Anda di halaman 1dari 23

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA

DAN
KOLEKSI BUKU DENGAN PRESTASI BELAJAR

DOSEN : TRISNAWATI, S.Sos., M.AP.


MK : METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN
LAKSANA RISDESANA HERIYADI
155030901111005

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN
2017
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan kampus, khususnya kehidupan Fakultas Ilmu Administrasi – UB, dalam keseharianya sangat banyak kebiasaan-
kebiasaan khususnya kebiasaan membaca yang berlangsung otomatis baik oleh kalangan para mahasiswa maupun oleh kalangan para dosen
bahkan oleh kalangan para pemimpin universitas.

Bukti ini dapat dilihat pada aktivitas dalam ruang baca Fakultas Ilmu Administrasi – UB, yang mana buka untuk melayani mahasiswanya
baik yang hanya membaca, meminjam buku maupun yang mengembalikan buku yang telah di pinjam oleh mahasiswa mulai dari hari senin
sampai hari sabtu adapun waktunya adalah mulai dari jam delapan pagi sampai pada jam empat sore. Jadi, kemungkinan banyak waktu yang di
berikan kesempatan bagi mahasiswa untuk hanya sekedar mengunjungi untuk mencari referensi bahan kuliah sampai pada aktivitas membaca
dalam ruang baca. Mahasiswa dalam memanfaatkan ruang baca ini banyak yang tertarik untuk mengunjungi ruang baca Fakultas Ilmu
Administrasi – UB hal ini terlihat dalam keseharianya, ruang baca selalu di penuhi oleh mahasiswa.

Selain itu, untuk fasilitas buku bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi – UB juga tersedia dalam ruang baca pada setiap jurusan. Hal
ini berarti bahwa, kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi – UB untuk membaca adalah banyak sekali. Baik
dari segi buku-buku yang tersedia maupun waktu yang tersedia dan bahkan waktu pelayanan dari pegawai ruang baca. Hal ini juga berarti
bahwa, kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi – UB untuk membaca juga banyak dan lengkap.
Akan tetapi, dalam penggambaran yang terlihat banyak mahasiswa yang mengunjungi ruang baca Fakultas Ilmu Administrasi – UB, hal
ini wajar karena itu adalah ruang baca untuk seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi – UB. Fakta yang ada, kebiasaan membaca tidak
dapat diukur melalui sering tidaknya mengunjungi perpustakaan atau ramai tidaknya perpustakaan. Akan tetapi, perpustakaan merupakan salah
satu tempat dan fasilitas yang dapat membantu mahasiswa untuk melakukan aktivitas kebiasaan membacanya.

Jika kita melihat fakta yang ada, meskipun perpustakaan ramai oleh mahasiswa yang datang baik yang hanya sekedar untuk meminjam
buku untuk referensi yang berkaitan dengan mata kuliah mahasiswa, atau bahkan yang datang ke perpustakaan hanya sekedar untuk mencari
referensi untuk mengerjakan tugas mereka. Di dalam perpustakaan tersebut, banyak aktivitas membaca yang di lakukan oleh mahasiswa, baik
hanya membaca karena untuk mencari bahan-bahan untuk menyelesaikan tugas mereka sampai pada aktivitas mahasiswa yang benar-benar
membaca untuk menambah pengetahuan mereka.

Begitu pula dengan koleksi bacaan yang dimana identic dengan pengetahuan sebab muncul setigma di kalangan pelajar khususnya di
kalangan mahasiswa bawasanya apabila ada pelajar atau mahasiswa yang memiliki koleksi buku yang banyak makan prestasi belajar meningkat.

Dari permasalahan tersebut, mendorong penulis untuk mengadakan penelitian lebih lanjut dengan judul ”Hubungan Kebiasaan Membaca
dan Koleksi Buku Dengan Prestasi Belajar.” Guna melihat pakah benar kebiasaaan membaca dan koleksi buku memiliki pengaruh yang kuat
terhadapa prestasi seseorang.?

B. Rumusan Masalah
 Apakah ada hubungan kebiasaan membaca dengan prestasi belajar?
 Apakah ada hunbungan koleksi buku dengan prestasi belajar?
 Apakah ada hubungan kebiasaan membaca dan koleksi buku dengan prestasi belajar?

C. Tujuan
 Mengetahui korelasi mebiasaan memdaca dengan prestasi belajar
 Mengetahui hubungan kolesksi buku dengan prestasi belajar
 Mengetahui hubungan kebiasaan membaca dan koleksi buku dengan prestasi belajar

D. Manfaat
Maanfaat penelitian ini agar kita mengetahui dan memahami keterkaitan tiga variable kebiasaan membaca dan koleksi buku
dengan prestasi belajar.
BAB II
TINJUAN PUSTAKA

Membaca merupakan suatu proses menangkap atau memperoleh konsep – konsep yang dimaksud oleh pengarangnya, mengevaluasi
konsep – konsep pengarang dan mereflesikan atau
bertindak seperti yang dimaksud dalam konsep itu dengan cara, memahami setiap isi dari apa
yang tertulis dengan saksama.

Menurut Ase S. Muchyidin (1980) membaca adalah proses penafsiran lambang dan pemberian makna terhadapnya. Kegiatan membaca
tersebut merupakan kemampuan pokok bagi setiap individu, karena dengan membaca dapat membuka wawasan dan pengetahuan. Memang tidak
ada sangsi bagi individu yang malas membaca, akan tetapi salah satu dampak bagi individu yang malas membaca maka akan tertinggal dari
peradaban modern atau dengan kata lain akan ketinggalan zaman, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang masih
perlu wawasan yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas masyarakat. Untuk memperoleh kemampuan membaca yang baik, seseorang
diharapkan sering melakukan kegiatan membaca sehingga dibutuhkan minat baca.

Henry Guntur Tarigan berpendapat bahwa “Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk
memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis”

Kebiasaan adalah serangkaian perbuatan seseorang secara berulang-ulang dengan cara yang sama dan berlangsung tanpa proses berpikir
lagi. (Roida:126)
Kebiasaan adalah perbuatan yang diualng-ulang terhadap hal yang sama kemudain diterima serta diakui oleh masyarakat. Di dalam
masyarakat, kenyataan keberadaan hukum tidak tertulis atau kebiasaan diakui sebagai norma hkum yang patut dipatuhi. Dalam praktek
penyelenggaraan negara, hukum tidak tertulis disebut konvensi. Dipatuhinya hukum tidak tertulis karena adanya kekosongan hukum tertulis
yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat/negara. Oleha karena itu, hukum tidak tertulis (kebiasaan) sering digunakan oleh para hakim untuk
memutuskan perkara yang belum pernah diatur di dalam Undang-Undang. (Budiyanto:124)

Dengan kata lain kebiasaan merupaan suatu aktivitas yang dimana di lakukan secara berulang – ulang tanpa proses berfikir panjang untuk
melakukanya.

Koleksi merupakan kumpulan barang yang disimpan rapih dan tersusun dalam suatu tempat tertentu yang dimana dapat di jangkau untuk
di gunakan. Biasanya aktivitas koleksi terjadi karena ketertarikan seseorang untuk mengumpulakan barang tersebut, yang dimana barang yang di
koleksi biasanya identic dengan lengkap yang artinya jiaka suatu barang itu ber-edisi hamper semua edisi ada di dalam koleksi.

Seseorang yang gemar mengoleksi suatu barang disibut kolektor, yang dimana si kolektor memiliki cirikhasnya masing – masing dalam
mengolektor suatu barang.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia buku merupakan kumpulan kertas yang berjilid berisi tulisan atau kosong.
Menurut Surahman dalam Fella tahun 2014, Secara umum buku dibagi menjadi empat jenis, yaitu

 Buku sumber, yaitu buku yang biasa dijadikan rujukan, referensi, dan sumber untuk kajian ilmu tertentu, biasanya berisi suatu kajian
ilmu yang lengkap.
 Buku bacaan, adalah buku yang hanya berfungsi untuk bahan bacaan saja, misalnya cerita, legenda, novel, dan lain sebagainya.
 Buku pegangan, yaitu buku yang bisa dijadikan pegangan guru atau pengajar dalam melaksanakan proses pengajaran.
 Buku buku teks, yaitu buku yang disusun untuk proses pembelajaran, dan berisi bahan-bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan.

Dari dua pengertian tersebut bias saya simpulkan bawah buku merupakan kertas – kertas berisi ataupun tidak yang di jadikan jadi satu
lalu di jilid yang kemudian memiliki ketebelan tertentu.

Menurut Asep Jihat (2009:1) belajar adalah kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan
jenis dan jenjang pendidikan. sedangkan menurut Sardiman (1996:22) belajar merupakan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian
kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan sebagainya. Prestasi belajar yang sering disebut juga hasil belajar
yang artinya apa yang telah dicapai oleh suatu siswa setelah melakukan kegiatan balajar yang mencakup aspek kongnitif, afektif dan psikomotor
(Tohirin, 2005 : 151).

Prestasi siswa dapat diartikan hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang telah dilakukan. Prestasi belajar merupakan hal
yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar karena kegiatan belajar merupakan proses sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses
belajar mengajar. Menurut Hadari Nawawi (1998 :100) Prestasi belajar adalah tingkatan keberhasilan dalam mempelajari materi pelajaran
disekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes.

Menurut Oemar Hamalik (2003:146) untuk mengetahui sejauh mana prestasi belajar siswa maka perlu diadakan pengukuran secara :

 Assessment adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur prestasi belajar (achievement) siswa sebagai hasil dari suatu
program intruksional
 Pengukuran (measurement) berkenaan dengan pengumpulan data deskriptif tentang produk siswa dan atau tingkah laku siswa, dan
hubungannya dengan standar prestasi atau norma.

Berdasarkan pengertian diatas maka dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki oleh siswa
dalam menerima, menolak dan menilai informasi – informasi sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran,
yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar. Tinggi rendahnya prestasi belajar
siswa dapat diketahui setelah diadakan penilaian hasil belajar.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian kali ini yang berjudul “Hubungan Kebiasaan Membaca dan Koleksi Buku Dengan Prestasi Belajar” yang menggunakan
penelitian kualitatif yang dimana dalam penlitian ini cenderung memaparkan angka dan data nantinya. Dimana saya perlunya memakai sebuah
sistematika yang memakai faktor-faktor yang sifatnya angka dalam merepresentasikan beberapa hasil dari apa yang saya uji dan menarik
beberapa kesimpulan yang dapat saya jabarkan secara deskriptif. Saya tekankan pada aspek kualitatif ketika hasil dan teknik input data yang
saya olah bisa menggambarkan beberapa hal terkait realitas di lapangan yang mungkin bisa saya jabarkan dan jelaskan secara deskriptif
kualitatif.

B. Teknik dan Oprasional Konsep


Mengenai teknik yang saya pakai dalam uji eksperimental ini dimana kuantitatif ialah menjadi penjelasan akhir dari penjabaran saya secara
deskriptif, maka dari itu berikut beberapa langkah-langkah yang saya buat dan tentukan dalam mengambil beberapa ekspektasi saya dalam
melihat beberapa aspek dari judul proposal ini Hubungan Kebiasaan Membaca dan Koleksi Buku Dengan Prestasi Belajar:

 Penyebaran Beberapa Angket dan Kuisioner


Dari langkah ini saya melakukan beberapa percobaan yang saya perlukan dalam melakukan tolak ukur dari responsibilitas yang ditanggapi oleh
mahasiswa sebagai objek penelitian saya, yaitu seperti beberapa pernyataan yang ditanggapi oleh beberapa opsi seperti
Sangat Setuju ( Skor = 5 )
Setuju ( Skor = 4 )
Ragu – ragu ( Skor = 3 )
Tidak Setuju ( Skor = 2 )
Sangat Tidak Setuju ( Skor = 1 )
Jadi dari hal ini lebih saya tekankan pada beberapa indeks yang memang benar-benar perlu ditanggapi oleh mahasiswa.

 Penentuan Variable
Jadi dari jika saya mengambil langkah eksperimental secara kuanititatif maka perlunya saya melakukan pemiliha dua variable yang menjadi
faktor bahan uji saya untuk saya teliti, yaitu variable X dan Y dimana pada “Hubungan Kebiasaan Membaca dan Koleksi Buku Dengan Prestasi
Belaja”

 Pengelolahan Data Hasil


Dalam hal ini pengelolahan data saya akan mencari hasil presentasi dari temuan yang ada di lapangan dengan memanfaatkan analisis data yang
saya miliki. Dengan demikian tercipta opsi yang menjadi sub bagian dalama tanggapan presentase yang kemudian dipaparkan dengan analisis
deskritif.

C. Sumber Data
Jadi sumber data yang saya lakukan ialah berawal dari beberapa aspek seperti presentatif dari analisis deskriptif – analisis regression –
analisis corelate – analisis reability yang kemudina itu semua berasal dari item indicator angket yang sudah ada dan tetntu saja menggunakan
sistematika metode yang mengacu pada aspek statistika.
D. Uji Instrumen
Dari beberapa langkah yang menjadi tujuan data yang saya kelola secara sistematis pada aspek eksperimental kuantitaif yaitu memkai
beberapa langkah pada uji instrumen yang saya pakai pada beberapa unsur sebagai berikut :

 Uji Validitas : Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukam fungsi ukurannya (Azwar 1986). Selain itu validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan bahwa variabel yang diukur
memang benar-benar variabel yang hendak diteliti oleh peneliti (Cooper dan Schindler, dalam Zulganef, 2006).

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

p1 3.13 1.106 30

p2 3.20 .805 30

p3 2.73 1.081 30

p4 3.83 1.020 30

p5 3.03 .999 30

p6 4.03 .999 30

p7 3.30 .915 30

p8 3.67 .758 30

p9 4.13 .900 30

p10 3.20 .925 30

p11 2.80 1.031 30

p12 2.07 1.048 30


p13 2.47 1.167 30

p14 2.57 .935 30

p15 3.00 .743 30

p16 2.90 .759 30

p17 2.60 .855 30

p18 3.00 .947 30

Total 55.67 6.825 30


Correlations

p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p16 p17 p18 Total

p1 Pears
on
1 .434* .319 .296 .401* -.129 .232 .219 .051 .378* .115 .230 .004 .124 .000 .181 .022 .066 .564**
Correl
ation

Sig.
(2- .017 .085 .113 .028 .497 .218 .244 .790 .040 .545 .221 .985 .512 1.000 .339 .909 .730 .001
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p2 Pears
on
.434* 1 .262 .126 .120 .120 .150 .169 .248 .454* .050 .311 .081 .073 .115 .316 .270 -.136 .559**
Correl
ation

Sig.
(2- .017 .163 .507 .528 .528 .430 .371 .187 .012 .794 .095 .671 .700 .544 .089 .148 .475 .001
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p3 Pears .319 .262 1 .521** .392* .296 .153 .182 .180 .297 .074 -.197 -.226 .155 .215 .177 .142 .573** .628**
on
Correl
ation
Sig.
(2- .085 .163 .003 .032 .112 .418 .335 .342 .111 .696 .297 .230 .414 .254 .351 .455 .001 .000
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p4 Pears
on
.296 .126 .521** 1 .445* .209 .203 .461* .025 .292 .131 -.280 -.106 .175 .273 .067 -.119 .214 .547**
Correl
ation

Sig.
(2- .113 .507 .003 .014 .269 .282 .010 .895 .117 .489 .135 .576 .356 .144 .726 .532 .256 .002
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p5 Pears
on
.401* .120 .392* .445* 1 -.036 .139 .243 -.120 .440* .107 -.068 -.339 -.058 .046 .232 -.307 .073 .381*
Correl
ation

Sig.
(2- .028 .528 .032 .014 .852 .462 .196 .527 .015 .573 .721 .067 .762 .807 .218 .099 .702 .038
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p6 Pears -.129 .120 .296 .209 -.036 1 .516** .516** .532** .254 -.495** -.430* -.103 .274 .279 -.268 .137 .219 .371*
on
Correl
ation
Sig.
(2- .497 .528 .112 .269 .852 .003 .004 .002 .176 .005 .018 .590 .143 .136 .152 .470 .246 .044
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p7 Pears
on
.232 .150 .153 .203 .139 .516** 1 .646** .494** .253 -.263 -.201 -.039 -.125 .304 -.005 .026 -.080 .442*
Correl
ation

Sig.
(2- .218 .430 .418 .282 .462 .003 .000 .006 .178 .160 .286 .839 .511 .102 .979 .890 .676 .015
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p8 Pears
on
.219 .169 .182 .461* .243 .516** .646** 1 .421* .344 -.132 -.318 -.286 -.162 .245 -.240 -.213 -.096 .384*
Correl
ation

Sig.
(2- .244 .371 .335 .010 .196 .004 .000 .020 .062 .485 .087 .126 .392 .192 .202 .259 .614 .036
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p9 Pears
on
.051 .248 .180 .025 -.120 .532** .494** .421* 1 .298 -.231 -.193 -.094 .071 .413* .020 .161 -.081 .401*
Correl
ation
Sig.
(2- .790 .187 .342 .895 .527 .002 .006 .020 .109 .220 .308 .621 .709 .023 .916 .394 .671 .028
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p10 Pears
on
.378* .454* .297 .292 .440* .254 .253 .344 .298 1 -.101 .057 -.217 -.016 .201 .226 .017 -.118 .541**
Correl
ation

Sig.
(2- .040 .012 .111 .117 .015 .176 .178 .062 .109 .594 .765 .249 .933 .287 .230 .927 .534 .002
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p11 Pears
on
.115 .050 .074 .131 .107 -.495** -.263 -.132 -.231 -.101 1 .364* .052 -.093 .135 .282 -.172 -.177 .108
Correl
ation

Sig.
(2- .545 .794 .696 .489 .573 .005 .160 .485 .220 .594 .048 .786 .625 .476 .131 .363 .350 .570
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p12 Pears .230 .311 -.197 -.280 -.068 -.430* -.201 -.318 -.193 .057 .364* 1 .566** .277 .044 .139 .185 -.104 .220
on
Correl
ation
Sig.
(2- .221 .095 .297 .135 .721 .018 .286 .087 .308 .765 .048 .001 .139 .816 .465 .329 .584 .242
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p13 Pears
on
.004 .081 -.226 -.106 -.339 -.103 -.039 -.286 -.094 -.217 .052 .566** 1 .445* -.040 -.062 .228 -.062 .150
Correl
ation

Sig.
(2- .985 .671 .230 .576 .067 .590 .839 .126 .621 .249 .786 .001 .014 .835 .744 .225 .743 .428
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p14 Pears
on
.124 .073 .155 .175 -.058 .274 -.125 -.162 .071 -.016 -.093 .277 .445* 1 .199 .083 .336 .506** .468**
Correl
ation

Sig.
(2- .512 .700 .414 .356 .762 .143 .511 .392 .709 .933 .625 .139 .014 .293 .664 .069 .004 .009
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p15 Pears .000 .115 .215 .273 .046 .279 .304 .245 .413* .201 .135 .044 -.040 .199 1 .184 .163 .098 .497**
on
Correl
ation
Sig.
(2- 1.000 .544 .254 .144 .807 .136 .102 .192 .023 .287 .476 .816 .835 .293 .332 .390 .606 .005
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p16 Pears
on
.181 .316 .177 .067 .232 -.268 -.005 -.240 .020 .226 .282 .139 -.062 .083 .184 1 .149 .192 .346
Correl
ation

Sig.
(2- .339 .089 .351 .726 .218 .152 .979 .202 .916 .230 .131 .465 .744 .664 .332 .433 .310 .061
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p17 Pears
on
.022 .270 .142 -.119 -.307 .137 .026 -.213 .161 .017 -.172 .185 .228 .336 .163 .149 1 .469** .331
Correl
ation

Sig.
(2- .909 .148 .455 .532 .099 .470 .890 .259 .394 .927 .363 .329 .225 .069 .390 .433 .009 .074
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

p18 Pears .066 -.136 .573** .214 .073 .219 -.080 -.096 -.081 -.118 -.177 -.104 -.062 .506** .098 .192 .469** 1 .358
on
Correl
ation
Sig.
(2- .730 .475 .001 .256 .702 .246 .676 .614 .671 .534 .350 .584 .743 .004 .606 .310 .009 .052
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Total Pears
on
.564** .559** .628** .547** .381* .371* .442* .384* .401* .541** .108 .220 .150 .468** .497** .346 .331 .358 1
Correl
ation

Sig.
(2- .001 .001 .000 .002 .038 .044 .015 .036 .028 .002 .570 .242 .428 .009 .005 .061 .074 .052
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level


(2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level


(2-tailed).

 Uji Reabilitas : Reliabilitas berasal dari kata reliability. Pengertian dari reliability (rliabilitas) adalah keajegan pengukuran (Walizer,
1987). Sugiharto dan Situnjak (2006) menyatakan bahwa reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen yang digunakan
dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data dan mampu mengungkap
informasi yang sebenarnya dilapangan.
N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

.699 .765 19

Summary Item Statistics

Maximum /
Mean Minimum Maximum Range Minimum Variance N of Items

Item Means 5.860 2.067 55.667 53.600 26.935 145.762 19


Item-Total Statistics

Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted

p1 108.20 170.510 .504 . .676

p2 108.13 174.671 .516 . .682

p3 108.60 168.938 .576 . .672


p4 107.50 172.121 .491 . .678

p5 108.30 176.907 .316 . .688

p6 107.30 177.183 .305 . .689

p7 108.03 176.102 .385 . .686

p8 107.67 178.920 .336 . .690

p9 107.20 177.269 .343 . .688

p10 108.13 173.499 .490 . .680

p11 108.53 184.326 .033 . .704

p12 109.27 181.099 .145 . .698

p13 108.87 182.878 .065 . .703

p14 108.77 175.220 .412 . .684

p15 108.33 176.782 .454 . .686

p16 108.43 179.702 .296 . .692

p17 108.73 179.306 .273 . .692

p18 108.33 177.954 .295 . .690

Total 55.67 46.575 1.000 . .688

E. UJI HPOTESA

Jadi yang menjadi dasar saya melakukan penelitian ini ialah bagaimana saya dapat mengetahui dari data yang saya olah secara
eksperimental secara sistematis dari jenis penelitian kuantitatif, saya dapat mengetahui korelasi/hubungan dari kebiasaan membaca dan
koleksi buku terhadap prestasi belajar. Dan maka dari itu perlunya saya mengetahui bagaimana kedua variable dari kebiasaan membaca
dan koleksi buku sebagai variabel X dan prestasi belajar sebagai variabel terikat Y dapat memiliki sebuah korelasi yang valid dari
tahapan saya pada uji validitas dari reability pada faktor lapangan yang saya gambarkan.

Anda mungkin juga menyukai