2
dan kerjasama
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menganalisis hubungan gaya dengan pertambahan panjang pada pegas
Siswa mampu menyimpulkan tegagangan, regangan, dan modulus elastis pegas
Siswa mampu membuktikan hubungan gaya dengan pertambahan panjang pada pegas melalui percob
Siswa mampu Menyajikan analisis hasil pengolahan data melalui percobaan Siswa mampu merancang
D. Materi
Tegangan, regangan, dan Modulus Elastisi (*Terlampir)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
Mengkondisikan kelas
Mengucapkan salam kepada siswa
Berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing
Mengecek kehadiran peserta didik
Menanyakan materi pada pertemuan sebelumnya
Menyampaikan motivasi
Melakukan apersepsi
3
Perhatikan gambar berikut:
2. Guru mengajukan pertanyaan terkait video dan gambar yang telah di tunjukkan.
Guru Mengajukan pertanyaan dari video dan gambar : Dimanakah benda
tersebut dapat ditemukan? Dan mengapa benda terbsebut dapat naik turun
Untuk melengkapi semua jawaban, dapat di jawab melalui media padlet berikut :
https://padlet.com/johananndruru14/PPG_FIS
4
Fase 2 : Mengorganisasi peserta didik terhadap masalah
Bersama-sama mendiskusikan :
o Mengapa benda tersebut dapat tertarik? Dan apa yang terjadi jika benda
kelompok lain
Guru memberikan tes akhir yang menggambarkan materi yang telah diajarkan
5
F. Penilaian (terlampir)
Sikap : Jujur, Tanggung Jawab, dan Kerjasama
Pengetahuan : Soal esay tes
Keterampilan : Melaksanakan percobaan, menyelidiki, mengamati,
kesimpulan, dan persentase.
6
LAMPIRAN
1. BAHAN AJAR
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas XI
Alokasi waktu : 4x45 menit
Judul : Elastisitas dan Hukum Hooke
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menganalisis sifat 3. Mendeskripsikan hubungan gaya dengan
elastisitas bahan dalam pertambahan panjang pada benda elastis.
kehidupan sehari hari. 4. Membandingkan tetapan gaya berdasarkan
pengamatan.
5. Menganalisis susunan pegas seri dan paralel.
4.2 Melakukan percobaan 3. Melaksanakan percobaan tentang sifat
tentang sifat elastisitas elastisitas bahan.
suatu bahan berikut 4. Menyelidiki hasil percobaan tentang sifat
presentasi hasil dan makna elastisitas suatu bahan.
fisisnya. 5. Mengemukakan hasil percobaan tentang sifat
elastisitas suatu bahan
6. Mengamati skala rata-rata dan
pertambahan panjang pegas
7. Menyajikan hasil pengolahan dan penyajian
data hasil percobaan menggunakan tabel.
7
Peta Konsep
a. Deskripsi Singkat
Perhatikan di sekitar kita, apa saja yang bisa kalian amati terkait benda-benda yang
kembali ke keadaan awal setelah gaya atau perlakuan di lepas pada benda tersebut.
Adakah benda tersebut yang sesuai dengan bahan ajar ini ini? Benda yang akan kita
bahas adalah benda benda yang memiliki sifat unik, yaitu: “kembali ke bentuk
semula” jika ditekan atau ditarik.
Pernahkah anda mengamati benda atau kejadian seperti pada gambar ?
8
Benda di atas merupakan contoh benda dengan kekenyalan tertentu, sehingga
dapat digunakan untuk beberapa alat seperti gambar. Dapatkah anda menyebutkan
bagian mana yang memiliki sifat kenyal sehingga alat tersebut dapat berfungsi sesuai
kegunaanya. Sifat benda seperti itu dalam fisika disebut elastisitas.
Contoh lain : karet digantung pada sebuah statif, kemudian kawat digantungi bebanyang
selalu ditambah. Diilustrasikan bahwa dengan ditambahnya beban, panjang karet juga
bertambah.
Pada awalnya pertambahan panjang karet sebanding dengan pertambahan beban
sehingga grafik memperlihatkan garis lurus, pada bagian tersebut dikenal dengan nama
daerah elastis. Setelah beban ditambah sampai 4 buah, ternyata grafik mulai tidak lurus,
artinya karet sudah melewati batas elastis, pertambahan panjangnya menjadi tidak
sebanding lagi dengan pertambahan bebannya, daerah ini disebut daerah plastis. Ketika
beban ditambah sampai dengan lima buah, ternyata karet menajdi putus, titik pada grafik
dimana kawat menjadi putus disebut titik patah, seperti pada grafik berikut ini.
Mau melakukan sesuatu untuk mencari dan mengamati benda/bahan sesuai yangdisarankan pada modul
Membaca dengan baik materi yang disajikan
Memahami dengan baik tiap contoh soal
Mengerjakan soal Latihan
Melihat kunci jawaban
Evaluasi diri
Mengerjakan Latihan mandiri
9
2. INTI
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
Mendeskripsikan hubungan gaya dengan pertambahan panjang pada benda elastis.
Menganalisis susunan pegas seri dan paralel.
Melaksanakan percobaan tentang sifat elastisitas bahan.
b. Materi Pokok
“Elastisitas dan Hukum Hooke”
c. Uraian Materi
1. Defenisi Elastistas
Kekenyalan dalam fisika diistilahkan dengan Elastisitas adalah suatu sifat
bahan yang dapat berubah baik dalam ukuran maupun bentuk setelah
mendapat gaya luar, tetapi benda itu akan kembali ke ukuran dan bentuk
semula setelah gaya luar itu ditiadakan.
Elastisitas kekenyalan suatu bahan dapat dipahami melalui struktur mikronya,
yaitu berkaitan dengan molekul-molekul penyusun bahan itu. Kebanyakan
bahan tersusun atas atom-atom atau molekul-molekul yang rapi menurut pola-
pola yang tetap yang disebut struktur kekisi dari bahan itu. Atom-atom atau
molekul- molekul tersebut menempel kukuh diposisinya masing-masing pada
pola-polatertentu karena dijaga oleh gaya antarmolekul.
Jadi, elastisitas bahan merupakan akibat adanya gaya-gaya antarmolekul yang
merakit bahan tersebut.
10
Siapkan sebuah karet dan lakukan seperti gambar di atas.
Rasakan apa yang terjadi kemudian jelaskan menurut kalimat sendiri, apa yang
anda rasakan Ketika :
- Posisi karet tepat Ketika membentuk posisi seperti gambar.
- Jauhkan jarak kedua jari ke kanan-kiri dengan tetap mempertahankan posisi
karet ditempat yang sama, apa yang anda rasakan? (semakin berat/sakit atau
sama saja tidak semakin berat/semakin sakit?)
- Tuliskan alasan apa yang anda rasakan dengan kalimat anda sendiri.
Kesimpulan : karet akan kembali ke ukuran dan bentuk semula, setelah kedua jarianda
lepaskan peristiwa ini disebut elastisitas bahan.
2. Hukum Hooke
Hukum Hooke muncul diperkenalkan oleh Robert Hooke yang menyelidiki
hubungan antar gaya yang bekerja pada sebuah pegas/benda elastis lainnya
supaya benda tersebut dapat kembali ke bentuk semua atau tidak melampaui
batas elastisitasnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Hukum Hooke mengkaji jumlah gaya
maksimum yang dapat diberikan pada sebuah benda yang sifatnya elastis
(seringnya pegas) agar tidak melwati batas elastisnya dan menghilangkan sifat
elastis benda tersebut.
Mikroskop yang fungsinya untuk melihat jasad-jasad renik yang sangat kecil
yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang
Teleskop yang fungsinya untuk melihat benda-beda yang letaknya jauh
supaya tampak dekat, seperti benda luar angkasa
Alat pengukur percepatan gravitasi bumi
11
Jam yang memakai peer sebagai pengatur waktu
Jam kasa atau kronometer yang dimanfaatkan untuk menentukan garis atau
kedudukan kapal yang berada di laut
Sambungan tongkat-tongkat persneling kendaraan baik sepeda motor
maupun mobil
Ayunan pegas
F=k.x
Dengan :
F = gaya yang bekerja pada pegas (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
12
bentuknya berubah maka tidak akan dapat kembali kebentuk semula.
a. Tegangan (stress)
F
𝜎=
A
Dengan :
𝑁
𝜎 = 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 ( )
𝑚2
𝐹 = 𝐺𝑎𝑦𝑎 (𝑁)
𝐴 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑛𝑎𝑖 𝑔𝑎𝑦𝑎 (𝑚2)
b. Regangan (Strain)
Sebuah tabung yang panjang semula Lo ditarik oleh gaya F sehingga
panjangnya bertambah menjadi Lo + ∆L. Pada perubahan tersebut tabung
mengalami regangan, yaitu besaran yang menyatakan perbandingan antara
perubahan panjang terhadap panjang semula, untuk menghitung regangan dapat
dihitung dengan rumus :
13
𝒆 = ∆𝑳
𝑳𝒐
Dengan :
∆𝐿 = 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 (𝑚)
𝐿 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑢𝑙𝑎 − 𝑚𝑢𝑙𝑎 (𝑚)
𝑒 = 𝑟𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝑬=𝝈
𝒆
Dimana :
E = Modulus elastis/𝑌𝑜𝑢𝑛𝑔 ( 𝑁 )
𝑚 2
𝑁
𝜎 = 𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 ( )
𝑚 2
𝑒 = 𝑟𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
d. Susunan Pegas
Konstanta pegas dapat berubah nilainya, apabila pegas-pegas tersebut
disusun menjadi rangkaian. Hal ini diperlukan, jika Anda ingin
mendapatkan suatu nilai konstanta pegas untuk tujuan praktis tertentu,
misalnya dalam merancang pegas yang digunakan sebagai shockbreaker.
Besar konstanta total rangkaian pegas bergantung pada jenis rangkaian
pegas, yaitu rangkaian pegas seri atau rangkaian pegas paralel.
14
Susunan Seri
y
k1k2
Gambar diatas menunjukkan Gaya yang bekerja pada setiap pegas
adalah sebesar F. Dengan demikian, setiap pegas akan mengalami
pertambahan panjang sebesar ∆x1 dan ∆x2. Pertambahan panjang total
kedua pegas adalah ∆xtotal = ∆x1 dan ∆x2. Menurut Hukum Hooke,
konstanta pegas total rangkaian pegas yang di susun seri tersebut
adalah
ktotalk1k2 kn
Susunan Paralel
Gambar diatas menunjukkan dua pegas yang dirangkai secara paralel. Jika
rangkaian pegas itu ditarik dengan gaya sebesar F, setiap pegas akan
mengalami gaya tarik sebesar F1 dan F2, dengan Ftotal = F1 + F2.
Setiap pegas juga akan mendapat pertambahan panjang sebesar ∆x1 dan
∆x2 .
Oleh karena ∆x1 dan ∆x2, konstanta pegas total untuk rangkaian pegas
paralel menurut Hukum Hooke adalah :
𝒌𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 = 𝒌𝟏 + 𝒌𝟐 + 𝒌𝟑 + ⋯ + 𝒌𝒏
15
e. Manfaat Pegas
Untuk menahan beban tubuh dan membuat semakin nyaman saat tidur di kasur den
Meredam guncangan saat berkendara pada sepeda atau kendaraan bermotor
Untuk melempar benda semakin lebih cepat dan terarah, contohnya busur panah
Sebagai media rekreasi dan olahraga, seperti permainan trampolin
b. Forum Diskusi
Pertanyaan yang muncul:
Mula-mula ada sebuah gelang karet misalnya berdiameter 3 cm, setelah
Pada ayunan bayi ada pegas yang digunakan. Nah, disitu kan bahannya
Pada kendaraan roda dua atau lebih selalu di pasang shock breaker?
ukuran semula ?
8. PENUTUP
1.1 Rangkuman
Benda elastis adalah benda yang dapat kembali ke ukuran semula ketika gaya
yang bekerja pada benda tersebut dihilangkan.
Benda plastis adalah benda yang tidak dapat kembali ke bentuk semula ketika
gaya yang bekerja pada benda tersebut dihilangkan.
Stres adalah perbandingan gaya yang bekerja pada benda dengan luasan
padabenda yang mendapat gaya.
16
Strain adalah perbandingan anatara pertamabahan panjang benda dengan
panjang awal.
Modulus elastisitas atau disebut juga modulus Young adalah perbandingan
antarastres dan strain
pla
pla
Seutas kawat dengan panjang L dan jari-jari r dijepit dengan kuat di salah satu ujungnya.
Perhatikan kurva tegangan-regangan seutas kawat pada gambar
berikut ini. Berapakah besar modulus elastisitas atau Modulus Young (dalam Pa) untuk
17
3.3 Penilaian Diri (Refleksi)
Silakan diberi tanda cek list (⩗) pada kolom dengan JUJUR dengan kemampuan anda
4.
NO PERNYATAAN YA TIDAK
Saya mampu menjelaskan perbedaan benda elastis
1
dan bendaplastis
2 Saya mampu menentukan ukuran elastisitas bahan
3 Saya mampu membandingkan daya elastisitas beberapa
Bahan
4 Saya mampu membedakan pengertian stress dan strain
Saya dapat menentukan nilai modulus elastisitas atau
5
Modulusyoung
18
DAFTAR PUSTAKA
Air saripudin, dkk. 2009. untuk kelas XI SMA Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:
visindo media persada.
Ketut Kamajaya, dkk. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Fisika 2 Untuk SMA/MA Kelas XI
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Bandung : Grafindo Media Pratama.
Nasukha, 2020. Modul Pembelajaran Fisika. Jakarta : Direktorat SMA.
https://www.ruangguru.com/blog/fisika-kelas-11-elastisitas-zat-padat-dan-hukum-hooke
https://www.gurupendidikan.co.id/hukum-hooke/
19
1. Judul : Menentukan Hubungan Gaya dan Pertambahan panjang Pegas
2. Identitas :
Nama-Nama Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
Judul:
Kelas:
3. Tujuan :
Siswa mampu membuktikan hubungan gaya dengan pertambahan panjang pada pegas
melalui percobaan
Siswa mampu Menyajikan analisis hasil pengolahan data melalui percobaan Siswa
Pegas
Mistar
𝐹 = 𝑚𝑔 (𝑁) ΔL =L – L0
No.
1
2
3
4
5
8. Simpulan
9. Daftar Pustaka
Ari Damari. 2008. Panduan Lengkap Eksperimen Fisika SMA. Jakarta: Wahyu Media
21
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Elastisitas dan Hukum Hooke
A. SIKAP
Aspek Penilaian
Yang Dinilai 1 2 3 4
Ketelitian Tidak teliti dalam Kurang teliti dalam
Teliti dalam hal Teliti dalam hal
hal melakukan hal melakukan melakukan melakukan
pengamatan, pengamatan, pengamatan, pengamatan,
mencatat data, dan mencatat data, danmencatat data, dan mencatat data,
kurang betul kurang betul dalamkurang betul dan
dalam mendeskripsikan dalam mendeskripsikan
mendeskripsikan hasil pengamatan mendeskripsikan hasil pengamatan
hasil pengamatan hasil pengamatan dengan betul
Bertanggung Menunjukkan sama Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
jawab sekali tidak sudah sikap sikap bertanggung sikap bertanggung
bertanggung jawab bertanggung jawab jawab pada hasil jawab pada hasil
pada hasil kerja pada hasil kerja kerja kerja
kelompok/diskusi kelompok/diskusi
diskusi kelompok kelompok/diskusi
namun belum dengan baik dan
meskipun hanya konsisten konsisten
sekali belum konsisten
Kerja sama Menunjukkan sama Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
sekali tidak bisa sudah ada sudah ada sikap bekerja sama
bekerja sama dalam sikap bekerja sikap bekerja dalam
kelompoknya sama dalam sama dalam kelompoknya
kelompoknya dengan baik
kelompoknya
meski belum
meski dengan konsisten
diperingatkan
guru/teman
kelompoknya
22
B. PENGETAHUAN
𝑘 = 𝐹 = 20 =
𝑥 0,01
2000 𝑁
23
F2 = 4F
4 Pada suatu tali ditarik dengan Diketahui : 20
gaya 314 Newton sehingga
panjang tali menjadi 1,02 meter. F = 314 N
Bila panjang awal tali tersebut L = 1,02 m
adalah 1 meter dan diameter tali Lo = 1 m
tersebut adalah 10 mm. Tentukan: ΔL= 1,02-1=0,02 m
a. Tegangan tali d = 10 mm = 0,01 m
b. Regangan tali r = 5 mm = 0,005 m
c. Modulus Elastisitas Young!
Ditanya :
a. Tegangan (σ) =...?
c. Modulus Elastis
(E) = …?
Jawab:
Terlebih dahulu di
cari nilai Luas
Penampang (A).
Menyimpulkan A = 𝜋𝑟2
tegangan, A = (3,14)(0,005)2
regangan, dan A = 7,8 x 10−5
modulus elastis
Maka:
a. σ = 𝐹
𝐴
314
σ = 7,8 X 10−5
σ = 4𝑥106N/m2
b. 𝑒 = ∆𝐿
𝐿𝑜
0,02
𝑒= 1
𝑒 = 0,02
c. 𝐸 = σ
𝑒
4𝑥106 N𝑚−2
𝐸=
0,02
𝐸 = 2𝑥108N/m2
24
panjang 5 cm Ditanya :
F=...?
Jawaban :
E = σ/e
E = (F /A ) / (ΔL /
Lo)
E = 40 N/m² : (F /
1 m²) / (5cm/20
cm) E = 40 N/m² : (
F/ 1 m²) / ¼
160 N/m² : F/1 m²
F = 160 N
No. Skor
Hasil Pengerjaan Soal Skor
Soal Maksimal
Peserta didik menjawab soal hubungan gaya dengan 20
1 pertambahan pegas dengen benar
Peserta didik menjawab soal hubungan gaya dengan 10 20
pertambahan pegas kurang benar
Peserta didik menjawab soal hubungan gaya dengan 5
pertambahan pegas tidak benar
Peserta didik menjawab soal dengen benar 20
2 Peserta didik menjawab soal tapi kurang sempurna 10 20
Peserta didik menjawab soal tapi salah 5
Peserta didik menjawab soal konstanta pegas dengen benar 20
3 Peserta didik menjawab soal konstanta pegas kurang sempurna 10 20
Peserta didik menjawab soal konstanta pegas tapi salah 5
Peserta didik menjawab dengan benar 20
Peserta didik menjawab dengan benar 10 20
4 Peserta didik menjawab dengan benar 5
Peserta didik menjawab dengan benar 20 20
5 Peserta didik menjawab dengan benar 10
Peserta didik menjawab dengan benar 5
Skors maksimum 100
Pedoman Penskoran
:
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = Skor Maksimum 𝑥100
25
C. KETERAMPILAN
Aspek Penilaian
yang 1 2 3
dinilai
Melaksanakan Tepat dan lama Tepat melaksanakan Tepat dan cepat
Percobaan melaksanakan percobaan dan lama melaksanakan percobaan,
percobaan tidak sesuai prosedur sesuai prosedur
sesuai prosedur percobaan
Menyelidi Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi Data lengkap,
ki data tidak terorganisir terorganisir dan ditulis
pengamat atau ada yang salah dengan benar
an tulis
Mengamati Kurang teliti dalam Teliti dalam Teliti dan menuliskan
mengamati mengamati hasil dari pengamatan
Presentasi Tidak menjawab Jelas dan menjawab Jelas dan menjawab sesuai
tetapi berusaha sesuai dengan yang dengan yang ditanyakan oleh
mencari jawaban di ditanyakan oleh penanya
buku penanya tetapi
terlalu
Panjang
26