A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsip dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dan model Discovery Learning serta
metode eksperimen dan diskusi siswa diharapkan dapat:
3.2.1 Menjelaskan pengertian benda elastis dengan benar
3.2.2 Menjelasskan pengertian benda tidak elastis dengan benar
3.2.3 Menghitung besar tegangan suatu benda dengan benar
3.2.4 Menghitung besar regangan suatu benda dengan benar
3.2.5 Menghitung besar modulus elastisitas suatu benda dengan benar
3.2.6 Menjelaskan kaitan konsep gaya pegas dengan elastisitas benda dengan jelas
3.2.9 Menghitung gaya yang diberikan pada pegas menggunakan hukum hooke
dengan baik
3.2.7 Menghitung nilai konstanta pegas pada susunan seri dan parallel dengan
benar
4.2.1 Merancang suatu percobaan dalam menentukan konstanta suatu pegas suatu
benda dengan baik
D. Materi Pembelajaran
Pengetahuan Faktual
➢ Ketika hendak menembak burung dengan ketapel, karet ketapel terlebih
dahulu ditarik. Akibat sifat elastisitasnya, panjang karet ketapel
kembali seperti semula setelah gaya tarik dihilangkan
➢ Karet termasuk benda elastis
➢ Plastik termasuk benda tak elastis (plastis)
Konsep
➢ Elastisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk
awalnya saat gaya luar yang diberikan dihilangkan. Akan tetapi bila
gaya yang diberikan melebihi batas elastisitasnya benda akan berubah
bentuk.
➢ Berdasarkan karakteristik elastisitas, sifat bahan dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu :
• Sifat Elastis merupakan sifat sebuah bahan yang dapat kembali ke
bentuk semula setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan
.Contoh : peer, karet, pentil
• Sifat plastis merupakan sifat sebuah bahan yang tidak dapat kembali
ke bentuk semula setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan
Contoh : plastisin, kayu, tanah liat
➢ Tegangan atau Stress adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satuan
luas penampang
➢ Regangan adalah perbandingan antara pertambahan panjang batang
dengan panjang mula-mula
➢ Modulus elastisitas adalah besaran yang menggambarkan tingkat
keelastisitasan bahan atau perbandingan tegangan dengan regangan.
Prinsip
➢ Tegangan (stress) adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satu
satuanluas penampang, secara matematis dapat dirumuskan:
𝐹
=𝐴
Dimana: :
= tegangan (N/m2)
F = gaya (N)
A = luas penampang (m2 )
➢ Regangan (strain) adalah perbanding antara pertambahan panjang
dengan panjang mula-mula, secara matematis dapat dirumuskan:
L
= 𝐿
Dimana:
e = regangan
L = pertambahan panjang (m)
Lo = panjang mula-mula (m)
➢ Modulus elastisitas adalah besaran yang menggambarkan tingkat
elastisitas bahan, modulus elastisistas disebut modulus young. Secara
matematis, dirumuskan dengan persamaan:
E=
Dimana:
E= Modulus Elastis (N/m2 atau Pa)
Prosedur
Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Percobaan, diskusi, tanya jawab, presentasi
G. Sumber Belajar
Foster, Bob. 2011. Terpadu Fisika untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1.
Jakarta: Erlangga.Giancoli, Douglas C. 2001. FISIKA Edisi Kelima Jilid 1.
Jakarta: Erlangga Kanginan, Marthen. 2016. FISIKA untuk SMA/MA Kelas
XI. Jakarta: Erlangga.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Verifikasi/Pembuktian
• Guru membimbing peserta didik dalam menentukan
penyelesaian masalah yang terjadi pada masing-
masing kelompok
• Peserta didik menuliskan jawaban hasil penyelidikan
ke dalam LKPD
• Peserta didik mempresentasikan hasil penyelidikannya
di depan kelas
Menarik Kesimpulan
• Guru memberikan refleksi kepada peserta didik
terhadap proses penyelesaian masalah yang terjadi
• Peserta didik memberikan kesimpulan tentang
penyelidikan yang telah dilakukan
2.
3.
4.
5.
Krtiteria/Rubrik Penilaian
1 2 3 4
No. Sikap
(Kurang) (Cukup) (Baik) (Sangat Baik)
1. Religius dalam Tidak ikut berdoa Tidak ikut Sering ikut Selalu ikut
memulai dan di awal dan di berdoa di awal berdoadi awal berdoa di awal
mengakhiri akhir tapi sering ikut tetapi tidak ikut dan di akhir
kegiatan pembelajaran berdoa di akhir berdoa di akhir pembelajaran.
Pembelajaran pembelajaran pembelajaran.
2. Bekerja sama Siswa tidak Siswa tidak Siswa mampu Siswa mampu
dengan sesama maubekerja sama mau/mampu bekerja sama bekerja sama
teman dalam dengan kelompok bekerja sama dengan sebagian dengan semua
kelompok dan tidak dengan anggota anggota anggota
mengerjakan kelompok kelompok kelompok
tugas sehingga tugas sehingga tugas sehingga tugas
tidak yang dapat
terselesaikan dikumpulkan terselesaikan
tepat waktu kurang dengan
maksimal. maksimal.
3. Tanggung Tidak ikut serta Tidak ikut serta Mengikuti Aktif dalam
Jawab dalam diskusi dalam diskusi diskusi hanya kegiatan
dan mengganggu sebagai anggota diskusi.
aktivitas dikusi pasif
Penilaian Kinerja
2.
3.
4.
5.