Kelompok 7
1. Pendahuluan
2. Dasar Teori
Jumlah arus yang memasuki suatu titik, dalam sirkuit tertutup, harus sama
dengan jumlah arus yang meninggalkannya; atau jumlah aljabar dari semua arus
pada titik tersebut adalah nol. Dengan kata lain,
∑ I = 0 ……..………….. (3.1)
ini merupakan hukum kekalan muatan.
• Kirchhoff’s Voltage Law (KVL):
Jumlah aljabar dari perubahan potensial di sekitar jalur tertutup mana pun dari
rangkaian tertutup sama dengan nol. Dalam istilah matematika, pernyataan ini
dapat dinyatakan sebagai:
∑ IR = 0 ……………… (3.2)
2.1 Hukum Kirchoff I ( Kirchoff Current Law / KCL)
Hukum Kirchhoff I menyatakan bahwa jumlah arus yang masuk dalam suatu
percabangan sama dengan jumlah arus yang keluar percabangan atau jumlah arus
pada suatu titik sama dengan nol. Oleh karena itu hukum ini biasa disebut sebagai
hukum percabangan (Kirchhoff’s Current Law.
ΣImasuk = ΣIkeluar
VAB = ΣIR + ΣE
3. Metode Percobaan
Peralatan :
Simulasi rangkaian listrik DC pada
https://phet.colorado.edu/en/simulation/circuitconstruction-kit-dc
Langkah-langkah :
1. Klik link berikut pada PHET Colorado Simulation
https://phet.colorado.edu/en/simulation/circuit-construction-kit-dc
2. Clik on lab
3. Pilih arus konversional
4. Pilih komponen rangkaian disisi kiri untuk membuat rangkaian listrik
seperti yang ditunjukan di bawah:
5. Click on the resistor (R1) dan buat fix pada 10Ω. Atur R1 = 10Ω
6. R2 = 20Ω and R3 = 30Ω
7. Klik baterai pada bagian kiri (Ԑ1) dan buat atur teganagnnaya pada 9V,
Ԑ1 = 9V.
8. Klik baterai pada bagian kanan (Ԑ2) dan atur teganagnnaya pada 6V, Ԑ2 =
6V
9. Klik Voltmeter dari sisi kanan lalu drag untuk mengukur (V1) tegangan
yang melalui R1, (V2) tegangan yang melalui R2 dan (V3) tegangan yang
melalui R3.
10.Klik Ammeter dari sisi kanan lalu drag, dan susun secara seri dengan R1
untuk mengukur (I1), dengan R2 untuk mengukur (I2) dan dengan R3
untuk mengukur (I3). Seperti gambar berikut:
11.Catat nilai (I1, I2, I3, V1, V2 and V3 ) ke dalam table 1.
Diagram Alir
4. Hasil dan Pembahasan
ε 1=9 V ε 2=6 V
4.2. Pembahasan
ΣIMasuk = ΣIKeluar
I₃ = I₁ + I₂ I₂ = I₃ - I₁
I₁ = I₃ - I₂
Hukum Kirchhoff 2
Σε + ΣIR = 0
Loop 1
-9 V + I₃ (30 Ω) + I₁ (10 Ω) =0
I₃ (30 Ω) + I₁ (10 Ω) = 9 V …….(1)
Loop 2
6 V - I₃ (30 Ω) - I₂ (20 Ω) = 0
- I₃ (30 Ω) - I₂ (20 Ω) = -6 V
I₃ (30 Ω) + I₂ (20 Ω) = 6 V ……(2)
I₃ = I₁ + I₂, masukkan persamaan (1) & (2)
Persamaan (1)
I₃ (30 Ω) + I₁ (10 Ω) =9V
I₁ (30 Ω) + I₂ (30 Ω) + I₁ (10 Ω) =9V
I₁ (40 Ω) + I₂ (30 Ω) = 9 V …….(3)
Persamaan (2)
I₃ (30 Ω) + I₂ (20 Ω) =6V
I₁ (30 Ω) + I₂ (30 Ω) + I₂ (20 Ω) = 6 V
I₁ (30 Ω) + I₂ (50 Ω) = 6 V ………(4)
Mengeliminasi persamaan (3) & (4)
I₁ (40 Ω) + I₂ (30 Ω) = 9 V × 30
I₁ (30 Ω) + I₂ (50 Ω) = 6 V × 40
I₂ = -0,027 = -0,03 A
I₁ = I₃ - I₂
Persamaan (1)
Persamaan (2)
I₃ (40 Ω) - I₂ (10 Ω) = 9 V × 20
I₃ (30 Ω) + I₂ (20 Ω) = 6 V × 10
I₃ (800 Ω) - I₂ (200 Ω) = 180 V
I₃ (300 Ω) - I₂ (200 Ω) = 60 V +
I₃ (1100 Ω) = 240 V
240 V
I₃ = 1100 Ω
I₃ = 0,218 = 0,22 A
I₂ = I₃ - I₁
Masukkan persamaan (2)
I₃ (30 Ω) + I₂ (20 Ω) =6V
I₃ (30 Ω) + I₃ (20 Ω) - I₁ (20 Ω) =6V
I₃ (30 Ω) - I₁ (20 Ω) = 6 V …….(3)
Mensubsitusika I₃ = 0,22 A ke persamaan (3)
I₃ (30 Ω) - I₁ (20 Ω) =6V
0,22 A (30 Ω) - I₁ (20 Ω) =6V
11 V - I₁ (20 Ω) =6V
- I₁ (20 Ω) = 6 V – 11 V
- I₁ (20 Ω) = -5 V
−5 V
- I₁ = 20 Ω
I₁ = 0,25 A
Mencari nilai V
V=I×R
V₁ = I₁ × R₁
= 0,25 A × 10 Ω
= 2,5 V
V₂ = I₂ × R₂
= -0,03 A × 20 Ω
= -0,6 V
V₃ = I₃ × R₃
= 0,22 A × 30 Ω
= 6,6 V
2. Apakah hasil pengukuran & perhitungan cocok? Jelaskan!
Jawab:
Iya cocok, walaupun nilai yang diperoleh dari pengukuran dan
perhitungan manual memiliki nilai yang berbeda. Tetapi nilai yang dihasikan
tidak jauh berbeda itu dikarenakan pada simulasi PHET adalah bilangan
bulat, sedangkan pada perhitungan manual disini nilainya dibulatkan
sehingga menghasilkan nilai yang ada pada tabel.