Anda di halaman 1dari 26

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Oleh : Johanan Kalvin Ndruru


Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Somambawa
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI-MIPA/Ganjil
Materi Pokok : Elastisitas dan Hukum Hooke
Sub Materi Pokok : 1. Sifat Elastis Pegas
2. Tegangan, Regangan dan Modulus Elastitis
Alokasi Waktu : 4x45 Menit
Metode : Tatap Muka
A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
2. Menunjukkan perilaku ketelitian, tanggungjawab, dan kerjasama
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
1.1 Menghayati dan mengamalkan
dan procedural, dan metakognitifBertambah
berdasar-kanKeimanannya
rasa ingin dengan
tahunya menyadari
tentang
ajaran agama yang dianutnya.
ilmu pengetahuan, hubungan
teknologi, seni, budaya,keteraturan dan kompleksitas
dan humaniora alam dan
dengan wawasan
jagad rayadanterhadap
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, kebesaran
peradaban terkait Tuhan yang
penyebab
menciptakannya.
fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prose-dural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk
2.1 memecahkan
Menunjukkan
masalah.perilaku Menunjukkan perilaku ilmiah dengan ketelitian,
ketelitian, menalar,
tanggungjawab,
dan menyaji tanggung jawabkonkrit
dan kerjasama
4. Mengolah, dalam ranah dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

2
dan kerjasama

3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan 1. Menganalisis hubungan gaya dengan


dalam kehidupan sehari hari. pertambahan panjang pada pegas
2. Menyimpulkan tegangan, regangan, dan modulus
elastis pegas
4.2 Melakukan percobaan tentang sifat 1. Membuktikan hubungan gaya dengan
elastisitas suatu bahan berikut pertambahan panjang pada pegas melalui
presentasi hasil dan makna fisisnya. percobaan
2. Menyajikan analisis hasil pengolahan data melalui
percobaan

C. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menganalisis hubungan gaya dengan pertambahan panjang pada pegas
Siswa mampu menyimpulkan tegagangan, regangan, dan modulus elastis pegas
Siswa mampu membuktikan hubungan gaya dengan pertambahan panjang pada pegas melalui percob
Siswa mampu Menyajikan analisis hasil pengolahan data melalui percobaan Siswa mampu merancang

D. Materi
Tegangan, regangan, dan Modulus Elastisi (*Terlampir)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)

 Mengkondisikan kelas
 Mengucapkan salam kepada siswa
 Berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing
 Mengecek kehadiran peserta didik
 Menanyakan materi pada pertemuan sebelumnya
 Menyampaikan motivasi
 Melakukan apersepsi

3
Perhatikan gambar berikut:

 Guru mengajukan pertanyaan pemantik : pernahkah melihat benda-benda tersebut dan


menyebutkannya?
 Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (65 menit)

Fase 1 : Orientasi peserta didik terhadap masalah


1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan dan mengamati video
(https://drive.google.com/file/d/1lL4caShLXXYOtg1PpcOA86WRQKNG1gMm/view?usp=sha
ring) dan gambar berikut ini.

2. Guru mengajukan pertanyaan terkait video dan gambar yang telah di tunjukkan.
 Guru Mengajukan pertanyaan dari video dan gambar : Dimanakah benda

tersebut dapat ditemukan? Dan mengapa benda terbsebut dapat naik turun

jika di berikan gaya?

Untuk melengkapi semua jawaban, dapat di jawab melalui media padlet berikut :
https://padlet.com/johananndruru14/PPG_FIS

4
Fase 2 : Mengorganisasi peserta didik terhadap masalah
Bersama-sama mendiskusikan :

o Mengapa benda tersebut dapat tertarik? Dan apa yang terjadi jika benda

tersebut di tarik secara terus menerus?

o Jika suatu benda ditarik, kemudian di lepas, apa yang terjadi?

Fase 3 : Membimbing peserta didik terhadap penyelidikan (Pemecahan masalah)

 Guru Mendemonstrasikan hubungan gaya dengan pertambahan panjang pegas


 Guru membagikan LKPD kepada siswa
 Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam pengisian LKPD yang
telah dibagikan secara berkelompok

Fase 4 : Mengembangkan dan menyanyikan hasil karya (Persentation)

 Guru membantu siswa dalam mengembangkan hasil pengamatan pada

percobaan yang telah dilakukan

 Siswa menyajikan hasil karyanya secara berkelompok dan ditanggapi oleh

kelompok lain

Fase 5 : Menganalisis dan Mengevaluasi


 Guru membantu siswa pada setiap kelompok untuk menganalisis hasil LKPD

yang telah disajikan

 Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk memberikan

hasil analisis kegiatan yang telah dilaksanakan

 Guru memberikan evaluasi terkait meteri pelajaran yang telah di sampaikan

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

 Guru dan siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran

 Guru memberikan tes akhir yang menggambarkan materi yang telah diajarkan

 Guru memberikan tugas di rumah terkait pembelajaran yang telah selesai

 Guru menyampaikan materi ajar pada pertemuan berikutnya

 Guru dan siswa memberikan refleksi kegiatan pembelajaran

5
F. Penilaian (terlampir)
 Sikap : Jujur, Tanggung Jawab, dan Kerjasama
 Pengetahuan : Soal esay tes
 Keterampilan : Melaksanakan percobaan, menyelidiki, mengamati,
kesimpulan, dan persentase.

G. Media, Metode, Alat dan Sumber Pembelajaran


 Media : Laptop, gambar, powerpoint, padlet, video
 Metode : ceramah, demonstrasi, tanya jawab, diskusi, persentase
 Alat : statif, Pegas, beban, penggaris/meter, Infocus
 Sumber belajar : buku guru, buku siswa, buku yang relevan, dan internet

Ambukha, 20 Desember 2022

6
LAMPIRAN

1. BAHAN AJAR

PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas XI
Alokasi waktu : 4x45 menit
Judul : Elastisitas dan Hukum Hooke
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menganalisis sifat 3. Mendeskripsikan hubungan gaya dengan
elastisitas bahan dalam pertambahan panjang pada benda elastis.
kehidupan sehari hari. 4. Membandingkan tetapan gaya berdasarkan
pengamatan.
5. Menganalisis susunan pegas seri dan paralel.
4.2 Melakukan percobaan 3. Melaksanakan percobaan tentang sifat
tentang sifat elastisitas elastisitas bahan.
suatu bahan berikut 4. Menyelidiki hasil percobaan tentang sifat
presentasi hasil dan makna elastisitas suatu bahan.
fisisnya. 5. Mengemukakan hasil percobaan tentang sifat
elastisitas suatu bahan
6. Mengamati skala rata-rata dan
pertambahan panjang pegas
7. Menyajikan hasil pengolahan dan penyajian
data hasil percobaan menggunakan tabel.

7
Peta Konsep

a. Deskripsi Singkat
Perhatikan di sekitar kita, apa saja yang bisa kalian amati terkait benda-benda yang
kembali ke keadaan awal setelah gaya atau perlakuan di lepas pada benda tersebut.
Adakah benda tersebut yang sesuai dengan bahan ajar ini ini? Benda yang akan kita
bahas adalah benda benda yang memiliki sifat unik, yaitu: “kembali ke bentuk
semula” jika ditekan atau ditarik.
Pernahkah anda mengamati benda atau kejadian seperti pada gambar ?

8
Benda di atas merupakan contoh benda dengan kekenyalan tertentu, sehingga
dapat digunakan untuk beberapa alat seperti gambar. Dapatkah anda menyebutkan
bagian mana yang memiliki sifat kenyal sehingga alat tersebut dapat berfungsi sesuai
kegunaanya. Sifat benda seperti itu dalam fisika disebut elastisitas.
Contoh lain : karet digantung pada sebuah statif, kemudian kawat digantungi bebanyang
selalu ditambah. Diilustrasikan bahwa dengan ditambahnya beban, panjang karet juga
bertambah.
Pada awalnya pertambahan panjang karet sebanding dengan pertambahan beban
sehingga grafik memperlihatkan garis lurus, pada bagian tersebut dikenal dengan nama
daerah elastis. Setelah beban ditambah sampai 4 buah, ternyata grafik mulai tidak lurus,
artinya karet sudah melewati batas elastis, pertambahan panjangnya menjadi tidak
sebanding lagi dengan pertambahan bebannya, daerah ini disebut daerah plastis. Ketika
beban ditambah sampai dengan lima buah, ternyata karet menajdi putus, titik pada grafik
dimana kawat menjadi putus disebut titik patah, seperti pada grafik berikut ini.

Gambar. Grafik hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang


b. Petunjuk Belajar
Untuk memahami bahan ajar ini, perlu diperhatikan instruksi berikut :

Mau melakukan sesuatu untuk mencari dan mengamati benda/bahan sesuai yangdisarankan pada modul
Membaca dengan baik materi yang disajikan
Memahami dengan baik tiap contoh soal
Mengerjakan soal Latihan
Melihat kunci jawaban
Evaluasi diri
Mengerjakan Latihan mandiri

9
2. INTI
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
Mendeskripsikan hubungan gaya dengan pertambahan panjang pada benda elastis.
Menganalisis susunan pegas seri dan paralel.
Melaksanakan percobaan tentang sifat elastisitas bahan.

b. Materi Pokok
“Elastisitas dan Hukum Hooke”

c. Uraian Materi
1. Defenisi Elastistas
Kekenyalan dalam fisika diistilahkan dengan Elastisitas adalah suatu sifat
bahan yang dapat berubah baik dalam ukuran maupun bentuk setelah
mendapat gaya luar, tetapi benda itu akan kembali ke ukuran dan bentuk
semula setelah gaya luar itu ditiadakan.
Elastisitas kekenyalan suatu bahan dapat dipahami melalui struktur mikronya,
yaitu berkaitan dengan molekul-molekul penyusun bahan itu. Kebanyakan
bahan tersusun atas atom-atom atau molekul-molekul yang rapi menurut pola-
pola yang tetap yang disebut struktur kekisi dari bahan itu. Atom-atom atau
molekul- molekul tersebut menempel kukuh diposisinya masing-masing pada
pola-polatertentu karena dijaga oleh gaya antarmolekul.
Jadi, elastisitas bahan merupakan akibat adanya gaya-gaya antarmolekul yang
merakit bahan tersebut.

Gambar. Karet di tarik dengan jari

10
Siapkan sebuah karet dan lakukan seperti gambar di atas.
Rasakan apa yang terjadi kemudian jelaskan menurut kalimat sendiri, apa yang
anda rasakan Ketika :
- Posisi karet tepat Ketika membentuk posisi seperti gambar.
- Jauhkan jarak kedua jari ke kanan-kiri dengan tetap mempertahankan posisi
karet ditempat yang sama, apa yang anda rasakan? (semakin berat/sakit atau
sama saja tidak semakin berat/semakin sakit?)
- Tuliskan alasan apa yang anda rasakan dengan kalimat anda sendiri.

Kesimpulan : karet akan kembali ke ukuran dan bentuk semula, setelah kedua jarianda
lepaskan peristiwa ini disebut elastisitas bahan.

2. Hukum Hooke
Hukum Hooke muncul diperkenalkan oleh Robert Hooke yang menyelidiki
hubungan antar gaya yang bekerja pada sebuah pegas/benda elastis lainnya
supaya benda tersebut dapat kembali ke bentuk semua atau tidak melampaui
batas elastisitasnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Hukum Hooke mengkaji jumlah gaya
maksimum yang dapat diberikan pada sebuah benda yang sifatnya elastis
(seringnya pegas) agar tidak melwati batas elastisnya dan menghilangkan sifat
elastis benda tersebut.

Aplikasi Hukum Hooke


Aplikasi hukum Hooke sangat berkaitan erat dengan benda benda yang prinsip
kerjanya memakai pegas dan yang bersifat elastis. Prinsip hukum Hooke sudah
diterapkan pada beberapa benda-benda berikut ini.

Mikroskop yang fungsinya untuk melihat jasad-jasad renik yang sangat kecil
yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang
Teleskop yang fungsinya untuk melihat benda-beda yang letaknya jauh
supaya tampak dekat, seperti benda luar angkasa
Alat pengukur percepatan gravitasi bumi

11
Jam yang memakai peer sebagai pengatur waktu
Jam kasa atau kronometer yang dimanfaatkan untuk menentukan garis atau
kedudukan kapal yang berada di laut
Sambungan tongkat-tongkat persneling kendaraan baik sepeda motor
maupun mobil
Ayunan pegas

Bunyi Hukum Hooke


Bunyi Hukum Hooke bahwa besarnya gaya yang bekerja pada benda sebanding
dengan pertambahan panjang bendanya. Tentu hal ini berlaku padan beda yang
elastis (dapat merenggang).

F=k.x

Dengan :
F = gaya yang bekerja pada pegas (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)

3. Stress, Strain dan Modulus Young

Silakan lakukan percobaan sederhana untuk mengawali materi, sediakan barang -


barang sederhana yang dibutuhkan seperti dibawah ini.
Dari kedua bahan mana yang memiliki perubahan jarak titik terbesar? Buat kesimpulan
dengan kalimat anda dari percobaan itu.
Dari percobaan sederhana diatas, ada barang yang mudah berubah bentuk tetapi masih
bisa segera kembali ke bentuk semula, ada barang yang dalam keadaan normal bila

12
bentuknya berubah maka tidak akan dapat kembali kebentuk semula.

a. Tegangan (stress)

F
𝜎=
A

Dengan :
𝑁
𝜎 = 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 ( )
𝑚2
𝐹 = 𝐺𝑎𝑦𝑎 (𝑁)
𝐴 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑛𝑎𝑖 𝑔𝑎𝑦𝑎 (𝑚2)

Berdasarkan persamaan tersebut, nilai tegangan akan semakin besar apabila :


1. Gaya besar
2. Luasan kecil
3. Gaya besar dan luasan kecil.

b. Regangan (Strain)
Sebuah tabung yang panjang semula Lo ditarik oleh gaya F sehingga
panjangnya bertambah menjadi Lo + ∆L. Pada perubahan tersebut tabung
mengalami regangan, yaitu besaran yang menyatakan perbandingan antara
perubahan panjang terhadap panjang semula, untuk menghitung regangan dapat
dihitung dengan rumus :

13
𝒆 = ∆𝑳
𝑳𝒐

Dengan :
∆𝐿 = 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 (𝑚)
𝐿 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑢𝑙𝑎 − 𝑚𝑢𝑙𝑎 (𝑚)
𝑒 = 𝑟𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛

c. Modulus Young (Elastis)


Modulus Young dinamai berdasarkan ilmuwan Inggris abad ke 19
yaitu Thomas Young. Modulus Young atau modulus elastisitas adalah besar
gaya yang bekerja pada luas penampang tertentu untuk meregangkan benda.
Dengan kata lain, modulus Young merupakan perbandingan antara tegangan
dan regangan pada benda. Semakin besar nilai modulus Young, semakin
besar pula tegangan yang diperlukan untuk meregangkan benda.

Modulus Elastis, dapat di rumuskan :

𝑬=𝝈
𝒆

Dimana :
E = Modulus elastis/𝑌𝑜𝑢𝑛𝑔 ( 𝑁 )
𝑚 2
𝑁
𝜎 = 𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 ( )
𝑚 2
𝑒 = 𝑟𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛

d. Susunan Pegas
Konstanta pegas dapat berubah nilainya, apabila pegas-pegas tersebut
disusun menjadi rangkaian. Hal ini diperlukan, jika Anda ingin
mendapatkan suatu nilai konstanta pegas untuk tujuan praktis tertentu,
misalnya dalam merancang pegas yang digunakan sebagai shockbreaker.
Besar konstanta total rangkaian pegas bergantung pada jenis rangkaian
pegas, yaitu rangkaian pegas seri atau rangkaian pegas paralel.

14
Susunan Seri
y

k1k2
Gambar diatas menunjukkan Gaya yang bekerja pada setiap pegas
adalah sebesar F. Dengan demikian, setiap pegas akan mengalami
pertambahan panjang sebesar ∆x1 dan ∆x2. Pertambahan panjang total

kedua pegas adalah ∆xtotal = ∆x1 dan ∆x2. Menurut Hukum Hooke,
konstanta pegas total rangkaian pegas yang di susun seri tersebut
adalah

ktotalk1k2 kn

dengan kn = konstanta pegas ke-n.

Susunan Paralel

Gambar diatas menunjukkan dua pegas yang dirangkai secara paralel. Jika
rangkaian pegas itu ditarik dengan gaya sebesar F, setiap pegas akan
mengalami gaya tarik sebesar F1 dan F2, dengan Ftotal = F1 + F2.

Setiap pegas juga akan mendapat pertambahan panjang sebesar ∆x1 dan
∆x2 .
Oleh karena ∆x1 dan ∆x2, konstanta pegas total untuk rangkaian pegas
paralel menurut Hukum Hooke adalah :

𝒌𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 = 𝒌𝟏 + 𝒌𝟐 + 𝒌𝟑 + ⋯ + 𝒌𝒏

Dengan kn = konstanta pegas ke-n.

15
e. Manfaat Pegas

Untuk menahan beban tubuh dan membuat semakin nyaman saat tidur di kasur den
Meredam guncangan saat berkendara pada sepeda atau kendaraan bermotor
Untuk melempar benda semakin lebih cepat dan terarah, contohnya busur panah
Sebagai media rekreasi dan olahraga, seperti permainan trampolin

b. Forum Diskusi
Pertanyaan yang muncul:
 Mula-mula ada sebuah gelang karet misalnya berdiameter 3 cm, setelah

ditarik maka diameter gelang karet tersebut menjadi bertambah.

Apakah pertambahan diameter karet tersebut tetap? Jika ya atau

tidak, berikan alasannya?

 Pada ayunan bayi ada pegas yang digunakan. Nah, disitu kan bahannya

besi. Pertanyaanya: apa yang menyebabkan pegas tersebut elastis?

 Pada kendaraan roda dua atau lebih selalu di pasang shock breaker?

Nah, apa fungsi shock breaker tersebut di kendaraan?

 Mengapa balon terbuat dari karet bukan dari plastik ?

 Mengapa pegas jika ditarik berlebihan menjadi tidak bisa kembali ke

ukuran semula ?

 Sebutkan faktor yang mempengaruhi besarnya stress pada benda !

8. PENUTUP
1.1 Rangkuman
Benda elastis adalah benda yang dapat kembali ke ukuran semula ketika gaya
yang bekerja pada benda tersebut dihilangkan.
Benda plastis adalah benda yang tidak dapat kembali ke bentuk semula ketika
gaya yang bekerja pada benda tersebut dihilangkan.
Stres adalah perbandingan gaya yang bekerja pada benda dengan luasan
padabenda yang mendapat gaya.

16
Strain adalah perbandingan anatara pertamabahan panjang benda dengan
panjang awal.
Modulus elastisitas atau disebut juga modulus Young adalah perbandingan
antarastres dan strain

3.2 Tes formatif

pla
pla
Seutas kawat dengan panjang L dan jari-jari r dijepit dengan kuat di salah satu ujungnya.
Perhatikan kurva tegangan-regangan seutas kawat pada gambar
berikut ini. Berapakah besar modulus elastisitas atau Modulus Young (dalam Pa) untuk

Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta k


disusunsecara paralel.Berapakahkonstantagaya susunan pegas tersebut.

17
3.3 Penilaian Diri (Refleksi)
Silakan diberi tanda cek list (⩗) pada kolom dengan JUJUR dengan kemampuan anda
4.

NO PERNYATAAN YA TIDAK
Saya mampu menjelaskan perbedaan benda elastis
1
dan bendaplastis
2 Saya mampu menentukan ukuran elastisitas bahan
3 Saya mampu membandingkan daya elastisitas beberapa
Bahan
4 Saya mampu membedakan pengertian stress dan strain
Saya dapat menentukan nilai modulus elastisitas atau
5
Modulusyoung

18
DAFTAR PUSTAKA

Air saripudin, dkk. 2009. untuk kelas XI SMA Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:
visindo media persada.
Ketut Kamajaya, dkk. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Fisika 2 Untuk SMA/MA Kelas XI
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Bandung : Grafindo Media Pratama.
Nasukha, 2020. Modul Pembelajaran Fisika. Jakarta : Direktorat SMA.
https://www.ruangguru.com/blog/fisika-kelas-11-elastisitas-zat-padat-dan-hukum-hooke
https://www.gurupendidikan.co.id/hukum-hooke/

19
1. Judul : Menentukan Hubungan Gaya dan Pertambahan panjang Pegas

2. Identitas :

Nama-Nama Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
Judul:
Kelas:

3. Tujuan :

 Siswa mampu membuktikan hubungan gaya dengan pertambahan panjang pada pegas

melalui percobaan

 Siswa mampu Menyajikan analisis hasil pengolahan data melalui percobaan Siswa

mampu merancang percobaan konstanta sebuah pegas

4. Alat dan Bahan :


 Statif

 Pegas

 Beban masing-masing 50 gram

 Mistar

5. Langkah – Langkah kegiatan :


 Siapkan statif dan gantungkan salah satu ujung pegang pada statif
 Ukurlah panjang pegas tanpa beban dengan mistar, misalnya sebesar l0
 Berikan gaya pada pegas dengan cara menggantungkan beban m pada ujung pegas bagian
bawah sehingga pegas bertambah panjang, Besar gaya yang diberikan memenuhi F = mg
(N). Gunakan g = 9,8 m/s2.
 Kemudian ukur kembali panjang pegas dengan mistar, misalnya sebesar x. Hitung pula
pertambahan panjang pegas Δl = l – l0.
 Ulangi langkah (3) dan (4) beberapa kali dengan gaya tarik F berbeda (caranya dengan
mengganti atau menambah beban m) sehingga menghasilkan perpanjangan pegas yang
berbeda.
 Catat semua data pada Tabel.
20
6. Data

m (gr) Lo (cm) L (cm)


No.
1
2
3
4
5

7. Analisis Data Hasil Percobaan

𝐹 = 𝑚𝑔 (𝑁) ΔL =L – L0
No.
1
2
3
4
5

8. Grafik Hasil Percobaan

8. Simpulan

9. Daftar Pustaka

Ari Damari. 2008. Panduan Lengkap Eksperimen Fisika SMA. Jakarta: Wahyu Media

21
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Elastisitas dan Hukum Hooke

A. SIKAP

Bubuhkan tanda centang (√) pada kolom-kolom hasil pengamatan.


Sikap
No. Nama Siswa Ketelitian Bertanggungjawab Kerjasama Jumlah
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Ket. Nilai : 1 = Kurang Baik, 2 = Cukup, 3 = Baik, dan 4 = Sangat Baik

Rubrik Penilaian Sikap

Aspek Penilaian
Yang Dinilai 1 2 3 4
Ketelitian Tidak teliti dalam Kurang teliti dalam
Teliti dalam hal Teliti dalam hal
hal melakukan hal melakukan melakukan melakukan
pengamatan, pengamatan, pengamatan, pengamatan,
mencatat data, dan mencatat data, danmencatat data, dan mencatat data,
kurang betul kurang betul dalamkurang betul dan
dalam mendeskripsikan dalam mendeskripsikan
mendeskripsikan hasil pengamatan mendeskripsikan hasil pengamatan
hasil pengamatan hasil pengamatan dengan betul
Bertanggung Menunjukkan sama Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
jawab sekali tidak sudah sikap sikap bertanggung sikap bertanggung
bertanggung jawab bertanggung jawab jawab pada hasil jawab pada hasil
pada hasil kerja pada hasil kerja kerja kerja
kelompok/diskusi kelompok/diskusi
diskusi kelompok kelompok/diskusi
namun belum dengan baik dan
meskipun hanya konsisten konsisten
sekali belum konsisten
Kerja sama Menunjukkan sama Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
sekali tidak bisa sudah ada sudah ada sikap bekerja sama
bekerja sama dalam sikap bekerja sikap bekerja dalam
kelompoknya sama dalam sama dalam kelompoknya
kelompoknya dengan baik
kelompoknya
meski belum
meski dengan konsisten
diperingatkan
guru/teman
kelompoknya

22
B. PENGETAHUAN

KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN

No. Indikator Soal Kunci Jawaban Sko Skor


r Total
1. 20 100
Sebuah percobaan yang Besarnya
menghasilkan data seperti pada pertambahan
table di bawah ini: panjang sebuah
pegas
F x (meter) k (N/m) sebanding/berband
(Newton) ing lurus dengan
10 10 1 besargaya yang
mempengaruhi,
20 20 1 hal ini dikenal
30 30 1 dengan hukum
hooke, yang
dinyatakan dengan
Dari data dan hasil perhitungan persamaan
konstanta pegas di atas, jelaskan
F = k.∆x
Menganalisis hubungan antara pertambahan
hubungan panjang dengan gaya yang
diberikan pada benda?
gaya dengan
2 Grafik hubungan antara gaya (F) Dik. 20
pertambahan
F = 20 N
panjang pada terhadap pertambahan panjang (x)
X = 0,01 m
benda elastis. ditunjukan pada gambar di bawah.
Dit.
Berpakah Konstanta pegas
Konstanta pegas =
berdasarkan grafik tersebut.
…?
Jawab :

𝑘 = 𝐹 = 20 =
𝑥 0,01
2000 𝑁

3 Menganalisis Batang serba sama (homogen) Dik. 20


hubungan gaya panjang L, ketika ditarik dengan F1 = F
dengan gaya F bertambah panjang sebesar ∆L1 = ∆L
pertambahan ∆L. ∆L2 = 4 ∆L
panjang pada Agar pertambahan panjang Ditanya : F2 = …?
benda elastis menjadi 4 ∆L, berapakah besar Jawab:
gaya tariknya ? k = F / ΔL
k1 = k2
F1 / ∆L1 = F2 / ∆L2
F / ΔL = F2 / 4ΔL
F / 1 = F2 / 4
F = F2 / 4

23
F2 = 4F
4 Pada suatu tali ditarik dengan Diketahui : 20
gaya 314 Newton sehingga
panjang tali menjadi 1,02 meter. F = 314 N
Bila panjang awal tali tersebut L = 1,02 m
adalah 1 meter dan diameter tali Lo = 1 m
tersebut adalah 10 mm. Tentukan: ΔL= 1,02-1=0,02 m
a. Tegangan tali d = 10 mm = 0,01 m
b. Regangan tali r = 5 mm = 0,005 m
c. Modulus Elastisitas Young!
Ditanya :
a. Tegangan (σ) =...?

b. Regangan (e) =...?

c. Modulus Elastis
(E) = …?

Jawab:
Terlebih dahulu di
cari nilai Luas
Penampang (A).
Menyimpulkan A = 𝜋𝑟2
tegangan, A = (3,14)(0,005)2
regangan, dan A = 7,8 x 10−5
modulus elastis
Maka:

a. σ = 𝐹
𝐴
314
σ = 7,8 X 10−5
σ = 4𝑥106N/m2

b. 𝑒 = ∆𝐿
𝐿𝑜
0,02
𝑒= 1
𝑒 = 0,02

c. 𝐸 = σ
𝑒
4𝑥106 N𝑚−2
𝐸=
0,02
𝐸 = 2𝑥108N/m2

5 Sebuah pegas panjangnya 20 cm. Diketahui : 20


Jika modulus elastisitas pegas 40 Lo: 20 cm
N/m2 dan luas ketapel 1 m2. E : 40 N/m²
Tentukan besar gaya yang A : 1 m²
diperlukan agar pegas bertambah ΔL : 5 cm

24
panjang 5 cm Ditanya :
F=...?
Jawaban :
E = σ/e
E = (F /A ) / (ΔL /
Lo)
E = 40 N/m² : (F /
1 m²) / (5cm/20
cm) E = 40 N/m² : (
F/ 1 m²) / ¼
160 N/m² : F/1 m²
F = 160 N

Rubrik Penilaian Pengetahuan

No. Skor
Hasil Pengerjaan Soal Skor
Soal Maksimal
Peserta didik menjawab soal hubungan gaya dengan 20
1 pertambahan pegas dengen benar
Peserta didik menjawab soal hubungan gaya dengan 10 20
pertambahan pegas kurang benar
Peserta didik menjawab soal hubungan gaya dengan 5
pertambahan pegas tidak benar
Peserta didik menjawab soal dengen benar 20
2 Peserta didik menjawab soal tapi kurang sempurna 10 20
Peserta didik menjawab soal tapi salah 5
Peserta didik menjawab soal konstanta pegas dengen benar 20
3 Peserta didik menjawab soal konstanta pegas kurang sempurna 10 20
Peserta didik menjawab soal konstanta pegas tapi salah 5
Peserta didik menjawab dengan benar 20
Peserta didik menjawab dengan benar 10 20
4 Peserta didik menjawab dengan benar 5
Peserta didik menjawab dengan benar 20 20
5 Peserta didik menjawab dengan benar 10
Peserta didik menjawab dengan benar 5
Skors maksimum 100

Pedoman Penskoran
:
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = Skor Maksimum 𝑥100

25
C. KETERAMPILAN

Bubuhkan tanda centang (√) pada kolom-kolom hasil pengamatan.


Penilaian Keterampilan
No. Nama Siswa Melaksanak Menyelidiki Mengamat Kesimpul
an Data Presentasi
Percobaan Pengamatan i an Jumlah
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Ket. Nilai : 1 = Kurang Baik, 2 = Baik, dan 3 = Sangat Baik

Rubrik Penilaian Ketrampilan

Aspek Penilaian
yang 1 2 3
dinilai
Melaksanakan Tepat dan lama Tepat melaksanakan Tepat dan cepat
Percobaan melaksanakan percobaan dan lama melaksanakan percobaan,
percobaan tidak sesuai prosedur sesuai prosedur
sesuai prosedur percobaan
Menyelidi Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi Data lengkap,
ki data tidak terorganisir terorganisir dan ditulis
pengamat atau ada yang salah dengan benar
an tulis
Mengamati Kurang teliti dalam Teliti dalam Teliti dan menuliskan
mengamati mengamati hasil dari pengamatan

Kesimpulan Tidak benar atau Sebagian kesimpulan Semua benar dan


tidak sesuai tujuan ada yang salah atau sesuai tujuan
tidak sesuai tujuan

Presentasi Tidak menjawab Jelas dan menjawab Jelas dan menjawab sesuai
tetapi berusaha sesuai dengan yang dengan yang ditanyakan oleh
mencari jawaban di ditanyakan oleh penanya
buku penanya tetapi
terlalu
Panjang

26

Anda mungkin juga menyukai