Anda di halaman 1dari 8

PENGEMBANGAN DIRI GURU SD

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI GURU

Dosen Pengampu:
Ni Nyoman Tri Wahyuni, S.Pd., M.Pd

Oleh:
Nama : Ni Made Suka Ariani
NIM : 2011031099
No. Absen : 20
Kelas : B2 Siang Denpasar
Semester : VI (Enam)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS DHARMA ACARYA
UNIVERSITAS HINDU I GUSTI BAGUS SUGRIWA
DENPASAR
2023
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI GURU
“Strategi Peningkatan Kegemaran Membaca Pada Peserta Didik”

Tema : Pendidikan
Judul : Strategi Peningkatan Kegemaran Membaca Pada Peserta Didik.
Waktu Pelaksanaan : Kamis, 09 Maret 2023. Pukul 19.30-21.30 WIB.
Tempat Pelaksanaan : Vidio Conference Zoom dan Live Streaming Youtube Adhi
Sulandani.
Jumlah peserta : 95 orang
Identitas Host
 Hariyano
(Komunitas Belajar Simiaji)
Identitas Moderator
 Lukita Handayani
(UPTD SDN 1 Bangodua)
Identitas Pemateri
 Nuradi Indra Wijaya
(Pengiat Literasi Mata Aksara Yogyakarta)
Kegiatan Webinar Series 31 ini dilaksanakan oleh Guru Belajar Indramayu
Bermatabat, yang dilaksanakan pada Kamis, 09 Maret 2023 pukul 19-30-21.30 WIB
melalui Vidio Conference Zoom dan melalui Live Streaming Youtube. Webinar ini
mengangkat tema Strategi Peningkatan Kegemaran Membaca Pada Peserta Didik. Acara
ini dipandu oleh Host yaitu Bapak Hariyanto, Ibu Lukita Handayani selaku Moderator
dan Bapak Nuradi Indra Wijaya selaku pemateri dalam kegiatan webinar ini.

ISI
Kegiatan Webinar Series 31 ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Guru
Belajar Indramayu Bermatabat yang membahas Strategi Peningkatan Kegemaran
Membaca Pada Peserta Didik.

Tujuan kegiatan Webinar seris 31 ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada
pendidik maupun calon pendidik tentang bagaimana meningkatkan literasi dengan
membaca. Pada masa sekarang banyak peserta didik yang kurang berminat untuk
membaca dan lebih sering bermain dengan gadgetnya. Maka dari itu bagaimana strategi
peningkatan kegemaran membaca kepada peserta didik. Alasan saya mengikuti Webinar
ini yaitu agar nantinya jika saya menjadi pendidik saya dapat meningkatkan literasi anak
melalui membaca, maka dari itu perlu halnya mengetahui cara atau strategi peningkatan
kegemaran membaca pada peserta didik.

Berikut Materi dalam Webinar:


Hasil penelitian Programme for International Student Assemen (PISA) tahun 2018
yang diumumkan The Organisatiom and Development (OECD) pada tahun 2019
mengungkapkan, kemampuan literasi anak sekolah Indonesia berada di urutan 74 dari 79
negara. Rendahnya skor ini berkaitan dengan kebiasaan atau pun minat membaca anak
sekolah Indonesia yang rendah. Dengan itu kita sebagai pendidik harus membuat strategi
membaca.
A. Membentuk Kebiasaan Membaca/ Budaya Baca
Ranah intervensi: ranah keluarga, ranah sekolah dan ranah masyarakat. Ranah
yang paling mudah diintervensi yaitu ranah sekolah. Ketiga ranah ini harus
digabungkan agar menghasilkan minat baca yang bagus.
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca antara lain:
 Minimnya Akses Terhadap Bacaan.
Di daerah-daerah di Indonesia banyak sekali sekolah-sekolah yang
tidak memiliki perpustakaan yang layak. Sedangkan di luar sekolah
askses terhadap buku yang berkualitas juga sangat minim.
 Buku Yang Tersedia Tidak Berkualitas.
Para siswa tidak suka membaca lantaran buku yang dapat diaksesnya
tidak menarik atau tidak sesui dengan minatnya. Dan kebanyakan
diperpustakaan sekolah buku pelajaran sehinggan siswa menganggap
aktivitas membaca seperti terbebani dengan belajar dikelas.
 Kebiasaan Dalam Keluarga.
Jika anak dibesarkan dalam keluarga yang tidak gemar membaca,
dimana seorang anak tidak pernah melihat orang disekitarnya
membaca, maka kebiasaan membaca akan sulit bagi anak tersebut.
 Menggunakan Smartphone Yang Tidak Bijak.
Anak yang sudah sering mengguankan smartphone yang banyak ada
animasi dan game, jika disurah membaca dia menganggap membaca
itu membosankan
 Kebiasaan Menyaksikan Informasi Grafis di Sosial Media Atau Media
Online.
Kebiasaan melihat informasi yang singkat seperti media sosial dan
media online berdampak rendahnya minat membaca karena terbiasaan
dengan bacaan yang singkat. Membaca buku biografi novel akan lebih
sulit bagi mereka.
C. Cara Meningkatkan Minat Baca diantaranya :
 Menyediakan Buku Yang Mereka Suka.
Sediakan buku dengan berbagai macam gendre mulai dari buku sains,
fiksi, novel hingga komik. Sehingga siswa tertarik untuk membaca
buku tersebut.
 Buat Ruang Baca Yang Layak Dan Menarik.
Setelah menyediakan buku, guru dan orang tua wajib menyediakan
ruang bacaan yang layak, kursi yang nyaman dan ruang baca yang
cukup terang.
 Ciptakan Budaya Baca Menjadi Kegiatan Sosial
Untuk guru, intervensi bisa dilakukan bagi siswa yang sudah lebih
dewasa dengan membentuk klub buku atau kelompok membaca grup
literature dengan tujuan agar siswa bisa berinterasi dengan teman-
temanya yang membaca buku yang sama.
 Membuat Program Membaca Seperti Hari Membaca Di Sekolah
Salah satu intervensi yang bisa dilakukan di sekolah-sekolah luar
negeru untuk memotivasu siswa adalah dengan mengadakan hari
membaca. Minta siswa membawa buku favorit mereka dan suruh siswa
membaca di depan teman-temanya.
 Baca Buku Di Depan Siswa.
Keluarga dan guru memeliki peran yang sangat penting dalam
menumbuhkan minat baca. Jika ingin menumbuhkan minat baca maka
pastikan kita melakukan hal yang sama untuk menjadi tauladan. Agar
lebih memotivasi ceritakan pada siswa mengena buku yang guru baca
dan bagaimana kebiasaan guru membaca.
 Kunjungi Perpustkaan, Toko Buku
Cara ini bisa dilakukan orang tua untuk menumuhkan minat baca.
Dengan mengunjungi took buku, perpustakaan aktivitas membaca pun
bisa jadi lebih sosisal, semakin siswa sering melihat buku dan berada
pada sekililing buku, peluang siswa untuk tertarik membaca pun ada.
 Menggunakan E-Book.
Untuk siswa yang sering menggunakan smartphone, e-book adalah
pintu masuk yang cocok untuk menumbuhkan minat baca. E-book juga
menjadi solusi bagi sekolah yang berada di tempat yang akses buku
bacaan terbatas.
 Ajak Siswa Bercerita Tentang Buku Yang Dibacanya.
Setelah siswa selesai membaca ajak siswa untuk bercerita tentang buku
yang dibacanya. Tanyakan pertanyaan pematik seperti halaman yang
siswa sukai atau bab yang mereka sukai, tokoh yang disukai dan lain
sebagainya.
 Buat Kebijakan Penggunaan Smartphone
Untuk mengurangi paparan gadget, guru harus membuat kebijakan
bila mana menggunakan gadget. Manfaatkan gadget untuk mendukung
saat membahas buku-buku yang dibaca atau pelajaran yang sedang
dipelajari.
 Perayaan Literasi
Merayakan buku dengan membuat peristiwa seperti festival
literasi,lomba minat baca yang menjadi ajang pertunjukan yang
menarik sehingga dapat diperoleh capaian dari program minat baca
yang telah dilakukan

Strategi peningkatan membaca dalam peningkatan keprofesian guru adalah dimana


diharapkan dalam adanya literasi membaca tersebut guru dapat mengevaluasi,
merefleksikan solusi untuk suatu masalah yang ada dalam proses pembelajaran, selain
itu, salah satu tujuan utama dari pembelajaran literasi adalah membantu peserta didik
dalam memahami dan menemukan strategi yang efektif untuk kemampuan membaca dan
menulis, termasuk di dalamnya kemampuan menginterpretasi makna dari teks yang
kompleks dalam struktur tata bahasa dan sintaksis.

Tidak lanjut setelah saya mengikuti kegiatan webinar ini yaitu mempelajari dan
memahami strategi kegemaran membaca pada peserta didik. Setelah itu saya dapat
meningkatkan literasi peserta didik dengan membaca dan merancang atau membuat
langkah-langkah atau kegiatan yang akan meningkatan kegemaran membaca pada
peserta didik.

Dampak strategi peningkatan membaca pada peningkatan kompetensi guru dalam


peningkatan mutu adalah pertama guru dapat lebih mudah dalam mengevaluasi materi
yang diajarkan, Kedua guru dapat menemukan refleksi solusi yang tepat dalam
penyelesaian suatu masalah pada kegiatan pembelajar di kelas. Dan yang ketiga guru
dapat membangun interaksi antar peserta didik dengan membahas bersama buku yang
dibaca.

PENUTUP
Rendahnya literasi siswa karna dipengarhui kurangnya siswa membaca, maka
diperlukan strategi untuk meningkatkan kegemaran membaca pada peserta didik. Sebagai
pendidik harus membuat strategi membaca, ini bisa dilakukan yaitu membentuk Kebiasaan
Membaca/ Budaya Baca. Kebiasan tidak hanya mulai di lingkungan sekolah melainkan juga
mulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat. Faktor juga mempengaruhi minat baca
peserta didik adapun faktor yang mempengaruhi peserta didik yaitu Minimnya akses terhadap
bacaan, Kebiasaan dalam keluarga, Menggunakan Smartphone yang tidak bijak, dan Buku
yang tersedia tidak berkualitas.
Untuk itu diperlukan cara untuk meningkatan minat baca. Disekolah kita sebagai guru
bisa mefasilitasi siswa di perpustakaan dengan buku yang peserta didik suka, tidak hanya
buku pelajaran tetapi bisa buku cerita novel dan lain sebagainya. Ruang perpustakaan yang
nyaman dan menarik sehingga siswa tertarik untuk ke perpustkaan. Ajak siswa untuk
bercerita tentang buku yang dibacanya. Membaca buku didepan siswa. Buat kebijakan
penggunan smartphone atau bisa menggunakan smartphone untuk menggunakan e-book.
LAMPIRAN

 DOKUMENTASI

 SERTIFIKAT

Anda mungkin juga menyukai