Syukur Alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas Penulis ucapkan
kepada Allah SWT, yang karena bimbingan-Nya maka Penulis bisa menyelesaikan sebuah
karya ilmiah yang berjudl “ Meningkatkan Motivasi Belajar”.
Sangat pentinglah bagi kami dapat mengetahui bagaimana cara bahayanya merokok
ataupun dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan disusunnya karya tulis ini adalah sebagai syarat UN (Ujian Nasional) khusunya
dalam pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2015/2016. Karya tulis ini disusun secara
ringkas dan mudah dipahami agar dapat dicerna oleh pembaca.
Terima kasih kepada guru Bahasa Indonesia dan semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan karya tulis ini.
Penulis menyadari akan kelemahan dan kekurangnnya karya tulis ini oleh karena itu,
segala kritik dan saran akan Penulis terima kasih dan mohon maaf, untuk membangun
kembali karya tulis ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................... 1
D. Metode Penulisan .............................................................................. 1
E. Kegunaan Penelitian .......................................................................... 1
F. Sistematika Penulisan ........................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Minat
B. Pengertian belajar
D. Akibat yang di timbulkan apabila siswa malas belajar
E. Solusi untuk mengatasi malas belajar pada pelajar
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu interaksi manusia antara guru ( pendidik ) dengan siswa ( anak
didik ). Pendidikan dipandang sebagai salah satu faktor utama yang menentukan
pertumbuhan ekonomi, selain itu juga mempunyai peranan penting dalam menjamin
perkembangan dan kelangsungan bangsa. Pendidikan dikatakan berkualitas apabila
penyelenggaraan pembelajaran yang efektif dan efisien dengan melibatkan semua komponen-
komponen pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Salah satu masalah yang mendasar dalam dunia pendidikan adalah motivasi (minat) para
pelajar yang begitu rendah, sehingga harus ada usaha-usaha untuk meningkatkan motivasi
belajar tersebut. Adapun usaha-usaha tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui apa sajakah faktor penyebab kurang minat belajar?
2. Apakah akibat dari faktor penyebab kurang minat belajar?
3. Dan bagaimana solusi untuk menghapainya?
C. Tujuan Penulisan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab siswa malas belajar, akibat-akibat yang
ditimbulkan apabila siswa malas belajar, serta solusi untuk mengatasinya.
D. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui sumber-sumber dari internet.
E. Kegunaan Penelitian
Penelitian itu berguna untuk meningkatkan motivasi ( minat ) belajar para siswa dalam semua
mata pelajaran.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Minat
Pengertian minat belajar menurut Tidjan (1976:71) adalah gejala psikologi yang
menunjukkan pemusatan perhatian terhadap suatu objek sebab ada perasaan senang.
Sedangkan menurut Drs. Dyimyati Mahmud (1982), Minat adalah sebagai sebab yaitu
kekuatan pendorong yang memaksa seseorang menaruh perhatian pada orang, situasi atau
aktifitas tertentu dan bukan pada yang lain, atau minat sebagai akibat yaitu pengalaman
efektif yang di stimular oleh hadirnya seseorang atau suatu objek, atau karena berpartisipasi
dalam suatu aktifitas.
B. Pengertian belajar
Belajar adalah sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan
tersebut di tampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti
peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, daya pikir,
dan kemampuan-kemampuan yang lain.
4
sosial media lainnya dan siswa tersebut penasaran dari siapakah notifikasi tersebut dan alhasil
konsetrasi belajar pun pecah dan beralih untuk bermain gadget mereka.
6. Pergaulan sehari-hari
Pergaulan sehari-hari siswa juga dapat menjadi faktor yang membuat siswa kurang
berminat atau bisa dikatakan malas untuk belajar. Sikap seseorang dapat dipengaruhi oleh
dengan siapa ia bergaul, jika ia bergaul dengan orang yang malas maka terpengarulah untuk
malas belajar pula. Apalagi di saat ingin belajar ada teman sepergaulannya untuk hunting ke
mall atau tempat wisata lainnya, ia akan terpengaruh untuk tidak belajar. Maka dari itu sangat
penting bagi siswa untuk memilih dengan siapa ia bergaul untuk membawanya ke perihal
yang positif.
7. Pacaran
Pacaran yang sudah menjadi trend dikalangan pelajar SMP ini merupakan salah satu
faktor penyebab siswa malas belajar. Siswa yang berpacaran ini selalu menggunakan waktu
belajarnya hanya untuk sms-an atau bbm-an atau bahkan otp-an (on the phone/telepon).
Seharusnya pelajar sekarang ini lebih memayoritaskan masa mudanya untuk belajar kelak
menikmati indahnya masa depan nanti.
8. Bermain
5
Terlalu banyak bermain dapat menumbuhkan sikap malas dalam belajar, misalnya
seorang siswa selepas pulang sekolah bermain sampai sore. Tiba waktu malam mau belajar
terasa lelah dan mengantuk,akhirnya siswa tersebut memilih kegiatan lain daripada belajar
untuk menghilangkan kantuknya. Atau bahkan siswa juga bisa menggunakan waktu
belajarnya sebagai waktu bermain. Sebenarnya bermain itu tidak dilarang, akan tetapi siswa
harus pintar-pintar membagi waktu antara bermain dan belajar.
6
5. Pujian
Apabila siswa telah berhasil mengerjakan tugasnya dengan baik perlu diberi pujian.
Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi
siswa, memberikan pujian untuk siswa juga harus pada waktu yang tepat sehingga memupuk
suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi belajar.
6. Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, akan tetapi jika diberikan secara
tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar siswa. Oleh karenanya, guru harus
memahami prinsip pemberian hukuman tersebut.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada Bab I dan Bab II, dapat disimpulkan bahwa:
1. Masih banyak pelajar yanng malas untuk menjalankan kewajiban belajarnya;
2. Banyak orangtua yang masih kurang memperhatikan pendidikan anaknya.
B. Saran
Untuk meningkatkan motivasi ( minat ) belajar siswa, penyusun meberikan saran yang
kiranya dapat dilaksanakan, yaitu:
1. Sebaiknya orang tua membatasi waktu anaknya untuk melakukan kegiatan lain selain
belajar, seperti menonton tv, bermain gadget serta melarang anaknya untuk berpacaran;
2. Setidaknya orang tua menegur anaknya jika ia malas untuk belajar;
3. Kurangi waktu untuk hunting bersama teman dan waktu tersebut digunakan untuk
belajar.
DAFTAR PUSTAKA
http://drmandalikaa.blogspot.co.id/2014/03/contoh-karya-tulis-cara-meningkatkan.html
https://kelompok27bbgr.wordpress.com/2011/06/30/karya-tulis-ilmiah-meningkatkan-
motivasi-dan-prestasi-belajar-siswa-dengan-menggunakan-metode-bervariasi-2/
http://www.slideshare.net/66601/karya-tulis-ilmiah-motivasi-dan-belajar