Anda di halaman 1dari 15

MENINGKATKAN MINAT BACA PELAJAR DI SEKOLAH

MAKALAH

Disususn untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia

Pembimbing:
Dra. Endang Murdaningsih

Oleh :
Elisna Trijayanti
Kelas XI MIPA 2

SMA Negeri 1 Turen


Februari 2021
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul 
Meningkatkan Minat Baca Pelajar Di Sekolah ini tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu Dra.
Endang Murdaningsih pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang minat baca bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Dra. Endang Murdaningsih,


selaku guru bidang studi Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, saya yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk perbaikan
makalah ini.

Malang, Februari 2021

Elisna Jayanti

ii
iii
DAFTAR ISI

PRAKATA..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

PENDAHULUAN..................................................................................................4

a. Latar Belakang..............................................................................................4

b. Rumusan Masalah.........................................................................................5

c. Tujuan...........................................................................................................5

PEMBAHASAN.....................................................................................................6

a. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca Siswa.............................6

b. Pengaruh Tingkat Keterampilan Membaca bagi Kecerdasan Siswa............8

c. Peranan Perpustakaan Sekolah Dalam Meningkatan Minat Baca Siswa......9

PENUTUP.............................................................................................................11

a. Kesimpulan.................................................................................................11

b. Saran...........................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13

iv
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Membaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang bersifat
aktif reseptif. Selain itu membaca juga merupakan masalah yang penting dalam
dunia ilmu pengetahuan, sebab membaca merupakan salah satu cara bagi individu
dalam menyumbangkan pengetahuannya. Bertambahnya pengetahuan dan
perkembangan ilmu bagi seseorang didapat dari membaca. Berkenaan dengan hal
tersebut apabila kegiatan membaca kita kaitkan dengan kondisi masyarakat
Indonesia yang pada umumnya ialah masyarakat yang bisa dibilang masyarakat
dengan kondisi tingkat membaca yang masih rendah. Hal tersebut dikarenakan
sebagian besar msyarakat Indonesia, terutama pelajar belum menjadikan kegiatan
membaca sebagai kebutuhan yang mendasar. Padahal membaca sangat penting,
dengan membaca seseorang dapat memperluas wawasan dan pandangannya, dapat
menanbah dan membentuk sikap hidup yang baik, sebagai hiburan serta
menambah ihau pengetahuan. Melalui membaca segala pengetahuan akan kita
ketahui, pahami dan melalui perpustakaanlah sumber ilmu pengetahuan sepanjang
masa disimpan dan tak akan pernah punah karena disanalah tempat sumber ilmu
(buku) berada.

Pada saat ini khususnya bagi para siswa baik dari jenjang pendidikan dasar
sampai perguruan tinggi kegiatan membaca cenderung sangat jarang sekali
dilakukan sehingga hal ini menyebabkan susahnya siswa itu sendiri untuk proses
pengetahuannya. Kemampuan membaca merupakan sebuah kemampuan yang
sangat diperlukan oleh siswa yang kelak akan dipergunakan untuk dapat
memahami berbagai informasi yang dibaca. Minat membaca berpengaruh besar
terhadap kesuksesan anak sehingga perlu ditanamkan sejak dini. Mengingat
pentingnya peranan membaca tersebut bagi perkembangan siswa, maka guru perlu
memacu siswanya untuk membaca dengan benar dan selektif. Sehubungan dengan
hal tersebut perlu adanya bimbingan khususnya bimbingan minat baca yang
dilaksanakan oleh guru. Sehingga perpustakaan sekolah dapat melanjankan
fungsinya sebagaimana mestinya. Selain itu, para siswa pun akan merasa senang

4
datang perpustakaan untuk membaca buku-buku pelajaran atau buku-buku yang
sifatnya sebagai penghibur, seperti komik, cerpen, novel dan majalah atau koran.

b. Rumusan Masalah
1. Apakah saja faktor yang mempengaruhi minat baca siswa?
2. Apa pengaruh tingkat keterampilan membaca bagi kecerdasan siswa?
3. Bagaimana peranan perpustakaan sekolah dalam meningkatan minat
baca siswa?

c. Tujuan
1. Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi minat baca
siswa.
2. Untuk mengetahui pengaruh tingkat keterampilan membaca bagi
kecerdasan siswa.
3. Untuk mengetahui peranan perpustakaan sekolah dalam meningkatan
minat baca siswa.

5
PEMBAHASAN

a. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Minat baca Siswa


Minat yang dimiliki oleh setiap siwa pastinya berbeda-beda, dengan kata lain
tergantung pada masing-masing individu. Minat membaca tiap individu siswa
tidaklah sama, ada pelajar yang suka dan hobi membaca dan ada pula yang tidak
hobi membaca. Minat membaca tidak terlepas dari faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca
tersebut dapat berupa faktor-faktor yang mendukung dan faktor-faktor yang
menghambatnya. Masing-masing faktor pendukung dan faktor penghambat minat
membaca dapat berasal dari dalam (internal) dan dari luar (eksternal) diri
seseorang. Beberapa faktor yang mempengaruhi minat baca seseorang siswa di
antaranya ;

1. Faktor Internal
a. Faktor psikologi
Faktor psikologi merupakan faktor yang menyebabkan rendahnya
minat baca yang meliputi perasaan dan pikiran yang terganggu sehingga
timbul rasa malas. Faktor keadaan jiwa yang menyebabkan sehingga minat
baca siswa rendah yaitu faktor malas, kebanyakan siswa seperti ini dan
rata-rata terjadi di semua kelas. Faktor keadaan jiwa dapat disebut
penyebab rendahya minat baca siswa karena pikiran terganggu sehingga
timbul rasa malas dalam diri siswa.
b. Faktor kebiasaan
Faktor kebiasaan merupakan faktor yang merujuk pada kebiasaan-
kebiasaan yang sering dilakukan oleh siswa yaitu siswa tidak
memanfaatkan waktu luang untuk membaca dan siswa akan membaca atas
perintah guru. Ketika jam istrahat atau pada saat jam pelajaran kosong
siswa lebih suka memanfaatkan waktu luangnya hanya untuk bermain,
jajan di kantin dan cerita bersama teman-teman dan siswa akan membaca
ketika diperintah oleh guru. Faktor kebiasaan dapat disebut faktor

6
penyebab rendahnya minat baca siswa karena kebiasaan siswa yang
kurang memanfaatkan waktu luang untuk membaca.
2. Faktor Eksternal
a. Faktor buku atau bahan bacaan
Buku atau bahan bacaan menjadi faktor eksternal penyebab
rendahnya minat baca siswa, siswa cenderung membaca buku atau bahan
bacaan yang sesuai dengan keinginan mereka. Ketersediaan buku atau
bahan bacaan masih sangat kurang dan tidak menarik untuk dibaca, siswa
juga tidak memiliki koleksi buku atau bahan bacaan yang ia miliki. Buku-
buku atau bahan bacaan yang ada belum lengkap yang tersedia hanya buku
yang berkaitan dengan mata pelajaran kalau buku yang lain seperti buku
cerita, dongeng, novel dan lain-lain belum tersedia atau jumlahnya masih
kurang. Faktor buku atau bahan bacaan disebut faktor penyebab rendahnya
minat baca siswa karena buku-buku yang ada di sekolah belum lengkap
dan tidak sesuai dengan kebutuhan siswa.
b. Faktor lingkungan keluarga
Keluarga merupakan sumber utama atau lingkungan yang utama
penyebab rendahnya minat baca siswa. Hal ini dapat dilihat dari kebiasaan
membaca di lingkungan keluarga yang masih rendah, kurangnya perhatian
yang diberikan pada orang tua terhadap anak seperti, orang tua jarang
mengajak anak ke toko buku atau menyediakan buku-buku bacaan
terhadap anak. Faktor lingkungan keluarga dapat disebut sebagai penyebab
rendahnya minat baca siswa karena keluarga kurang memberikan
perhatian dan motivasi pada minat baca anak.
c. Faktor lingkungan sekolah
Salah satu faktor penyebab rendahnya minat baca yaitu lingkungan
sekolah. Lingkungan sekolah kurang mendukung minat baca siswa. Hal ini
diketahui dari perpustakaan sekolah yang kurang mendukung seperti buku-
buku yang ada di perpustakaan belum memadai, tata ruang perpustakaan
tidak teratur, pustakawan yang kurang ramah terhadap siswa dan tidak
nyaman bagi siswa sehingga siswa tidak memiliki minat untuk berkunjung
ke perpustakaan. Faktor penyebabnya ada dua faktor yang pertama

7
perpustakaan, seperti seperti meja baca, kursi dan lain lain tidak tertata
dengan baik, koleksi buku belum lengkap dan yang kedua tidak ada
jaringan internet yang lancar jadi sulit untuk membaca. Faktor lingkungan
sekolah dapat disebut sebagai penyebab rendahnya minat baca siswa
karena perpustakaan sekolah belum memadai dan buku-buku yang ada di
sekolah belum lengkap.

b. Pengaruh Tingkat Keterampilan Membaca bagi Kecerdasan Siswa


Kegiatan membaca berdasarkan pada 3 keterampilan dasar yaitu recording,
decoding dan meaning. Recording merujuk pada kata-kata dan kalimat, kemudian
mengasosiakannya dengan bunyi-bunyi yang sesuai dengan sistem tulisan yang
digunakan. Proses decoding merujuk pada proses penerjemahan rangkaian grafis
ke dalam kata-kata. Sedangkan meaning merupakan proses memahami makna
yang berlangsung dari tingkat pemahaman, pemahaman interpretatif, kreatif, dan
evaluatif. Proses recording dan decoding berlangsung pada siswa kelas awal,
sedangkan meaning lebih ditekankan pada kelas tinggi. Tetapi, kenyataannya saat
ini kemampuan membaca siswa di sekolah belum memuaskan. Bahkan, sekarang
ini siswa lebih menyukai kegiatan yang lebih bersifat aplikasi kepada kehidupan.
Mereka lebih suka melakukan kegiatan dengan teman-teman dan lingkungan
sosial lainnya daripada sibuk sendiri melakukan aktivitas membaca di rumah
ataupun di mana saja. (Fisca Dilla, 2019;1).

Faktor- faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya keterampilan membaca


seseorang adalah siswa itu sendiri, keluarganya, kebudayaannya dan lingkungan
sekolahnya. Rendahnya keterampilan membaca siswa juga disebabkan karena
kurangnya motivasi. Minat baca siswa dapat ditandai dengan adanya rasa senang,
rasa puas dalam dirinya dan partisipasi tanpa adanya paksaan. Cara meningkatkan
minat baca itu sendiri dapat melalui dorongan orang tua dan guru. Jika ingin
memiliki keterampilan membaca yang baik, siswa haruslah memiliki waktu luang
untuk membaca. Misalnya, setelah pulang dari sekolah, siswa dapat mengulang
kembali pelajaran sebelumnya dengan kegiatan membaca. Selain itu, kita juga
harus pandai dalam memilih bacaan yang baik.

8
Meskipun demikian, membaca pastinya mempunyai pengaruh yang besar
terhadap hasil belajar dan juga kecerdasan siswa. Siswa dikatakan berhasil dalam
membaca jika siswa dapat memahami pesan yang disampaikan melalui tulisan.
Membaca sebenarnya bukan sekedar mengenal kata-kata, tetapi juga memahami
gagasan yang disampaikan dari kata-kata yang tampak itu. Kecerdasan berkaitan
dengan membaca, dan membaca kemudian berkembang menjadi berbagai
kegiatan yang sepenuhnya mengandalkan kerja otak. Hingga saat ini, kegiatan
membaca juga dapat disamakan dengan berpikir. Dan berpikir secara teratur inilah
yang disebut dengan peradaban yang berbasis kecerdasan. Oleh sebab itu, orang
yang cerdas adalah orang yang sering membaca yang sifatnya positif seperti buku
mengenai ilmu pengetahuan.

Belajar semua jenis ilmu tidak akan pernah terlepas dari yang namanya
kegiatan membaca. Jadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan kecerdasan
seseorang adalah kemampuan dalam memahami suatu bacaan. Mengingat
pentingnya membaca bagi kehidupan manusia, maka tidak heran jika banyak
pihak yang peduli dengan upaya kemampuan membaca ini. Pentingnya
kemampuan membaca tidak hanya dirasakan dan dituntut dalam pembelajaran
matpel bahasa Bahasa Indonesia tetapi juga dalam pembelajaran matpel lainnya.

c. Peranan Perpustakaan Sekolah Dalam Meningkatan Minat Baca


Siswa
Untuk membantu atau meningkatkan proses belajar mengajar antara guru dan
siswa keberadaan perpustakaan di lingkungan sekolah sangatlah penting.
Safarudin di pemustaka.com mengemukakan mengenai arti penting perpustakaan,
dengan mengutip pernyataan Darji Darmo-diharjo, mantan Dirjen Disdakmen,
Depdiknas, menarik untuk direnungkan: Perpustakaan harus ada di setiap lembaga
pendidikan. Kalau tidak ada ruang perpustakaan, maka gunakanlah satu ruang
kelas.Kalau tidak ada ruang kelas, gunakanlah pojok kelas dengan raknya. Jika
tidak ada pojok kelas, tutup saja sekolahnya!. Bila buku adalah jendela dunia,
maka perpustakaan adalah rumahnya. Dan sekolah, harusnya, menjadi jalan yang
membimbing manusia menuju rumah tersebut.

9
Perpustakaan merupakan salah satu wadah yang digunakan untuk menunjang
kegiatan pembelajaran siswa. Perpustakaan SMAN 1 Turen dapat memperluas
dan meningkatkan budaya membaca dalam dirinya sendiri serta membantu siswa
dalam menambah wawasannya tentang dunia. Dalam rangka pendidikan,
perpustakaan sekolah mempunyai peranan yang sangat baik dalam menentukan
suatu mutu dari hasil pendidikan tersebut. Dengan memanfaatkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh dari perpustakaan siswa dapat mengembangkan
kemampuan yang dimiliki melalui bantuan bahan pustaka yang ada di
perpustakaan sekolah. Dengan adanya perpustakaan sekolah siswa dapat
memanfaatkannya dengan banyak cara, salah satunya dengan meminjam bahan
koleksi.

Koleksi perpustakaan sekolah haruslah sesuai dengan kurikulum sekolah,


memuat semua mata pelajaran yang dipelajari dan mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan serta teknologi, sehingga siswa akan lebih berminat untuk membaca.
Keberhasilan layanan perpustakaan, terutama dalam meningkatkan minat baca,
ditentukan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah tenaga perpustakaan atau
pustakawan yang melakukan pelayanan. Pustakawan dituntut untuk melakukan
tugasnya secara professional didasari oleh keterampilan, wawasan pengetahuan
dan sikap yang memadai. Pustakawan sekolah harus berusaha semaksimal
mungkin untuk membina minat baca para siswa. Perpustakaan perlu
mengembangkan program-program layanan sebagai penguatan terhadap
keberadaan perpustakaan di sekolah. Program tersebut diimplementasikan untuk
memperbaiki pelayanan perpustakaan untuk membantu meletakkan landasan
perubahan yang dirancang untuk membantu menyempurnakan proses pengajaran
dan pembelajaran di sekolah. Program kegiatan yang dirancang tersebut memiliki
sasaran antara lain mengintegrasikan layanan perpustakaan ke dalam proses
pembelajaran, meningkatan kemampuan siswa dalam penelurusan informasi dan
meningkatkan tingkat penggunaan perpustakaan. Kemudian dalam melaksanakan
mengembangkan program-program berkaitan dengan dukungan terhadap proses
belajar mengajar, peningkatan kemampuan siswa dalam penelusuran informasi
dan kegiatan dalam meningkatkan tingkat penggunanan layanan perpustakaan.

10
11
PENUTUP

a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor
penyebab rendahnya minat baca siswa di sekolah yaitu faktor internal yang terdiri
dari: 1) faktor psikologi, 2) faktor kebiasaan, serta faktor eksernal yang terdiri dari
1) faktor buku atau bahan bacaan, 2) faktor lingkungan keluarga dan faktor 3)
lingkungan sekolah. Keterampilan siswa dalam membaca berpengaruh kepada
prestasinya. Keterampilan membaca peserta didik dapat dilihat pada tingkat
kemampuan kecepatan membaca dalam pemahaman bacaan. Setiap peserta didik
memiliki tingkat kemampuan membaca yang berbeda. Perbedaan tersebut sesuai
dengan tujuan membaca peserta didik yang dapat mempengaruhi proses
pemahaman bacaan. Faktor - faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya
keterampilan membaca seseorang adalah siswa itu sendiri, keluarganya,
kebudayaannya, lingkungan sekolahnya dan kurangnya motivasi. Adapun peran
yang tak kalah penting dalam usaha menumbuhkan minat baca siswa, yakni peran
perpustakan sekolah. Perpustakaan yang ideal dan baik harusnya mempunyai
program, tujuan yang terencana dan pustakawan sekolah harus berusaha
semaksimal mungkin untuk membina minat baca para siswa. Hal tersebut perlu
dilakukan agar menarik minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan untuk
membaca-baca buku dan dengan meminjam bahan koleksi.

b. Saran
1. Bagi kepala sekolah, agar berupaya menyediakan fasilitas perpustakaan
sekolah seperti buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan
membuat perpustakaan menjadi nyaman dalam ruang baca agar siswa
merasa nyaman dan tenang dalam memanfaatkan koleksi yang ada
diperpustakaan sehingga siswa berminat untuk membaca.
2. Bagi petugas perpustakaan hendaknya untuk senantiasa memiliki motivasi
yang kuat, wawasan yang luas, memberikan pengertian kepada siswa
bahwa perpustakan sekolah merupakan salah satu sarana dalam

12
meningkatkan minat baca siswa dan senantiasa berupaya secara aktif agar
dapat melaksanakan pelayanan sebaik-baiknya.
3. Bagi keluarga, diharapkan agar menanamkan budaya membaca di rumah,
memfasilitasi kebutuhan pada anak dan hendaknya bisa memerhatikan
anak serta memberikan dukungan atau motivasi agar minat siswa memiliki
minat baca yang tinggi.
4. Bagi siswa, agar terbiasa membaca meskipun tanpa diperintahkan oleh
guru atau orang lain karena membaca dapat memerluas wawasan
pengetahuan anda sendiri.

13
DAFTAR PUSTAKA

Asniar, A., & Silondae, D. P. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA


MINAT BACA SISWA. Jurnal Ilmiah Bening: Belajar Bimbingan dan
Konseling, 4(1), 9-16.

Aulawi, M. B. (2011). Optimalisasi layanan perpustakaan dalam meningkatkan


minat baca siswa. Pustakaloka, 3(1), 117-127.

Dilla, F. (2019). PENGARUH TINGKAT KETERAMPILAN MEMBACA BAGI


KECERDASAN PESERTA DIDIK.

Sriwahyuni, E. (2018). Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Minat Baca


Siswa melalui Perpustakaan Sekolah. JMKSP (Jurnal Manajemen,
Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 3(2), 170-179.

Zega, F. B. (2020). Korelasi Antara Minat Membaca Dengan Kemampuan Belajar


Peserta Didik. Metanoia, 2(2), 95-102.

14

Anda mungkin juga menyukai