Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)


Nama Sekolah : SMA Swasta rk Bintang Timur Pematang Siantar
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ semester : XI/Semester 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 1.1.1
1.1.2
2.1 2.1.1
2.1.2
3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan 3.2.1 Menjelaskan pengertian elastisitas
dalam kehidupan 3.2.2 Menjelaskan sifat elastisitas bahan
3.2.3 Menjelaskan perbedaan susunan pegas
secara seri dan paralel
Menjelaskan : C2, usahakan indicator lebih
beragam
KD merupakan dimensi kognitif C4
(menganalisis) usahakan di indicator juga
ada yang mencapai C4
4.2 Melakukan percobaan tentang sifat 4.2.1 Merangkai susunan pegas (Terlalu
elastisitas suatu bahan berikut presentasi sempit dan mudah)
hasil percobaan dan pemanfaatannya 4.2.2 Membuat daftar hasil pengamatan
tentang sifat elastisitas (melakukan
percobaan …. : akan lebih seesuai)

*) Pada setiap KD dikembangkan indikator atau penanda. Indikator untuk KD yang


diturunkan dari KI-1 dan KI-2 dirumuskan dalam bentuk perilaku umum yang bermuatan
nilai dan sikap yang gejalanya dapat diamati. Indikator untuk KD yang diturunkan dari
KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan
terukur.
**) Pada kegiatan inti, kelima pengalaman belajar tidak harus muncul seluruhnya dalam satu
pertemuan tetapi dapat dilanjutkan pada pertemuan berikutnya, tergantung cakupan
muatan pembelajaran.

C. Tujuan pembelajaran

- Siswa dapat menjelaskan pengertian elastisitas dengan baik melalui penjelasan


guru.
- Siswa dapat menjelaskan sifat elastisitas bahan dengan baik melalui penjelasan
guru
- Siswa dapat menjelaskan pengertian dari tegangan dan regangan dengan benar
melalui penjelasan guru.
- Siswa dapat menjelaskan perbedaan susunan pegas seri dan paralel dengan benar
melalui video yang ditampilkan
- Siswa dapat menghitung besar dari modulus young dan Energi Potensial dengan
benar melalui penjelasan dari guru

D. Materi Pembelajaran

1.Pengertian Elastisitas

Elastisitas adalah sifat suatu benda untuk kembali ke bentuk awal setelah gaya yang
mengenai benda tersebut dihilangkan. Benda yang dapat kembali ke bentuk semula
setelah gaya yang mengenainya dihilangkan disebut benda elastis. Dengan adanya
sifat elastisitas, maka dapat dijelaskan ada benda-benda yang tidak mudah patah dan
benda yang mudah patah. Semua benda, baik yang berwujud padat, cair, ataupun gas
akan mengalami perubahan bentuk dan ukurannya apabila benda tersebut diberi suatu
gaya. Benda padat yang keras sekalipun jika dipengaruhi oleh gaya yang cukup besar
akan berubah bentuknya. Ada beberapa benda yang akan kembali ke bentuk semula
setelah gaya dihilangkan, tetapi ada juga yang berubah menjadi bentuk yang baru. Hal
itu berkaitan dengan sifat elastisitas benda.

2.Besaran-besaran Elastisitas benda

a. Tegangan (δ)
Tegangan adalah besamya gaya yang bekerja pada suatu benda pada luas penampang
tertentu. Secara matematis, tegangan dirumuskan sebagai berikut.

b. Regangan (e)
Regangan adalah perubahan relatif ukuran benda yang mengalami tegangan.
Regangan dihitung dengan cara membanding- kan pertambahan panjang suatu benda
terhadap panjang awalnya. Secara matematis, regangan dirumuskan sebagai berikut.
c. Modulus Elastisits (Modulus Young)
Modulus Young adalah besamya gaya yang bekerja pada luas penampang tertentu
untuk meregangkan benda. Dengan kata lain, mddulus Young merupakan
perbandingan antara tegangan dan regangan pada benda. Nilai modulus Young
menunjukkan tingkat elastisitas suatu benda. Semakin besar nilai modulus Young,
semakin besar pula tegangan yang diperlukan untuk meregangkan benda. Modulus
Young dirumuskan sebagai berikut.

d. Batas Elastis
Sifat elastisitas benda memiliki batas sampai pada suatu besar gaya tertentu. Apabila
gaya yang diberikan lebih kecil daripada batas elastisitas, benda akan kembali ke
bentuk semula ketika gayp tersebut dihilangkan. Akan tetapi, apabila gaya yang
diberikan lebih besar daripada batas elastisitas benda, benda tidak dapat kembali ke
bentuk semula.

Hukum Hooke 
Hukum Hooke  adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang
ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah pir atau pegas.
Besarnya gaya Hooke ini secara proporsional akan berbanding lurus
dengan jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya, atau lewat rumus matematis
dapat digambarkan sebagai berikut:
F = -kx
di mana
F adalah gaya (dalam unit newton)
k adalah konstanta pegas (dalam newton per meter)
x adalah jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya (dalam unit meter).

Bunyi hukum hooke:


“ Jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas tidak melampaui batas elastis
bahan maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus atau sebanding dengan
gaya tariknya ”

Macam-macam susunan pegas

1.Susunan Pegas Seri


Pada susunan seri maka gaya yang dialami oleh setiap pegasa adalah sama. Namun,
setiap pegas akan mengalami pertambangan panjang menjadi 2x, dimana pertambahan
panjang total pegas adalah jumlah dari pertambahan panjang masing-masing pegas.
Gaya pegas pertama akan menarik pegas pertama, setelah pegas pertama bertambah
panjang sebesar x selanjutnya pegas pertama akan meneruskan ke pegas kedua
dengan menggunakan hukum Hooke, maka konstanta pengganti untuk susunan pegas
seri adalah :
1/Ks = 1/K1 + 1/K2 + …… + 1/KN

2.Susunan Pegas Paralel


Sedangkan, ketika pegas disusun paralel maka gaya total pegas adalah sama dengan
jumlah gaya yang dialami oleh masing-masing pegas. Namun, pertambahan panjang
total pegas adalah sama dengan pertambahan panjang dari masing-masing pegas.
Adapun konstanta pengganti untuk susunan pegas paralel adalah :

Kp = K1 + K2 + …… + KN

E. Metode dan Pendekatan pembelajaran


- Metode : Demostrasi
- Model : Probling Promting (perbaiki)
- Pendekatan: Saintifik 5 M

F. Media, alat dan sumber belajar


 Media : Powerpoint, video
 Alat : Laptop
 Sumber Belajar : Internet

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Waktu


Pendahuluan Memfokuskan Siswa 10 menit
- Guru menyampaikan salam kepada siswa dan
(Sintaks siswa menjawab salam guru
modelnya - Siswa berdoa bersama
mana? Tidak - Guru mengecek kehadiran siswa
terlihat di
sini) Motivasi (memberikan semangat dan rasa ingin tahu
untuk belajar)
- Guru menyiapkan karet, kain, kertas, dan
plastik. Lalu guru menarik setiap benda.
- Siswa diberikan pertanyaan :
Apa yang terjadi pada benda-benda tersebut
setelah ditarik?
Jawaban yang diharapkan:
 Pada karet, akan kembali ke bentuk semula
 Pada kain, akan sobek
 Pada kertas, akan sobek
 Pada plastik, akan sobek
Apersepsi(mengecek pengetahuan awal siswa)
- Siswa diberikan pertanyaan mengenai
pengertian elastisitas yaitu:
1. Apakah yang dimaksud dari gaya?
Jawaban yang diharapkan :
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang
terjadi pada suatu benda
Kegiatan Deskripsi Waktu
Penyampaian Tujuan Pembelajaran
Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang
disampaikan guru
Tujuan pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan pengertian
elastisitas dengan baik melalui penjelasan
guru.
- Siswa dapat menjelaskan sifat elastisitas
bahan dengan baik melalui penjelasan guru
- Siswa dapat menjelaskan pengertian dari
tegangan dan regangan dengan benar
melalui penjelasan guru.
- Siswa dapat menjelaskan perbedaan
susunan pegas seri dan paralel dengan
benar melalui video yang ditampilkan
- Siswa dapat menghitung besar dari
modulus young dan Energi Potensial
dengan benar melalui penjelasan dari guru.

Inti Mengamati 70 menit


- Siswa menonton video dari guru yaitu: video
tentang perubahan panjang pada pegas saat
diberikan beban.
- Siswa menonton video dari guru yaitu: video
tentang macam-macm susunan pegas.
Menanya
- Siswa bertanya tentang video yang ditampilkan
oleh guru.
- Siswa diberikan pertanyaan :
1.Apa kesimpulan yang dapat kalian berikan
setelah menonton video tersebut?
Jawaban yang diharapkan: kesimpulan yang
dapat diberikan adalah semakin berat beban
yang diberikan pada pegas maka panjang pegas
juga akan semakin bertambah.
2.Apakah yang dimaksud dari elastisitas?
Jawaban yang diharapkan : Elastisitas adalah
sifat suatu benda untuk kembali ke bentuk awal
setelah gaya yang mengenai benda tersebut
dihilangkan.
3.Sebutkan macam-macam susunan pegas!
Jawaban yang diharapkan: Ada dua macam
susunan pegas yaitu susunan pegas seri dan
paralel

Mengumpulkan informasi/ Mencoba


- siswa dibagi kedalam beberapa kelompok.
Setiap kelompok terdiri dari 2 orang
- Siswa melakukan praktikum tentang hukum
hooke
- Siswa melakukan praktikum dalam waktu 30
menit
Menalar
- Siswa berdiskusi tentang hasil percobaan
Kegiatan Deskripsi Waktu
- Siswa menghubungkan hasil diskusi dan hasil
percobaan dengan teori yang benar
Mengomunikasikan
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan hasil
praktikum di depan kelas.
- Siswa dari kelompok lain menyimak dan
menanggapi hasil diskusi yang di sampaikan
oleh kelompok lain.
Penutup Kesimpulan
- Siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari yaitu Elastisitas
- Guru mengkonfirmasi jawaban yang benar
Umpan Balik/Refleksi
- Siswa diminta untuk menyampaikan ulang apa
yang telah dipelajari
- Siswa ditanya tentang manfaat pembelajaran
Evaluasi
- Siswa diberikan tugas mencari sifat-sifat benda
elastisitas
- Siswa diberikan projek membuat susunan
pegas seri dan paralel.

H.Penilaian Proses dan Hasil Belajar


Teknik
Bentuk : Soal essai test
Instrumen (Tes dan Non tes)
1. Sebuah besi memiliki luas permukaan 0,2 m2 dan panjang awal 0,5 m. Jika besi
bertambah panjang 0,1 m ketika diberi gaya sebesar 50 N. Berapakah Modulus
Elastisitas besi tersebut!
Dik          : A = 0,2 m2
                  F = 50 N
                  Lo = 0,5 m
                  Δx = 0,1 m
Dit          : E?
Jawab:
E = (F x Lo) : (A x Δx)
   = 50x0,5 : 0,2x0,1
   = 25 : 0,02
   = 1250 N/m2

2. Sebuah pegas yang panjangnya 20 cm bertambah panjang 4 cm saat ditarik oleh


gaya 5 N. Berapa panjang pegas jika ditarik oleh gaya 10 N.
Dik          : Lo = 20 cm
                 Δx1 = 4 cm = 0,04 m
                 F1 = 5 N
                F2 = 10 N
Dit          : Panjang pegas!
Jawab :                  
K1 = K2
F1/Δx1 = F2/Δx2
5/0,04 = 10/Δx2
Δx2 = 0,4/5
        = 0,08 m
        = 8 cm
X = Lo + Δx2
    = 20 + 8
    = 28 cm

3. Suatu batang besi dengan panjang 40 cm dan luas permukaan 0,04 m2 ditarik
dengan gaya 100 N. Bila modulus elastis baja 20.000 N/m2,
hitunglah stress dan strain!
Dik          : F = 100 N
                  A = 0,04 m2
                  E = 20.000 N/m2
Dit          : Strain dan Stress!
Jawab:
Stress    = F/A
                = 100/0,04
                =  2500 N/m
Strain    = Stress/E
                = 2500/20.000
                = 0,125

4.Untuk meregangkan 2 cm diperlukan energi potensial 0,4 Joule. Untuk


meregangkan pegas itu sebesar sebesar 4 cm diperlukan gaya sebesar....
Dik          : Δx = 4 cm = 0,04 m
                  Ep = 0,4 Joule
Dit          : F?
Jawab:
Ep = ½ F Δx
0,4 = ½ F 0,04
F = 0,8/0,04
   = 20 N

5. Diketahui dua buah pegas dengan konstanta masing – masing 100 N/m dan 200
N/m. Berapakah beban(gaya) yang diperlukan untuk pertambahan panjang 3 cm?
Dik          : K1 = 100 N/m
                  K2 = 200 N/m
                  Δx = 3 cm = 0,03 m
Dit          : F?
Jawab:
1/Kp = 1/K1 + 1/K2
= 1/100 + 1/200
1/Kp = 3/200
Kp = 200/3 N/m
F = k . Δx
   = 200/3 . 0,03
   = 2 N

6.Berapakah besar modulus young yang dimiliki oleh besi dengan luas permukaan 0,1
m2 dan panjang mula – mula 100 cm jika ditarik oleh gaya sebesar 10 N dan
mengakibatkan pertambahan panjang 25 cm?
Dit          : F = 10 N
                  L0 = 100 cm = 1 m
                  ΔL = 25 cm = 0,25 m
                  A = 0,1 m2
Dit          : E?
Jawab:
E = (FxL0) : (ΔLxA)
E = (10 . 1) : (0,1 . 0,25)
   =10 : 0,025
    = 400 N

7. Diketahui energi potensial sebuah pegas 20 J. Tentukan pertambahan panjang jika


Energi Pegas tersebut dihasilkan oleh gaya sebesar 10 N!
Dik          : F = 10 N
                  Ep = 20 J
Dit          : Δx?
Jawab:
Ep = ½ F . Δx
20 = ½ 10 Δx
Δx = 20 : 5
      = 4 m

8.Diketahui sebuah benda elastis memiliki panjang 20 cm kemudian bertambah


panjang menjadi  25 cm. Tentukan regangannya!
Dik          : L0 = 20 cm = 0,2 m
                 ΔL = 25 – 20 = 5 cm = 0,05 m
Dit          : Regangan?
Jawab:
Regangan = ΔL/L0
                     = 0,05/0,2
                     = ¼

Kunci dan Pedoman penskoran

Tugas
Lampiran …

Anda mungkin juga menyukai