Anda di halaman 1dari 3

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS XI

DI SMA SURYAMANDALA

Oleh : SUMIYATI AHMAD,S.Pd


SMAS SuryaMandala

Membaca merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh informasi baru.
Semakin banyak sumber bacaan yang kita konsumsi akan menambah wawasan pengetahuaan
seseorang, membantu kita dalam melahirkan ide atau gagasan baru, serta mempermudah kita
memahami dan menganalisis suatu masalah. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia seringkali
siswa dihadapkan dengan sejumlah teks, baik teks sastra maupun teks non sastra sehingga
mengharuskan siswa memiliki minat baca yang tinggi. Jika tidak maka siswa akan kesulitan
memahami informasi yang terdapat dalam teks yang ada.
Menurut Hodgson, (1960) Membaca yaitu sebuah proses yang dilakukan oleh para
pembaca untuk mendapatkan sebuah pesan, yang akan disampaikan dari penulis dengan
perantara media kata-kata ataupun bahasa tulisan.sedangkan Bonomo (1973), Membaca
merupakan suatu cara untuk memahami sebuah arti dan maknanya yang ada dalam bahasa
tertulisnya. Dari kedua pendapat di atas maka penulis menyimpulkan membaca adalah sebuah
proses memperoleh pesan atau informasi melalui media tulisan.
Di kutip dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, minat baca adalah potensi untuk
membaca secara suka rela atau keinginan membaca atas dorongan diri sendiri. Menurut data
UNESCO, Indonesia menempati urutan kedua dari bawah soal literasi dunia. Itu artinya, minat
baca di Indonesia hanya 0,001 persen saja. Artinya dari 1000 orang Indonesia, hanya satu orang
yang gemar membaca.
Lemahnya minat baca siswa kelas XI di SMA Suryamandala menjadi perhatian serius
bagi penulis sebagai guru bahasa Indonesia. Semakin tinggi minat membaca seseorang akan
mempermudah seseorang memahami dan menganalisis suatu masalah hal ini diharapkan akan
mempermudah siswa untuk meningkatkan prestasinya dalam belajar. Adapun strategi
meningkatkan minat baca siswa, antara lain :
Pertama, membawa siswa mengunjungi perpustakaan sekolah. Dalam kegiatan ini siswa
diajak untuk ke perpustakaan sekolah dan diberi kebebasan memilih sumber bacaan sesuai
keinginannya. Untuk menghindari kebiasaan membaca yang buruk, siswa diberi tugas oleh guru
untuk menyampaikan informasi penting yang diperoleh dari hasil membaca buku. Dengan cara
ini diharapkan siswa termotifasi untuk menyelesaikan bacaannya agar dapat menjawab tugas
yang diberikan guru. Selain tugas yang harus diselesaikan siswa juga diminta bercerita hal-hal
yang diperoleh dalam kunjungannya ke perpustakaan.
Kedua, menyiapkan sumber bacaan yang terbaru. Guru menyiapkan beberapa sumber
bacaan terbaru untuk dijadikan bahan bacaan. Sumber bacaan yang disiapkan guru disesuaikan
dengan momen penting yang terjadi sehingga tidak menimbulkan kejenuhan siswa dalam
membaca. Siswa diminta membaca buku sumber yang sesuai momen yang terjadi, lalu
menyampaikan hal-hal yang menarik yang terdapat dalam buku tersebut. Contoh dalam momen
perayaan HUT RI guru menyiapkan buku yang bertema tentang pahlawan untuk di baca. Siswa
diminta menyampaikan hal yang dianggap menarik dari buku tersebut. Guru dapat
menggunakan buku sumber dari perpustakaan sekolah.
Ketiga, menciptakan lingkungan membaca yang tenang. Suasana lingkungan yang tenang
dan hening ikut mempengaruhi minat baca siswa. Dengan suasana ini mempermudah seseorang
dalam memahami isi dari sebuah buku yang kita baca. Dalam strategi ini guru mengajak siswa
untuk membaca buku di luar ruangan, siswa diminta memilih tempat yang menurutnya lebih
nyaman. Guru memberikan sumber bacaan yang diperolehnya dari perpustakaan sekolah,
masing-masing siswa mendapatkan buku yang berbeda-beda dengan temannya. Guru mengawasi
siswa dari jarak jauh. Akhir dari kegiatan ini siswa diminta menyampaikan kembali secara lisan
informasi penting dari buku yang dibacanya.
Keempat, hadirkan buku di setiap permasalahan sehari-hari. Dalam strategi ini guru
menghadirkan buku setiap kali menemukan siswa yang mendapatkan masalah. Buku yang
diberikan sesuai dengan masalah yang dihadapai siswa. Diharapkan dengan membaca buku
tersebut siswa mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Contohnya seorang siswa yang
kesulitan dalam membaca secara cepat maka guru memberikan buku yang berkaitan dengan trik
membaca cepat. Guru selalu mengikuti perkembangan siswa yang bermasalah, apakah dengan
pemberian buku sebagai solusi dari masalah siswa dapat diatasi atau tidak. Guru harus
menyiapkan buku-buku tersebut dari perpustakaan sekolah. Jika tidak ditemui di perpustakaan
maka guru harus mencari di internet dan mendowload sebagai bahan bacaan untuk siswa.
Kelima, jadikan buku sebagai hadiah. Memberikan hadiah untuk anak-anak ketika ia
berprestasi di sekolah adalah salah satu cara memotifasi siswa. Dalam strategi ini setiap kali ada
momen perlombaan di sekolah,seperti bulan bahasa atau momen lainnya guru menyarankan agar
sekolah menyiapkan buku sebagai hadiah. Dengan pemberian hadiah ini siswa akan merasa
betapa pentingnya buku dalam kehidupan
Dari strategi yang dilakukan penulis dalam meningkatkan minat baca siswa kelas XI di
Suryamandala memberikan hasil yang positif bagi siswa. Beberapa fakta yang ditemui yaitu
semakin banyak siswa yang berkunjung ke perpustakaan sekolah. Dari data kepala perpustakaan
sekolah diperoleh peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan. Selain itu ditemukan dalam
proses belajar mengajar siswa semakin aktif memberikan ide atau gagasan dalam diskusi
kelompok. Fakata lain yang ditemui adalah prestasi belajar anakpun semakin meningkat. Hal ini
membuktikan strategi yang digunakan penulis dalam penelitian ini dapat meningkatkan minat
baca siswa.
Dalam upaya meningkatkan minat baca siswa, guru diharapkan mencoba beberapa
strategi jangan hanya terpaku pada satu strategi saja. Dalam penelitian ini penulis menggunakan
beberapa strategi yang dapat pembaca ikuti. hasil penelitian ini bisa dijadikan pedomaan sekolah
untuk meningkatkan minat baca siswa. Saran saya perlu ada perhatian khusus pada perpustakaan
sekolah bukan hanya fisik perpustakaannya saja tapi harus lebih memperhatikan isi dari
perpustakaan itu sendiri. Lemahnya minat baca siswa pada suatu sekolah harus mendapatkan
perhatiaan serius dari guru-guru dan pihak sekolah karna minat baca sangat berpengaruh pada
prestasi belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai