EKO-3.1/4.1/1/43
1. I d e n t I t a s
g. Materi Pembelajaran
Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP)
Unit Kegiatan Belajar-Ekonomi
2.P e t a K o n s e p
Sejarah Akuntansi
Pemakai Informasi
Akuntansi
Bidang-bidang Akuntansi
Bidang-bidang Akuntansi
Profesi Akuntansi
Profesi Akuntansi
3.K e g I a t a n P e m b e l a j a r a n
a. Pendahuluan
Sebelum memulai proses pembelajaran materi akuntansi sebagai sistem informasi, amatilah
gambar-gambar berikut ini !
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Buku Siswa Ekonomi XII
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Mulyadi Endang & Wicaksono Erick : Yudhistira.
a) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir
tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri
maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
b) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian
yang telah disediakan.
c) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo
berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan dalam kegiatan belajar ini, kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke UKBM berikutnya.
d) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian dapat mengembangkan sikap jujur,
peduli, dan bertanggungjawab, religiositas , kemandirian, gotong royong,
serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi,
kolaborasi dan kreativitas.
2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi
!!!
Kegiatan Belajar
MATERI
ditujukan kepada pihak di luar perusahaan. Dengan adanya prinsip akuntansi ini dapat
diketahui bagaimana cara mencatat dan menyajikan aktiva, kewajiban, ekuitas,
pendapatan dan biaya dalam laporan keuangan. Prinsip-prinsip akuntansi tersebut
diantaranya sebagai berikut:
1. Prinsip Konservatif (Conservatism)
2. Prinsip Konsistensi (Consistency)
3. Prinsip cukup berarti (Materiality)
4. Prinsip lengkap (Completeness)
5. Prinsip dapat dimengerti (Understandability)
6. Prinsip obyektif (Obyektivity)
Konsep Dasar Akuntansi
Penyelenggaraan pembukuan di Indonesia yang merupakan kewajiban bagi suatu
perusahaan harus berpedoman pada suatu dasar hukum atau kerangka dasar, yang
disebut Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Kerangka dasar ini merumuskan
konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para
pemakai eksternal.
Kerangka dasar SAK yang mendasari laporan keuangan antara lain membahas
tentang:
1. tujuan laporan keuangan,
2. karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan,
3. definisi, pengakuan, dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan,
dan
4. konsep modal serta pemeliharaan modal.
Adapun tujuan penyusunan kerangka dasar adalah dapat digunakan sebagai acuan
bagi pihak-pihak berikut ini.
1. Komite penyusun Standar Akuntansi Keuangan, dalam pelaksanaan tugasnya.
2. Penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum
diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan.
3. Auditor, dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan, dan
4. Para pengguna laporan keuangan, dalam menafsirkan informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan. SAK juga merupakan pedoman dalam menyusun
dan menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan dan unit-unit ekonomi
lainnya.
Unit Kegiatan Belajar-Ekonomi
Secara umum konsep dasar akuntansi yang digunakan sebagai acuan dalam menyusun
laporan keuangan yang ditujukan bagi para pemakai informasi akuntansi diantaranya
sebagai berikut :
1. Konsep Kesatuan Usaha (Bussines Entity)
2. Konsep Pengukuran Uang atau Uang sebagai Alat Ukur (Money Measurement
Concept)
3. Konsep Kelangsungan Usaha (Going Concern)
4. Konsep Dua Aspek Akuntansi (Berpasangan)
5. Konsep Harga Perolehan (Cost)
6. Konsep Periode Akuntansi
7. Konsep Pembandingan pengeluaran beban dengan penghasilan (Matching
Concept)
8. Konsep Upaya dan Hasil (Effort and Accomplishment)
International Financial Reporting Standart (IFRS) adalah Standar Pelaporan Keuangan
Internasional yang merupakan bagian dari akuntansi keuangan internasional mengatur
dan melaporkan informasi keuangan setiap negara.
Tujuan dari IFRS adalah untuk menyediakan kerangka kerja global untuk bagaimana
perusahaan public mempersiapkan dan mengungkapkan laporan keuangan mereka.
IFRS memberikan panduan umum untuk penyusunan laporan keuangan dibandingkan
dengan menetapkan aturan untuk pelaporan industry-spesifik.
YUK BERLATIH…..
Unit Kegiatan Belajar-Ekonomi
Tugas individu
YUK BERLATIH…..
c. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar di atas, berikut
diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel
berikut :
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah Anda dapat menjelaskan sejarah akuntansi?
Unit Kegiatan Belajar-Ekonomi
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 sampai 2
yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan
putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkan dengan Test Formatif.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi akuntansi sebagai sistem informasi dalam
rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
NILAI
...................
Pengetahuan :
Pilihan Ganda
1. Seorang yang yang mempunyai jasa dalam bidang Akuntansi dengan menerbitkan
buku pertama yang membahas tentang akuntansi pada akhir abad ke-15 yaitu ....
a. Summa de Geometrica
b. Lucas de Arithmatica
c. Arithmatica
d. Lucas de Summa
e. Lucas Paciolo
2. Salah satu bab dari bukunya membahas tentang cara-cara pembukuan menurut
catatan berpasangan adalah ....
a. Tractatus de proportionalita
b. Summa de Sriptorio
c. Tractatus de Computist et Sriptorio
d. Tractatus de Arithmatica
e. Summa de Tractatus
Unit Kegiatan Belajar-Ekonomi
4. 1) Dapat dimengerti
2) Relevan
3) Dapat diproses
4) Tidak netral
5) Tepat waktu
6) Dapat diuji
Pernyataan di atas yang termasuk syarat-syarat berkualitasnya informasi akuntansi
adalah ....
a. 3, 4, 5 dan 6
b. 1, 2, 3 dan 4
c. 2, 3, 4 dan 5
d. 1, 2, 5 dan 6
e. 2, 3, 4 dan 6
6. Berikut ini yang merupakan pemakai informasi pihak intern adalah ....
a. kreditor
b. pemegang saham
c. manajer
d. karyawan
e. pemerintah
8. Akuntansi yang mencakup berbagai segi untuk suatu unit ekonomi secara
keseluruhan dan berkaitan dengan proses penyusunan laporan keuangan
dinamakan ....
a. akuntansi biaya
b. akuntansi manajemen
c. akuntansi pemerintahan
d. akuntansi keuangan
e. akuntansi pemeriksaan
Unit Kegiatan Belajar-Ekonomi
10. Kegunaan informasi akuntansi jika dilihat dari segi intern perusahaan sebagai ….
a. dasar penetapan pajak
b. bahan informasi untuk mengadakan investasi
c. dasar pengambilan keputusan
d. dasar untuk mendapatkan pinjaman
e. bahan penyusunan statistic ekonomi
11. Berikut ini yang termasuk kegunaan akuntansi dilihat dari segi intern adalah sebagai
....
a. dasar pemberian pinjaman
b. dasar pengambilan keputusan untuk mengelola perusahaan
c. dasar untuk mendapat kenaikan gaji
d. bahan informasi untuk memberikan barang pasokan
e. dasar penetapan pajak
13. Laporan keuangan perusahaan yang diminta oleh bank berisi informasi terutama
mengenai ....
a. jumlah karyawan yang bekerja pada perusahaan
b. sistem organisasi yang diterapkan pada perusahaan
c. kemampuan manajemen dalam mengendalikan perusahaan
d. kemampuan perusahaan dalam pengembalian kredit (pinjaman)
e. masa operasi perusahaan pada waktu yang akan datang
14. Akuntan yang bekerja untuk jasa konsultasi manajemen dan memeriksa pembukuan
serta bekerja secara independen dinamakan ....
a. akuntan pemerintah
b. akuntan khusus
c. akuntan intern
d. akuntan umum
e. akuntan publik
15. Serikat pekerja memerlukan informasi akuntansi dari suatu perusahaan untuk ....
a. menentukan biaya produksi
b. menetapkan jumlah pajak perusahaan
c. mendasari pemberian pinjaman bagi pengembangan perusahaan
d. mengetahui rentabilitas perusahaan agar bisa meminta perbaikan gaji dan upah
e. membandingkannya dengan perusahaan sejenis untuk mengetahui data-data
mengenai laba yang dibayar perusahaan kepada pemegang saham