penyesuaian

12. Perhatikan potongan kertas kerja berikut:


No. Nama Akun NS. Disesuaikan Laba-rugi Neraca
D K D K D K
1 Pendapatan 4.000 4.000
2 Beban gaji 3.000 3.000
3 Persekot gaji 2.000 2.000
4 Sewa diterima di muka 1.500 1.500
5 Beban administrasi 1.200 1.200
Penyelesaian kertas kerja yang benar adalah pada akun nomor ….
a. 1, 4, dan 5 d. 1, 2, dan 5
b. 1, 3, dan 4 e. 1, 2, dan 3
c. 1, 2, dan 4

13. Perhatikan penyelesaian kertas kerja berikut!


No. Nama Akun NS. Disesuaikan Laba-rugi Neraca
D K D K D K
1 Sewa dibayar di muka 2.000 2.000
2 Patent 2.500 2.500
3 Pendapatan Bunga 4.000 4.000
4 Beban Bunga 200 200
5 Beban Gaji 1.800 1.800
Penyelesaia kertas kerja yang benar adalah nomor ….
a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 4
b. 1, 3, dan 4 e. 3, 4, dan 5
c. 1, 3, dan 5
14. Perhatikan penyelesaian kertas kerja berikut:
No. Nama Akun Neraca Saldo Penyesuaian NS Disesuaikan
D K D K D K
1 Perlengkapan 2.000 1.500 500
2 Pendapatan Jasa 4.000 500 4.500
3 Beban Sewa 6.000 500 5.500
4 Asuransi Dibayar Di muka 1.200 400 800
5 Beban Gaji 600 400 1.000
Penyelesaia kertas kerja yang benar adalah nomor ….
a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 4
b. 1, 3, dan 4 e. 3, 4, dan 5
c. 1, 4, dan 5

Ekonomi Kelas XI IPS 100


Untuk Kalangan

15. Jika di kertas kerja kolom laba rugi sisi debet sebesar Rp 12.500.000,00 dan sisi
kredit sebesar Rp 13.800.000,00. Berarti perusahaan dalam posisi….
a. Laba Rp 1.300.000,00
b. Rugi Rp 1.300.000,00
c.Kekayaan Perusahaan berkurang Rp 1.300.000,00
d. Kekayaan perusahaan menjadi Rp 26.300.000,00
e.Tidak laba tidak rugi (impas)

B. Jawablah pertanyaan berikut!


1. Apa kegunaan neraca saldo?
2. Jelaskan langkah-langkah penyelesaian kertas kerja!
3. Apakah yang dimaksud deferral dan akrual? Berikan contoh transaksinya dalam
perusahaan jasa!
4. Mengapa perlu dibuat jurnal penyesuaian untuk penyusutan aktiva tetap?
5. Transaksi apa sajakah yang pada awal periode berikutnya perlu diadakan jurnal
pembalik?
C. PRAKTIKA
1. Pada tanggal 31 Desember 2007, neraca saldo Bengkel Mo Bank Roet menunjukkan
data-data sebagai berikut:
No Nama Akun Debet Kredit
Akun
111 Kas Rp 920.000,00 -
112 Sewa Dibayar Di muka Rp 2.200.000,00 -
113 Perlengkapan reparasi Rp 1.850.000,00 -
121 Peralatan reparasi Rp 4.950.000,00 -
211 Utang Usaha - Rp 450.000,00
311 Modal Ali - Rp 6.110.000,00
312 Prive Ali Rp 500.000,00
411 Pendapatan reparasi - Rp 11.200.000,00
511 Biaya gaji dan upah Rp 5.450.000,00 -
512 Biaya Listrik Rp 650.000,00 -
513 Biaya iklan Rp 800.000,00 -
514 Biaya kebersihan dan keamanan Rp 280.000,00 -
515 Biaya rupa-rupa Rp 160.000,00 -
Jumlah Rp 17.760.000,00 Rp 17.760.000,00

Data untuk membuat jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut:


a. Sewa yang telah jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp
1,525.000,00
b. Perlengkapan reparasi yang sudah terpakai sampai dengan 31 desember 2007
adalah Rp 975.000,00
c. Penyusutan peralatan reparasi dihitung sebesar Rp 450.000,00
d. Perbaikan yang sudah diselesaikan tetapi belum dibayar oleh pemiliknya sebesar
Rp 250.000,00
e. Biaya listrik bulan Desember 2007 sebesar Rp 75.000,00 belum dibayar
f. Upah bulan desember 2007 yang belum dibayar sebesar Rp 85.000,00
g. Dalam biaya iklan sebesar Rp 800.000,00 yang telah tayang sebesar Rp
600.000,00
h. Biaya keamanan dan kebersihan bulan Desember 2007 yang belum ditagih oleh
petugas berwenang adalah Rp 45.000,00.
Ekonomi Kelas XI IPS 101
Untuk Kalangan

Diminta:
1) Buat Ayat jurnal penyesuaian dalam bentuk jurnal umum, nomor akun sesuaikan
dengan memperhatikan pengkodeaan akun yang benar!
2) Buat dan lengkapilah neraca lajur Bengkel MO BANK ROET pada tanggal 31
Desember 2007!

2. Neraca saldo Bioskop KELANA per 31 Desember 2007 sebagai berikut: (dalam
ribuan rupiah)
No Nama Akun Debet Kredit
Akun
111 Kas Rp 50.000.000 -
112 Piutang Usaha 60.000.000 -
113 Iklan dibayar di muka 24.000.000 -
114 Asuransi dibayar di muka 12.000.000 -
115 Perlengkapan Kantor 18.000.000 -
121 Gedung 88.000.000 -
122 Akumulasi penyusutan Gedung - Rp 12.000.000
123 Peralatan Proyeksi 65.000.000 -
124 Akum Penyusutan Peralatan Proyeksi - 14.000.000
125 Perabot 45.000.000 -
126 Akumulasi Penyusutan Perabot - 8.000.000
211 Utang Usaha - 45.000.000
212 Wesel Bayar - 22.000.000
221 Pinjaman KMKP - 88.000.000
311 Modal Anjasmara - 175.000.000
312 Prive Anjasmara 15.000.000 -
411 Pendapatan Penjualan karcis - 78.000.000
511 Beban Gaji 7.000.500 -
512 Beban Listrik, Air, Telpon 4.500.000 -
513 Beban Pemeliharaan Gedung 3.500.000 -
514 Beban Sewa 18.000.000 -
515 Beban Bunga 2.500.000 -
516 Beban Lain-lain 3.000.000 -
520 Beban Pajak Pebghasilan 6.000.000 -
Jumlah Rp 422.000.000 Rp 422.000.000

Data penyesuaian:
a. Iklan dibayar tanggal 1 Mei 2007 untuk 60 kali penayangan, sampai dengan
tanggal 31 Desember 2007 telah tayang 40 kali
b. Asuransi dibayar tanggal 1 Maret 2007 untuk masa 1 tahun
c. Sewa dibayar tanggal 1 September 2007 untuk masa 1 tahun
d. Perlengkapan tersisa sebesar Rp 10.000.000,00
e. Gedung disusutkan sebesar 10% dari harga perolehan
f. Peralatan disustkan 10% dari Nilai Buku
g. Perabot disusutkan sebesar Rp2.500.000,00
h. Bunga pinjaman KMKP yang belum dibayar 3 bulan, suku bunga ditetapkan 12%
per tahun
i. Gaji yang harus dibayar Rp 2.500.000,00
j. Biaya telpon yang belum dibayar 400.000,00 dan biaya listrik Rp 300.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 102


Untuk Kalangan

k. Pajak terutang Rp 450.000,00

Diminta:
1. Buat Ayat Jurnal penyesuaian
2. Buat Kertas kerja

TAHAP PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN DAN


PENUTUPAN
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Ekonomi Kelas XI IPS 103


Untuk Kalangan

Disusun oleh:
TIM MGMP EKONOMI PSKD
Drs. Maringan Rajagukguk, Dra. Ari Kristiantini,, Dra. Rismawati Tampubolon, Lisbet
Sitorus, SPd., Sapto Mulyanto,SPd., Dra Tiurma Hutagaol

A. PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN


Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya, produk akhir dari proses akuntansi
(siklus akuntansi) adalah laporan keuangan. Laporan keuangan diperlukan oleh
pihak-pihak yang berkepentingan terhadap kinerja perusahaan seperti pemegang
saham, pimpinan, investor, bank, pemerintah (kantor pajak), dan sebagainya. Laporan
keuanganterdiri atas laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca dan
laporan arus kas.
1. Laporan Laba-rugi
Seperti telah dijelaskan di muka, laporan laba rugi bisa disusun dengan bentuk
single step atau dengan multiple step.
a. Bentuk single step
Data berdasarkan kertas kerja pada modul sebelumnya, maka dapat
dibuat:
Radhiecksa Advertising
Laporan Laba-rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2007

Pendapatan
Pendapatan Jasa ......................................................................... Rp 85.000.000,00
Pendapatan bunga ....................................Rp 2.200.000,00 +
Total pendapatan ............................................................. Rp 87.200.000,00
Beban-beban
Beban Gaji.............................................. Rp 18.900.000,00
Beban listrik dan telepon ....................... Rp 2.800.000,00
Radhiecksa Advertising
Beban asuransi ....................................... Rp 600.000,00
Laporan Laba-rugi
Beban perlengkapan studio .................... Rp 16.600.000,00
Untuk periode yang berakhir
Beban sewa ............................................ Rp 314.000.000,00
Desember 2007
Beban penyusutan peralatan studio ....... Rp 5.000.000,00
Pendapatan
Beban bunga .......................................... Rp 750.000,00 +
Pendapatan
Total Jasa
beban ............................................................................. Rp 85.000.000,00
.................................................................. Rp (48.650.000,00)
Beban-beban
Laba bersih ...................................................................................... Rp 38.550.000,00
Beban Gaji..................................................... Rp 18.900.000,00
Beban listrik dan telepon .............................. Rp 2.800.000,00
Beban asuransi .............................................. Rp 600.000,00
Beban perlengkapan
b. Bentuk multiple step studio ........................... Rp 16.600.000,00
Beban sewa ................................................... Rp 4.000.000,00
Beban penyusutan peralatan studio ............... Rp 5.000.000,00
Total beban .................................................... Rp (47.900.000,00)
Laba atas usaha pokok .......................................................................... Rp 37.100.000,00
Pendapatan dan beban di luar usaha
Pendapatan bunga.......................................... Rp 2.200.000,00
Ekonomi Kelas XI IPS Beban bunga................................................... Rp 750.000,00 + 104
Laba di luar usaha .................................................................................... Rp 1.450.000,00 +
Laba bersih ............................................................................................. Rp 38.550.000,00
Untuk Kalangan

2. Laporan Perubahan Modal


Dari laporan laba-rugi, kita dapat menyusun unsure laporan keuangan yang
memperlihatkan perubahan modal pada satu periode akuntansi. Dalam menyusun
laporan perubahan modal, kita perlu mengetahui modal awal, saldo laporan laba
rugi, dan penarikan pribadi (prive). Berikut contoh Laporan perubahan modal dari
perusahaan Jasa “Radhiecksa Advertising”.

Radhiecksa Advertising
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Desember 2007

Modal Tn Randhy awal ................................................ Rp 50.000.000,00


Laba operasional....................... Rp 38.550.000,00
Penarikan pribadi (prive) ......... Rp ( 10.000.000,00)
Pertambahan modal ...................................................... Rp 28.550.000,00 +
Modal akhir .................................................................. Rp 78.550.000,00

3. Neraca
Seperti laporan laba-rugi, jumlah saldo debet dan saldo kredit neraca biasanya
berbeda. Namun neraca akan seimbang jika saldo laba-rugi telah di catat di
neraca. Saldo laba pada neraca dicatat di siai kredit, dan saldo rugi di catat pada
sisi debet. Seisih laba atau rugi pada neraca harus sama dengan selisih laba atau
rugi pada laporan laba-rugi.
Seperti telah dijelaskan pada pembelajaran sebelumnya bahwa neraca yang
disajikan bisa dalam bentuk skontro (sebelah menyebela) atau stafel
(laporan/vertikal). Berdasarkan data-data di atas dapat dibuat neraca sebagai
berikut
a. Neraca bentuk skontro

Radhiecksa Advertising
NERACA
Per 31 Desember 2007

Ekonomi Kelas XI IPS 105


Untuk Kalangan

HARTA UTANG DAN MODAL

Harta Lancar Utang jangka pendek


Kas........................................................
Rp 32.500.000,00 .......Utang usaha .............................. Rp 15.000.000,00
Piutang usaha........................................ Rp 35.000.000,00 Utang gaji.................................. Rp 400.000,00
Perlengkapan studio.............................. Rp 5.500.000,00 Utang bunga ............................. Rp 350.000,00
Sewa dibayar di muka........................... Rp 8.000.000,00 Total utang jangka pendek......... Rp 15.750.000,00
Asuransi dibayar di muka ..................... Rp 300.000,00
Total Harta Lancar................................ Rp 81.300.000,00 Utang jangka panjang
Utang bank................................ Rp 18.000.000,00
Harta Tetap Total utang .............................. Rp 33.750.000,00
Peralatan studi ............... Rp 46.000.000,00
Akm penys perlt studio. . Rp (15.000.000,00)+ Modal
Total harta tetap .................................... Rp 31.000.000,00 Modal Tn Randhy ..................... Rp 78.550.000,00
Total Harta ........................................... Rp 112.300.000,00 Total utang dan modal ............... . .Rp 112.300.000,00

b) Neraca Bentuk Stafel


Radhiecksa Advertising
NERACA
Per 31 Desember 2007

HARTA
Harta Lancar
Kas..................................................................................................... Rp 32.500.000,00
Piutang Usaha ................................................................................... Rp 35.000.000,00
Perlengkapan studio .......................................................................... Rp 5.500.000,00
Sewa dibayar di muka ....................................................................... Rp 8.000.000,00
Asuransi di bayar di muka ................................................................ Rp 300.000,00 +
Total harta Lancar ............................................................................. Rp 81.300.000,00

Harta Tetap
Peralatan studio ........................................ Rp 46.000.000,00
Akumulasi Penys Peralatan studi .............. Rp ( 15.000.000,00)
Rp 31.000.000,00 +
Total harta ..................................................................................... Rp 112.300.000,00

KEWAJIBAN DAN MODAL


Utang Jangka Penek
Utang usaha ................................................................................... Rp 15.000.000,00
Utang gaji ...................................................................................... Rp 400.000,00
Utang bunga .................................................................................. Rp 350.000,00 +
Total utang jangka pendek ............................................................ Rp 15.750.000,00

Utang Jangka Panjang


Utang bank ................................................................................... Rp 18.000.000,00 +
Total utang .................................................................................... Rp 33.750.000,00

Modal
Modal Tn. Randhy ......................................................................... Rp 78.550.000,00 +
Total Utang dan Modal ................................................................. Rp 112.300.000,00

4. Laporan Arus Kas


a. Pengertian laporan arus kas
Laporan arus kas adalah laporan yang melaporkan arus kas masuk dan
keluar yang utama dari suatu perusahaan selama satu periode.

Ekonomi Kelas XI IPS 106


Untuk Kalangan

b. Pengelompokan isi laporan arus kas


Aktivitas perusahaan dapat dikelompokkanatas tiga bagian, yaitu:
1) aktivitas operasi (aktivitas perusahaan, untuk, untuk memperolah
penerimaan)
2) aktivitas investasi (investasi membeli peralatan, aktiva tetap atau barang
lainnya.
3) aktivitas pendanaan (aktivitas yang berhubungan dengan sumber dana
atau modal, misalnya peminan uang jangka pendek, pengeluaran saham
untuk mendapat modal dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan
modal).

Berikut ini transaksi yang mempengaruhi bertambahnya kas yaitu:


1) Berkurangnya aktiva lancer selain kas
2) Berkurangnya aktiva tetap bruto (harga perolehan) karena adanya penjualan
aktiva tetap
3) Bertambahnya akumulasi penyusutan aktiva tetap
4) Bertambahnya segala jenis hutang
5) Bertambahnya ekuitas

Sedangkan transaksi penggunaan kas yang mengakibatkan berkurangnya kas


adalah sebagai berikut:
1) Bertambahnya aktiva lancar selain kas
2) Bertambahnya aktiva tetap bruto yang timbul karena pembelian
3) Berkurangnya segala jenis hutang
4) Berkurangnya ekuitas.

Untuk mempermudah pemahaman Anda perhatikan contoh berikut:


Dari suatu persamaan dasar akuntansi bisa disusun Laporan perhitungan laba rugi
sebagai berikut:
Cleaning service Radhiecksa
LAPORAN LABA RUGI
Untuk bulan yang berakhir 31 Mei 2006

PENGHASILAN:
Pendapatan jasa Service Rp 24.600.000,00

BEBAN USAHA
Beban Gaji Rp 8.400.000,00
Beban perlengkapan Rp 3.000.000,00
Beban sewa Rp 400.000,00
Beban listrik dan telpon Rp 400.000,00
Beban pemeliharaan peralatan service Rp 300.000,00
Beban penyusutan peralatan service Rp 250.000,00
Beban iklan Rp 200.000,00
Beban asuransi Rp 50.000,00
Beban lain-lain Rp 400.000,00
Total Beban (Rp13.400.000,00)
Laba bersih Rp11.200.000,00

Di samping itu, kamu memerlukan neraca komparatif (perbandingan) sebagai


berikut:
31 Mei 2006 1 Mei 2005
Kas Rp 40.500.000,00 Rp 50.000.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 107


Untuk Kalangan

Piutang usaha Rp 5.000.000,00


Perlengkapan service Rp 1.000.000,00
Sewa di bayar di muka Rp 4.400.000,00
Asuransi di bayar di muka Rp 550.000,00
Iklan Dibayar di muka Rp 400.000,00
Peralatan Rp16.000.000,00
Akum peny Peralatan (Rp 250.000,00)
Rp 15.750.000,00
Total harta Rp 67.600.000,00 Rp 50.000.000,00
Utang Usaha Rp 8.000.000,00
Utang gaji Rp 400.000,00
Modal Angga Rp 59.200.000,00
Rp 67.600.000,00 Rp 50.000.000,00

Informasi tambahan:
1. Kelompok sumber dana dari laba bersih Rp 11.200.000,00
2. Kelompok penggunaan dana yaitu pengambilan uang untuk pribadi (prive)
sebesar Rp 2.000.000,00

Laporan arus kas dapat di buat sebagai berikut

Usaha Salon Cantik


Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir 31 Mei 2006

Arus kas dari kegiatan operasi:


Laba bersih Rp 11.200.000,00
Penambah
Penambahan utang usaha Rp 8.000.000,00
Penambahan utang gaji Rp 400.000,00
Bertambahnya Ak. Peny Peralatan Rp 250.000,00
Total penambahan Rp 8.650.000,00
Rp 19.850.000,00
Pengurangan:
Bertambahnya perlengkapan service Rp 1.000.000,00
Bertambahnya Sewa di bayar di muka Rp 4.400.000,00
Bertambahnya Piutang Rp 5.000.000,00
Bertambahnya Asuransi dibayar di muka Rp 550.000,00
Bertambahnya iklan dibayar di muka Rp 400.000,00
Total pengurangan (Rp 11.350.000,00)
Arus kas kegiatan operasi Rp 8.500.000,00
Arus kas kegiatan Investasi
Pembelian peralatan Service Rp 16.000.000,00
Arus kas kegiatan investasi (Rp 16.000.000,00)
Arus Kegiatan pembiayaan
Penarikan prive Rp 2.000.000,00
Arus Kegiatan pembiayaan (Rp 2.000.000,00
Penurunan arus kas (Rp 9.500.000,00)
Saldo kas per 31 Mei 2005 (awal) Rp 50.000.000,00
Saldo kas per 31 Mei 2006 (akhir) Rp 40.500.000,00

B. JURNAL PENUTUP

1. Pengertian Jurnal Penutup

Ekonomi Kelas XI IPS 108


Untuk Kalangan

Saldo akun yang terdapat dalam laporan laba-rugi (akun


nominal)merupakansaldo sementara, hanya digunakan pada periode akuntansi
tersebut. Oleh karena itu, saldo-saldo tersebut harus ditutup (dinolkan). Jadi yang
dimaksud jurnal penutup adalah jurnal untuk menutup akun-akun sementara atau
akun nominal, karena akun-akun tersebut tidak akan di bawa pada periode
berikutnya.

2. Langkah-langkah Membuat jural penutup


Langkah-langkah untuk membuat jurnal penutup adalah sebagai berikut:
a. Memindahkan saldo akun-akun biaya kea kun laba-rugi dengan mendebet
akunIkhtisar laba-rugi dan mengkredit akun-akun biaya.
b. Memindahkan saldo akun pendapatan kea kun ikhtisar laba rugi dengan
mendebet akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar laba-rugi.
c. Memindahkan akun ikhtisar laba rugi kea kun modal. Apabila selisih antara
poin a dan b di atas berselisih debet (rugi), maka penutupan dilakukan dengan
cara mendebet akun modal dan mengkredit akun ikhtisar laba-rugi, dan
sebaliknya.
d. Memindahkan akun prive kea kun modal dengan cara mendebet akun modal
dan mengkredit akun prive.

Berdasarkan data keuangan Radhiecksa Advertising, jurnal penutupan dapat


dibuat sebagai berikut:

Radhiecksa Advertising
JURNAL PENUTUP
Per 31 Desember 2007

Tanggal Nama Perkiraan Ref Debet Kredit


2006 31 Pendapatan Jasa 411 Rp 85.000.000 -
Des Pendapatan bunga 421 Rp 2.200.000 -
Ikhtisar Laba-rugi 431 - Rp 87.200.000
(menutup pendapatan ke ikhtisar laba-rugi)
31 Ikhtisar laba-rugi 431 Rp 48.650.000 -
Beban gaji 511 - Rp 18.900.000
Beban listrik dan telepon 512 - Rp 2.800.000
Beban asuransi 513 - Rp 600.000
Beban perlengkapan studio 514 - Rp 16.600.000
Beban sewa 515 - Rp 4.000.000
Beban penyesutan peralatan studio 516 - Rp 5.000.000
Beban bunga 521 - Rp 750.000
(menutup akun akun beban ke ikhtisar laba-rugi)
31 Ikhtisar laba-rugi 431 Rp 38.550.000 -
Modal Tn Randhy 311 - Rp 38.550.000
(menutup akun ikhtisar laba-rugi kea kun modal)
31 Ikhtisar laba-rugi 431 Rp 10.000.000 -
Prive Tn Randhy 312 - Rp 10.000.000
(menutup akun prive kea kun modal)

3. Menutup Akun Buku Besar


Setelah dibuat jurnal penutup kemudian diposting ke buku besar dan setelah
penutupan tersebut, akan tampak akun-akun nominal bersaldo nol, sedangkan
akun-akun riil akan dibawa ke periode akuntansi selanjutnya. Berikut ini saldo

Ekonomi Kelas XI IPS 109


Untuk Kalangan

buku besar setelah penutupanyang terdapat pada Radhiecksa Advertising seperti


tersebut pada pokok pelajaran sebelumnya:
Kas No. akun 111
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - 32.500.000 -
Des

Piutang Usaha No. akun 112


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - 35.000.000 -
Des

Perlengkapan Studio No. akun 113


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - 22.100.000 -
Des 31 Penyesuian JU-1 - 16.600.000 5.500.000 -
Sewa Dibayar Di Muka No. akun 114
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - 12.000.000 -
Des 31 Penyesuian JU-1 - 4.000.000 8.000.000 -

Asuransi Dibayar Di Muka No. akun 115


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - - -
Des 31 Penyesuian JU-1 300.000 - 300.000 -

Peralatan studio No. akun 121


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - 46.000.000
Des

Akum Penyustn peralatan stuidio No. akun 301


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - - 10.000.000
Des 31 Penyesuaian JU-1 - 5.000.000 - 15.000.000

Utang Usaha No. akun 211


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo 31 - - - 15.000.000
Des

Utang Gaji No. akun 212


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - - -
Des 31 Penyesuian 31 - 400.000 - 400.000

Utang Bunga No. akun 213


Ekonomi Kelas XI IPS 110
Untuk Kalangan

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - - -
Des 31 Penyesuaian JU-1 - 350.000 - 350.000

Utang Bank No. akun 221


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - - 18.000.000
Des

Modal Tn. Randhy No. akun 311


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - 50.000.000 - 50.000.000
Des 31 Pentupan JU-1 - 38.550.000 - 88.550.000
31 Penutupan JU-1 10.000.000 - 78.550.000

Prive Tn Randhy No. akun 312


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - - 10.000.000
Des Penutupan JU-1 - 10.000.000 - -

Pendapatan Jasa No. akun 411


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - - 85.000.000
Des 31 Penutupan JU-1 85.000.000 - - -

Pendapatan Bunga No. akun 421


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - - 2.200.000
Des Penutupan JU-1 2.200.000 - - -

Ikhtisar laba-Rugi No. akun 431


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - -
Des 31 Penutupan JU-1 - 87.200.000 -- 87.200.000
31 Penutupan JU-1 48.650.000 - - 38.550.000
31 Penutupan JU-1 38.550.000 - - -

Beban Gaji No. akun 511


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - 18.500.000 -
Des 31 Penyesuaian JU-1 400.000 - 18.900.000 -
31 Penutupan JU-1 - 18.900.000 - -

Beban Listrik, Air, Telepon No. akun 512


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - 2.800.000 -

Ekonomi Kelas XI IPS 111


Untuk Kalangan

Des 31 Penutupan JU-1 - 2.800.000 - -

Beban Asuransi No. akun 513


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - 900.000 -
Des 31 Penyesuian JU-1 - 300.000 600.000 -
31 Penutupan JU-1 - 600.000 - -

Beban Perlengkapan No. akun 514


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - - -
Des 31 Penyesuaian JU-1 16.600.000 - 16.600.000 -
31 Penutupan JU-2 - 16.600.000 - -

Beban Sewa No. akun 515


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - - -
Des 31 Penyesuaian JU-1 4.000.000 - 4.000.000 -
31 Penutupan JU-2 - 4.000.000 - -

Beban Penyustn Peralatan Studio No. akun 516


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - - -
Des 31 Penyesuaian JU-1 5.000.000 - 5.000.000 -
31 Penutupan JU-2 - 5.000.000 - -

Beban Bunga No. akun 521


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2007 31 Saldo  - - 400.000 -
Des 31 Penyesuaian JU-1 300.000 - 750.000 -
31 Penutupan JU-2 - 750.000 - -

Dari Contoh di atas coba perhatikan, apakah masih terdapat saldo dari akun-akun
nominal tersebut (akun dengan nomor depan 4, 5, 6). Setelah penutupan dan
pemostingan saldo yang tersisa hanya akun-akun riil (akun dengan nomor depan
1, 2, 3) atau akun –akun neraca.

C. NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN


Neraca saldo setelah penutupan adalah neraca saldo yang disusun dari akun buku
besar setelah jurnal penutupan disatat. Tujuan pembuatan jurnal penutupan adalah
untuk mengetahui apahak saldo-saldo akun terbuka (neraca) seimbang dan sebagai
dasar membuka buku besar tahun berikutnya.
Dari contoh di atas neraca saldo setelah penutupan yang dibuat oleh Radhiecksa
Advertising adalah sebagai berikut:

Radhiecksa Advertising
NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN

Ekonomi Kelas XI IPS 112


Untuk Kalangan

Per 31 Desember 2007


No.
Nama Akun Debet Kredit
Akun
111 Kas Rp 32.500.000,00 -
112 Piutang Usaha Rp 35.000.000,00 -
113 Perlengkapan Studio Rp 5.500.000,00 -
114 Sewa Dibayar Di Muka Rp 8.000.000,00 -
115 Asuransi Dibayar Di muka Rp 300.000,00 -
121 Peralatan studio Rp 46.000.000,00 -
122 Akumulasi penyusutan Peralatan studio - Rp 15.000.000,00
211 Utang Usaha - Rp 15.000.000,00
212 Utang Gaji - Rp 400.000,00
213 Utang bunga - Rp 350.000,00
221 Utang Bank - Rp 18.000.000,00
311 Modal Tn. Randhy - Rp 78.550.000,00
Jumlah Rp 127.300.000,00 Rp 127.300.000,00
Dari Penyajian Neraca Saldo setelah penutupan di atas ternyata saldo debet dan kredit
seimbang (balane), maka dapat dikatakan proses penyusunan tersebut benar.

D. JURNAL PEMBALIK (revershing journal)


Jurnal pembalik (revershing journal) adalah jurnal yang dibuat untuk membalik
jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya agar dalam penangan transaksi yang
berkenaan dengan jurnal tersebut tidak terdapat kesalahan. Jurnal pembalik biasanya
oleh pihak akuntansi dibuat pada awal periode. Tujuan utama dalam jurnal pembalikan
yaitu, agar dalam pencatatan tidak terjadi kekeliruan yang berupa pencatatn ganda
(doeble account). Misalnya adanya beban gaji yang sebagian telah diakui pada periode
sebelumnya, maka pada penanganan periode yang berjalanan harus dibalik agar tidak
mencatat beban gaji secara double. Karena biasanya pada saat pembayaran gaji, didebet
dengan beban gaji dan dikredit kas.
Perlu diingat bahwa sifat jurnal pembalik tidak mutlak, tetapi hanya untuk kehati-
hatian. Apabila jurnal penyesuian tidak dilakukan pembalikan perlu dilakukan
penanganan khusus. Contoh.
Suatu perusahaan memberi gaji mingguan untuk 6 (enam) hari kerja tiap
minggunya sebesar Rp 600.000,00 yang akan dibayarkan tiap hari Sabtu. Jika diketahui
tanggal 31 Desember 2007 jatuh pada hari kamis, maka yang telah menjadi hak para
karyawan yaitu gaji untuk 4 hari (senin, selasa, rabu, dan kamis), dapat dihitung:

4/6 X Rp 600.000,00 = Rp. 400.000,00

Tidak menggunakan jurnal pembalik Menggunakan jurnal pembalik

Jurnal penyesuaian Jurnal penyesuaian


Beban Gaji Rp 400.000,00 Beban Gaji Rp 400.000,00
Utang Gaji Rp 400.000,00 Utang Gaji Rp 400.000,00

Jurnal Penutup Jurnal Penutup


Ikhtisar Laba-rugi Rp 400.000,00 Ikhtisar Laba-rugi Rp 400.000,00
Beban Gaji Rp 400.000,00 Beban Gaji Rp 400.000,00

Jurnal Pembalik Jurnal Pembalik


Tidak dibuat Utang Gaji Rp 400.000,00
Beban Gaji Rp 400.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 113


Untuk Kalangan

Jurnal pada hari Sabtu (saat Gajian) Jurnal pada hari Sabtu (saat Gajian)
Beban Gaji Rp 200.000,00 Beban Gaji Rp 600.000,00
Utang Gaji Rp 400.000,00 Kas Rp 600.000,00
Kas Rp 600.000,00

Dari beberapa jurnal penyesuaian yang telah dijelaskan di muka hanya terdapat 4
(empat) jurnal penyesuaian yang diperlukan jurnal pembalik, yaitu:
a. Beban dibayar di muka yang dicatat pada prinsip beban
b. Beban yang masih harus dibayar (utang beban)
c. Pendapatan diterima di muka yang dicatat dengan prinsip pendapatan
d. Pendapatan yang masih akan diterima (Piutang pendapatan)
1. Beban Dibayar di muka yang dicatat dengan prinsip beban
Beban dibayar di muka seperti telah dijelaskan sebelumnya adalah beban yang
dibayar lebih dulu sementara manfaatnya diterima dimuka. Beban yang dibayar di
muka dapat dicatat ke dalam dua prinsip yaitu prinsip harta dan prinsip beban.
Prinsip harta tidak diperlukan jurnal pembalik, karena sudah menunjukkan saldo
sesungguhnya dari harta tersebut, sedangkan prinsip beban perlu adanya jurnal
pembalik.
Contoh
Pada tanggal 1 April 2007 di bayar sewa gedung sebesar Rp 5.000.000,00 untuk
masa satu tahun. Maka jurnal-jurnal yang diperlukan adalah:
Saat pembayaran 1 April 2007
Beban Sewa Rp 5.000.000,00
Kas Rp 5.000.000,00

Saat Penyesuaian 31 Desember 2007


Sewa dibayar dimuka Rp 1.250.000,00
Beban Sewa Rp 1.250.000,00
(3/9 X Rp 5.000.000,00)

Saat Pembalikan
Beban Sewa Rp 1.250.000,00
Sewa dibayar di muka Rp 1.250.000,00

2. Beban Yang Masih Harus Dibayar


Beban yang masih harus dibayar adalah beban yang pncatatannya dilakukan
kemudian, tetapi manfaat dari beban tersebut telah diterima.
Contoh
Ketika tutup buku pada tanggal 31 Desember 2007 masih terdapat gaji yang belum
dibayar senilai Rp 400.000,00 gaji tersebut baru akan dibayar pada tanggal 5
Januari 2008. Jurnal yang diperlukan adalah:
Jurnal Penyesuaian
Beban gaji Rp 400.000,00
Utang gaji Rp 400.000,00

Jurnal pembalik
Utang Gaji Rp 400.000
Beban gaji Rp 400.000,00

3. Pendapatan diterima di muka yang dicatat dengan prinsip pendapatan

Ekonomi Kelas XI IPS 114


Untuk Kalangan

Telah dijelaskan di muka bahwa pendapatan diterima di muka adalah


pendapatan yang telah diterima perusahaan tetapi dilihat dari segi waktunya belum
merupakan pendapatan.
Contoh
Pada tanggal 1 Maret 2007 diterima sewa gedung sebesar Rp 6.000.000,00 untuk
satu tahun. Jurnal-jurnal yang dibutuhkan adalah
Saat penerimaan pendapatan
Kas Rp 6.000.000,00
Pendapatan sewa Rp 6.000.000,00

Saat Penyesuaian
Pendapatan sewa Rp 1.000.000,00
Sewa diterima di muka Rp 1.000.000,00
( 2/12 X Rp 6.000.000,00)
Jurnal pembalikan
Sewa diterima di muka Rp 1.000.000,00
Pendapatan Sewa Rp 1.000.000,00

4. Pendapatan yang masih harus diterima (Piutang pendapatan)


Pendapatan diterima di muka adalah pendapatan yang sampai pada akhir
periode telah dihassilkan tetapi belum dicatat sebagai pendapatan.
Contoh
Pada tanggal 31 Desember 2007 Salon Mutio telah menyelesaikan order pemesanan
gaun pengantin seharga Rp 4.500.000,00 tetapi pembayarannya baru akan diterima
tanggal 5 Januari 2008. Jurnal yang dibutuhkan adalah
Jurnal penyesuian
Piutang Pendapatan Rp 4.500.000,00
Pendapatan Jasa Rp 4.500.000,00

Jurnal Pembalikan
Pendapatan Jasa Rp 4.500.000,00
Piutang pendapatan Rp 4.500.000,00

Rangkuman

Ekonomi Kelas XI IPS 115


Untuk Kalangan

 Laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca,
laporan arus kas, dan catatan laporan keuangan
 Ada dua bentuk laporan laba-rugi yaitu bentuk single step dan multiple step.
 Ada dua bentuk neraca, yaitu bentuk stafel dan scontro.
 Jurnal penutup dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup akun biaya,
pendapatan, dan penarikan modal oleh pemilik (prive).
 Setelah jurnal penutup dicatat ke dalam buku besar, maka akun buku besar akan
menjadi dua bagian, yaitu akun terbuka/akun neraca (open account) dan akun tak
bersaldo ( shut account)
 Pos-pos yang perlu dibuat jurnal pembalik adalah yang dicatat secara deferral dan
akrual yaitu beban dibayar di muka, beban yang masih harus dibayar, pendapatan
yang masih harus diterima, dan pendapatan diteima di muka.

UJI KEMAMPUAN KEGIATAN BELAJAR

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!


1. Laporan keuangan meliputi …..
a. neraca, pendapatan dan beban, perubahan ekuitas, arus kas
b. neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan arus kas
c. neraca, pengambilan prive, perubahan ekuitas, dan arus kas
d. neraca, posisi keuangan, perubahan ekuitas, dan arus kas
e. neraca, posisi keuangan, catatan perubahan ekuitas, dan arus kas

2. Daftar yang menggambarkan posisi, aktiva, kewajiban, dan ekuitas pada saat tertentu
adalah ….
a. laporan keuangan d. laporan laba rugi
b. laporan perubahan ekuitas e. neraca
c, posisi keuangan

3, Unsur-unsur yang harus disusun dalam laporan laba-rugi adalah ….


a. pendapatan, beban, dan prive d. pendapatan, beban, dan aktiva
b. pendapatan, beban, dan ekuitas e. pendapatan dan beban usaha
c. pendapatan, beban, dan kewajiban

4. Suatu perusahaan menyajikan data sebagai berikut:


 Laba Rp 500.000,00
 Pengambilan prive Rp 150.000,00
 Ekuitas akhir Rp 1.400.000,00
Dari data di atas, besarnya ekuitas awal adalah ….
a. Rp. 650.000,00 d. Rp 1.750.000,00
b. Rp 1.050.000,00 e. Rp 2.050.000,00
c. Rp 1.400.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 116


Untuk Kalangan

5. Akun-akun yang digunakan:


1. Pendapatan sewa
2. Bangunan
3. Utang gaji
4. Beban bunga
5. Piutang dagang
Dari akun-akun tersebut di atas, yang tergolong akun riil adalah ….
a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 5
b. 1, 3, dan 5 e. 3, 4, dan 5
c. 2, 3, dan 4

6. Suatu perusahaan menyajikan data sebagai berikut:


 Ekuitas awal Rp 850.000,00
 Pengambilan prive Rp 280.000,00
 Ekuitas akhir Rp 780.000,00
Dari data di atas, perusahaan memperoleh ….
a. Laba Rp 70.000,00 d. Rugi Rp 110.000,00
b. Rugi Rp 70.000,00 e. Laba Rp 350.000,00
c. Laba Rp 110.000,00

7. Dalam tahun 1007, Usaha PT T-Cost mendapat penghasilan Rp 250.000.000,00


tunai. Beban operasional yang dikeluarkan sebanyak Rp 75.265.000,00 dan biaya
administrasi sebanyak Rp 12.500.000,00. Bila pajak yang dikenakan sebesar 10%,
maka laba bersih setelah pajak adalah ….
a. Rp 145.011.600,00 d. Rp 148.013.900,00
b. Rp 146.011.500,00 e. Rp 150.015.000,00
c. Rp 147.012.700,00

8. Akun-akun yang akan ditutup adalah akun ….


f. aktiva lancar, aktiva tetap, dan kewajiban
g. aktiva tetap. Investasi, dan obligasi
h. biaya, prive, sisa laba rugi, dan pendapatan
i. nominal, riil, dan campuran
j. akun aktiva lancer, kewajiban lancer, dan kewajiba jangka panjang

9. Tujuan penutupan akun-akun buku besar adalah ….


a. menghinadri kesalahan dalam penyusunan keuangan
b. menyesuaiakan dengan keadaan yang sebenarnya
c.menolkan akun laba rugi
d. menolkan akun neraca
e.menolkan akun laba-gugi dan neraca

10. Setelah disusun ayat jurnal penutup, maka selanjutnya diperlukan….


a. ayat pembalik d. neraca setelah penutupan
b. memindahbukukan ayat penutup e. neraca sisa setelah penutupan
c. menyusun laporan penutup

11. Unsur-unsur yang akan memperbesar jumlah ekuitas (modal) perusahaan adalah….
a. kekayaan perusahaan d. pelunasan tagihan
b. pendapatan operasional e. pengambilan pribadi

Ekonomi Kelas XI IPS 117


Untuk Kalangan

c. laba bersih usaha

12. Sumber data jurnal pembalik diambil dari ….


a. jurnal umum d. neraca siasa
b. jurnal khusus e. buku besar
c. jurnal penyesuaian

13. Tujuan dibuatnya jurnal pembalik adalah ….


a. agar pencatatannya dilakukan dengan benar
b. agar perhitungan beban dan pendapatan dalam periode yang akan dating
dilakukan dengan tepat
c.agar akun beban dan pendapatan menjadi nol
d. untuk membalikan jurnal penyesuaian
e.agar semua akun riil menjadi nol

14. Jika PT BAGUS PRAKOSO setiap tanggal 25 membayar gaji karyawan sebesar Rp
300.000,00 dan pada saat tutup buku tanggal 31 Desember 2007 ternyata masih ada
beban yang masih harus dibayar sebesar Rp 125.000,00. Jurnal pembalik yang dibuat
pada tanggal 1 Januari 2008 adalah ….
a. beban gaji Rp 300.000,00
Kas Rp 300.000,00
b. beban gaji Rp 125.000,00
utang gaji Rp 125.000,00
c. utang gaji Rp 125.000,00
kas Rp 125.000,00
d. utang gaji Rp 275.000,00
beban gaji Rp 275.000,00
e. Beban gaji Rp 275.000,00
utang gaji Rp 275.000,00
15. Pada tanggal 1 Agustus 2007 dibayar beban sewa untuk 1 tahun sebesar Rp
12.000.000,00. Jika pada saat pembayaran dicatat sebagai beban, maka jurnal
pembalik awal periode berikutnya adalah ….
a. beban sewa Rp 12.000.000,00
Kas Rp 12.000.000,00
b. sewa dibayar dimuka Rp 12.000.000,00
kas Rp 12.000.000,00
c. sewa dibyara di muka Rp 5.000.000,00
beban sewa Rp 5.000.000,00
d. beban sewa Rp 5.000.000,00
sewa dibayar dimuka Rp 5.000.000,00
e. sewa dibayar dimuka Rp 7.000.000,00
beban sewa Rp 7.000.000,00

16. Diketahui pada tanggal 31 Desember 2007 masih harus diterima pendapatan jasa
bulan Desember sebesar Rp 2.800.000,00. Jika jurnal penyesuaian dan pembalik telah
dibuat, maka jurnal yang dibuat saat pendapatan jasa yang dibayar tanggal 2 Januari
2008 adalah ….
a. Kas Rp 2.800.000,00
Pendapatan Rp 2.800.000,00
b. Kas Rp 2.800.000,00
Piutang jasa Rp 2.800.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 118


Untuk Kalangan

c. Piutang Jasa Rp 2.800.000,00


Pendapatan Rp 2.800.000,00
d. Pendapatan Rp 2.800.000,00
Pendapatan diterima di muka Rp 2.800.000,00
e. Pendapatan diterima di muka Rp 2.800.000,00
Pendapatan Rp 2.800.000,00

B. Jawablah pertanyaan berikut!


1. elaskan jenis laporan keuangan yang lazim digunakan dalam laporan tahunan
perusahaan!
2. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menyusun laporan laba-rugi, laporan
perubahan modal dan neraca!
3. Apa tujuan dari pembuatan jurnal pembalik!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan beban dibayar di muka dan berikan 3 (tiga)
contohnya!
5. Mengapa saldo laba di tempatkan pada neraca sebelah kredit! Jelaskan jawaban
kalian!

C. Praktika
1 Neraca saldo perusahaan jasa titipan kilat GATOT KACA per 31 Desember 2007,
menunjukkan data:
No Akun Debet Kredit
akun
111 Kas 150.700.000,00 -
112 Perlengkapan 10.000.000,00 -
113 Asuransi dibayar di muka 12.000.000,00 -
121 Tanah 125.000.000,00 -
122 Bangunan 100.000.000,00 -
123 Akum. Penyusutan bangunan - 12.000.000,00
124 Kendaraan 85.000.000,00 -
125 Akum. Penyusutan kendaraan - 8.500.000,00
221 Hutang bank - 85.000.000,00
311 Modal Tantra - 262.900.000,00
312 Prive Tantra 10.000.000,00 -
411 Pendapatan jasa - 350.000.000,00
511 Beban gaji 65.000.000,00 -
512 Beban sewa 24.000.000,00 -
513 Beban listrik dan telpon 4.000.000,00 -
521 Beban lain-lain 2.500.000,00 -
522 Beban bunga 5.200.000,00 -

Jumlah 718.400.000,00 718.400.000,00


.
Informasi untuk penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2007, sebagai berikut:
a) Sediaan perlengkapan per 31 Desember 2007, seharga Rp 5.500.000,00
b) Asuransi di bayar tanggal 1 April 2007 untuk masa satu tahun.

Ekonomi Kelas XI IPS 119


Untuk Kalangan

c) Sewa kendaraan sebesar Rp 24.000.000,00 dibayar tanggal 1 September 2007


untuk masa satu tahun.
d) Penyusutan aktiva tetap, selain tanah ditetapkan sebesar 10% tiap tahun dari
harga perolehan.
e) Bunga pinjaman dari bank untuk bulan desember 2007 Rp 950.000,00, masih
harus dibayar
f) Gaji karyawan bulan desember 2007 sebesar Rp 6.000.000,00, akan dibayarkan
tanggal 2 Januari 2008
g) rekening listrik dan telpon bulan desember 2007 ditaksir sebesar Rp
1.200.000,00, masih harus dicatat.

Berdasarkan data di atas diminta:


a. Buat jurnal penyesuaian yang diperlukan 31 desember 2007!
b. Susun kertas kerja dan laporan keuangan per 31 Desember 2007!
c. Buat laporan keuangan:
1) Laporan laba rugi metode multiple step!
2) Laporan perubahan modal
3) Laporan Neraca metode Scontro!
d. Buat jurnal yang diperlukan untuk menutup buku tahun 2007
e. Buat jurnal pembalik yang diperlukan sebelum proses akuntansi periode 2008
dimulai!
2. Neraca perbandingan milik perusahaan jasa ANTENG pada tanggal 31 Desember
2006 dan 31 Desember 2007 sebagai berikut:
31 Desember 2006 31 Desember 2007
Kas Rp 18.800.000,00 Rp 28.500.000,00
Piutang usaha Rp 24.500.000,00 Rp 26.000.000,00
Perlengkapan service Rp 8.600.000,00 Rp 7.400.000,00
Sewa di bayar di muka Rp 24.000.000,00 Rp 18.000.000,00
Asuransi di bayar di muka Rp 600.000,00 Rp 300.000,00
Peralatan Rp 48.000.000,00 Rp 60.000.000,00
Akum peny Peralatan (Rp 8.000.000,00) Rp 12.000.000,00
Rp 40.000.000,00 Rp 48.000.000,00
Total harta Rp 116.500.000,00 Rp 128.200.000,00
Kewajiban dan Modal
Utang Usaha Rp 16..000.000,00 Rp 17.500.000,00
Utang gaji Rp 1.000.000,00 Rp 1.500.000,00
Utang Bank Rp 20.000.000,00 Rp 14.000.000,00
Modal Erlang Rp 79.500.000,00 Rp 94.500.000,00
Total Kewajiban dan utang Rp 116.500.000,00 Rp ``128.200.000,00

Informasi lain:
a. Laba bersih yang diperoleh selama tahun 2007 sebesar Rp 20.000.000,00
b. Pengambilan pribadi oleh Erlang (pemilik) dalam tahun 2007 berjumlah Rp
5.000.000,00
Dari data di atas diminta: susun laporan arus kas untuk tahun 2007!

Ekonomi Kelas XI IPS 120


Untuk Kalangan

SOAL LATIHAN PERSIAPAN SEMESTER

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!


1. Perusahaan membeli peralatan kantor dengan harga Rp 4.500.000,00 dibayar tunai
Rp 1.500.000,00. Perubahan dalam persamaan akuntansinya adalah ….
a. Peralatan kantor (+) Rp 4.500.000,00, Kas (-) Rp 1.500.000,00 Utang (+) Rp 3.000.000,00
b. Peralatan kantor (-) Rp 4.500.000,00, Kas (-) Rp 1.500.000,00 Utang (+) Rp 3.000.000,00
c. Peralatan kantor (+) Rp 4.500.000,00, Kas (-) Rp 1.500.000,00 Utang (-) Rp 3.000.000,00
d. Peralatan kantor (-) Rp 4.500.000,00, Kas (-) Rp 1.500.000,00 Utang (+) Rp 3.000.000,00
e. Peralatan kantor (+) Rp 4.500.000,00, Kas (-) Rp 3.000.000,00 Utang (+) Rp 1.500.000,00

2. Pada awal berdirinya perusahaan jasa, pemelik menginvestasikan uangnya Rp 20.000.000,00,


peralatan seharga Rp 30.000.000,00. Untuk memperkuat usaha, pemilik memperoleh kredit
dari bank Rp 25.000.000,00. Berdasarkan data di atas, persamaan akuntansi perusahaan adalah
a. Harta = Modal + Utang bank
75.000.000,00 = 50.000.000,00 + 25.000.000,00
b. Harta = Modal + Utang
45.000.000,00 = 20.000.000,00 + 25.000.000,00
c. Harta = Modal + Peralatan
50.000.000,00 = 20.000.000,00 + 30.000.000,00
d. Modal = Kas + Peralatan
50.000.000,00 = 20.000.000,00 + 30.000.000,00
e. Modal = Kas + Utang
45.000.000,00 = 20.000.000,00 + 25.000.000,00

3. Tanggal 30 Juni 2007 diterima piutang dari Fa. Fatah Rp 500.000,00 dan bunga Rp 25.000,00.
Transaksi tersebut mengakibatkan perubahan dalam persamaan akuntansi adalah ….
a. Kas (-) Rp 475.000,00, Utang (-) Rp 500.000,00, Modal (-) Rp 25.000,00
b. Kas (+) Rp 500.000,00, Utang (-) Rp 475.000,00, Modal (-) Rp 25.000,00
c. Kas (+) Rp 500.000,00, Piutang (-) Rp 500.000,00
d. Kas (+) Rp 525.000,00, Piutang (-) Rp 500.000,00, Modal (+) Rp 25.000,00
e. Kas (-) Rp 525.000,00, Utang (+) Rp 500.000,00, Modal (+) Rp 25.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 121


Untuk Kalangan

4. Pembelian perlengkapan kantor seharga Rp 300.000,00 dibayar tunau Rp 150.000,00 dan


sisnya dengan kredit, dari transaksi di atas dalam persamaan akuntansinya adalah ….
a. Perlengkapan kantor (+) Rp 300.000,00; kas (-) Rp 150.000,00; utang (-) Rp 150.0000,00
b. Perlengkapan kantor (+) Rp 300.000,00; Kas (-) Rp 150.000,00; Utang (+) Rp 150.000,00
c. Perlengkapan kantor (+) Rp 300.000,00; Kas (-) Rp 300.000,00
d. Perlengkapan kantor (+) Rp 300.000,00; Kas (+) Rp 150.000,00; Utng (+) Rp 150.000,00
e. Perlengkapan kantor (-) Rp 300.000,00; Utang (-) Rp 150.000,00; Kas (-) Rp 150.000,00
5. Perhatikan sebagian transaksi berikut ini!
2 Juli 2007, dibeli peralatan kantor dari took Ayu, Jakarta seharga Rp 2.000.000,00
4 Juli 2007, diterima pembayaran dari Pak Sony atas service mobilnya sebesar
Rp 2.500.000,00
5 Juli 2007, dibayar tagihan listrik dan telepon bulan ini Rp 250.000,00
7 Juli 2007, telah diselesaiakan pekerjaan service mobil milik Pak Ikhtisar senilai
Rp 1.500.000,00
9 Juli 2007, dijual peralatan yang sudah tidak dipakai seharga Rp 1.250.000,00
Transaksi di atas, pncatatan dalam persamaan akuntansi yang benar adalah ….
Harta Utang Modal
Jawaban Tanggal Ket
Kas Piutang Peralatan Utang Usaha Modal Hasan
A 2/7/07 2.000 - - 2.000 -
B 4/7/07 2.500 - - - 2.500 Pend.serv
C 5/7/07 (250) - - (250) -
D 7/7/07 1.500 1.500 - - -
E 9/7/07 - 1.250 - 1.250 Penj. perlat
6. Perhatikan transaksi-transaksi berikut!
5/6 Nina menyisihkan kekayaannya berupa uang Rp 5.000.000,00 sebagai modal “Nina
Decoration”
6/6 Dibeli peralatan dekorasi Rp 8.000.000,00 dibayar tunai Rp 4.000.000,00 sisanya
diangsur 4 kali ke depan.
7/6 Dibeli bahan perlengkapan dekorasi Rp 500.000,00 secara tunai
8/6 Dibayar transport ke lokasi Rp 50.000,00
10/6 Diterima pendapatan jasa dekorasi Rp 500.000,00
Penerapan dalam persamaan akuntansinya sebagai berikut:
Harta
Tgl Utang Usaha Modal Nina
Kas Piutang usaha Perlengkapan Peralatan
5/6 5.000.000 - - - - 5.000.000
6/6 (4.000.000) - - 8.000.000 - 4.000.000
1.000.000 - - 8.000.000 - 9.000.000
7/6 - - 500.000 - 500.000 -
1.000.000 - 500.000 8.000.000 500.000 9.000.0000
8/6 (50.0000) - - - - (50.000)
950.000 - 500.000 8.000.000 500.000 8.950.000
10/6 - 500.000 - - - 500.000
950.000 500.000 500.000 8.000.000 500.000 9.450.000

Penerpan yang benar adalah untuk transaksi tanggal ….


a. 5/6 dan 6/6 d. 6/6 dan 8/6
b. 5/6 dan 8/6 e. 8/6 dan 10/6
c. 6/6 dan 7/6

7. Salah satu fungsi jurnal adalah fungsi histories , artinya ….


a. mencatat transaksi untuk mencari laba rugi
b. mencatat semua kegiatan perusahaan
c. mencatat menurut urutan tanggal terjadinya transaksi dan kejadian
d. sebagai jembatan untuk membuat neraca
e. sebagai penyeimbang antara debit dan kredit

8. Berikut ini merupakan fungsi histories jurnal adalah ….


a. melakukan pencatatan ke dalam rekening buku besar

Ekonomi Kelas XI IPS 122


Untuk Kalangan

b. memindahkan setiap jumlah pada kolom debit dari jurnal ke sisi debit rekening buku besar
c. meindahkan setiap jumlah pada kolom kredit dari jurnal ke sisi kredit rekening buku besar
d. mencatat semua transaksi keuangan perusahaan yang disusun secara kronologis
e. kegiatan menguji kebenaran saldo debit dan saldo kredit

9. Pada tanggal 15 Januari 2008 diterima pendapatan jasa angkutan sebesar Rp 2.000.000,00
untuk selama sepuluh hari, jrnal umumnya adalah ….
a.
Tanggal Keterangan Debet kredit
Jan 15 Kas 2.000.0000 -
Piutang - 2.000.000
b.
Tanggal Keterangan Debet kredit
Jan 15 Pendapatan Jasa 2.000.0000 -
Kas - 2.000.000
c.
Tanggal Keterangan Debet kredit
Jan 15 Kas 2.000.0000 -
Modal - 2.000.000

d.
Tanggal Keterangan Debet kredit
Jan 15 Modal 2.000.0000 -
Kas - 2.000.000
e.
Tanggal Keterangan Debet kredit
Jan 15 Kas 2.000.0000 -
Pendapatan Jasa - 2.000.000
10. Jurnal memiliki beberapa fungsi yakni: fungsi histories, fungsi mencatat, fungsi analisis, fungsi
instruksi, dan fungsi informasi. Dari pernyataan ini yang merupakan fungsi instruksi adalah ….
a. mencatat semua transaksi perusahaan
b. merupakan tempat mencatat transaksi berdasarkan kronologisnya
c. akan menghasilkan beberapa yang didebit dan dikredit
d. memerintahkan untuk memindahkan ke buku besar sesuai jumlah dan posisinya
e. memberi keterangan kegiatan perusahaan sehari-hari

11. Pada tanggal 26 Juli 2007 dibayar gaji pegawai untuk satu bulan sebesar Rp 2.100.000,00,
transaksi tersebut di jurnal ….
a. Beban Gaji Rp 2.100.000,00
Kas Rp 2.100.000,00
b. Beban Gaji Rp 2.100.000,00
Modal Rp 2.100.000,00
c. Modal Rp 2.100.000,00
Beban Gaji Rp 2.100.000,00
d. Kas Rp 2.100.000,00
Beban Gaji Rp 2.100.000,00
e. Kas Rp 2.100.000,00
Prive Rp 2.100.000,00

12. Pada tanggal 14 Desember 2007 Foto Kopi “TERANG” memperoleh order foto kopi dan
penjilidan dari SMA Merdeka Jaya dengan perincian sebagai berikut:
Foto kopi Rp 175.000,00
Penjilidan Rp 10.000,00
Rp 185.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 123


Untuk Kalangan

Diterima secara tunai Rp 85.000,00


Kekurangan Rp 100.000,00
Jurnal dari transaksi di atas adalah ….
a.
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2007 14 Kas Rp 85.000,00
Des Piutang usaha Rp 100.000,00
Pendapatan Foto kopi Rp 175.000,00
Pendapatan penjilidan Rp 10.000,00
b.
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2007 14 Pendapatan Foto kopi Rp 175.000,00
Des Pendapatan penjilidan Rp 10.000,00
Kas Rp 85.000,00
Piutang usaha Rp 100.000,00
c.
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2007 14 Pendapatan Foto kopi Rp 100.000,00
Des Piutang usaha Rp 85.000,00
Kas Rp 175.000,00
Pendapatan Penjilidan Rp 10.000,00
d.
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2007 14 Kas Rp 175.000,00
Des Pendapatan Foto kopi Rp 10.000,00
Piutang usaha Rp 100.000,00
Pendapatan Penjilidan Rp 10.000,00
e.
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2007 14 Piutang usaha Rp 85.000,00
Des Pendapatan penjilidan Rp 100.000,00
Kas Rp 175.000,00
Pendapatan Foto kopi Rp 10.000,00
13. Salah satu bukti dari salon “As” sebagai berikut:

Nomor : 271
Telah diterima dari : Salon “As”
Uang sejumlah : Dua juta rupiah
Untuk pembayaran : Pembelian meja rias

Terbilang : Rp 2.000.000,00
Makasar, 1 Mei 2007
Yang menerima

Andhika San

Dari bukti transaksi di atas, dicatat oleh Salon AS dalam jurnal umum….
a. Peerlengkapan Rp 2.000.000,00
Kas Rp 2.000.000,00
b. Perlengkapan Salon Rp 2.000.000,00
Piutang usaha Rp 2.000.000,00
c. Peralatan Salon Rp 2.000.000,00
Piutang usaha Rp 2.000.000,00
d. Peralatan Salon Rp 2.000.000,00
Kas Rp 2.000.000,00
e. Pembelian Rp 2.000.000,00
Ekonomi Kelas XI IPS 124
Untuk Kalangan

Kas Rp 2.000.000,00

14. Perhatikan bukti transaksi berikut ini!

TOKO MEUBEL ANGOLA Tanggal 15 Mei 2007


Kepada
FAKTUR Yth. Toko AMANDA
No. 223 Di Yogyakarta

Banyaknya Nama Barang Harga Satuan Total


5 set Etalase Toko Rp 5.000.000,00 Rp 25.000.000,00

Hormat kami

Toko Meubel Angola

Bukti transaksi di atas oleh Toko Amanda dicatat dalam jurnal umum yang benar adalah ….
a. Persediaan barang Rp 25.000.000,00
Utang usaha Rp 25.000.000,00
b. Piutang Rp 25.000.000,00
Penjualan Rp 25.000.000,00
c. Perlengkapan Kantor Rp 25.000.000,00
Utang Usaha Rp 25.000.000,00
d. Pembelian Rp 25.000.000,00
Utang Usaha Rp 25.000.000,00
e. Peralatan Kantor Rp 25.000.000,00
Utang Usaha Rp 25.000.000,00

15. Perhatikan bukti transaksi berikut:

CV Wijaya
Jl. Nangka
Semarang
FAKTUR

Kepada : Salon Cantik


Jl Mahesa
Jakarta

Banyaknya Uraian Harga Satuan Total


2 lusin Handuk kecil , Rp 300.000,00 Rp 600.000,00
syarat 2/10; n/30

Hormat kami

Toko Meubel Angola

Faktur di atas oleh salon cantik di catat dalam ….


a. Peralatan (D), Kas (K)
b. Perlengkapan (D), Utang (K)
c. Piutang (D), Peralatan (K)
d. Kas (D), Peralatan (K)
e. Utang (D), Perlengkapan (K)

16. Perhatikan sebagian jurnal yang dibuat oleh Biro Jasa Makmur bulan Maret 2008
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
02-03-08 Beban Iklan Rp 600.000,00 _
Kas - Rp 600.000,00
05-03-08 Kas Rp 1.000.000,00 -
Pendapatan Jasa - Rp 1.000.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 125


Untuk Kalangan

10-03-08 Utang Usaha Rp 400.000,00 -


Kas - Rp 400.000,000
Jika diketahui data saldo awal (per 1 Maret 2008) sebagai berikut
- Kas Rp 15.000.000,00
- Utang Usaha Rp 22.000.000,00
Berdasarkan data di atas, maka posting ke buku besar yang benar adalah ….
a. Kas
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
01-03-08 Saldo - - Rp 15.000.000 -
02-03-08 - - Rp 600.000,00 Rp 14.400.000
05-03-08 - Rp 1.000.000 Rp 15.400.000
10-03-08 - - Rp 400.000,00 Rp 15.000.000
b. Utang Usaha
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
01-03-08 Saldo - - Rp 22..000.000 -
10-03-08 - - Rp 400.000,00 Rp 22.400.000
c. Utang Usaha
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
01-03-08 Saldo - - - Rp 22.000.000
10-03-08 - Rp 400.000 - - Rp 22.400.000

d. Kas
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
01-03-08 Saldo - - Rp 15.000.000 -
02-03-08 - - Rp 600.000,00 Rp 15.600.000
05-03-08 - Rp 1.000.000 Rp 14.600.000
10-03-08 - - Rp 400.000,00 Rp 15.000.000
e. Beban Iklan
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
02-03-08 - - Rp 600.000 Rp 600.000- -

17. Perhatikan jurnal berikut ini!


1. Kas Rp 100.000,00
Pendapatan Rp 100.000,00
2. Pendapatan Rp 50.000,00
Kas Rp 50.000,00
3. Perlengkapan Rp 30.000,00
Kas Rp 10.000,00
Utang Usaha Rp 20.000,00

Berdasarkan jurnal di atas posting pada salah satu akun yang benar adalah ….
a. D Kas K d. D Perlengkapan K
1 100.000 2. 50.000
3 10.000 1 100.000 2 50.000
3. 10.000
b. D Kas K e.. D Perlengkapan K
2 50.000 1. 100.000
3. 10.000 1 100.000 2. 50.000
c. D Perlengkapan K
1 100.000 2. 50.000
3 10.000

18. Jurnal Umum


Tanggal Keterangan Debit Kredit
2008 2 Kas 30.000.000,00 -
Juni Utang BRI - 30.000.000,00
4 Kas 2.000.000,00 -

Ekonomi Kelas XI IPS 126


Untuk Kalangan

Piutang 3.000.000,00 -
Pendapatan 5.000.000,00
8 Peralatan 10.000.000,00 -
Kas - 4.000.000,00
Utang Usaha - 6.000.000,00
Berdasarkan jurnal di atas, jika saldo kas tanggal 2 Juni 2008 Rp 10.000.000,00 maka posting
kea kun kas yang benar adalah (dalam ribuan rupiah)….
a.
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2008 2 Saldo √ 10.000
2 Menerima uang BRI JU 30.000 30.000
4 Pendapatan Jasa JU 2.000 32.000
8 Pembelian peralatan JU 4.000 28.000
b.
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2008 2 Saldo √ 10.000 -
2 Menerima uang BRI JU 30.000 30.000
4 Pendapatan Jasa JU 2.000 32.000
8 Pembelian peralatan JU 4.000 28.000

c.
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2008 2 Saldo √ 10.000
2 Menerima uang BRI JU 30.000 30.000
4 Pendapatan Jasa JU 2.000 32.000
d.
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2008 2 Menerima uang BRI JU 30.000 30.000
2 Pendapatan Jasa JU 2.000 32.000
8 Pembelian perlatan JU 4.000 28.000
e.
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
2008 2 Saldo √ 10.000
2 Menerima uang BRI JU 30.000 40.000
4 Pendapatan Jasa JU 2.000 42.000
8 Pembelian peralatan JU 4.000 38.000

19. Jurnal Umum Hal. 1


Tanggal Perkiraan Ref Debit kredit
2008 5 Kas 4.000.000 -
Mei Pendapatan Jasa - 4.000.000
7 Sewa dibayar di muka 1.200.000 -
Kas - 1.200.000
Jurnal tersebut dipostingkan sebagai berikut:
1. Kas 2. Kas
5/5 4.000.000 5/5 4.000.000 7/5 1.200.000
7/5 1.200.000

3. Pendapatan Jasa 4. Sewa dibayar di muka


5/5 4.000.000 7/5 1.200.000

Posting ke buku besar yang benar ….


a. 1 dan 3 d. 2 dan 4
b. 1 dan 4 e. 3 dan 4

Ekonomi Kelas XI IPS 127


Untuk Kalangan

c. 2 dan 3

20. Pada neraca saldo per 31 Desember 2007 terdapat akun Kendaraan sebesar Rp 25.000.000,00
dan akun akumulasi penyusurtan Kendaraan bersaldo Rp 5.000.000,00 Kendaraan terseut
disusutkan sebesar 10% per tahun dari harga beli. Ayat jurnal penyesuaian yang benar adalah ..
a. Beban peyusutan Kendaraan Rp 2.500.000,00
Akumulasi penyusutan Kendaraan Rp 2.500.000,00
b. Beban peyusutan Kendaraan Rp 2.500.000,00
Kendaraan Rp 2.500.000,00
c. Beban peyusutan Kendaraan Rp 2.500.000,00
Akumulasi penyusutan Kendaraan Rp 2.500.000,00
d. Akumulasi penyusutan Kendaraan Rp 2.000.000,00
Beban Penyusutan Kendaraan Rp 2.000.000,00
e. Beban peyusutan Kendaraan Rp 2.000.000,00
Akumulasi penyusutan Kendaraan Rp 2.000.000,00
21. Pada tanggall 31 Desember 2008 dalam neraca sisa terdapat akun perlengkapan kantor sebesar
Rp 3.500.000,00. Menurut perhitungan nilai persediaan, perlengkapan yang masih ada
Rp 1.500.000,00. maka ayat jurnal penyesuaiannya adalah ….
a. Perlengkapan kantor Rp 1.500.000,00
Beban perlengkapan kantor Rp 1.500.000,00
b. Beban perlengkapan kantor Rp 1.500.000,00
Perlengkapan kantor Rp 1.500.000,00
c. Perlengkapan kantor Rp 2.000.000,00
Beban perlengkapan kantor Rp 2.000.000,00
d. Beban perlengkapan kantor Rp 2.000.000,00
Perlengkapan kantor Rp 2.000.000,00
e. Beban perlengkapan kantor Rp 3.500.000,00
Perlengkapan kantor Rp 3.500.000,00

22. Dari sebagian kertas kerja diperoleh data sebagai berikut:


NSD L/R Neraca
No Nma Akun
D K D K D K
1 Persekot sewa 500 500
2 Sewa diterima di muka 300 300
3 Pendapatan sewa 1000 1.000
4 Beban Sewa 250 250
5 Sewa yg msih hrs dibayar 200 200
Berdasarkan kertas kerja tersebut, penyelesaian akun yang benar adalah nomor ….
a. 1, 2, dan 3 d. 2, 4, dan 5
b. 1, 2, dan 4 e. 3, 4, dan 5
c. 2, 3, dan 4

23. Kertas kerja sebagian Bengkel “Jantan”


NS AJP NSD R/L Neraca
Nama Akun
D K D K D K D K D K
Persekot Sewa 1.200 - - 400
Beban Sewa - - 400 -
Penyelesaian kertas kerja yang benar adalah ….
a. Persekot sewa D R/L Rp 800,00
Beban Sewa D R/L Rp 400,00
b. Persekot Sewa D Neraca Rp 800,00
beban Sewa D Neraca Rp 400,00
c. Persekot Sewa D R/L Rp 800,00
Beban Sewa D Neraca Rp 800,00
d. Persekot sewa D Neraca Rp 800,00
Beban sewa D R/L Rp 400,00

Ekonomi Kelas XI IPS 128


Untuk Kalangan

e. Persekot sewa D Neraca Rp 1.200,00


Beban Sewa D R/L Rp 400,00

24. Saldo akun perlengkapan per 31 Desember 2007 Rp 3.500.000,00 dan jurnal penyesuaian per
31 Desember 2007 antara lain:
Beban Perlengkapan Rp 2.700.000,00
Perlengkapan Rp 2.700.000,00
Penyelesaian pada kertas kerja yang benar adalah ….
Nama Akun N. Saldo AJP NSD R/L Neraca
D K D K D K D K D K
a Perlengkapan 3.500 - 2.700 6.200 - - - 6.200 -
b Perlengkapan 3.500 - 2.700 - 6.200 - 6.200 - - -
c Perlengkapan 3.500 - 2.700 800 - - - 800 -
d Perlengkapan - 3.500 2.700 - - 800 - 800 - 800
e Perlengkapan - 3.500 2.700 - 6.200 - 6.200 - -

25. (dalam ribuan rupiah)


No Nama Rekening Debet Kredit
111 Kas 1.500 -
112 Asuransi Dibayar Dimuka 500 -
114 Perlengkapan 700 -
121 Peralatan 20.000 -

Data penyesuaian per 31 Desember 2007


a. Perlengkapan terpakai Rp 400.000,00
b. Penyusutan peralatan 10%
c. Asuransi yang telah jatuh tempo senilai Rp 150.000,00
Jurnal penyesuai yang benar adalah ….
a. Beban perlengkapan Rp 300.000,00
Perlengkapan Rp 300,000,00
b. Beban perlengkapan Rp 400.000,00
Perlengkapan Rp 400.000,00
c. Beban penyusutan peralatan Rp 2.000,00
Akum penyusutan peralatan Rp 2.000,00
d. Beban Asuransi Rp 350.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp 350.000,00
e. Asuransi dibayar di muka Rp 150.000,00
Beban Asuransi Rp 150.000,00

26. Perhatikan sebagian kertas kerja berikut ini:


Nama Akun N. Saldo AJP NSD R/L Neraca
D K D K D K D K D K
1 Kas 500 - - - 500 - - - - -
2 Peralatan 1.000 - - - 1.000 - - - 1.000 -
3 Ak. Peny Peralatan - 100 - 100 - 200 - - - -
4 Utang Usaha - 200 - - - 200 - - - 200
5 Pendapatan Jasa - 700 -- - - 700 - - - 700
6 Biaya Gaji - - - - 15- - - - 150 -
7 Biaya Penyusutan 150 - 100 - 100 - 100 - - -
Penyelesaian yang benar untuk akun-akun kertas kerja dalah ….
a. Kas, Peralatan, Biaya Penyusutan
b. Peralatn, Utang Usaha, Biaya Penyusutan
c. Kas, Utang Usaha, Biaya Penyusutan
d. Utang Usaha, Pendapatan Jasa, Biaya Gaji
e. Pendapatan Jasa, Biaya Gaji, Biaya Penyusutan

27. Gaji 2 orang pegawai sebesar Rp 30.00,00 per hari dibayarkan setiap hari Sabtu. Penutupan
buku tanggal 31 Desember jatuh pada hari Rabu. Jurnal penyesuaian transaksi tersebut adalah

Ekonomi Kelas XI IPS 129


Untuk Kalangan

a. Beban Gaji Rp 30.000,00


Utang Gaji Rp 30.000,00
b. Utang Gaji Rp 30.000,00
Beban Gaji Rp 30.000,00
c. Utang Gaji Rp 90.000,00
Beban Gaji Rp 90.000,00
d. Beban Gaji Rp 90.000,00
Utang Gaji Rp 90.000,00
e. Beban Gaji Rp 180.000,00
Utang Gaji Rp 180.000,00

28. PT Adipura yang bergerak di bidang jasa angkuatn mempunyai saldo berikut ini:
PT ADIPURA
NERACA SALDO DISESUAIAKAN
PER 31 DESEMBER 2008
No Nama Akun Neraca Saldo
Debit Kredit
1 Kas 2.500.000,00 -
2 Surat Berharga 15.000.000,00 -
3 Piutang Usaha 3.200.000,00 -
4 Perlengkapan 5.300.000,00 -
5 Kendaraan - 6.500.000,00
6 Utang Usaha - 2.500.000,00
7 Modal Tn. Adi 8.800.000,00
8 Prive 2.000.000,00
9 Pendapatan Jasa - 13.000.000,00
10 Beban Gaji 2.100.000,00
11 Beban Listrik 700.000,00
Jumlah 30.800.000,00 30.800.000,00
Berdasarkan akun di atas keuntungan PT Adipura adalah sebesar ….
a. Rp 8.200.000,00 d. Rp 11.100.000,00
b. Rp 10.200.000,00 e. Rp 12.300.000,00
c. Rp 10.900.000,00

29. Berikut sebagian data “BERSIH” Laundry milik Mr. Clear:


Kas Rp 6.900.000,00
Iklan Dibayar di muka Rp 240.000,00
Sewa dibayar di muka Rp 500.000,00
Perlengkapan Rp 200.000,00
Peralatan Rp 800.000,00
Utang Usaha Rp 500.000,00
Utang Gaji Rp 150.000,00
Agar laporan nerca “BERSIH” Laundry menjadi seimbang, maka besarnya modal Mr. Clear
adalah ….
a. Rp 650.000,00 d. Rp 7.990.000,00
b. Rp 6.390.000,00 e. Rp 8.640.000,00
c. Rp 7.250.000,00
30. HARRY COLLECTION
KERTAS KERJA
31 Desember 2008
Nama Akun N. Saldo AJP NSD R/L Neraca
D K D K D K D K D K
Kas 25.000 25.000 25.000
Piutang Usaha 8.000 8.000 8.000
Perlengkapan 16.000 2.000 14.000 14.000
Kendaraan 20.000 20.000 20.000
Ak Peny Kendaraan 2.000 2.000 2.000
Peralatan Dekorasi 20.000 20.000 20.000
Ak. Peny Peralatan 2.000 2.000 2.000
Utang Usaha 12.000 12.000 12.000
Modal Harry 67.000 67.000 67.000
Prive Harry 5.000 5.000 5.000
Pendapatan Jasa 30.000 30.000 30.000

Ekonomi Kelas XI IPS 130


Untuk Kalangan

Beban Gaji 8.000 3.000 11.000 11.000


Beban Iklan 2.000 2.000 2.000
Beban Listrik dan Telepon 3.000 3.000 3.000
Beban serba-serbi 2.000 2.000 2.000
Jumlah 109.000 109.000
Piutang Bunga 1.000 1.000 1.000
Pendaptan Bunga 1.000 1.000 1.000
Beban Perlengkapan 2.000 2.000 2.000
Beban peny kendaraan 2.000 2.000 2.000
Beban Peny Peralatan 2.000 2.000 2.000
Utang Gaji 3.000 3.000 3.000
10.000 10.000 117.000 117.000 24.000 31.000 93.000 86.000
……….. ……..
31.000 31.000 93.000 93.000

Berdasarkan Kertas Kerja di atas, laba rugi yang dialami Harry Collection adalah ….
a. rugi Rp 7.000,00 d. laba Rp 17.000,00
b. laba Rp 7.000,00 e. laba Rp 24.000,00
c. rugi Rp 17.000,00

31. Fa. Karimun mempunyi keuangan sebagai berikut:


Bahan habis pakai kantor Rp 500.000,00
Beban BHP kantor Rp 800.000,00
Beban Sewa Rp 10.000.000,00
Sewa dibayar di muka Rp 5.000.000,00
Pendapatan jasa angkutan Rp 40.000.000,00
Jasa angkutan diterima di muka Rp 2.000.000,00
Pendapatan komisi Rp 600.000,00
Beban bunga Rp 150.000,00
Pengambilan Prive Rp 3.000.000,00
Beban Gaji Rp 18.000.000,00
Utang Gaji Rp 1.500.000,00
Berdasarkan data di atas, Fa. Karimun memperoleh laba ….
a. Rp 7.500.000,00 d. Rp 11.650.000,00
b. Rp 8.650.000,00 e. Rp.13.150.000,00
c. Rp 10.650.000,00

32. Sebagian data bengkel motor “ABADI” sebagai berikut:


Modal Abadi per 1 Januari Rp 10.000.000,00
Pengambilan Prive Abadi Rp 500.000,00
Modal Abadi peer 31 Desember Rp 12.500.000,00
Dari data di atas, besarnya laba bersih adalah ….
a. Rp 2.000.000,00 d. Rp 9.500.000,00
b. Rp 2.500.000,00 e. Rp 12.000.000,00
c. Rp 3.000.000,00

33. Salon “Cantique” selama satu tahun memperoleh laba Rp 21.000.000,00 dan modal 31
Desember 2008 Rp 76.000.000,00, maka besarnya modal per 1 Januari 2008 adalah ….
a. Rp 52.000.000,00 d. Rp 94.000.000,00
b. Rp 55.000.000,00 e. Rp 100.0000.000,00
c. Rp 58.000.000,00

34. Diketahui:
Kas Rp 100.000.000,00
Pendapatan Jasa Rp 18.000.000,00
Beban Gaji Rp 4.000.000,00
Beban Listrik Rp 4.000.000,00
Beban lain-lain Rp 400.000,00
Gedung Rp 1.000.000.000,00

Ekonomi Kelas XI IPS 131


Untuk Kalangan

Berdasarkan data tersebut besarnya laba adalah ….


a. Rp 5.600.000,00 d. Rp 1.109.600.000,00
b. Rp 9.600.000,00 e. Rp 1.118.600.000,00
c. Rp 109.600.000,00

35. Data perusahaan Jasa selama tahun periode sebagai berikut:


Modal Andi awal periode Rp 20.000.000,00
Pendapatan Jasa Rp 9.500.000,00
Beban Operasional Rp 3.500.000,00
Pengambilan pribadi Rp 2.000.000,00
Besarnya modal akhir periode adalah ….
a. Rp 16.000.000,00 d. Rp 26.000.000,00
b. Rp 22.000.000,00 e. Rp 28.000.000,00
c. Rp 24.000.000,00

B. Jawaban soal berikut secara sistematis


1. Tuliskan maisng-masing 3 (tiga) contoh aktiva lancer, aktiva tetap, dan aktiva tidak berwujud!

2. Buatlah jurnal umum dari transaksi berikut ini


Berikut ini transaksi yang terjadi pada Usaha Catering milik Ibu Salamah
Mei 1, Dibeli peralatan dapor dan perlengkapan catering masing-masing
Rp 2.000.000,00 dan Rp 600.000,00 diabayar tunai Rp 1.000.000,00 sisanya
dibayar kemudian
Mei 5, Diterima pesanan catering seniali Rp 10.000.000,00 dan diterima uang muka
sebesar Rp 2.000.000,00
Mei 6, Telah diselesaikan dan diterima sesuai pesanan tanggal 5 Mei sebesar
Rp 8.000.000,00
Mei 10, Dibyar utang atas pembelian tanggal 1 Mei 2008
Mei 15, Diterima pesanan catering senilai Rp 6.000.000,00
Mei 20, Difakturkan untuk ditagih atas penyelesaian jasa Catering senilai
Rp 5.000.000,00 kepada Ibu Anita

3. Diketahui data sebagai berikut


Total Aktiva lancer Rp 55.000.000,00
Total utang lancer Rp 12.000.000,00
Utang Bank Rp 50.000.000,00
Modal Tn. Banu Rp 85.000.000,00
Diminta: Hitung besarnya aktiva tetap

4. Diketahui:
Kas Rp 15.000.000,00
Piutang usaha Rp 25.000.000,00
Pendapatan Jasa Rp 60.000.000,00
Pendapatan bunga Rp 2.500.000,00
Beban Gaji Rp 8.500.000,00
Beban perlengkapan Rp 2.200.000,00
Beban penyusutan Peralatan Rp 1.200.000,00
Beban penyusutan Bangunan Rp 800.000,00
Beban Bunga Rp 700.000,00
Rugi penjualan aktiva tetap Rp 500.000,00
Modal Ny. Hamidun Rp 95.000.000,00
Prive Rp 8.000.000,00
Diminta:
Buatlah laporan laba rugi dengan metode multiple step!

Ekonomi Kelas XI IPS 132


Untuk Kalangan

5. Diketahui
Total pendapatan usaha Rp 32.000.000,00
Pendapatan di luar usaha Rp 3.500.000,00
Beban Usaha Rp 26.000.000,00
Beban di luar usaha Rp 2.500.000,00
Modal Tn Andrea Rp 95.000.000,00
PriveTn Andrea Rp 8.000.000,00
Diminta:
Buat laporan perubahan modal!

GLOSARIUM

Aktiva/harta
Suatu objek (sumber ekonomis), hak, atau tuntutan yang diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi para pemiliknya
Akumulasi penyusutan
Total penyusutan yang diakui untuk suatu aktiva semenjak perolehannya
Akun/perkiraan
Suatu catatan/formulir yang digunakan untuk mencatat penambahan dan pengurangan setiap
aktiva, kewajiban, modal pemilik, pendapatan, dan beban
Akuntan
Seseorang yang melaksanakan pekerjaan akuntansi (berijazah akuntan)
Akuntan pendidik
Akuntan yang tugas utamanya mengembangkan dan mengajarkan akuntansi
Akuntan perusahaan
Akuntan yang bekerja dalam perusahaan dan bertanggung jawab atas berbagai fungsi
akuntansi serta keuangan perusahaan
Akuntan public
Akuntan independent (bebas) yang secara perorangan atau kelompok memberikan jasa dalam
bidang akuntansi bagi perusahaan atau organisasi bisnis dan non bisnis
Akuntansi
Proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomubikasian informasi ekonomi agar
pemakai informasi dapat mengambil pertimbangan dan keputusan berdasarkan informasi
tersebut
Akuntansi anggaran
Bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana pengeluaran perusahaan
dan membandingkan dengan pengeluaran actual
Akuntansi biaya
Bidang akuntansi yang luas, terutama berkaitan dengan pengukuran, akumulasi, dan
pengendalian biaya, khusus biaya produksi
Ekonomi Kelas XI IPS 133
Untuk Kalangan

Akuntansi keuangan
Bidang akuntansi yang mengkhususkan dalam proses pencatatan transaksi hingga
penyajiannya dalam bentuk laporan keuangan
Akuntansi manajemen
Bidang akuntansi yang mengkhususkan pada pengembangan dan penafsiran informasi
akuntansi untuk membantu manajemen dalam menjalankan perusahaan
Akuntansi peperintahan
Bidang akuntansi yang mengkhususkan dalam penyajian laporan transaksi yang dilakukan
oleh pemerintah
Akuntansi pendidikan
Bidang akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pengajaran dan pengembangan
pendidikan akuntansi
Akuntansi perpajakan
Bidang akuntansi yang mengkhususkan kegiatannya dalam penyiapan data yang diperlukan
untuk penghitungan pajak
Ayat jurnal penyesuaian
Ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk mencatat perubahan-perubahan yang belum
diakui dalam aktiva, kewajiban, pendapatan, dan beban
Beban
Harga perolehan barang atau jasa dan fasilitas yang digunakan untuk menghasilkan
pendapatan periode tertentu
Buku besar
Kumpulan perkiraan/akun suatu perusahaan

Debet
Sisi sebelah kanan perkiraan
Dokumen sumber
Catatan yang berisi transaksi-transaksi yang dialkukan perusahaan
Faktur
Dokumen bukti penjualan secara kredit
Ikhtisar rugi/laba
Perkiraan yang hanya digunakan pada ayat jurnal penutup untuk mendapatkan laba bersih
suatu periode
Informasi akuntansi
Informasi akhir yang relvan, tepat waktu, dan akurat
Jurnal
Catatan transaksi dan kejadian keuangan pertama-tama dicatat sebagai ayat-ayat jurnal
Kas
Aktiva lancer berupa uang tunai
Kewajiban
Utang suatu perusahaan
Kode akun
Suatu daftar perkiraan dimana setiap perkiraan diberi nomor atau kode
Kredit
Sisi sebelah kredit perkiraan
Laporan arus kas
Laporan yang melaporkan arus kas masuk dan keluar yang utama dari suatu perusahaan
selama satu periode
Laporan keuangan
Suatu laporan posisi keuangan atau operasi suatu organisasi yang lazim terdiri atas neraca,
laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas
Laporan rugi/laba
Suatu laporan tentang kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan
Laporan perubahan modal
Suatu daftar yang dicatat secara sistematis, yang menjelaskan perubahan modal setelah
perusahaan melakukan kegiatannya selama periode tertentu

Ekonomi Kelas XI IPS 134


Untuk Kalangan

Modal
Hak (ekuitas) para pemilik dalam suatu perusahaan
Neraca
Suatu laporan mengenai aktiva, utang dan modal yang juga disebut ikhtisar posisi keuangan
Neraca saldo
Daftar saldo perkiraan-perkiraan yang ada dalam buku besar perusahaan pada suatu saat
tertentu
Perkiraan
Formulir yang digunakan untuk mengelompokkan transaksi-transaksi sejenis ke dalam satu
nama kelompok transaksi dan tempat untuk mencatat penambahan serta pengurangan yang
terjadi dalam kelompok tersebut
Prive
Pengambilan aktiva perusahaan yang dilakukan oleh pemilik untuk keperluan pribadi pemilik

DAFTAR PUSTAKA

Al Haryono , Yusuf. 1994. Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta: STIE YKPN


Baridwan, Zaki. 1996. Intermediate Accounting, Yogyakarta: BPFE
Endro Sariono dkk. 2007. Manusia dan Perilaku Ekonomi, Jakarta: Ganeca Exacta
Fess. Philip dan Carl S.Warren. 1995.Financial Accounting. Cincinnati: South-Western
Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Per 1 April 2002.
Jakarta: Salemba Empat
Hendi Somantri. 2004. Memahami Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang SMK
Tingkat I. Bandung: Armico
Kardiman dkk. 2006. Prinsip-prinsip Akuntansi 1, Jakarta: Yudhistira
Niswonger, C. Rollin, dkk. 1999. Prinsip-prinsip Akuntansi. Jakarta: Penerbit Erlangga
Wilkinson, Joseph W. 1997. Accounting and Information System. Homewood: Irwin.

Ekonomi Kelas XI IPS 135

Anda mungkin juga menyukai