Anda di halaman 1dari 3

2.

1 Hukum Pergeseran Wien


2.1.1 Tokoh Hukum Pergeseran Wien

Wilhelm Wien adalah fisikawan berkebangsaan Jerman


yang memenangkan Penghargaan Nobel di bidang fisika pada tahun 1911 untuk
penemuannya mengenai hukum yang mengatur radiasi panas. Wilhelm Wien menemukan
suatu hubungan empirik sederhana antara panjanggelombang yang dipancarkan untuk as
maksimum sebuah benda dengan suhu mutlak T.
Wien lahir 13 Januari 1864 di Gaffken dekat Fischhausen, Provinsi Prussia (sekarang
Primorsk, Rusia) sebagai anak dari pemilik tanah Carl Wien. Pada tahun 1879, Wien sekolah
di Rastenburg dan Wien melanjutkan studinya ke Universitas Göttingen pada tahun 1882
untuk belajar matematika dan ilmu alam dan pada tahun yang sama juga ke Universitas
Berlin. Sejaktahun 1883 hingga 1885 Wien bekerja di laboratorium Hermann von
Helmholtz. Tak lama kemudian di tahun 1886 Wien mengambil gelar doktor dengan tesis di
atas percobaan pada difraksi cahaya pada bagian logam dan pengaruh bahan-bahan pada
warna cahaya dibiaskan. Dari 1896-1899, Wien kuliah di RWTH Aachen University. Pada
tahun 1900 ia pergi ke Universitas Würzburg dan menjadi penerus dari Wilhelm Conrad
Röntgen.

2.1.2 Percobaan Hukum Pergeseran Wien


Wilhem Wien mempelajari tentang spektrum radiasi benda hitam. Ia mempelajari
bagaimana hubungan antara suhu dan panjang gelombang pada kondisi intensitas maksimal.
Hukum pergeseran wien berbunyi “Panjang gelombang untuk intensitas cahaya maksimum
berkurang dengan meningkatnya suhu”. Coba perhatikan gambar di bawah ini.
grafik pergeseran wien

Grafik di atas menggambarkan hubungan antara panjang gelombang dan intansitas


radiasi. Puncak-puncak dari kurva di atas menunjukkan intensitas dari masing-masing suhu.
Terlihat puncak kurva bergeser ke arah gelombang pendek jika suhu semakin meningkat.
Panjang gelombang pada saat intensitas maksimal disebut λmaks. Menurut Hukum
Pergeseran Wien Panjang gelombang untuk intensitas maksimum (m) berkurang
dengan meningkatnya suhu dengan persamaan
λmaks.T = b
Dimana: 𝜆 m = panjang gelombang ketika intensitas radiasi maksimum (m)
T = suhu mutlak benda (K)
–3
b = tetapan Wien (2,898 x 10 m.K)
Radiasi yang dipancarkan benda hitam dilewatkan melalui celah agar diperoleh berkas
gelombang yang sempit. Gelombang tersebut kemudian terdispersi menurut panjang
gelombang masing-masing. Untuk mengukur intensitas dan panjang gelombang setiap
spektrum, digunakan detektor yang dapat digeser menurut sudut deviasi berkas gelombang
terdispersi. Percobaan tersebut dilakukan berulang pada suhu benda hitam yang
berbeda.Dari percobaan yang dilakukan pada beberapa suhu yang berbeda tersebut maka
didapat bahwa intensitas radiasi yang dipancarkan benda hitam pada suhu tertentu
ditunjukkan oleh grafik yang selalu berbentuk garis lengkung. Intensitas radiasi maksimun
terjadi pada panjang gelombang tertentu. Dan luas daerah yang dibatasi oleh garis
lengkung dan sumbu panjang gelombang menunjukkan intensitas radiasi terhadap benda
yang di absorpsikan nya sehingga akan terjadi warna spektrum sesuai pergeseran wiennya.
Dari grafik hasil percobaan menunjukkan bahwa jika suhu dinaikkan, intensitas radiasi akan
meningkat dan dalam setiap nilai suhu ada panjang gelombang yang memiliki nilai
maksimum, yakni λmaks. Terlihat pula pada grafik bahwa jika suhu berubah, λmaks akan
mengalami pergeseran. Semakin tinggi suhu, intensitas λmaks semakin bergeser ke arah
panjang gelombang yang lebih pendek. Gejala pergeseran intensitas cahaya λmaks pada
radiasi benda hitam disebut Pergeseran Wien. Wien juga menemukan bahwa hasil kali
antara intensitas pada λmaks dan suhu mutlak merupakan suatu bilangan konstan. λmaks
(T = konstan) Bilangan konstan pada pada perumusan Hukum Pergeseran Wien
disebut Konstanta Wien dengan nilainnya yaitu 2, 898 x (10)-3 m.K.

2.1.3 Penggunaan Hukum Pergeseran Wien


Hukum Pergeseran Wien digunakan untuk memperkirakan temperature sebuah bintang
dengan melihat cahaya sebuah bintang, temperature bintang tersebut dapat diperkirakan
dengan cara dihitung.

Benda Hitam, Pergeseran Wien, dan Hipotesa Planck - RumusHitung.Com


https://biografi-tokohpenemu.blogspot.com/2015/11/biografi-iwilhelm-wien-penemu-
hukum.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai