2
Listrik Statis
A. Hukum Coulomb
C. Hukum Gauss
BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 3 untuk SMA/MA Kelas XII
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
Ledakan petir merupakan contoh nyata keberadaan listrik. Petir merupakan
hasil pelepasan muatan listrik di awan. Energi yang dilepaskan petir sangat
besar sehingga menimbulkan cahaya panas dan bunyi gelegar yang sangat
keras. Tahukah Anda bahwa besarnya tegangan listrik yang berasal dari petir
dapat menghidupkan jutaan kendaraan? Coba diskusikan secara
berkelompok mengenai permasalahan tersebut. Kemudian, kemukakan
hasilnya pada guru Anda.
A. Hukum Coulomb
1. Interaksi Elektrostatis antara Dua Muatan Listrik
Akibat gesekan, suatu benda dapat
bermuatan listrik. Muatan listrik ada
dua jenis yaitu muatan listrik positif
dan muatan listrik negatif. Bagaimanakah suatu benda dapat bermuatan
listrik? Mengapa muatan listrik ada dua jenis
Dalam mempelajari gejala kelistrikan
dan antar muatan terjadi gaya? Untuk
diawali dengan pengetahuan secara
mengetahui hal itu, lakukan Aktivitas Ilmiah 2.1
umum tentang partikel-partikel
penyusun materi.
Jadi, ada dua vektor gaya Coulomb yang bekerja pada q2, yaitu F21 dan F23.
Gaya total yang bekerja pada q2, yaitu F2 merupakan
F2 = F21 + F23
resultan dari kedua vektor gaya tersebut sehingga
persamaannya adalah
Secara umum, gaya total yang bekerja pada sebuah muatan merupakan resultan
(penjumlahan vektor) dari gaya-gaya yang bekerja pada muatan tersebut akibat interaksi
dengan muatan-muatan yang ada di sekitarnya.
Contoh Soal
Pada titik-titik sudut sebuah segitiga samasisi ditempatkan muatan listrik q1 = 1 x 10-6 C, q2 = 2 x
10-6 C, dan q3 = -4 x 10-6 C. Jika panjang sisi-sisi segitiga samasisi tersebut 30 cm, tentukanlah
besarnya gaya yang bekerja pada muatan q1.
Jawab:
𝑞 𝑞 1 x 10−6 2 x 10−6
𝐹21 = 𝑘 𝑟1 2 2 = 9 × 109 = 0,2 N (q1 ditolak oleh q2)
0.3 2
𝑞 𝑞 1 x 10−6 −4 x 10−6
𝐹13 = 𝑘 𝑟1 2 3 = 9 × 109 = −0,4 N (q1 ditarik oleh q3)
0.3 2
Resultan gaya pada q1 adalah
𝐹1 = 𝐹122 + 𝐹132 + 2𝐹12 𝐹13 cos 120𝑜
2 2 1
= 0,2 + −0,4 + 2 (0,2)(−0,4)(− 2) = 0,12 𝑁
Latihan Soal
Contoh Soal
Pada gambar di samping, titik P berada di tengah-tengah
muatan q1 = 16 x 10-6C dan q2 = -36 x 10-6C. Apabila jarak
antara kedua muatan 4 cm, tentukanlah kuat medan
listrik di titik P. 2 cm 2 cm
Jawab:
Ep = E1 + E2 (karena E1 dan E2 searah)
𝑞 𝑞 4 cm
= 𝑘 𝑟 12 + 𝑘 𝑟 22
1 2
9 16×10−6 9 36×10−6
= 9× 10 + 9× 10
2×10 2 2×10 2
= 1,17 x 109 NC-1 (ke kanan)
Latihan Soal
1. Pada keempat titik sudut sebuah persegi ABCD yang panjang sisinya 30 cm terdapat
muatan berturut-turut +4C, +4C, -4C, dan -4C. tentukanlah besar dan arah kuat
medan listrik:
a. pada setiap muatan;
b. di pusat persegi tersebut.
2. Setetes minyak bermuatan negatif dengan massa 8,6 x 10-12 gram berada dalam
keadaan setimbang di antara dua pelat sejajar yang bermuatan listrik. Apabila kuat
medan listrik di antara kedua pelat 4 x 105 NC-1 dan gaya gravitasi 10 ms-2, tentukanlah:
a. pelat mana yang bermuatan negatif (pelat atas atau pelat bawah)
b. Besarnya gaya coulomb pada minyak;
c. Besarnya muatan tetes minyak tersebut. Menjalankan
Perilaku Ilmiah
Kerja keras
Kerjakan Uji Kompetensi Anda diharapkan dapat
2.2 di Buku Siswa Aktif dan mengerjakan soal-soal pada bab
dengan tanpa bantuan dari guru
Kreatif Belajar Fisika 3
ataupun teman. Jika Anda dapat
halaman 42. melakukannya, artinya Anda
mengembangkan sikap mandiri
C. Hukum Gauss
Untuk menentukan kuat medan listrik akibat distribusi muatan tertentu, Anda dapat
menggunakan Hukum Gauss. Hukum Gauss dinyatakan dalam banyaknya garis medan yang
keluar dari suatu permukaan tertutup
1. Fluks Listrik
Jumlah garis gaya medan listrik yang menembus suatu Lakukan Kegiatan 2.3 untuk
bidang secara tegak lurus dinamakan fluks listrik (). memahami tentang fluks listrik.
Secara matematis, persamaannya dapat dituliskan
=E.A
q
bermuatan adalah
Jika sebuah bola konduktor berongga atau kulit bola yang berjari-jari R diberi muatan listrik,
maka akibatnya gaya tolak menolak muatan tersebut akan tersebar merata di permukaan
bola sehingga di dalam bola tidak terdapat muatan dan kuat medan listrik di dalam bola
adalah nol.
Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan Hukum Gauss.
Contoh Soal
Sebuah bola konduktor diberi muatan sebesar 200 C. Apabila jari-jari bola tersebut 6 cm,
tentukanlah kuat medan listrik pada:
a. titik A yang terletak 2 cm dari pusat bola;
b. titik B yang terletak 6 cm dari pusat bola;
c. titik C yang terletak 9 cm dari pusat bola.
Jawab:
a. Titik A terketak di dalam bola (rA < R) sehingga kuat medan listrik di titik A = 0.
b. Titik B terletak tepat di permukaan bola (rB = R) sehingga besar E di B
𝑞 2×10−4
𝐸𝐵 = 𝑘 𝑅2 = 9× 109 = 5 × 108 NC-1
6×10−2
c. Titik C terletak di luar (rc > R) sehingga
𝑞 2×10−4
𝐸𝐶 = 𝑘𝑅 2 = 9× 109 = 2,2 × 107 NC-1
𝐶
9×10−2
Latihan Soal
1. Dua konduktor pelat sejajar yang tiap pelatnya berbentuk persegi, dengan sisi 10 cm,
memiliki muatan listrik yang kuat sama besar dan berlawanan jenis. Kuat medan
listrik di antara kedua pelat besarnya 2 x 109 NC-1. Tentukanlah:
a. rapat muatan listrik setiap pelat;
b. besarnya muatan setiap pelat.
2. Sebuah muatan listrik q = 8,85 C berada di antara dua pelat sejajar yang masing-
masing memiliki rapat muatan 10-3 Cm-2. jika kedua pelat berada di udara,
tentukanlah:
a. kuat medan listrik di antara kedua pelat:
b. gaya Coulomb yang dialami oleh muatan q.
Jika titik P dipengaruhi oleh banyak muatan maka secara umum dapat dituliskan
Beda potensial V2 – V1 ini dapat ditulis sebagai beda potensial V antara kedua pelat.
𝑉
𝑉 = 𝐸𝑑 → 𝐸 =
𝑑
Contoh Soal
Sebuah elektron ditembakkan dengan kecepatan awal v0 ke dalam ruang antara dua
pelat sejajar. Jika beda potensial kedua pelat sejajar adalah V dan jarak antarpelat d,
tentukanlah waktu yang dibutuhkan elektron untuk mencapai pelat positif. Misal
massa elektron adalah m.
Jawab:
𝑉 𝑞𝑉 − 𝑚𝑔𝑑
𝐹 = 𝑚𝑎 → 𝑞𝐸 = 𝑚𝑔 → 𝑞 − 𝑚𝑔 → 𝑎 =
𝑑 𝑚𝑑
Dari persamaan GLBB, diperoleh
𝟏 𝟐𝒔 1 𝑞𝑉−𝑚𝑔𝑑 𝑑 𝑚
𝒔 = 𝟐 𝒂𝒕𝟐 → 𝒕 = 𝒂
untuk 𝑠 = 2 𝑑 dan 𝑎 = 𝑑
→𝑡= 𝑞𝑉−𝑚𝑔𝑑 =𝑑 𝑞𝑉−𝑚𝑔𝑑
𝑚𝑑
Latihan Soal
1. Segitiga samasisi ABC memiliki sisi = 18 cm. sebuah muatan q’ akan dipindahkan dari
titik A ke D yang terletak pada pertengahan BC. Apabila q’ = qB = qC = -2C, tentukan:
a. potensial listrik di A (VA)
b. potensial listrik di D (VD); dan
c. besarnya usaha untuk memindahkan muatan tersebut.
2. Dua buah elektron masing-masing memiliki massa m = 9 x 10-31 kg dan besarnya
muatan q = 1,6 x 10-19 C, terpisah sejauh 2,0 x 10-9 m ketika keduanya dibebaskan.
Tentukanlah kelajuan elektron-elektron tersebut pada saat kedunya terpisah sejauh
2,5 x 10-9 m.
E. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen listrik yang Lakukan Aktivitas Ilmiah 2.2 dengan teliti
memiliki kemampuan untuk menyimpan untuk lebih memahami tentang kapasitor.
muatan listrik.
Pada prinsipnya, kapasitor terdiri atas dua plat konduktor yang
dipisahkan oleh suatu bahan isolator yang disebut sebagai dielektrik
sehingga kedua permukaan plat konduktor tersebut memiliki
kemampuan untuk menyimpan muatan listrik.
Jumlah muatan yang tersimpan dalam kapasitor adalah sebanding dengan selisih
potensial kedua plat konduktornya. Perbandingan tetap antara muatan (q) yang
tersimpan dalam kapasitor dan beda potensial antara kedua pelat konduktornya (V )
selalu tetap dan disebut sebagai kapasitas kapasitor.
q = CV
Suatu kapasitor memiliki kapasitansi satu farad apabila beda potensial sebesar satu volt
menghasilkan muatan sebesar satu coulomb pada kapasitor tersebut.
Dielektrik adalah bahan isolator yang digunakan untuk memisahkan kedua pelat
konduktor pada suatu kapasitor pelat sejajar.
Kapasitas kapasitor pelat sejajar bergantung pada dimensi kapasitor (luas pelat dan
jarak pelat), serta bahan yang mengisi ruang antara kedua pelat. Perlu diketahui pula
bahwa kapasitas kapasitor tidak bergantung pada muatan yang tersimpan di dalam
kapasitor dan beda potensial antara kedua pelatnya.
2. Rangkaian Kapasitor
a. Rangkaian Seri Kapasitor
(a) Dua kapasitor pelat sejajar C1 dan C2
dirangkai seri.
q
Tujuan merangkai seri kapasitor adalah untuk mendapatkan kapasitas kapasitor yang
lebih kecil sesuai dengan kebutuhan.
b. Rangkaian Paralel Kapasitor
Sebuah kapasitor dengan kapasitansi 10-5 F dihubungkan untuk beberapa saat lamanya
pada beda potensial 500 V (sampai terisi penuh). Kemudian, dilepaskan dari sumber
tegangannya dan kedua ujungnya dihubungkan dengan ujung-ujung sebuah kapasitor
lain dengan kapasitas 4 x 10-5 F yang tidak bermuatan. Tentukan energi yang tersimpan
a. di dalam kapasitor pertama (W1) sebelum dihubungkan dengan kapasitor kedua;
b. di dalam kedua kapasitor setelah kedua kapasitor tersebut dihubungkan.
Jawab:
1 1
a. 𝑊1 = 2 𝐶𝑉12 = 2 10−5 500 2 = 1,25J
b. q1 = C1V1 = (10-5)(500) = 5 x 10-3 C
kedua kapasitor dihubungkan pararel (kedua ujungnya dihubungkan)
Ctotal = C1 + C2 = (10-5) +(4 x 10-5) = 5 x 10-5 F
qtotal = q1 + q2 = (5 x 10-3) + (0) = 5 x 10-3 C
2
1 𝑞𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 2 1 5×10−3
𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = = = 0,25 J
2 𝑐𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 2 5×10−5
Latihan Soal
Untuk mengetahui
lebih banyak tentang
Listrik Statis, buka
website berikut.
Kuis
1. Banyaknya garis gaya tegak lurus pada bidang per satuan luas menggambarkan
besarnya ….
2. Dua titik A dan B berjarak 0,5 m satu sama lain (A di kiri B). Pada titik A dan B
diletakkan muatan-muatan qA = -4 nC dan qB = 9 nC. Letak titik C kuat medannya
sama dengan nol adalah ….
3. Segumpal awan memiliki potensial 8 x 106 V terhadap Bumi. Ketika terjadi kilat
antara awan dan Bumi, suatu muatan listrik sebesar 40 coulomb dilepaskan.
Banyaknya energi yang hilang pada peristiwa itu adalah ….
4. Pada titik-titik sudut A dan C sebuah persegipanjang ABCD masing-masing
diletakkan sebuah partikel bermuatan -2q. Tentukanlah besarnya muatan yang
harus diletakkan di titik D agar kuat medan listrik di titik B sama dengan nol.
5. Untuk menyimpan muatan 1 C digunakan kapasitor yang masing-masing
berkapasitas 2,5 F dan dihubungkan pararel pada beda potensial 200 V.
Hitunglah jumlah kapasitor yang diperlukan.
Sumber video:
www.youtube.com
Created By:
Yulistya Pratiwi
Rani Apriyani Sujadi