Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR

Dasar Kompetensi Keahlian Akuntansi


Fase E / Kelas X

Materi :
Prinsip- prinsip dan konsep Akuntansi Dasar dan Perbankan Dasar
(Konsep dasar Akuntansi)
Disusun oleh :
INDUL ARNININGSIH, S.Pd.
MODUL AJAR

Bagian I. Identitas dan Informasi mengenai Modul


Kode Modul Ajar MA 1
Mata Pelajaran Prinsip- prinsip dan konsep Akuntansi Dasar dan Perbankan Dasar
(Konsep dasar Akuntansi)
Jenjang Sekolah SMK
Fase/Kelas E/X
Tahun Pelajaran 2023/2024
Nama Sekolah SMK PGRI 3 Blitar
Nama Penyusun INDUL ARNININGSIH . S.Pd
Urutan Materi Pembelajaran 1. pengertian akuntansi,
2. Tujuan pencatatan akuntansi,
3. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi,
4. Prinsip-prinsip akuntansi serta
5. Konsep Akuntansi Dasar dan Perbankan Dasar
Alokasi waktu (menit) 450 menit (6JP x 45’)
Jumlah Pertemuan (JP) 6jp = 3 Pertemuan

Moda Pembelajaran • Problem Based Learning


Metode Pembelajaran • Diskusi,
• Tanya Jawab,
• Penugasan
Sarana Prasarana • Papan tulis,
• laptop/komputer/HP,
• LCD,
• Kertas,
• Buku,
• Internet
Target Peserta Didik  Peserta didik reguler
 Peserta didik slow learner
• Peserta didik fast learner
Karakteristik Peserta Didik - Tipe Kinestetik

Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1 ( 2jp = 5’)
1.
pengertian akuntansi,
MATERI 2.
Tujuan pencatatan akuntansi,
3.
Pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi,
4.
Prinsip-prinsip akuntansi serta Konsep Akuntansi Dasar dan
Perbankan Dasar
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami pengertian
akuntansi, Tujuan pencatatan akuntansi, Pihak-pihak yang
TUJUAN PEMBELAJARAN membutuhkan informasi akuntansi, Prinsip-prinsip akuntansi serta
Konsep Akuntansi Dasar dan Perbankan Dasar (Konsep Dasar Akuntansi)
Bergotong royong,
Kreatif,
P3 Mandiri,
Bernalar kritis
• Diskusi,
METODE • Tanya Jawab,
• Penugasan

PENDAHULUAN
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama Guru melakukan 10 ‘
presensi kehadiran siswa.
2. Peserta didik disapa dan mengecek kehadiran
3. Guru memastikan seluruh peserta didik telah siap melaksanakan
pembelajaran melalui apersepsi dan motivasi
4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan di
sampaikan pengertian akuntansi, tujuan pencatatan akuntansi,
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
manfaat pembelajaran yang akan di sampaikan pengertian akuntansi,
tujuan pencatatan akuntansi
INTI
1. Menyampaiakan materi tentang pengertian akuntansi, tujuan pencatatan
akuntansi dengan baik agar mendapatkan kepercayaan dari atasan
150’
maupun kepuasan dari pengguna.
2. Memberi penjelasan tentang pengertian akuntansi, tujuan pencatatan
akuntansi dengan baik agar mendapatkan kepercayaan dari atasan
maupun kepuasan dari pengguna.
3. Membentuk Kelompok Diskusi
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok , setiap kelompok mampu
menguraikan materi ; pengertian akuntansi, tujuan pencatatan akuntansi.
5. Presentasi Hasil diskusi dipresentasiakan di depan kelas dan siswa mampu
mempresentasikan hasil diskusi.
PENUTUP
 Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan terhadap pembelajaran 20
yang telah bahas.
 Guru memberi refleksi tentang manfaat dari materi dan proses
pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam

E. ASESMEN
Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
a. Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
Teknik penilaian : Observasi Instrumen penilaian :
Lembar observasi
Lembar Observasi
No. Nama Siswa Sikap yang dinilai Kategori Penilaian
Sudah Mulai Belum
Terlihat Terlihat Terlihat
1 Peserta didik dapat mengenal,
menganalisis, menjelaskan
pengertian akuntansi, tujuan
pencatatan akuntansi.
2 Peserta didik memiliki
kemampuan analisisi yang baik
dalam mengenali suatu hal yang
baru, dalam hal ini adalah
menganalisis dan menjelaskan
pengertian akuntansi, tujuan
pencatatan akuntansi.

b. Performa
Teknik penilaian : Tes tulis ( eseay)
Instrumen penilaian : Soal tentang pengantar, tujuan pencatatan akuntansi.
Soal –soal
1. Apa yang dimaksud dengan akuntansi?
2. Manakah dari berikut yang bukan merupakan tujuan utama akuntansi?
3. Apa yang dimaksud dengan akuntansi?
4. Manakah dari berikut yang bukan merupakan tujuan utama akuntansi?

Nama Kelompok Sangat Baik (90- Baik (80 - 89) Cukup (70-79) Kurang (-/=69 )
100)
Terpenuhi 4 Terpenuhi 3 Terpenuhi 2 Terpenuhi 1
kriteria kriteria kriteria kriteria
1.
2.

3. Lembar penilaian laporan hasil diskusi


Lembar laporan diskusi :
1. Diskusikan pengertian akuntansi dengan siswa.
2. Identifikasi beberapa contoh transaksi keuangan.
3. Diskusikan unsur-unsur laporan keuangan dan bagaimana mereka saling berhubungan.

Lampiran Materi :
A. Pengertian AkuntansI
Akuntansi merupakan pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai
informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan
lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi,
dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan
menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai
“bahasa bisnis”. Menurut panitia istilah (Committee on terminology) dari American
Institute of Certifiedd Public Accountans, definisi Accounting adalah sebagai berikut :
“Accounting is the art of recording, classifying and summarizing in the significant
manners in terms of money, transactions and event which are, in part of least, of a
financial character and interpreting the result there of.” Pengertian diatas maksudnya
“Accounting ialah seni dari pencatatan, penggolongan dan peringkasan yang tepat dan
dinyatakan dalam uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya
bersifat finansial dan penafsiran dan penafsiran daripada hasil-hasilnya”. Menurut kitab
undang – undang hukum dagang (KUHD) pasal 6 title 2 buku 1, setiap orang yang
melakukan usaha dagang harus membuat catatan sehingga setiap waktu dapat
membuktikan hak – hak dan kewajibannya. Membuat catatan harus tertib dan teratur,
sistematis sesuai dengan prinsip – prinsip Akuntansi Indonesia (PAI)
Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat
dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya,
seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam
proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari
akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas,
diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap
terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa
laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini – yang
masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya – mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan
prinsip akuntansi yang berterima umum.
B. Manfaat Akuntansi Penyelenggaraan akuntansi sangat bermanfaat, untuk :
1. Mentaati undang – undang. Sebagai warga Negara yang baik kita melaksanakan
ketetapan undang – undang.
2. Mengetahui hak – hak dan kewajibannya setiap saat.
3. Dapat mengendalikan efisiensi (mencegah pemborosan).
4. Menyediakan informasi keuangan bagi mereka yang berkepentingan, yaitu
a. Pimpinan Perusahaan Akuntansi menyediakan data–data yang lengkap tentang transaksi
– transaksi keuangan yang telah dilakukan perusahaan beserta akibat – akibatnnya.
Hal ini tentu sangat penting bagi pimpinan untuk menentukan kebijakannya di masa yang
akan datang. Itulah sebabnya disebutkan bahwa akuntansi bagi pimpinan merupakan
“language of business” (bahasanya perusahaan) dan sebagai “the eyes and pars of
management” sebagai mata dan telinganya management.
b. Pemilik Perusahaan Jika pemilik terpisah dengan management, maka laporan – laporan
keuangan merupakan pedoman bagi pemilik untuk menilai management dan mengetahui
maju mundurnya perusahannya.
c. Para Pegawai Untuk mengetahui maju mundurnnya perusahaan tempat mereka bekerja,
karena ini berhubungan langsung dengan penghasilan mereka.
d. Para Kreditur Karena kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjamannya dapat
dilihat dari laporan – laporan keuangannya. Hal ini sangat penting bagi para kreditur dalam
memutuskan apakah mereka akan memberikan pinjamannya atau tidak.
e. Para investor/ cal
on investor Dalam menanamkan modalnya tentu para investor memilih perusahaan yang
paling banyak mendatangkan laba. Besarnya rugi/laba suatu perusahaan akan dapat
diketahui dari laporan-laporan keuangannya
f. Pemerintah sebagai pemungut pajak Besar kecilnya pajak didasarkan pada besar kecilnya
laba perusahaan.
g. Penduduk Terhadap perusahaan Negara, atau keadaan keuangan Negara pada umumnya,
karena langsung atau tidak langsung keadaan keuangan suatu Negara mempunyai pengaruh
terhadap kehidupan warga negaranya.

Daftar Pustaka :
 AKUNTANSI SMK Bidang studi Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Studi
Keahlian akuntansi ,Seri A , Hendi Soemantri , Armico
 Pengantar Akuntansi untuk SMK/MAK Kelas X AKSI, Risya Fahrisa
 http://repository.usahid.ac.id/533/1/buku%20pengantar%20akuntansi.pdf

Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 2 ( 2jp = 5’)
Pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi,
Materi
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami pengertian
Tujuan akuntansi, Tujuan pencatatan akuntansi, Pihak-pihak yang
membutuhkan informasi akuntansi, Prinsip-prinsip akuntansi serta
Konsep Akuntansi Dasar dan Perbankan Dasar (Konsep Dasar Akuntansi)
Bergotong royong,
Kreatif,
P3 Mandiri,
Bernalar kritis
• Diskusi,
Metode • Tanya Jawab,
• Penugasan

PENDAHULUAN
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama Guru melakukan
presensi kehadiran siswa.
10 ‘
2. Peserta didik disapa dan mengecek kehadiran
3. Guru memastikan seluruh peserta didik telah siap melaksanakan
pembelajaran melalui apersepsi dan motivasi
4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan di
sampaikan pengertian akuntansi, tujuan pencatatan akuntansi,
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
manfaat pembelajaran yang akan di sampaikan pengertian akuntansi,
tujuan pencatatan akuntansi
INTI
1. Menyampaiakan materi tentang pengertian akuntansi, tujuan pencatatan
akuntansi dengan baik agar mendapatkan kepercayaan dari atasan
150’
maupun kepuasan dari pengguna.
2. Memberi penjelasan tentang Pihak-pihak yang membutuhkan informasi
akuntansi, dengan baik agar mendapatkan kepercayaan dari atasan
maupun kepuasan dari pengguna.
3. Membentuk Kelompok Diskusi
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok , setiap kelompok mampu
menguraikan materi ; Pihak-pihak yang membutuhkan informasi
akuntansi,
5. Presentasi Hasil diskusi dipresentasiakan di depan kelas dan siswa mampu
mempresentasikan hasil diskusi.
PENUTUP
 Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan terhadap pembelajaran 20
yang telah bahas.
 Guru memberi refleksi tentang manfaat dari materi dan proses
pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam

E. ASESMEN
Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
a. Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
Teknik penilaian : Observasi Instrumen penilaian :
Lembar observasi
Lembar Observasi
No. Nama Siswa Sikap yang dinilai Kategori Penilaian
Sudah Mulai Belum
Terlihat Terlihat Terlihat
1 Peserta didik dapat mengenal,
menganalisis, menjelaskan Pihak-
pihak yang membutuhkan
informasi akuntansi,.
2 Peserta didik memiliki
kemampuan analisisi yang baik
dalam mengenali suatu hal yang
baru, dalam hal ini adalah
menganalisis dan menjelaskan
Pihak-pihak yang membutuhkan
informasi akuntansi,.

b. Performa
Teknik penilaian : Tes tulis ( eseay)
Instrumen penilaian :
soal yang menguji pemahaman siswa tentang pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi:
1. Siapa yang paling membutuhkan informasi akuntansi tentang kinerja keuangan perusahaan?
2. Mengapa pemegang saham sangat bergantung pada informasi akuntansi?
3. Bagaimana informasi akuntansi membantu manajemen perusahaan?
4. Mengapa pihak eksternal seperti bank dan pemberi pinjaman memerlukan informasi akuntansi
perusahaan?
5. Bagaimana informasi akuntansi membantu dalam pemenuhan kewajiban perpajakan?
Nama Kelompok Sangat Baik (90- Baik (80 - 89) Cukup (70-79) Kurang (-/=69 )
100)
Terpenuhi 4 Terpenuhi 3 Terpenuhi 2 Terpenuhi 1
kriteria kriteria kriteria kriteria
1.
2.

Lembar materi
Manfaat Informasi Akuntansi
Dikutip dari jurnal tahun 2018 berjudul Manfaat Informasi Akuntansi Dalam Perkembangan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah karya Ade Sri Mulyani dan modul pembelajaran UPJ oleh Irma Paramita Sofia, SE, Ak.,
M.Ak, manfaat informasi akuntansi secara umum adalah sebagai berikut:
Informasi akuntansi bermanfaat untuk pengambilan berbagai keputusan dalam memecahkan permasalahan
perusahaan
* Membantu penilaian kinerja di suatu perusahaan
* Mengakses dan menganalisis suatu perusahaan melalui laporan keuangan
* Mengakses database untuk keperluan standar audit /pemeriksaan
* Melakukan komunikasi dengan menggunakan teknologi informasi
* Mengetahui kewajiban terkait dengan pertanggungjawaban perusahaan
* Melakukan efisiensi dan efektifitas pengelolaan usaha.
Pemakai Informasi Akuntansi
Mengutip modul pembelajaran dalam repository.dinus.ac.id, berikut adalah yang termasuk pemakai informasi
akuntansi:

Pihak Internal
Pihak internal perusahaan merupakan pemakai informasi akuntansi. Pihak internal sebagai penyelenggara
usaha yang berhubungan langsung dengan perusahaan.
Informasi akuntansi akan mencakup berbagai tahap manajemen, dalam suatu organisasi perusahaan dari
pimpinan tertinggi. Di mana pemimpin tertinggi itu memiliki tanggung jawab untuk mencapai tujuan
perusahaan yang menyeluruh.
Sementara manajemen operasi bertanggung jawab untuk mencapai tujuan spesifik dari suatu bagian operasi
tertentu. Oleh sebab itu, pihak internal perusahaan membutuhkan informasi akuntansi dalam melaksanakan
tugas mereka.
Berikut merupakan pihak internal perusahaan yang termasuk pemakai informasi akuntansi:
* Manajemen atas
* Manajer divisi
* Staf akuntansi
* Karyawan

Pihak Eksternal
Pihak eksternal (pihak luar) pemakai informasi akuntansi adalah pihak yang berkepentingan dengan
perusahaan, namun tidak terlibat secara langsung dalam membuat keputusan maupun kebijakan operasional
perusahaan.
Pihak ekstern pemakai informasi akuntansi antara lain:
1. Investor atau Pemegang Saham
Pemegang saham termasuk pihak eksternal pemakai informasi akuntansi. Pemegang saham akan menilai
laporan apa yang sudah dilaksanakan dan memperkirakan pelaksanaan yang akan datang.
Penyediaan laporan tahunan para pemegang saham disebut sebagai fungsi pelayanan. Sementara, secara
tradisional hal ini merupakan tanggung jawab sistem informasi akuntansi.
2. Kreditor
Kreditor artinya pihak pemberi pinjaman atau lembaga-lembaga keuangan yang meminjamkan dana. Pihak
pemberi pinjaman sangat berkepentingan dalam suatu reputasi (nama baik) dan kemampuan manajemen
perusahaan.
Di sisi lain, pihak pemberi pinjaman juga perlu mengetahui kemampuan untuk memenuhi kewajiban
keuangan. Hal ini dilakukan dalam rangka mengetahui prospek untuk keberhasilan pada masa depan.
3. Pelanggan (Customer)
Pelanggan sebagai pemakai informasi akuntansi mencakup mencakup terkait informasi mengenai produk
perusahaan. Mengapa pihak eksternal juga membutuhkan informasi akuntansi? Dalam hal ini, pihak eksternal
seperti pelanggan juga perlu untuk mengetahui informasi terkait harga, bentuk, jenis barang, hingga
bagaimana barang tersebut bisa dibeli, pelayanan apa yang diberikan dan lain-lain.
Kebutuhan informasi pelanggan akan mempengaruhi reputasi produk perusahaan. Tujuan hal ini dilakukan
yaitu agar produk perusahaan bisa dipercaya dan diandalkan mutunya.
4. Pemasok (Supplier)
Apabila perusahaan membeli sesuatu secara kredit, maka pemasok tentu meminta informasi akuntansinya.
Dalam hal ini, pemasok akan meminta informasi mengenai tingkat kepercayaan (reliability), jumlah kredit
yang diperoleh, dan kemampuan (ability) untuk membayar kembali.
5. Pemerintah
Pemakai informasi akuntansi lainnya yaitu instansi pemerintah, seperti kantor pelayanan pajak. Kantor
pelayanan pajak berkepentingan terhadap informasi mengenai laba perusahaan, untuk mengetahui jumlah
pajak yang terutang perusahaan kepada pemerintah/negara.

Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 3 ( 2jp = 5’)
1. Prinsip-prinsip akuntansi serta
Materi 2. Konsep Akuntansi Dasar dan Perbankan Dasar
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami pengertian
akuntansi, Tujuan pencatatan akuntansi, Pihak-pihak yang
Tujuan membutuhkan informasi akuntansi, Prinsip-prinsip akuntansi serta
Konsep Akuntansi Dasar dan Perbankan Dasar (Konsep Dasar Akuntansi)
Bergotong royong,
Kreatif,
P3 Mandiri,
Bernalar kritis
• Diskusi,
Metode • Tanya Jawab,
• Penugasan

PENDAHULUAN
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama Guru melakukan
presensi kehadiran siswa.
10 ‘
2. Peserta didik disapa dan mengecek kehadiran
3. Guru memastikan seluruh peserta didik telah siap melaksanakan
pembelajaran melalui apersepsi dan motivasi
4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan di
sampaikan Prinsip-prinsip akuntansi serta Konsep Akuntansi Dasar dan
Perbankan Dasar,
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
manfaat pembelajaran yang akan di sampaikan Prinsip-prinsip akuntansi
serta Konsep Akuntansi Dasar dan Perbankan Dasar
INTI
1. Menyampaiakan materi tentang pengertian akuntansi, tujuan pencatatan
akuntansi dengan baik agar mendapatkan kepercayaan dari atasan
150’
maupun kepuasan dari pengguna.
2. Memberi penjelasan tentang Prinsip-prinsip akuntansi serta Konsep
Akuntansi Dasar dan Perbankan Dasar, dengan baik agar mendapatkan
kepercayaan dari atasan maupun kepuasan dari pengguna.
3. Membentuk Kelompok Diskusi
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok , setiap kelompok mampu
menguraikan materi Prinsip-prinsip akuntansi serta Konsep Akuntansi
Dasar dan Perbankan Dasar Presentasi Hasil diskusi dipresentasiakan di
depan kelas dan siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi.

PENUTUP
 Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan terhadap pembelajaran 20
yang telah bahas.
 Guru memberi refleksi tentang manfaat dari materi dan proses
pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam

E. ASESMEN
Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
a. Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
Teknik penilaian : Observasi Instrumen penilaian :
Lembar observasi
Lembar Observasi
No. Nama Siswa Sikap yang dinilai Kategori Penilaian
Sudah Mulai Belum
Terlihat Terlihat Terlihat
1 Peserta didik dapat mengenal,
menganalisis, menjelaskan
Prinsip-prinsip akuntansi serta
Konsep Akuntansi Dasar dan
Perbankan Dasar
2 Peserta didik memiliki
kemampuan analisisi yang baik
dalam mengenali suatu hal yang
baru, dalam hal ini adalah
menganalisis dan menjelaskan
Prinsip-prinsip akuntansi serta
Konsep Akuntansi Dasar dan
Perbankan Dasar

b. Performa
Teknik penilaian : Tes tulis ( eseay)
Instrumen penilaian :
soal yang menguji pemahaman siswa tentang Prinsip-prinsip akuntansi serta Konsep Akuntansi Dasar dan
Perbankan Dasar yang membutuhkan informasi akuntansi:
1. Prinsip akuntansi yang mengharuskan pendapatan dicatat saat diterima, bukan saat transaksi terjadi
adalah...
2. Prinsip akuntansi yang menyatakan bahwa aset dan liabilitas perusahaan harus dicatat dengan biaya awal
mereka adalah...
3. Rekening bank yang umumnya digunakan untuk transaksi sehari-hari, seperti pembayaran dan penarikan
dengan cek atau kartu debit adalah...
4. Rekening bank yang biasanya memberikan suku bunga lebih tinggi tetapi uangnya tidak dapat diambil
dalam jangka waktu tertentu adalah...
Nama Kelompok Sangat Baik (90- Baik (80 - 89) Cukup (70-79) Kurang (-/=69 )
100)
Terpenuhi 4 Terpenuhi 3 Terpenuhi 2 Terpenuhi 1
kriteria kriteria kriteria kriteria
1.
2.

Anda mungkin juga menyukai