0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
184 tayangan3 halaman
Wilhelm Wien adalah fisikawan Jerman yang memenangkan Hadiah Nobel pada 1911 atas penemuannya tentang hukum radiasi panas. Ia menemukan hubungan antara panjang gelombang maksimum radiasi dan suhu mutlak benda. Eksperimennya menunjukkan bahwa panjang gelombang maksimum bergeser ke arah yang lebih pendek ketika suhu meningkat, yang dikenal sebagai Pergeseran Wien. Hukum ini kemudian digunakan untuk memperkirakan
Wilhelm Wien adalah fisikawan Jerman yang memenangkan Hadiah Nobel pada 1911 atas penemuannya tentang hukum radiasi panas. Ia menemukan hubungan antara panjang gelombang maksimum radiasi dan suhu mutlak benda. Eksperimennya menunjukkan bahwa panjang gelombang maksimum bergeser ke arah yang lebih pendek ketika suhu meningkat, yang dikenal sebagai Pergeseran Wien. Hukum ini kemudian digunakan untuk memperkirakan
Wilhelm Wien adalah fisikawan Jerman yang memenangkan Hadiah Nobel pada 1911 atas penemuannya tentang hukum radiasi panas. Ia menemukan hubungan antara panjang gelombang maksimum radiasi dan suhu mutlak benda. Eksperimennya menunjukkan bahwa panjang gelombang maksimum bergeser ke arah yang lebih pendek ketika suhu meningkat, yang dikenal sebagai Pergeseran Wien. Hukum ini kemudian digunakan untuk memperkirakan
Wilhelm Wien adalah fisikawan berkebangsaan Jerman
yang memenangkan Penghargaan Nobel di bidang fisika pada tahun 1911 untuk penemuannya mengenai hukum yang mengatur radiasi panas. Wilhelm Wien menemukan suatu hubungan empirik sederhana antara panjanggelombang yang dipancarkan untuk as maksimum sebuah benda dengan suhu mutlak T. Wien lahir 13 Januari 1864 di Gaffken dekat Fischhausen, Provinsi Prussia (sekarang Primorsk, Rusia) sebagai anak dari pemilik tanah Carl Wien. Pada tahun 1879, Wien sekolah di Rastenburg dan Wien melanjutkan studinya ke Universitas Göttingen pada tahun 1882 untuk belajar matematika dan ilmu alam dan pada tahun yang sama juga ke Universitas Berlin. Sejaktahun 1883 hingga 1885 Wien bekerja di laboratorium Hermann von Helmholtz. Tak lama kemudian di tahun 1886 Wien mengambil gelar doktor dengan tesis di atas percobaan pada difraksi cahaya pada bagian logam dan pengaruh bahan-bahan pada warna cahaya dibiaskan. Dari 1896-1899, Wien kuliah di RWTH Aachen University. Pada tahun 1900 ia pergi ke Universitas Würzburg dan menjadi penerus dari Wilhelm Conrad Röntgen.
2.1.2 Percobaan Hukum Pergeseran Wien
Wilhem Wien mempelajari tentang spektrum radiasi benda hitam. Ia mempelajari bagaimana hubungan antara suhu dan panjang gelombang pada kondisi intensitas maksimal. Hukum pergeseran wien berbunyi “Panjang gelombang untuk intensitas cahaya maksimum berkurang dengan meningkatnya suhu”. Coba perhatikan gambar di bawah ini. grafik pergeseran wien
Grafik di atas menggambarkan hubungan antara panjang gelombang dan intansitas
radiasi. Puncak-puncak dari kurva di atas menunjukkan intensitas dari masing-masing suhu. Terlihat puncak kurva bergeser ke arah gelombang pendek jika suhu semakin meningkat. Panjang gelombang pada saat intensitas maksimal disebut λmaks. Menurut Hukum Pergeseran Wien Panjang gelombang untuk intensitas maksimum (m) berkurang dengan meningkatnya suhu dengan persamaan λmaks.T = b Dimana: 𝜆 m = panjang gelombang ketika intensitas radiasi maksimum (m) T = suhu mutlak benda (K) –3 b = tetapan Wien (2,898 x 10 m.K) Radiasi yang dipancarkan benda hitam dilewatkan melalui celah agar diperoleh berkas gelombang yang sempit. Gelombang tersebut kemudian terdispersi menurut panjang gelombang masing-masing. Untuk mengukur intensitas dan panjang gelombang setiap spektrum, digunakan detektor yang dapat digeser menurut sudut deviasi berkas gelombang terdispersi. Percobaan tersebut dilakukan berulang pada suhu benda hitam yang berbeda.Dari percobaan yang dilakukan pada beberapa suhu yang berbeda tersebut maka didapat bahwa intensitas radiasi yang dipancarkan benda hitam pada suhu tertentu ditunjukkan oleh grafik yang selalu berbentuk garis lengkung. Intensitas radiasi maksimun terjadi pada panjang gelombang tertentu. Dan luas daerah yang dibatasi oleh garis lengkung dan sumbu panjang gelombang menunjukkan intensitas radiasi terhadap benda yang di absorpsikan nya sehingga akan terjadi warna spektrum sesuai pergeseran wiennya. Dari grafik hasil percobaan menunjukkan bahwa jika suhu dinaikkan, intensitas radiasi akan meningkat dan dalam setiap nilai suhu ada panjang gelombang yang memiliki nilai maksimum, yakni λmaks. Terlihat pula pada grafik bahwa jika suhu berubah, λmaks akan mengalami pergeseran. Semakin tinggi suhu, intensitas λmaks semakin bergeser ke arah panjang gelombang yang lebih pendek. Gejala pergeseran intensitas cahaya λmaks pada radiasi benda hitam disebut Pergeseran Wien. Wien juga menemukan bahwa hasil kali antara intensitas pada λmaks dan suhu mutlak merupakan suatu bilangan konstan. λmaks (T = konstan) Bilangan konstan pada pada perumusan Hukum Pergeseran Wien disebut Konstanta Wien dengan nilainnya yaitu 2, 898 x (10)-3 m.K.
2.1.3 Penggunaan Hukum Pergeseran Wien
Hukum Pergeseran Wien digunakan untuk memperkirakan temperature sebuah bintang dengan melihat cahaya sebuah bintang, temperature bintang tersebut dapat diperkirakan dengan cara dihitung.
Benda Hitam, Pergeseran Wien, dan Hipotesa Planck - RumusHitung.Com