Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

Circuit Construction Kit (DC Only), Virtual Lab


Name: Atut Reni Septiana, S.Pd., M.Si.

Goals: Practice drawing circuit diagrams


Reinforcement of Ohm’s Law
Introduction of Series and Parallel circuits

Make sure to explore/click around- if you do it will make your job much easier!
For this assignment- draw bulbs as resistors.

1. Buat rangkaian DC menggunakan 1 baterai, 1 bohlam, dan 1 sakelar. Gambarkanlah rangkaian


yang Anda buat.

Rangkaian Terbuka

Rangkaian Tertutup
2. Berapa Tegangan baterai di atas? Berapa arus yang berjalan? Berapa hambatan bola lampu?
(Alat apa yang dapat Anda gunakan untuk menemukan informasi ini). Siswa dapat menggunakan
voltmeter dan ammeter untuk menemukan tegangan dan arus dan kemudian menghitung
resistensi berdasarkan Hukum Ohm.

Tegangan baterai dapat diukur dengan menggunakan voltmeter yang dirangkai secara paralel,
dalam simulasi ini tegangan baterai yang digunakan bernilai 9 V. Arus listrik yang mengalir
melalui rangkaian diukur menggunakan ammeter yang dirangkai secara seri, arus listrik yang
mengalir melalui rangkaian bernilai 0.9 A. Sesuai dengan hukum ohm, yaitu V = I R maka
hambatan bola lampu bernilai R = V/I = 9V/0.9A = 10Ω

3. Aturlah rangkaian di mana ada tiga bola lampu dan tiga sakelar yang digunakan. Buat rangkaian
(dan gambarkan diagram rangkaiannya) di mana ketika satu saklar terbuka, semua bola lampu
padam.

Pada simulasi ini, rangkaian listrik yang dibuat merupakan rangkaian seri sehingga apabila
satu saklar terbuka maka semua lampu akan mati dan ketika semua terhubung, maka semua
lampu akan menyala.

Salah satu saklar terbuka


Semua saklar terhubung

4. Aturlah rangkaian di mana ada tiga bola lampu dan tiga sakelar yang digunakan. Buat sirkuit
(dan gambar diagram sirkuit di bawah) di mana ketika satu saklar terbuka, hanya satu bola
lampu yang padam.

Pada simulasi ini, rangkaian listrik yang dibuat merupakan rangkaian paralel sehingga ketika
semua terhubung, maka semua lampu akan menyala. Ketika satu saklar saja yang terbuka
maka hanya salah satu lampu lampu saja yang mati sesuai dengan saklar mana yang
dimatikan.

Ketika semua saklar terhubung


Ketika salah satu saklar terbuka

5. Buat lagi sirkuit di mana ada 4 bola lampu dipasang "Seri". Gambar rangkaian dan tingkat
"kecerahan" masing-masing lampu.

Pada rangkaian seri, arus listrik yang mengalir melalui bola lampu ada sama besar sehingga
apabila setiap lampu mempunyai hambatan yang sama, maka setiap bola lampu akan
menyala dengan tingkat kecerahan yang sama pula karena memiliki daya listrik yang sama.
Sedangkan ketika bola lampu memiliki hambatan yang berbeda, maka tingkat kecerahannya
pun berbeda tergantung pada besarnya daya listrik yang dimiliki. Dalam kasus ini, karena
setiap bola lampu memiliki arus listrik yang sama, maka lampu dengan hambatan yang
terbesar akan memiliki tingkat kecerahan yang paling cerah.

Rangkaian seri dengan nilai hambatan setiap bola lampu sama


Rangkaian seri dengan nilai hambatan bola lampu berbeda-beda

Anda mungkin juga menyukai