Anda di halaman 1dari 4

MEDAN MAGNET DISEKITAR KAWAT LURUS BERARUS

Percobaan Oersted sebenarnya menggunakan kompas. Namun pada percobaan ini


kompas digantikan dengan silet.

1. TUJUAN KEGIATAN :

Menganalisis arah medan magnetik dan faktor yang mempengaruhi besar medan magnetik
disekitar kawat berarus listrik.

2. HIPOTESIS :

1) Apakah arus listrik dapat mempengaruhi medan magnet?


ya tidak

2) Jika arus listrik besar, bagaimana medan magnetnya?


_______________________________________________________
_______________________________________________________

3) Apakah jarak arus listrik dapat mempengaruhi medan magnet?


ya tidak

4) Jika arah arus lisrik di rubah arah, apakah arah medan listrik dapat berubah?
_______________________________________________________
_______________________________________________________

3. ALAT DAN BAHAN :

 2 Baterai besar
 solasi
 Kawat tembaga
 Silet dan wadah
 air
KEGIATAN PRAKTIKUM :

A. Menentukan Arah Medan Magnet pada Kawat Berarus Lurus


a. Langkah-langkah Kegiatan

baterai kawat
+ -

Silet, wadah
air

1) Rangkailah alat seperti skema !


2) Biarkan silet tersebut diam,
3) Kemudian, Letakkan kawat yang akan dialiri arus berada tepat diatas silet.
4) Dengan memilih kutub dari sumber arus pastikan bahwa arus yang akan mengalir
pada kawat adalah dari A ke B (utara ke selatan)
5) Amati arah penyimpangan! Gambarkan arah penyimpangan silet.

Ket :

6) Rubah arah arus listrik dari titik B ke titik A (selatan ke utara), amati arah
penyimpangan silet dan gambarkan

Ket :
7) amati arah penyimpangan silet untuk 1 baterai dan 2 baterai (usahakan jarak kawat
dengan silet tetap sama) dan gambarkan

1 baterai 2 baterai

Ket : Ket :

B. Menentukan Pengaruh Jarak Arus Listrik Terhap Medan Magnet

i. Langkah-langkah Kegiatan

baterai kawat

Silet, wadah
air

1. Rangkailah alat seperti skema!


2. Letakkan kawat tembaga menjauhi silet dengan jarak 5 cm
3. Amati penyimpangan silet!
4. Kemudian jauhkan jarak kawat tembaga dari silet sejauh 10 cm+
5. Amatilah pergerakan silet, apakah semakin kuat bergerak (menyimpang) atau tidak
Jawab:
No Jarak Penyimpangan

1 5 cm (dekat)
2 10 cm (Jauh)
C. Analisis
1. Apa yang dimaksud percobaan oersted?, Sebenarnya percobaan oersted menggunakan
kompas, mengapa pada percobaan ini kompas digantikan dengan silet? Berdasarkan
percobaan diatas, mengapa ketika kawat didekatkan dengan silet terjadi penyimpangan?
2. Apa tujuan dari percobaan oersted?
3. Dari pengamatan yang kalian lakukan, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar
induksi magnet?

D. kesimpulan
1) Penyimpangan kompas terjadi karena pada kawat dialiri arus listrik yang
dapat menimbulkan medan magnet , ketika arus bergerak dari arah utara ke
selatan menyebabkan kompas menyimpang dari kiri ke kanan atau searah
putaran jarum jam.
2) ketika arus bergerak dari arah selatan ke utara menyebabkan kompas
menyimpang dari kanan Ke kiri atau berlawanan arah putaran jarum jam.
3) Penyimpangan jarum kompas dipengaruhi oleh besar dan arah arus listrik,
dan jarak antara kawat berarus dengan kompas.
4) Penyimpangan jarum kompas dipengaruhi oleh besar arus yang mengalir
pada kawat yaitu jika arusnya diperbesar, maka jarum yang menyimpang akan
semakin jauh akan tetapi jika arusnya diperkecil maka penyimpangan yang
terjadi juga semakin dekat juga.
5) Jarak antara kawat yang berarus dengan kompas juga mempengaruhi
penyimpangan pada kompas jika kompas didekatkan dengan kawat berarus
penyimpangan yang terjadi akan semakin jauh begitu juga sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai