Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Menurut Hukum Pergeseran Wien Panjang  gelombang  untuk  intensitas  maksimum  (m) berkurang
dengan meningkatnya suhu dengan persamaan

λmaks.T = b

Dimana:     𝜆m = panjang gelombang ketika intensitas radiasi maksimum (m)

T   = suhu mutlak benda (K)

b   = tetapan Wien (2,898 x 10 –3  m.K)

Gejala pergeseran intensitas cahaya λmaks pada radiasi benda hitam disebut Pergeseran Wien. Wien
juga menemukan  bahwa  hasil  kali  antara  intensitas  pada λmaks dan suhu mutlak merupakan suatu
bilangan konstan. λmaks (T = konstan) Bilangan konstan pada pada   perumusan   Hukum   Pergeseran  
Wien   disebut Konstanta Wien dengan nilainnya yaitu 2, 898 x (10)-3 m.K.

Planck menemukan bahwa energi foton (kuantum) berbanding lurus dengan frekuensi cahaya.

E=h.ν

dengan:

E= energi (J)

h= konstanta Planck 6,626 × 10–34J. s

ν = frekuensi radiasi (s–1)

Einstein menerangkan bahwa cahaya terdiri dari partikel-partikel foton yang energinya sebanding
dengan frekuensi cahaya.
Energi foton bergantung pada frekuensinya.

E = h . ν   atau   E = h . (c/λ)

dengan:

h = tetapan Planck (6,626 × 10–34J dt)

ν = frekuensi (Hz)

c = kecepatan cahaya dalam vakum (3 × 108 m det–1)

λ = panjang gelombang (m)

Teori efek fotolistrik yang dikemukakan Einsten tersebut membuktikan kebenaran dari
teori kuantum max planck.

DAFTAR PUSTAKA

Benda Hitam, Pergeseran Wien, dan Hipotesa Planck - RumusHitung.Com

David J Griffiths. Introduction to Quantum Mechanics. Second Edition. Pearson Education

International.

Rohadi nyoman. 2020. Peinsip dasar fisika kuantum berbasis model metal fisika. Bengkulu : UNIB Press.

Mikrajuddin Abdullah. Fisika Statistik untuk Mahasiswa MIPA. KK Fisika Material

Elektronik - FMIPA, ITB. Tidak Diterbitkan

Vani Sugiyono, S.T.2016. Mekanika Kuantum. Erlangga : Jakarta

https://biografi-tokohpenemu.blogspot.com/2015/11/biografi-iwilhelm-wien-penemu-hukum.html?
m=1

Anda mungkin juga menyukai