Besarnya arus listrik yang melalui kapasitor, yaitu = . Besarnya beda potensial (tegangan
listrik) pada ujung-ujung kapasitor, yaitu = . Menurut hukum Kirchhoff II, = 0 ,
Besaran . . tidak lain adalah arus maksimum ( ), berdasarkan hukum ohm bahwa
= , maka didapatkan persamaan reaktansi kapasitif, yaitu :
1
= . dan =
Keterangan :
= tegangan maksimum (V) V = tegangan sesaat (V)
C = kapasitas kapasitor (F) = reaktansi kapasitor ()
I = arus sesaat (A) = kecepatan sudut (rad/s)
= arus maksimum (A)
Keterangan :
= tegangan maksimum (V) = tegangan efektif (V)
= kuat arus efektif (A) = reaktansi kapasitor ()
= kuat arus maksimum (A) = kecepatan sudut (rad/s)
5. Rangkaian seri RL
Sebuah rangkaian seri hambatan dan induktor yang dihubungkan dengan sumber
tegangan AC sebesar V, yang disebut rangkaian seri RL.
Perhatikan gambar berikut !
Jika adalah tegangan pada ujung-ujung hambatan (R), adalah tegangan pada ujung-
ujung induktor, maka dalam rangkaian ini nilai sefase dengan arus listrik, sedangkan
mendahului arus sebesar 90. Sehingga besarnya tegangan V dapat dicari dengan menjumlah
nilai dan secara vector (fasor), yaitu :
= 2 + 2
= 2 + 2
Keterangan :
a. Rangkaian seri RC
b. Diagram fasor arus dan tegangan pada rangkaian seri RC
Apabila adalah tegangan pada ujung-ujung hambatan (R), adalah tegangan pada
ujung-ujung induktor, maka dalam rangkaian ini nilai sefase dengan arus listrik,
sedangkan tertinggal arus sebesar 90. Sehingga besarnya tegangan V dapat dicari dengan
menjumlahkan nilai dan secara vector (fasor), yaitu :
= 2 + 2
= 2 + 2
Dengan memerhatikan grafik di atas (diagram fasor) dan persamaan daya yang
pernah Anda pelajari, yaitu = 2 . = . dapat kita menggunakannya untuk
menghitung daya pada arus bolak-balik. Daya sama dengan hasil kali kuat arus dengan
tegangan yang sefase dengan kuat arus. Tegangan yang sefase dengan kuat arus
memenuhi persama = . cos .
Jadi, daya sesungguhnya dalam rangkaian arus AC dapat dinyatakan sama dengan
hasil perkalian daya hasil perhitungan teoritis dengan faktor daya yang secara umum
dapat dituliskan :
= . . cos
Besarnya cos disebut sebagai faktor daya.
Keterangan :
= daya rata-rata (W)
= tegangan yang sefase dengan arus (V)
= sudut antara kuat arus dan tegangan
R = hambatan ()
Z = impedansi ()
Resonansi terjadi saat cos =1, di mana =
LASIS
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Jelaskan pengertian rangkaian berikut !
a. resistif b. kapasitif c. induktif
Jawab : a. Rangkaian resistif adalah rangkaian yang hanya mengandung hambatan (R)
saja.
b. Rangkaian kapasitif adalah rangkaian hanya terdiri atas kapasitor dan sumber
tegangan (generator atau dinamo).
c. Rangkaian induktif adalah rangkaian yang hanya terdiri atas induktor
(kumparan) dengan mengabaikan hambatan pada kawat kumparan.
2. Amperemeter yang terpasang pada rangkaian listrik AC menunjukkan 5A ketika
dihubungkan dengan hambatan murni sebesar 10. Tentukan besarnya tegangan dan
kuat arus maksimum dari sumber tegangan AC tersebut !
Jawab : Diketahui : R = 10
= 5 A
Ditanya : a. = ?
b. = ?
Jawab : a. = . 2 = 5 . 1,41 = 7.05
b. = . = 7,05 . 10 = 70,5
3. Sebuah induktor yang mempunyai induktansi sebesar 0,02 H dihubungkan seri dengan
hambatan 3, kemudian dipasang pada tegangan AC sebesar V = 15 sin 200t. Tentukan
besarnya :
a. reaktansi induktif d. beda fase antara arus dan tegangan
b. impedansi rangkaian e. persamaan arus sesaatnya
c. kuat arus maksimum
Jawab : Diketahui : V = . sin . = 15 sin 200
= 15 V
= 200 rad/s
L = 0,02 H
R =3
Ditanya : a. = ? d. tan = .. ?
b. Z = ? e. I = .. ?
c. = ?
Jawab : a. = . = 200 . 0,02 = 4
b. = 2 + 2 = 32 + 42 = 5
15
c. = = =3
3
40 1
d. tan = = 30 = 1 3 = 53
Glosarium
- Harga efektif arus sinusoidal : harga arus sedemikian rupa sehingga menghasilkan
energi kalor rata-rata yang sama pada arus searah pada
suatu hambatan
- Induktor : kumparan
- Kapasitor : komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan
muatan dan energi listrik
- Rangkaian seri RLC : rangkaian yang terdiri atas hambatan, induktor, dan
kapasitor yang dihubungkan seri, kemudian
dihubungkan dengan sumber tegangan AC
- Resistor : komponen elektronika yang berfungsi sebagai tahanan
listrik
- Tegangan dan arus sinusoidal : tegangan dan arus yang harganya berubah menurut
fungsi sinus
CaTing
1. Arus bolak-balik adalah arus yang arahnya dalam rangkaian berubah-ubah dengan selang
waktu yang teratur, yang ditimbulkan oleh gaya gerak listrik yang berubah-ubah.
2. Arus dan tegangan dan sinusoidasi adalah tegangan dan arus yang harganya berubah
menurut fungsi sinus.
V = . sin .
I = . sin .
3. Harga rata-rata arus dan tegangan sinusoidal adalah sebagai berikut :
=
=
4. Fasor menyatakan vektor berputar yang mewakili besaran yang berubah-ubah secara
sinusoidal.
5. Pada rangkaian hambatan murni, antara arus dan tegangan tidak terjadi perbedaan fase.
6. Pada rangkaian resistif arus bolak-balik berlaku hubungan :
=
7. Pada rangkaian induktif arus bolak-balik berlaku hubungan :
=
8. Resonansi pada rangkaian RLC terjadi ketika nilai-nilai reaktansi induktif dan kapasitif
mencapai nilai yang sama.
9. Besarnya frekuensi resonansi dapat dihitung dengan persamaan :
1
0 =
.
10. Daya adalah energi yang diperlukan tiap satu satuan waktu atau tiap detiknya.
Aksi
Penilaian karakter, Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi
Bereksplorasilah Anda dengan melakukan kegiatan di bawah ini tentang listrik arus
bolak-balik! Kemudian berelaborasilah Anda dengan diskusi bersama teman dan guru
secara jujur, bertanggung jawab, kreatif dan terbuka untuk menumbuhkan rasa ingin
tahu Anda !
Tujuan : Mengetahui rangkaian seri RLC
Alat dan Bahan : Trafo adaptor, kabel penghubung, resistor, induktor, kapasitor,
amperemeter, voltmeter, dan osiloskop
Cara kerja :
1. Rangkailah sebuah rangkaian seri sesuai dengan gambar berikut !
2. Bacalah nilai beda potensial pada resistor, induktor, dan kapasitor dengan voltmeter yang
tersedia !
3. Gambarlah bentuk grafik V-R, V-L dan V-C yang ditampilkan osiloskop !
4. Bacalah nilai beda potensial pada resistor, induktor, dan kapasitor dengan osiloskop yang
tersedia !
5. Carilah harga efektif berdasarkan pembacaan osiloskop !
6. Ulangilah langkah 2-5 untuk berbagai jenis resistor, induktor, dan kapasitor berdasarkan
harganya! Carilah nilai impedansi rangkaian !
Pertanyaan Diskusi :
1. Apakah fase dari ketiga beda potensial pada R, L dan C adalah sama ? Mengapa
demikian ?
2. Jelaskan yang dimaksud impedansi rangkaian seri !
Tulislah kesimpulan dari percobaan yang telah anda lakukan !
Jawab : kegiatan praktik siswa (kebijaksanaan guru)
UTe
I. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c d, atau e pada jawaban yang paling benar !
1. Pada rangkaian di bawah ini, rangkaian kemudian hambatannya
pembacaan amperemeter A adalah 0,2 diukur dengan ohmmeter hasilnya
A dan pembacaan voltmeter V adalah adalah 30 , maka besarnya reaktansi
10 V. Jika kumparan dilepaskan dari
induktif kumparan dari semua daftar Kuat arus maksimum yang terjadi
tersebut adalah .. . pada rangkaian di atas adalah .. A.
a. 1,3 d. 2,4
b. 1,5 e. 3,5
c. 2,0
Jawab : c. 2,0
Pembahasan :
Diketahui :
a. 20 d. 50
R = 12
b. 30 e. 80
L = 0,075 M
c. 40
= 500 = 50. 104
Jawab : c. 40
V = 26 sin 200t V
Pembahasan :
Ditanya :
Diketahui :
= ?
= 0,2 A
Jawab :
= 10 V = . sin .
R = 30 = 26 . sin 200t . V
Ditanya : = 26
= ? = 200
Jawab : = . = 200.0,075 = 15
10 1 1
= = = 50 = . = 200.5.104 = 10
0,2
= 2 + ( )2 = 2 + ( )
b. 1,5 e. 3 = 2 + ( )2
c. 1,67 = (25)2 + (12 14)2
Jawab : b . 1,5 = 25,08
Pembahasan : 5. Sebuah kumparan 10 mH dibungkan
Diketahui : dengan sumber arus bolak balik 8 V,
R = 40 200 Hz. Kuat arus yang melalui
V = 120 V rangkaun tersebut adallah . A.
Ditanya : = ? a. 0,09 d. 0,46
Jawab : b. 0,18 e. 0,64
c. 0,32
cos =
Jawab : b . 0,64
1
= Pembahasan :
2
= 2. = 2.40 Diketahui :
= 48. 2
= 482 V
7. Sebuah innduksi 100 mH
dihubungkan dengan sumber tegangan
bolak balik yang memiliki frekuensi
sudut 300 rad/s. Besar reaktansi
industif adalah .
a. 30 d. 1,5
b. 20 e. 0,15
c. 15
Jawab : a. 30
Pembahasan :
Diketahui :
L = 100 mH = 100.103 H
= 100 rad/s
Ditanya : = ?
Jawab :
= .
= 300 . 100 . 103 = 30