Anda di halaman 1dari 8

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

Median Efrina (SMPN 1 Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah)


Rambat Nur Sasongko (Prodi MAP FKIP Unib), dan Zakaria (Prodi MAP Unib)
e-mail: medianefrina2005@gmail.com

Abstract: The purpose of research is to describe the management of school’s library in Public
Junior High School 01 of Pondok Kubang Middle Bengkulu Regency. This research is qualitative
descriptive. Subjects in this research are head of library and staffs. The techniques of data
collection use observation, structured interview and documentation. The technique of data analysis
uses qualitative descriptive method. The results of the research show that this school has done
arranging daily work programmes, short term, middle term and long term. For implementing all
that work programmes, so the principal establishs the organizational structure of the library
managers as the implementers of daily activities as well job description of each part/work function
in there. The principal doing evalution with purpose to know the achievement of work from
various work programmes have been set that will be as inputs to make improvements of the library
management in the next school years.

Keywords: library management; school’s library

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi pengelolaan perpustakaan di
SMPN 01 Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kualitatif. Sebagai sumber informasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan
pengelola perpustakaan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara terstruktur
dan dokumentasi. Analisis data terdiri atas reduksi data, display data dan verifikasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan perpustakaan di sekolah ini telah menyusun program
kerja harian, jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Untuk melaksanakan semua
program kerja tersebut, maka kepala sekolah membentuk struktur organisasi pengelola
perpustakaan sebagai pelaksana kegiatan harian beserta deskripsi kerja dari masing-masing
bagian/fungsi kerja yang terdapat di dalamnya. Kepala sekolah melakukan evaluasi dengan tujuan
untuk mengetahui pencapaian hasil kerja dari berbagai program yang telah ditetapkan yang akan
dijadikan sebagai masukan untuk melakukan perbaikan penyelenggaraan perpustakaan pada tahun-
tahun ajaran berikutnya.

Kata kunci: pengelolaan perpustakan; perpustakaan sekolah

PENDAHULUAN dapat menggunakan dan memelihara bahan


Dalam UU No. 43/2007 tentang Perpusta- pustaka secara efisien serta memberikan dasar ke
kaan, Pasal 20 huruf (c) dinyatakan bahwa salah arah studi mandiri (Darmono, 2007: 7).
satu jenis perpustakaan adalah perpustakaan Perpustakaan sekolah merupakan salah
sekolah/madrasah. Menurut Darmono (2007: 1), satu sarana dan fasilitas penyelenggaraan pendi-
”perpustakaan sekolah merupakan salah satu dikan, sehingga setiap sekolah semestinya me-
sarana pendidikan untuk menunjang kegiatan miliki perpustakaan. Perpustakaan sekolah ber-
belajar siswa memegang peranan yang sangat ada di lingkungan sekolah dan sepenuhnya dike-
penting dalam memacu tercapainya tujuan lola oleh sekolah yang bersangkutan (Saleh,
pendidikan di sekolah”. Artinya, eksistensi per- 2009:17).
pustakaan sekolah sejalan dengan tujuan pendi- Perpustakaan sekolah merupakan sarana
dikan di sekolah dan dijadikan sebagai sarana pendidikan yang sangat penting, baik dari segi
belajar oleh para siswa dan guru di sekolah arti maupun fungsinya, karena perpustakaan se-
tersebut. kolah merupakan pusat kegiatan pendidikan an-
Perpustakaan sekolah bertujuan untuk tara guru dan siswa untuk menambah penge-
menyerap dan menghimpun informasi, mewu- tahuan yang dimiliki melalui berbagai jenis
judkan suatu wadah pengetahuan yang ter- koleksi yang ada di perpustakaan. Oleh karena
organisir, membantu perkembangan kecakapan itu, perpustakaan sekolah harus dapat memenuhi
bahasa dan daya pikir, mendidik murid agar kebutuhan siswa dalam menunjang kegiatan

517
518 Manajer Pendidikan, Volume 11, Nomor 6, Juli 2017, hlm. 517-524

belajar dan membantu siswa untuk mengem- yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan
bangkan kreativitas belajar yang efektif dan efi- bahwa kondisi perpustakaan terlihat sepi pe-
sien serta cara berpikir rasional dan kritis (Pawit ngunjung, baik guru maupun siswa dan bahan
& Suhendar, 2007: 104). koleksi didominasi oleh bahan-bahan koleksi
Untuk mewujudkan manajemen perpustakaan lama, sehingga fungsi dan tujuan penyelenggaraan
yang baik, maka pengelola perpustakaan perlu perpustakaan di sekolah ini tidak dapat terlak-
mengembangkan kemampuan professional sebagai sana dengan baik. Gambaran ini mengidenti-
guru pustakawan, memperhatikan kemampuan fikasikan terdapat permasalahan dalam penge-
yang diperlukan dan prosedur yang dibutuhkan lolaan perpustakaan di sekolah tersebut. Sesung-
untuk dapat mengelola perpustakaan secara guhnya bagaimanakah pengelolaan perpusta-
efektif, dari perpustakaan yang sekedar bertahan kaan di sekolah ini, apakah pengelolaannya telah
hidup menjadi perpustakaan yang benar-benar mengikuti standar pengelolaan perpustakaan
berjalan secara baik, mengembangkan kebijakan yang berlaku dan apa saja faktor yang menye-
dan prosudur dengan prinsip-prinsip yang meng- babkan fenomena tersebut dapat terjadi.
aktualisasikan visi dari perpustakaan sekolah, mem- Secara umum rumusan masalah dalam
perlihatkan keterkaitan antar sumber-sumber penelitian ini adalah “Bagaimanakah Penge-
informasi dan tujuan dan prioritas sekolah serta lolaan Perpustakaan Sekolah di SMP N 1
program perpustakaan dan menunjukan peran Pondok Kubang? Secara khusus, rumusan
guru dan pustakawan melalui rencana masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
manajemen (Herman, 2006: 20). 1. Bagaimanakah perencanaan program kerja
Untuk mewujudkan perpustakaan sesuai perpustakaan SMPN 01 Pondok Kubang
dengan fungsi dan peranannya, maka perpusta- Kabupaten Bengkulu Tengah?
kaan diperlukan suatu manajemen pengelolaan 2. Bagaimanakah pengorganisasian pengelola
yang sesuai standar nasional dalam mengelola perpustakaan SMPN 01 Pondok Kubang
perpustakaan, karena tanpa manajemen yang Kabupaten Bengkulu Tengah?
baik, maka pekerjaan tidak akan berjalan sesuai 3. Bagaimanakah pelaksanaan program kerja
dengan apa yang diharapkan. Agar perpustakaan perpustakaan SMPN 01 Pondok Kubang
sekolah masih tetap menjadi pilihan utama untuk Kabupaten Bengkulu Tengah?
memperoleh informasi, hal yang harus diper- 4. Bagaimanakah evaluasi hasil kerja
hatikan adalah manajemen perpustakaan yang pengelolaan perpustakaan SMPN 01 Pondok
meliputi kegiatan pengadaan, sistem layanan Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah?
perpustakan dan pengelolaan bahan koleksi. 5. Apa saja faktor pendukung dan faktor
Pengelola perpustakaan sekolah dituntut untuk penghambat dalam pengelolaan perpustakaan
dapat memberikan pelayanan yang dapat memu- SMPN 01 Pondok Kubang Kabupaten
askan keinginan pengguna perpustakaan. Bentuk Bengkulu Tengah?
pelayanan yang dapat diberikan berupa kera-
mahan, tanggap serta cepat dalam melayani se- Hasil penelitian ini diharapkan dapat
tiap keluhan ataupun pertanyaan. memberikan manfaat teoritis bagi berbagai pihak
Salah satu Sekolah Menengah Pertama terutama yang berperan dalam dunia pendidikan,
Negeri (SMPN) yang berada di Kabupaten yaitu:
Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu yang me- 1. Memberikan masukan (kontribusi) bagi
miliki perpustakaan sekolah adalah SMPN 01 SMPN 01 Pondok Kubang Kabupaten
Pondok Kubang. Secara geografis, jarak tempuh Bengkulu Tengah, khususnya bagi pihak-
sekolah ini cukup jauh dari perkotaan, sehingga pihak yang bertanggungjawab dalam penge-
perkembangan perpustakaan tersebut dapat dika- lolaan perpustakaan di sekolah tersebut.
takan tertinggal dibandingkan sekolah lainnya 2. Sebagai bahan rujukan untuk melakukan
yang berada di Kota Bengkulu sebagai ibukota penelitian lebih lanjut dengan bidang kajian
Provinsi Bengkulu. yang sama, yaitu strategi pengelolaan perpus-
Perpustakaan sekolah ini didirikan pada takaan sekolah.
tahun 1997. Dengan usianya yang sudah tergo-
long tua (hampir 20 tahun), semestinya perpus- METODE
takaan di sekolah ini telah berkembang Penelitian ini bersifat deskriptif yang
dengan baik. Namun, kenyataannya di lapangan dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Melalui
justru bertolakbelakang dari keadaan yang diha- penelitian ini memperoleh gambaran mengenai
rapkan. Berdasarkan hasil pengamatan sementara pengelolaan perpustakaan di Sekolah Menengah
Efrina, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah 519

Pertama Negeri (SMPN) 01 Pondok Kubang pakai, perawatan sarana prasarana perpustakaan
Kabupaten Bengkulu Tengah yang ditinjau dan pelayanan sirkulasi bahan pustaka. Program
berdasarkan 4 (empat) tahapan yang meliputi kerja jangka pendek ini juga merupakan kegiatan
perencanaan program kerja perpustakaan, peng- yang mencakup dari kegiatan harian dalam me-
organisasian pengelola perpustakaan, pelak- ngelola perpustakaan. Program kerja jangka
sanaan program kerja yang telah direncanakan menengah perpustakaan meliputi perbaikan sara-
pada tahapan perencanaan, evaluasi hasil kerja na prasarana yang masih layak untuk digunakan,
serta faktor pendukung dan faktor penghambat sehingga dapat dimanfaatkan lagi, pengadaan
dalam pengelolaan perpustakaan di sekolah bahan pustaka yang belum ada atau belum
tersebut. lengkap, sehingga perpustakaan tersebut dapat
Subyek dalam penelititian ini ditentukan dioptimalkan. Program kerja jangka panjang per-
dengan metode purposive sampling. Berdasarkan pustakaan meliputi penyaluran listrik ke gedung
metode sampling ini, maka subyek (responden) perpustakaan, pengadaan sarana prasarana yang
dalam penelitian ini terdiri atas (1) Kepala masih kurang dan pengadaan perlengkapan alat
sekolah (1 orang), (2) Wakil kepala sekolah inventaris komputer lengkap dengan peralatan
bidang kurikulum (1 orang), (3) Guru mata lainnya, seperti meja, kursi dan printer.
pelajaran PPKn Kelas VII (2 orang), dan (4) Dalam penyusunan rencana program ter-
siswa dengan tujuan (3 orang). Jadi, jumlah sebut melibatkan kepala perpustakaan sebagai
responden dalam penelitian ini sebanyak 7 penanggungjawab pelaksanaan kegiatan di per-
orang. pustakaan melalui kerja sama dengan staf pe-
Teknik pengumpulan data yang digunakan ngelola perpustakaan. Dalam penyusunan pro-
dalam penelitian ini melalui observasi, wawan- gram kerja ini juga melibatkan Kepala SMP
cara dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan Negeri 01 Pondok Kubang secara tidak lang-
dengan instrumen utama adalah peneliti sendiri sung. Tidak langsung yang dimaksud dalam hal
yang dilengkapi dengan instrumen lainnya. ini adalah kepala sekolah hanya sebagai tempat
Pengembangan instrumen pelengkap lainnya da- untuk mengkonsultasikan dan meminta masukan
lam penelitian ini dilakukan melalui metode (pendapat) mengenai jenis rencana kerja yang
observasi langsung, wawancara dan dokumen- akan dilaksanakan oleh pengelola perpustakaan.
tasi. Perencanaan program kerja perpustakaan
Data yang diperoleh kemudian dianalisis SMPN 01 Pondok Kubang dilakukan pada awal
dengan metode deskriptif kualitatif, sistematik tahun pelajaran yang disusun oleh pengelola
dan interaksionis yang terdiri atas pengumpulan perpustakaan, yaitu kepala perpustakaan yang
data sekaligus reduksi data, penyajian data dan bertindak selaku koordinator dan dua orang staf
penarikan kesimpulan (verifikasi) (Sugiyono, yang bertindak selaku pustakawan berdasarkan
2013: 92). evaluasi tahun sebelumnya dan juga berdasarkan
masukan-masukan yang disampaikan oleh warga
HASIL DAN PEMBAHASAN sekolah, seperti dewan guru serta siswa-siswi
Hasil sebagai anggota perpustakaan dan bagi siapa
1. Perencanaan saja yang memanfaatkan perpustakaan. Hal ini
Dalam perencanaan program kerja per- bertujuan agar kinerja perpustakaan dapat terus
pustakaan di Sekolah Menengah Pertama Negeri ditingkatkan untuk tahun ajaran berikutnya.
(SMPN) 01 Pondok Kubang Kabupaten Program kerja yang disusun oleh penge-
Bengkulu Tengah difokuskan pada penyusunan lola perpustakaan mengacu pada visi dan misi
program kerja yang diselaraskan dengan visi dan perpustakaan. Perencanaan program kerja dibuat
misi perpustakaan. Program kerja dibedakan atas secara tersusun dan terarah agar penyeleng-
4 (empat) jenis, yaitu program kerja harian, garaan perpustakaan sekolah tersebut dapat
program kerja jangka pendek, program kerja berhasil dalam menjalankan fungsi dan
jangka menengah dan program kerja jangka peranannya. Perpustakaan sekolah dikatakan
panjang. berhasil, jika perpustakaan banyak dikunjungi
Program kerja harian yang direncanakan oleh anggota perpustakaan dan warga sekolah
dalam pengelolaan perpustakaan sekolah me- yang memerlukan dan memanfaatkan koleksi
liputi pengelolaan bahan koleksi dan pelayanaan yang terdapat di dalam perpustakaan tersebut.
sirkulasi. Program jangka pendek perpustakaan Selain program kerja tahunan yang terdiri
meliputi pengadministrasian bahan pustaka, atas program kerja jangka pendek, jangka
pengelolaan seluruh bahan pustaka yang siap menengah dan jangka panjang. Perpustakaan
520 Manajer Pendidikan, Volume 11, Nomor 6, Juli 2017, hlm. 517-524

SMPN 01 Pondok Kubang juga menyusun kolah adalah kepala perpustakaan yang dibantu
program kerja harian yang dibagi menjadi 3 oleh 3 (tiga) orang staf administrasi atau pe-
(tiga) bagian kegiatan, yaitu bagian pengelolaan ngelola perpustakaan. Perpustakaan SMPN 01
bahan koleksi, bagian pelayanan sirkulasi dan Pondok Kubang dikepalai oleh Dra. Emi Juniati.
bagian pengadaan bahan koleksi. Tugas utama kepala perpustakaan untuk meng-
Dalam penyusunan program kerja yang koordinir semua kegiatan (program) dan staf
akan dilaksanakan nantinya pada tahapan pelak- perpustakaan, membuat program kerja perpus-
sanaan, pengelola perpustakaan juga menyusun takaan, menghimpun semua administrasi bahan
rencana anggaran dana yang akan digunakan pustaka, mengelola administrasi dan menyusun
nantinya. Perpustakaan sekolah tidak memiliki program kegiatan perpustakaan, membuat la-
wewenang mengenai dana perpustakaan, maka poran kegiatan perpustakaan, menginventaris ko-
dalam tahapan perencanaan ini bukan anggaran leksi perpustakaan, membuat tata tertib peng-
penggunaan dana perpustakaan yang dibuat, gunaan perpustakaan serta membuat anggaran
namun proposal mengenai kegiatan yang akan dan proposal mengenai pengadaan sarana dan
dilaksanakan nantinya pada tahapan pelaksanaan prasarana perpustakaan.
yang meliputi rencana kegiatan, keterangan dari Bagian pengelolaan administrasi dipegang
masing-masing kegiatan dan dana yang dialoka- oleh Watmah, A.Md, bagian pelayanan dipegang
sikan untuk kegiatan tersebut. oleh Titi Suniarti dan bagian penjagaan dipegang
Program kerja yang menjadi orientasi oleh Marion Eni. Bagian pengelolaan/ adminis-
dalam pelaksanaan pengelolaan nantinya adalah trasi bertugas untuk mendata semua bahan
program kerja harian, karena kegiatan operasi- pustaka, mencatat dan mengelola bahan pustaka
onal perpustakaan akan berlangsung sejalan de- yang baru masuk (datang). Proses pengelolaan
ngan kegiatan operasional sekolah. bahan pustaka tersebut, antara lain mengelom-
Berdasarkan semua uraian di atas dapat pokkan bahan pustaka yang masuk ke perpus-
disimpulkan bahwa perencanaan pengelolaan takaan, mengklasifikasikan koleksi yang ada,
perpustakaan SMPN 01 Pondok Kubang Kabu- membuat katalog dari semua koleksi yang ada,
paten Bengkulu Tengah diawali dengan penyu- melakukan pelabelan, memberi cap dan stempel
sunan program kerja tahunan berupa program perpustakaan pada setiap koleksi dan membuat
jangka panjang, program jangka menengah, kartu buku, membuat kantong buku, mencatat
program jangka pendek dan program kerja dan memberi nomor induk dan klasifikasi pada
harian, serta penyusunan rencana anggaran dana bahan pustaka, serta mendata bahan pustaka
berupa penyusunan proposal sehubungan dengan setiap semester.
rencana kebutuhan akan sarana dan prasarana Bagian pelayanan merupakan unit kerja
perpustakaan tersebut. Penyusunan program yang berhubungan langsung dengan pengunjung,
kerja tersebut dilakukan pada awal tahun ajaran yaitu guru dan murid. Tugas bagian ini untuk
oleh kepala perpustakaan dan bekerjasama mengelola bahan pustaka yang masuk ke perpus-
dengan staf perpustakaan. Dana yang dialoka- takaan sampai keluar dipinjam oleh pe-
sikan sebesar Rp.5 juta untuk satu tahun. Dana ngunjung, melayani peminjaman dan pengem-
ini memang tergolong kecil untuk menjalankan balian bahan pustaka dan memberikan sanksi
fungsi perpustakaan secara optimal. kepada peminjam atau pemakai apabila terjadi
sesuatu hal yang tidak diinginkan, seperti ter-
2. Pengorganisasian lambat pengembalian, rusak ataupun hilang.
SMP Negeri 01 Pondok Kubang Kabu- Bagian penjagaan bertugas untuk menjaga
paten Bengkulu Tengah melakukan pengorgani- kelestarian kondisi seluruh bahan pustaka de-
sasian pengelola perpustakaan dengan membuat ngan memperbaiki sampul buku yang telah rusak
struktur organisasi kepengurusan perpustakaan atau robek, merekatkan lembaran buku yang
setahun sekali setiap awal tahun yang ditentukan terlepas dan sebagainya, penyiapan seluruh
oleh kepala sekolah. Kepala sekolah hanya bahan pustaka serta menjaga keindahan dan ke-
menentukan siapa yang menjabat sebagai kepala nyamanan ruang pustaka dengan membersih-
perpustakaan dan orang-orang yang bertugas kannya setiap jam sekolah akan berakhir setiap
untuk membantu di perpustakaan, sedangkan harinya.
yang membagi staf pada subbagian tugasnya Penentuan struktur organisasi perpustakaan
masing-masing adalah kepala perpustakaan. di SMPN 01 Pondok Kubang Kabupaten
Dalam struktur organisasi perpustakaan Bengkulu Tengah dilakukan oleh kepala sekolah
tersebut, posisi yang berada di bawah kepala se- melalui musyawarah dengan semua wakil kepala
Efrina, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah 521

sekolah, sehingga dalam penentuan koordinator tahapan perencanaan. Artinya, persentase


(kepala) perpustakaan dan para pengelola pelaksanaan program kerja jangka panjang di
perpustakaan tidak terjadi kesalahan dan perpustakaan sekolah tersebut sebesar 50%.
menempatkan orang yang tidak tepat. Hal ini
sesuai dengan paham “the right man in the right 4. Evaluasi
place”. Masa tugas kepala perpustakaan dan Sebelum evaluasi hasil kerja dilaksanakan
pengelola perpustakaan hanya berlaku selama 1 oleh kepala sekolah, pengelola perpustakaan
(satu) tahun, namun dapat diperpanjang kembali membuat laporan pertanggungjawaban mengenai
jika pengelola perpustakaan menunjukkan pengelolaan perpustakaan. Laporan tersebut
kinerja yang baik. dibuat oleh pengelola perpustakaan per tahun
Berdasarkan semua uraian di atas dapat dan dilakukan pada setiap akhir tahun ajaran.
disimpulkan bahwa pengorganisasian pengelola Laporan tersebut ditujukan kepala sekolah yang
perpustakaan SMPN 01 Pondok Kubang memuat data mengenai jumlah buku,
Kabupaten Bengkulu Tengah dilakukan dengan penambahan buku, jumlah buku yang rusak atau
menyusun struktur organisasi perpustakaan yang hilang. Laporan tersebut memuat data mengenai
terdiri atas kepala sekolah sebagai penang- sarana dan prasarana yang dimiliki selama satu
gungjawab, kepala perpustakaan selaku koordinator tahun pelajaran. Hal ini bertujuan agar pihak-
dan 3 (tiga) orang staf yang ditugaskan pada pihak terkait dapat menindaklanjuti laporan yang
bagian administrasi (pengelolaan), pelayanan dibuat tersebut dan menambah sarana dan
dan penjagaan. Masing-masing bagian/fungsi prasarana perpustakaan yang masih kurang.
dalam struktur organisasi perpustakaan tersebut Evaluasi hasil kerja dalam pengelolaan
memiliki tugas pokok dan fungsi yang jelas agar perpustakaan di SMPN 01 Pondok Kubang
dapat menjalankan tugas masing-masing untuk Kabupaten Bengkulu Tengah dilakukan oleh
pencapaian tujuan dan sasaran perpustakaan. kepala sekolah dan juga dilakukan pihak Dinas
Pendidikan (Diknas) Kabupaten Bengkulu
3. Pelaksanaan Tengah. Kepala sekolah melakukan evaluasi
Pelaksanaan pengelolaaan perpustakaan di secara informal dan tiba-tiba (incidental).
SMPN 01 Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Evaluasi dilakukannya dengan cara mengunjungi
Tengah dilakukan dengan melaksanakan secara langsung dan melihat-lihat keadaan
kegiatan program kerja tahunan sesuai dengan perpustakaan, melihat kinerja pengelola dan
rencana program kerja tahunan perpustakaan bertanya mengenai keadaan perpustakaan.
yang disusun pada awal perencanaan pengelo- Evaluasi oleh Diknas Kabupaten biasanya
laan perpustakaan, yaitu program kerja harian, dilakukan setiap 1 bulan sekali, tetapi ada juga
jangka pendek, jangka menengah dan jangka yang dilakukan secara incidental. Pengawasan
panjang. Namun, dari berbagai program kerja yang dilakukan secara incidental ini biasanya
yang telah direncanakan, terdapat beberapa terkait mengenai buku-buku sumbangan.
program kerja yang belum terlaksana.
Semua program kerja harian telah 5. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
dilaksanakan oleh pengelola perpustakaan. Dalam pengelolaan perpustakaan di
Artinya, persentase pelaksanaan program kerja SMPN 01 Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu
harian di perpustakaan sekolah tersebut sebesar Tengah masih mengalami hambatan-hambatan.
100%. Pengelola perpustakaan di sekolah ini Hambatan ini tentu saja menjadi tanggung jawab
telah melaksanakan semua program kerja jangka pengelola dan pihak sekolah untuk saling
pendek sesuai dengan yang direncanakan pada bekerjasama mengatasi hambatan-hambatan
tahapan perencanaan. Artinya, persentase pelak- yang ada. Berdasarkan data hasil observasi yang
sanaan program kerja jangka pendek di dilakukan langsung oleh peneliti mengenai
perpustakaan sekolah tersebut sebesar 100%. keadaan ruangan dan lingkungan perpustakaan
Pengelola perpustakaan di sekolah ini telah menunjukkan bahwa perpustakaan tergolong
melaksanakan 2 dari 3 program kerja yang bersih, rapi, aman, pencahayan sangat terang dan
direncanakan pada tahapan perencanaan. nyaman. Keadaan sarana dan parasana
Artinya, persentase pelaksanaan program kerja perpustakaan menunjukkan bahwa ruang
jangka menengah di perpustakaan sekolah perpustakaan telah sesuai standar, adanya
tersebut sebesar 66,67%. Pengelola perpustakaan gudang buku, ruang kegiatan/administrasi
di sekolah ini telah melaksanakan setengah dari perpustakaan, ruang kepala perpustakaan,
seluruh program kerja yang direncanakan pada program kerja, meja sirkulasi, meja dan kuris
522 Manajer Pendidikan, Volume 11, Nomor 6, Juli 2017, hlm. 517-524

baca, buku induk perpustakaan, klasifikasi buku, kerja tersebut dapat dilaksanakan, karena
katalog, kartu peminjam, buku peminjaman, terkendala oleh minimnya dana operasional
daftar kunjungan, kartu buku, buku tamu, buku perpustakaan yang hanya bersumber dari dana
inventaris, jumlah koleksi yang memadai, buku Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Untuk
(daftar) rekap koleksi pustaka, data buku rusak mengetahui kinerja pengelola dalam mengelola
dan hilang, statistik pengunjung, statistik buku perpustakaan sekolah, kepala sekolah melakukan
pinjaman, lemari referensi, rak buku koleksi, evaluasi dengan tujuan untuk mengetahui
papan display, tata tertib pengunjung dan pencapaian hasil kerja dari berbagai program
laporan bulanan atau tahunan. yang telah ditetapkan yang akan dijadikan
Hasil observasi juga menunjukkan bahwa sebagai masukan untuk melakukan perbaikan
perpustakaan ini belum memiliki akreditasi, penyelenggaraan perpustakaan pada tahun-tahun
artinya perpustakaan sekolah ini belum terdaftar ajaran berikutnya.
dalam data base Perpustakaan Nasional. Secara khusus dapat disimpulkan sebagai
Perpustakan sekolah ini memiliki bangunan berikut Pertama, perencanaan program kerja
gedung, papan struktur organisasi dan bahan dalam pengelolaan perpustakaan di SMPN 01
koleksi yang lengkap dengan buku pedomannya. Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah
Selan itu, perpustakaan sekolah ini memiliki dilakukan dengan cara menyusun program kerja
fasilitas meja, kursi, lemari dan rak yang cukup pengelolaan perpustakaaan oleh pengelola
lengkap. perpustakaan dengan mengkonsultasikannya
Berdasarkan semua uraian di atas dapat kepada kepala sekolah selaku penanggungjawab
diketahui bahwa faktor penghambat pengelolaan perpustakaan. Dalam penyusunan program kerja
perpustakaan, yaitu minimnya dana operasional pengelolaan perpustakaan tersebut harus sejalan
untuk pengelolaan perpustakaan, sehingga dengan visi dan misi perpustakaan sekolah ini.
berpengaruh terhadap kelengkapan sarana dan Pengelola perpustakaan di sekolah ini
prasarana perpustakaan, terbatasnya sumber melakukan penyusunan program kerja yang
daya manusia yang berlatarbelakang pendidikan terdiri atas program kerja harian, jangka pendek,
sebagai pustakawan, sehingga kurangnya jangka menengah dan jangka panjang. Program
kreativitas dalam pengelolaan perpustakaan dan kerja dibuat dan dilaksanakan selama 1 tahun
kurangnya perhatian dan kepedulian pihak berjalan dengan tujuan agar dapat membantu
sekolah dan pemerintah terhadap perpustakaan proses kegiatan belajar mengajar,
sekolah. Faktor pendukungnya, yaitu adanya mengembangkan minat baca bagi peserta didik,
kerja sama yang cukup baik dan kompak
antarwarga sekolah, siswa, guru dan pengelola.
membangun serta menemukan jati diri siswa
SIMPULAN DAN SARAN melalui proses belajar yang terarah, aktif, kreatif,
Simpulan efektif dan menyenangkan. Dalam tahapan
Berdasarkan hasil penelitian pengelolaan penyusunan ini juga disusun rancangan anggaran
perpustakaan di Sekolah Menengah Pertama biaya yang dialokasikan untuk menjalankan
Negeri (SMPN) 01 Pondok Kubang Kabupaten berbagai kegiatan operasional nantinya pada
Bengkulu Tengah, maka disimpulkan bahwa tahapan pelaksanaan yang ditampilkan dalam
sekolah ini telah melaksanakan pengelolaan proposal. Rencana anggaran biaya tersebut
perpustakaan dengan menyusun program kerja memuat jenis kegiatan, keterangan dari kegiatan
pada tahapan perencanaan yang terdiri atas tersebut dan dana yang dialokasikan untuk
program kerja harian, jangka pendek, jangka masing-masingnya, sehingga dapat dipelajari
menengah dan jangka panjang. Untuk lebih lanjut oleh kepala sekolah.
melaksanakan semua program kerja tersebut,
maka kepala sekolah membentuk struktur
organisasi pengelola perpustakaan sebagai Kedua, pengelolaan pengorganisasian
pelaksana kegiatan harian beserta deskripsi kerja pengelola perpustakaan di SMPN 01 Pondok
(job description) dari masing-masing Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah
bagian/fungsi kerja yang terdapat di dalamnya. dilaksanakan dengan membentuk struktur
Program kerja yang telah direncanakan pada organisasi perpustakaan yang dikoordinasikan
tahapan perencanaan direalisasikan pada tahapan oleh kepala perpustakaan selaku koordinator dan
pelaksanaan oleh pengelola perpustakaan, dibantu oleh 3 (tiga) orang staf yang bertugas
namun dalam realisasinya, tidak semua program pada (1) bagian administrasi (pengelolaan), (2)
Efrina, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah 523

bagian penjagaan dan (3) bagian pelayanan meliputi kurangnya keterlibatan dari Dinas
dengan masa kerja kepengurusan organisasi Pendidikan dan penempatan tenaga pustakawan
perpusta-kaan sekolah berlaku selama 1 (satu) yang tidak sesuai dengan latar belakang
tahun yang dipilih dengan pertimbangan pendidikan.
pengetahuan perpustakaan dan kemampuan
dalam mengelola perpustakaan sekolah. Masing- Saran
masing jabatan/ posisi dalam struktur organisasi Saran yang dapat diberikan oleh penulis,
tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu: Pertama, pihak sekolah, khususnya tim
yang berbeda. pengelola perpustakaan perlu memperbaiki data
Ketiga, pelaksanaan program kerja dalam dan administrasi perpustakaan, melakukan
pengelolaan perpustakaan di SMPN 01 Pondok kegiatan pembuatan katalog bahan koleksi,
Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah dengan memelihara dan memperbarui dokumen tentang
melaksanakan semua program kerja yang telah data pengelolaan perpustakaan secara periodik,
direncanakan pada tahapan perencanaan. sehingga dapat menjadi pedoman untuk tahun-
Program kerja yang dijalankan meliputi program tahun berikutnya dan perencanaan kebutuhan
kerja jangka panjang, jangka menengah, jangka selanjutnya serta pihak sekolah sebaiknya
pendek dan program kerja harian. Namun, yang membuat aturan pemanfaatan perpustakaan
menjadi orientasi pelaksanaan dalam penge- sesuai dengan ketentuan yang ada agar
lolaan perpustakaan di sekolah ini adalah perpustakaan yang ada tetap dapat dipergunakan
program kerja harian, karena program kerja secara optimal.
harian merupakan penjabaran program jangka Kedua, kepada kepala sekolah melalui
pendek. Program kerja menengah dan jangka pengelola perpustakaan agar dapat memberikan
panjang tidak dijadikan fokusan dalam dana yang cukup untuk pelaksanaan kegiatan
pelaksanaannya, karena hanya akan operasional perpustakaan serta penambahan
dilaksanakan secara bertahap. sarana dan prasarana agar pengelolaan
Keempat, evaluasi hasil kerja pengelolaan perpustakaan dapat berjalan dengan maksimal
perpustakaan di SMPN 01 Pondok Kubang Ketiga, bagi Pemerintah Kabupaten
Kabupaten Bengkulu Tengah dilakukan oleh Bengkulu Tengah melalui Dinas Pendidikan
kepala sekolah setiap satu tahun sekali. Kepala Nasional setempat agar dapat menempatkan
sekolah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan tenaga ahli khusus laporan di perpustakaan
(Diknas) Kabupaten Bengkulu Tengah untuk sekolah dengan tujuan agar pelaksanaan
melakukan evaluasi secara langsung dan pengelolaan perpustakaan dapat berjalan dengan
terjadwal terhadap kinerja pengelolaan perpustakaan semaksimal mungkin.
sekolah. Evaluasi dilakukan terhadap pencapaian Keempat, perpustakaan provinsi melalui
(hasil) pelaksanaan program kerja harian dan perpustakaan daerah agar mengadakan
pemeriksaan laporan mengenai bahan pustaka. pembinaan dan pelatihan (diklat) terhadap
Tindakan evaluasi ini bertujuan untuk tenaga perpustakaan yang ada di sekolah untuk
meningkatkan pengelolaan perpustakaan agar meningkatkan kemampuan dan pengetahuan
lebih baik dalam kegiatan atau kinerja dan para tenaga pustakawan agar mereka dapat
sebagai pedoman untuk pengelolaan perpusta- meningkatkan kinerja mereka dalam mengelola
kaan untuk tahun-tahun berikutnya. perpustakaan, khususnya untuk guru-guru mata
Kelima, faktor pendukung dan faktor pelajaran agar lebih sering memberdayakan
penghambat dalam pengelolaan perpustakaan di perpustakaan sebagai sarana penunjang kegiatan
SMPN 01 Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu pembelajaran dan lebih memotivasi siswa untuk
Tengah dengan faktor pendukung internal memanfaatkan waktu luang dengan mengunjungi
meliputi suasana kerja yang nyaman, kemam- perpustakaan, karena perpustakaan merupakan
puan komunikasi yang baik dan adanya kerja pusat informasi dan pengetahuan.
sama antar pengelola serta faktor pendukung DAFTAR RUJUKAN
eksternal meliputi gedung perpustakaan,
tersedianya bahan koleksi dan sumbangan dari Darmono. 2007. Pengembangan Perpustakaan
para siswa. Faktor penghambat internal meliputi Sekolah sebagai Sumber Belajar. Jurnal
minimnya dana operasional, sarana perpustakaan Perpustakaan Sekolah. Vol.1, No.1. April
yang kurang lengkap dan kurangnya jumlah 2007: 1-10.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbasis Herman, S.R. 2006. Etika Kepustakawanan:
pustakawan serta faktor penghambat eksternal Suatu Pendekatan terhadap Profesi dan
524 Manajer Pendidikan, Volume 11, Nomor 6, Juli 2017, hlm. 517-524

Etika Pustakawan Indonesia. Jakarta: Saleh, A. 2009. Perpustakaan Sekolah. Jakarta:


Sagung Seto. Hida Karya Agung.
Pawit, Y & Suhendar, Y. 2007. Petunjuk Praktis Sugiyono. 2013. Metodologi Penelitian Kuanti-
Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. tatif, Kualitatif dan R & D, Bandung:
Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Alfabeta.
Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Menengah Sutarno, N.S. 2006. Perpustakaan dan Masya-
Umum. rakat. Jakarta: Sagung Seto.
Rahayuningsih, F. 2007. Pengelolaan Perpus- Yoesop, T. 1998. Pembinaan dan engembangan
takaan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Pengembangan Literatur Perpustakaan.

Anda mungkin juga menyukai