Anda di halaman 1dari 2

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN

FISIKA DENGAN BANTUAN ALAT PERAGA PADA KELAS X

(foto)

Oleh : Asmidar Arifin

SMA Muhammadiyah Lamahala

Fisika dalam pandangan sebagian banyak orang merupakan pelajaran yang sangat sulit.
Pandangan demikian sehingga membuat siswa merasa tidak perlu belajar fisika karena tidak ingin
membebankan dirinya untuk hal-hal yang sulit. Meski begitu ada sebagian siswa yang mencoba belajar
fisika meski mereka merasa kesulitan. Dalam satu rombel kelas tidak banyak siswa yang memiliki
kemampuan baik dalam memhami apa yang diajarkan oleh guru. Guru sudah melakukan pembelajaran
pendampingan ke siswa-siswa yang bermasalah dalam tingkat pemahaman siswa namun hal tersebut
masih saja belum membuahkan hasil yang diinginkan. Masih ada beberapa siswa yang belum mampu
menyesuaikan diri dengan teman-teman lainnya.

Kondisi demikian membuat penulis berpikir bahwa untuk mendapatkan prestasi belajar yang
penulis harapkan, hal pertama yang harus penulis lakukan ialah meningkatkan minat siswa terhadap
pelajaran fisika. Penulis memberikan stimulus ke pada siswa bahwa fisika bukan ilmu yang mengerikan.
Tapi fisika itu ilmu alam, fisika itu ilmu kehidupan. Karena dalam fisika semua yang kita pelajari terjadi
dalam kehidupan kita sendiri. Untuk meningkatkan minat belajar sampai berimbas pada prestasi belajar
siswa, penulis menawarkan pada siswa pembelajaran yang menyenangkan. Pembelajaran yang
menyenangkan yang penulis maksudkan disini bukan pelajaran dengan cara bermain yang tidak berbobot.
Tapi melainkan penulis menawarkan pelajaran fisika dengan suasana yang menyenangkan yakni dengan
bantuan alat peraga berupa bola.

Alat peraga membuat minat belajar siswa semakin meningkat. Siswa lebih merasa bahwa apa
yang dia pelajari benar adanya terealisasi dalam kehidupan sehari-hari. Ketika minat belajar siswa
meningkat maka prestasi belajar siswa juga pasti akan mengalami kemajuan yang baik. Hal demikian
membuat penulis tertarik untuk membuat penilitian yang berjudul “UPAYA MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN FISIKA DENGAN BANTUAN
ALAT PERAGA PADA KELAS X”.

Dikutip dari pendapat seorang ahli Azhar Arsyad, (2013: 9) alat peraga merupakan media alat
bantu pembelajaran dan segala macam benda yang digunakan untuk memperagakan materi pembelajaran.
Sedangkan menurut Sudjana (2009) alat peraga merupakan suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan
telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien.
Berangkat dari pengertian para ahli di atas penulis menggunakan bola sebagai alat peraga dalam
membantu proses belajar mengajar. Alat peraga ini berkaitan dengan materi gerak parabola.

Seperti yang sudah penulis jelaskan di awal tadi bahwa penggunaan alat peraga dimaksudkan
untuk meningkatkan minat belajar siswa sehingga berimbas pada prestasi belajar siswa. Alat peraga yang
penulis gunakan ini adalah bola. Akan tetapi penulis ingin menerapkan bola dalam permainan bola voly
sebagai alat peraga dalam pembelajaran. Adapun langkah-langkah dalam penggunaan alat peraga:

1. Guru meminta 2 orang siswa untuk berdiri di depan kelas


2. Kedua siswa tersebut berdiri berhadapan dan mengambil jarak antara keduanya
3. Guru mendemonstrasikan gerak parabola sebelum memberikan bola ke salah satu siswa
4. Siswa yang memegang bola melempar bola ke temannya dengan gerakan yang sama
5. Guru menjelaskan hasil demonstrasi yang dilakukan siswa tersebut
6. Guru memberikan tugas untuk siswa sesuai dengan materi dan hasil demonstrasi
Setelah di peragakan siswa akan semakin tertarik karena fisika yang di anggap sul;it ternyata sangat dekat
dengan kehidupan. Hal demikian sangat membantu dalam pencapaian prestasi belajar karena siswa di
perlihatkan pada hal-halyang konkrit. Ketika minat belajarnya baik maka hasil atau prestasi belajar siswa
akan menjadi baik dengan sendirinya.
Fisika dalam pemikiran kebanyakan orang merupakan hal yang sulit. Sulit bukan berarti harus di
hindari. Tapi lebih bagaimana cara kita untuk membuat sesuatu yang menakutkan menjadi sesuatu yang
lebih menarik. Ketika siswa sudah memiliki ketertarikan maka akan membantu dalam proses pencapaian
prestasi atau hasil belajar yang diinginkan.
Dengan demikian, disimpulkan bahwa
Penulis menyadari tulisan ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Sehingga dengan kerendahan
hati penulis mengharapkan segala bentuk kritik, saran yang membangun dari teman pembaca semuanya
demi kelayakan tulisan ini.

Anda mungkin juga menyukai