BAB 7
RANGKAIAN LISTRIK BOLAK BALIK
Arus dan tegangan listrik bolak-balik atau alternating current (AC) yaitu arus dan
tegangan listrik yang arahnya selalu berubah-ubah secara kontinu/periodik
terhadap waktu dan dapat mengalir dalam arah. Sumber arus bolak baik adalah
generator arus bolak balik yang prinsip kerjanya pada perputaran kumparan dengan
kecepatan sudut ω yang berada di dalam medan magnetik. Sumber GGL bolak balik
tersebut akan menghasilkan tegangan sinusoidal berfrekuensi f. Apabila generator
tersebut dihubungkan dengan suatu penghantar R dan menghasilkan tegangan
maksimum sebesar Vmax, maka tegangan dan arus listrik yang melewati penghantar :
𝑉 = 𝑉𝑚 sin 𝑠𝑖𝑛 ω𝑡
𝐼 = 𝐼𝑚 sin 𝑠𝑖𝑛 ω𝑡
dengan :
V : tegangan listrik AC (V)
I : arus listrik AC (A)
Vm : tegangan maksimum AC (V)
Im : arus maksimum AC (A)
ω : kecepatan sudut (2πf)
A. ISTILAH LISTRIK BOLAK BALIK
1. Tegangan dan arus efektif
Tegangan dan arus efektif merupakan tegangan dan arus yang terbaca pada
alat ukur.
𝑉𝑚 𝐼𝑚
𝑉𝑒𝑓 = = 0, 707 𝑉𝑚 dan 𝐼𝑒𝑓 = = 0, 707 𝐼𝑚
2 2
dengan :
Vef : tegangan efektif (V)
2. Nilai rata-rata
Nilai rata-rata arus bolak-balik yaitu nilai arus bolak-balik yang setara
dengan arus searah untuk memindahkan sejumlah muatan listrik yang sama
dalam waktu yang sama pada sebuah penghantar yang sama.
2𝑉𝑚 2𝐼𝑚
𝑉𝑟 = π
dan 𝐼𝑟 = π
dengan :
Vr : tegangan rata-rata (V)
𝐼𝑅 = 𝐼𝑚 sin 𝑠𝑖𝑛 ω𝑡
𝑉𝑅 = 𝐼. 𝑅
Beda fase = 0
Tegangan sefase dengan arus
2. Rangkaian Induktif
Rangkaian ini terdiri atas satu induktor atau lebih yang dihubungkan dengan
GGL AC.
𝑉𝐿 = 𝑉𝑚 sin 𝑠𝑖𝑛 ω𝑡
(
𝐼𝐿 = sin 𝑠𝑖𝑛 ω𝑡 −
π
2 )
𝑉𝐿 = 𝐼. 𝑋𝐿
𝑋𝐿 = ω. 𝐿 = 2π𝑓𝐿
dengan :
VL : tegangan pada induktor (V)
(
𝐼𝐶 = 𝐼𝑚 sin 𝑠𝑖𝑛 ω𝑡 +
π
2 )
𝑉𝐶 = 𝐼. 𝑋𝐶
1 1
𝑋𝐶 = ω𝐶
= 2π𝑓𝐶
dengan :
VC : tegangan pada kapasitor (V)
2
𝑉= (
𝑉𝑅 + 𝑉𝐿 − 𝑉𝐶 )2
𝑉𝑅 = 𝐼. 𝑅
𝑉𝐿 = 𝐼. 𝑋𝐿
𝑉𝐶 = 𝐼. 𝑋𝐶
𝑉 = 𝐼. 𝑍
2
𝑍= (
𝑅 + 𝑋𝐿 − 𝑋𝐶 )2
Pergeseran fase
𝑋𝐿−𝑋𝐶
tan 𝑡𝑎𝑛 θ = 𝑅
Beberapa kemungkinan :
✔ Jika XL > XC, rangkaian bersifat induktf (tegangan mendahului arus dan
tan θ bernilai positif)
✔ Jika XL < XC, rangkaian bersifat kapasitif (arus mendahului tegangan dan
tan θ bernilai negatif)
✔ Jika XL = XC, rangkaian bersifat resisitif dan terjadi resonansi dalam
rangkaian (nilai Z =R dan tan θ = 0)
Besar frekuensi resonansi
1 1
𝑓= 2π 𝐿𝐶
Z : impedansi (Ω)
Daya Semu :
Ps = V.I = I2 Z
Daya Disipasi :
P = V. I. cos θ = I2 R
Faktor Daya :
𝑃' ' 𝑅
cos 𝑐𝑜𝑠 θ = 𝑃
→ 𝑃 = 𝑃 𝑐𝑜𝑠 θ = 𝑍
1. Bila pada sebuah amperemeter arus bolak balik terbaca 50 A, maka ....
a. kuat arus maksimumnya 50 A d. kuat arus maksimum
50
𝐴
b. kuat arus efektifnya 50 √2 A 2
8. Suatu rangkaian seri resistor 20 ohm dan kapasitas kapasitor 2 μF, dihubungkan
ke sumber arus bolak-balik dengan frekuensi 200 rad/s. Tentukan besar
induktansi induktor yang harus dipasang seri dengan rangkaian agar terjadi
resonansi !
a. 5 H c. 8 H e. 12,5 H
b. 7,5 H d. 10 H
9. Sebuah rangkaian R-L-C seri terdiri dari resistor 100 Ω, kumparan berinduksi 1
H dan 50 μF. Rangkaian ini dihubungkan dengan sumber daya 220 V, 200 Hz.
Sudut fase dari impedansinya adalah ...
a. 30 c. 45 e. 60
b. 37 d. 53
10.Besar daya ;istrik dalam suatu kumparan pemanas dialiri arus searah 1 A adalah
P. Bila digunakan arus bolak-balik dengan nilai puncak 2 A, maka daya listrik
yang dibandingkan oleh pemanas tadi adalah ....
a. ¼ P c. P e. 4 P
b. ½ P d. 2P
11.Suatu rangkaian R-L seri yang terdiri dari R = 10 ohm dan L = 0,5 H
dihubungkan dengan sumber tegangan 20 V, 20 rad/s. Daya rata-rata rangkaian
tersebut adalah ....
a. 14 c. 40 e. 50
b. 20 d. 45
12.Dua buah kapasitor dan satu induktor dihubungkan sumber AC 150 V; 50 rad/s,
seperti pada gambar. Jika C1 500 μF dan C2 = 2000 μF dan L = 3,4 H, tegangan
di ujung-ujung induktor adalah ....
a. 500 V c. 300 V e. 100 V
b. 400 V d. 200 V
13.Sebuah rangkain R-C seri, dialiri arus 2 A pada tegangan AC 100 V; 200 rad/s.
Jika C = 1,25 x 10-4 F, maka nilai hambatan R adalah ....
a. 60 ohm c. 40 ohm e. 25 ohm
b. 45 ohm d. 30 ohm
14.Sebuah rangkain R-L seri di hubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik
100 V. Jika angka yang terbaca pada voltmeter 60 V dan angka yang terbaca
pada ampermeter 4 A, nilai reaktansi induktfnya adalah ....
a. 10 ohm c. 40 ohm e. 60 ohm
b. 20 ohm d. 50 ohm
15.Rangkaian R-L-C seri terdiri dari R = 80 ohm, L = 32 mH dan C = 800 μF. Jika
rangkaian dihubungkan pada sumber tegangan bolak-balik 120 V;125 rad/s,
maka besar tegangan pada komponen hambatan adalah ....
a. 8 V c. 24 V e. 96 V
b. 10 V d. 48 V
16.Sebuah rangkaian seri RLC dengan R = 800 ohm, reaktansi induktornya 900 ohm
dan reaktansi kapasitornya 300 ohm dihubungkan dengan sumber tegangan AC
dengan tegangan efektif 100 V dan frekuensi angulernya 1000 rad/s. Tegangan
efektif pada kapasitor adalah ....
a. 30 V c. 30√3 V e. 90√2 V
b. 30√2 V d. 90
17.Hambatan R, induktor L dan kapasitor C masing-masing mempunyai nilai 300
ohm, 0,9 H dan 2 μF. Jika ketiga komponen listrik tersebut dihubungkan seri dan
diberi tegangan efektif AC sebesar 50 V sedangkan frekuensi sudut AC 1000
rad/s, maka ....
(1.) impedansi rangkaian 500 (3.) tegangan melintasi L 90 V
ohm (4.) tegangan melintasi C adalah 50
(2.) arus efektif rangkaian 0,1 A
18.Sebuah rangkaian seri RLC terdiri dari R = 600 ohm, L = 2 H dan C = 10 μF
terhubung dengan sumber tegangan AC 100 sin (1000t). Nilai kuat arus efektif
rangkaian adalah ....
a. 0,05√2 A c. 0,01 e. 1
b. 0,5√2 A d. 0,1
19.Rangkaian seri RLC terdiri dari R = 8 ohm, C = 32 H dan C = 800 μF
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik 120 V; 125 rad/s. Nilai
tegangan pada resistor adalah ....
a. 8 V c. 24 V e. 96 V
b. 10 V d. 48 V
20.Sebuah rangkaian seri RLC terdiri dari R = 600 ohm, L = 2 H, dan C = 10 μF,
dihubungkan pada sumber tegangan listrik bolak-balik V = 100√2 sin 100t volt.
Besar impedansi rangkaian adalah ....
a. 5000 ohm c. 1000 ohm e. 100 ohm
b. 2000 ohm d. 200 ohm
21.Suatu rangkaian seri resistor 20 ohm dan kapasitor 2 μF, dihubungkan ke
sumber arus bolak-balik dengan frekuensi 200 rad/s. Tentukan besar induktansi
induktor yang harus dipasang seri dengan rangkaian agar terjadi resonansi
adalah ....
a. 5 H c. 8 H e. 12,5 H
b. 7,5 H d. 10 H
22.Sebuah hambatan 50 ohm, kapasitornya 6 μF dan induktor yang dihubungkan
250
seri memiliki frekuensi resonansi π Hz. Besar koefisien induksi diri induktor
adalah ....
a. 6 H c. 0,67 H e. 0,12 H
b. 1,2 H d. 0,3 H
23.Suatu rangkaian seri resistor 600 ohm dan kapasitas 4 μF dihubungkan ke
sumber arus bolak-balik dengan tegangan 100 V dan frekuensi sudut 250 rad/s.
Besar induktansi dari induktor yang harus dipasang seri dengan rangkaian agar
mengalir arus sebesar 100 mA adalah ....
a. 0,1 H
b. 0,2 H
c. 0,4 H
d. 0,8 H
e. 1 H