KELOMPOK 2
1. WULAN ASYAFITRI
2. IQBAL
3. FADEL AVONDA ALORKA
IMPEDANSI DAN SUDUT FASA RANGKAIAN RC PARALEL
Pada bagian ini, Anda akan mempelajari cara menentukan impedansi dan sudut fasa dari
rangkaian RC paralel. Juga konduktansi (G), susceptance kapasitif (B), dan total
admittance (Y) dibahas karena kegunaannya dalam analisis rangkaian paralel.
Setelah menyelesaikan bagian ini, Anda seharusnya dapat
• Menentukan impedansi dan sudut fasa pada rangkaian RC paralel
• Nyatakan impedansi total dalam bentuk perkalian-kelebihan-jumlah Nyatakan sudut fase dalam
R dan Xc
Tentukan konduktansi, susceptance kapasitif, dan masuk
• Konversikan masuk ke impedansi
Gambar 24 menunjukkan rangkaian RC parallel dasar
Rangkaian Paralel
V = I/Y
I = Arus total (A)Keterangan :
I = VY Y = admitansi (Ω -1)
Y = I/V G = Konduktansi (Ω -1)
BC = Suseptansi (Ω -1)
neous dan, tentu saja, mundur ketika tegangan sumber berbalik. Fasor arus
di (b) berputar
Arus yang melalui resistor sefasa dengan tegangan. Arus yang melalui kapa-
sitor memimpin tegangan, dan dengan demikian arus resistif, sebesar 90°.
Menurut hukum Kirchhoff saat ini, arus total adalah jumlah fasor dari dua
arus cabang, seperti yang ditunjukkan oleh diagram fasor pada Gambar
29(b).
Arus total dinyatakan sebagai
Nilai sudut fasa antara arus resistor dan arus total adalah