2.2.2 Pembuatan Probe Serat Optik konsentrasi yaitu : 4,175 x 10-5 M; 3,34 x 10-5 M;
Pengaturan masuk dan keluarnya cahaya 2,5 x 10-5 M; dan 1,67 x 10-5 M
pada kabel optik ini akan dimanfaatkan untuk
mengganti penggunaan kuvet pada alat
Spektrofotometer UV-Vis untuk analisis sampel.
Teknik FBT juga akan dimodifikasi dengan hanya
menggunakan satu kabel optik disusun secara
sejajar 2 ujung-ujung kabel optik dengan
membentuk celah..
IV. KESIMPULAN
Pada penelitian ini, kesimpulan yang dapat
diperoleh adalah probe serat optik dapat digunakan
Gambar 3.7 Spektra UV-Vis Rhodamin B dengan
seperti halnya kuvet dalam analisis
berbagai variasi konsentrasi pada
Spektrofotometri UV-Vis, probe serat optik dapat
jarak celah 0.4 cm
bekerja maksimal hanya pada panjang gelombang
Jarak celah yang dirubah mempengaruhi dibawa 575 nm hal ini dapat dilihat dari kurva
nilai absorbansi maksimum yang didapatkan absorbansi maksimum yang dihasilkan dari analis
namun tidak berpangaruh terhadap nilai panjang Rhodamin B. Nilai absorbansi maksimum terbaik
gelombang yang didapatkan. yang didapatkan dari hasil scanning menggunakan
c. Jarak Celah Probe Optik 0.6 cm probe serat optik adalah dengan menggunakan
Bentuk kurva pada jarak 0.6 cm ini masih celah 0,4 cm yang menunjukan absorbansi
terlihat tajam seperti pada jarak-jarak sebelumnya. maksimum antara 0,551-0,887 pada panjang
Namun dapat dilihat pada Gambar 3.9 Terjadi gelombang yang konstan pada 553 nm dengan
perseran nilai panjang gelombang yang cuku jauh konsentrasi rhodamin B (4,175 × 10-5 M; 3,34 × 10-
5
bila dibandingkan Gambar 3.8 hal ini dapat M; 2,5 × 10-5 M).
disebabkan adanya sinar yang tidak diteruskan .
ketika melewati celah. DAFTAR PUSTAKA
Bakkialakshmi S, Selvarani P, Chenthamarai S,
2013. Fluorescence quenching of
Rhodamin B base by two amines,
Department of Physics, Annamalai
University, Annamalainagar 608 002,
Tamil Nadu, India
Brown, C.W, dan Lin, J, 1993.Interfacing a serat-
optik probe to adiode array UV-visible
spectrophotometer for drug dissolution
tests, Appl. Spectroscopy. Wenheim,
Jerman, 615-618.
Mulja,H,Muhammad,dan Suharman. 1995. Analisis
Gambar 3.9 Spektra UV-Vis Rhodamin B dengan Instrumental. Airlangga University Press,
berbagai variasi konsentrasi pada Surabaya
jarak celah 0.6 cm Pramono, Y, H., dan Rohedi, A,Y., 2008.Aplikasi
Directional Coupler Serat Optik sebagai
d. Jarak Celah Probe Optik 0.8 cm Sensor Pergeseran. Jurusan Fisika-
Pengukuran pada jarak 0.8 sangat FMIPA, Institut Teknologi Sepuluh
dipengaruhi oleh jarak, namun sejauh sinar masih Nopember, Kampus ITS Sukolilo,
dapar diteruskan dengan baik hal ini dapat dilihat Surabaya
dari ketajaman puncak yang didapatkan pada setiap Snare, M.J., F. E. Treloar’ K. P. Ghiggino dan P. J.
konsentrasi. Thistlethwaite, 1981.The Photophysics Of
Rhodamine B. Physical Chemistry
Department, Melbourne University,
Australia
Hidayat, Teddy Yosza, 2013. Penggunaan Serat
Optik Pada Spektrofotometer UV-Vis
Untuk Penentuan Cuplikan Secara In-Situ.
Jurusan Fisika-FMIPA, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember, Kampus ITS
Sukolilo, Surabaya
Gambar 4.11 Spektra UV-Vis Rhodamin B dengan
berbagai variasi konsentrasi pada
jarak celah 0.8 cm