PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membaca merupakan salah satu upaya yang sangat penting dalam proses
kegiatan belajar mengajar. Membaca merupakan salah satu upaya yang sangat
lambang dalam bahasa yang dipahami oleh pembaca. Konsep pendidikan yang
(life long education). Hal ini sejalan dengan kewajiban setiap manusia untuk
membaca. Segala ilmu pengetahun yang diperoleh tidak mungkin didapat tanpa
membaca, oleh karena itu budaya membaca perlu dikembangkan sejak dini.
keterampilan ini harus dikuasai peserta didik dengan baik sedari kecil untuk
Tetapi, fakta yang terjadi di lapangan, banyak peserta didik yang enggan
1
2
hayat.
kegiatan belajar mengajar yang memiliki fungsi sebagai penyedia bahan bacaan,
ilmu pengetahuan, serta sumber informasi bagi pendidik dan peserta didik.
sebagai sudut baca kelas, area baca, menciptakan lingkungan kaya teks serta
untuk menambah wawasan dan pengetahuan peserta didik akan sesuatu hal serta
meningkatkan minat baca siswa. Hal yang perlu dilakukan orang tua maupun
membaca dan perlu diubah menjadi keharusan bagi mereka bahwa membaca
guru yang ada di sekolah tersebut. Hal ini disebabkan karena perpustakaan
suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-
bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku (non book
1
Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007).
3
material) yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat
kegiatan belajar siswa memegang peranan yang sangat penting dalam memacu
Pendidikan Nasional (UU No. 2 Tahun 1989), sarana penunjang proses kegiatan
belajar mengajar dinamakan “sumber daya pendidikan”. Kalau kita simak pasal
35, disebutkan bahwa “Setiap satuan pendidikan jalur pendidikan sekolah yang
mungkin terselenggara dengan baik bila para tenaga kependidikan maupun para
peserta didik tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk
pusat sumber belajar dan sumber informasi bagi pemakainya. Perpustakaan dapat
pula diartikan sebagai tempat kumpulan buku-buku atau tempat buku dihimpun
dan diorganisasikan sebagai media belajar siswa. Jika dikaitkan dengan proses
dan terlibat langsung baik secara fisik maupun mental dalm proses kegiatan
belajar.
2
Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008),
hlm. 3.
4
Agar tujuan dan fungsi perpustakaan dapat tercapai dengan baik sesuai
tujuan yang telah ditentukan , maka perpustakaan perlu dikelola dengan baik dan
meningkatkan pengetahuan keterampilan serta nilai dan sikap siswa dan guru
fasilitas lainnya seperti ruang baca, bantuan pencarian informasi ilmiah dan lain
sebagainya.
organisasi. Dalam hal ini tentunya tujuan organisasi harus terlebih dahulu
dilakukan dalam bentuk program yang akan dilaksanakan beserta sasaran yang
manajemen pada umumnya. GR. Terry sebagaimana yang dikutip oleh Darmono
3
Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah (Jakarta: PT. Grasindo,
2001), hlm. 14-15.
5
upaya dalam mengatur dan mendayagunakan sumber daya manusia, sarana dan
prasarana untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan secara efektif
dan efisien.
mampu menunjukkan hubungan antara pejabat dan bidang kerja yang satu
jawabnya masing-masing.4
Bengkulu ini sudah berjalan sejak tahun 2004. Sejak pertama kali beroperasi
hingga sampai saat ini, perpustakaan MAN 1 Model ini sempat mewakili provinsi
Menengah Tingkat Nasional Tahun 2007. Selain itu, perpustakaan MAN 1 Model
ini juga ikut serta dalam ajang Lomba Perpustakaan SLTA Tingkat Nasional pada
tahun 2014.
4
Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008),
hlm. 9.
6
kepala sekolah dan seluruh pihak sekolah demi mencapai tujuan yang diharapkan,
hingga melakukan evaluasi. Tidak hanya manajemen yang baik, sarana dan
perpustkaan di MAN 1 Model ini. Dengan manajemen yang baik, sarana dan
prasarana yang mendukung, serta sumber daya manusia yang memadai maka
November 2018, peneliti melihat keadaan peserta didik yang saat itu sedang
Model periode 2018/2019 yakni Ibu Meipi Helita Puspita, SIP. Beliau
ramai, dikarenakan minat membaca peserta didik yang kurang. Padahal pihak
perhatian peserta didik dengan cara memberi reward dan hadiah. Bahkan pada
7
tahun 2008, pihak perpustakaan juga mengadakan lomba minat membaca dengan
fasilitas yang nyaman seperti ruangan full ac, kursi yang nyaman, serta televisi
perpustakaan sebagai tempat belajar selain di kelas. Tidak hanya itu, pihak
perpustakaan.
peserta didik melalui peran perpustakaan sekolah. Namun berdasarkan data yang
pasang surut. Menurut data yang ditemukan, sejak tahun 2014 hingga saat ini,
jumlah pengunjung perpustakaan, baik itu data peminjam buku maupun data yang
B. Identifikasi Masalah
sebagai berikut:
didik
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
Bengkulu?
E. Tujuan Penelitian
F. Kegunaan Penelitian
11
perpustakaan sekolah
yang relevan dengan bukti dari pencarian tesis dan jurnal sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Okdian Suprizal pada tahun 2013, yang
koleksi yang diadakana tepat guna bagi guru dan siswa. Ketiga, inovasi
koleksi pada buku induk yang berupa program access dan penyusunan
Keempat, aspek yang telah ada inovasi pada pelayanan yakni pada
H. Sistematika Penulisan
15
BAB II: Kajian Teori dan Hipotesis, yang terdiri dari Manajemen,
Hipotesis.
BAB III: Metode Penelitian, yang terdiri dari desain penelitian, rancangan
penelitian, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.