I. JUDUL
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI TEKNIK PEMBERIAN
TUGAS PEKERJAAN RUMAH BAGI SISWA KELAS 7 SMPN 4
NGAMPRAH
II. BIDANG KAJIAN
Pelajaran IPA dan Pemberian Pekerjaan Rumah.
III. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan diantaranya adalah upaya-
upaya yang dilakukan guru dalam melaksanakan perbaikan dalam mengelola
pembelajaran di kelas amat menentukan terhadap keberhasilan belajar anak.
Selain itu pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang memerlukan
usaha dan dana yang cukup besar, hal ini diakui oleh semua orang atau suatu
bangsa demi kelangsungan masa depannya. Demikian halnya dengan Indonesia
menaruh harapan besar terhadap pendidik dalam perkembangan masa depan
bangsa ini, karena dari sanalah tunas muda harapan bangsa sebagai generasi
penerus dibentuk.
Meski diakui bahwa pendidikan adalah investasi besar jangka panjang yang
haus ditata, disiapkan dan diberikan sarana maupun prasarananya dalam arti
modal material yang cukup besar , tetapi sampai saat ii Indonesiaa masih berkutat
pada problematika (permasalahan) klasik dalam hal ini yaitu kualitas pendidikan.
Problematika ini setelah dicoba untuk dicari akar permasalahannya, bagaikan
sebuah mata rantai yang melingkar dan tidak tahu darimana mesti harus diawali.
Terkait dengan mutu pendidikan khususnya pendidikan pada jenjang Sekolah
Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah(MTs sampai saat ini masih
jauh dari apa yang kita harapkan. Betapa kita masih ingat dengan hangat akan
akan standarisasi ujian Sekolah (UAS dan UAN) dengan nilai-nilai yang bisa
menggagalkan siswa hal ini banyak dikeluhkan oleh setiap pendidik bahkan oleh
orang tua siswa itu sendiri, karena anak atau siswanya tidak dapat lulus. Melihat
kondisi rendahnya prestasi atau hasil belajar siswa tersebut beberapa upaya
dilakukan salah satunya adalah pemberian tugas berupa pekerjaan rumah kepada
siswa. Dengan pemberian pekerjaan rumah kepada siswa diharapkan siswa dapat
meningkatkan aktifitas belajarnya, sehingga terjadi pengulangan dan penguatan
terhadap materi yang diberikan disekolah dengan harapan siswa mampu
meningkatkan hasil belajar atau prestasi siswa.
V. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah tersebut tujuan penelitian ini untuk mengetahui :
1. Peningkatan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bila dalam
pembelajarannya diberikan tugas pada siswa kelas 7 SMPN 4 Ngamprah.
2. Peningkatan motivasi siswa dalam pembelajaran IPA waktu diberikan tugas
tambahan.
3. peningkatan kedisiplinan belajar siswa dengan pemberian tugas pada
pelajaran IPA kelas 7 SMPN 4 Ngamprah
Nusa, Bangsa dan Agama. Terutama bangsa Indonesia yang sedang berkembang ini akan
selalu dituntut untuk melaksanakan pembangunan disegala bidang agar tujuan Negara
segera terwujud. Karena hal tersebut di atas dalam pelaksanaannya sangat dibutuhkan
tenaga-tenaga kreatif, terampil serta bertanggung jawab. Dengan kata lain bahwa
pembangunan tersebut hanya dapat dicapai atau dilaksanakan oleh manusia-manusia yang
kepada perubahan tingkah laku yang baik, apakah itu intelektual, moral maupun sosial.
Dalam mencapai tujuan tersebut siswa berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur
pelajaran, dan penilaian pelajaran. Komponen pengajaran ini akan saling merespon dan
Selain itu guru adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar,
yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di
berkembang.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah suatu usaha yang sistematis dan pragmatis
dalam membimbing dan melatih dalam hal ilmu pengetahuan anak didik yang
berkualitas,dengan cara demikian, siswa itu menjiwai dan menjadi bagian yang integral
pedoman hidupnya, pengendali bagi sikap dan perbuatannya, pada pola pikir dan sikap
mental.
Menurut pandangan Skinner bahwa belajar adalah suatu perilaku yaitu pada saat
orang belajar maka responnya menjadi lebih baik dan sebaliknya bila tidak belajar maka
informasi, menjadi kapsistas baru Dimyati (2002 : 10). Sedangkan menurut kamus umum
bahasa Indonesia belajar diartikan berusaha, berlatih, supaya mendapat suatu kepandaian
(Purwadarminta : 10). Belajar dalam penelitian ini diartikan segala usaha yang diberikan
oleh guru agar mendapat dan mampu mengusai apa yang telah diterimanya dalam hal ini
Prestasi belajar berasal dari kata “ prestasi “ dan “belajar” Prestasi berarti hasil yang
telah dicapai (Depdikbud, 1995 : 787). Sedangkan pengertian belajar adalah berusaha
memperoleh kepandaian atau ilmu pengetahuan (Depdikbud, 1995 : 14). Jadi prestasi
belajar adalah penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang dikembangkan oleh mata
pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai atau angka yang diberikan oleh guru.
Prestasi dalam penelitian ini adalah nilai yang diperoleh siswa pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dalam bentuk nilai berupa angka yang diberikan oleh guru
Tehnik dalam kamus bahasa Indonesia diartikan dengan cara kepandaian membuat
Sedangkan tehnik dalam penelitian ini adalah cara tertentu yang dilakukan oleh guru yang
diberikan kepada siswa dalam rangka mendapatkan informasi atau laporan yang
diinginkan.
Pekerjaan Rumah atau yang lazim disebut PR dalam bahasa inggris “Home work” yang
artinya mengerjakan tugas pekerjaan rumah. Dalam penelitian ini PR yang dimaksud
adalah sebuah tugas atau pekerjaan tertentu baik tertulis atau lisan yang harus dikerjakan
di luar jam sekolah (terutama di rumah) berkaitan dengan pelajaran atau bahan ajar yang
telah disampaikan guru untuk meningkatkan penguasaan konsep atau ketrampilan dan
a. Setting Penelitian
1. Subyek Penelitian
7telah mampu membaca dan menulis serta berhitung yang cukup. Selain
2. Tempat Penelitian
waktu yang luas dan subyek penelitian yang sangat sesuai dengan profesi
penulis.
3. Waktu Penelitian
4. Lama Tindakan
Waktu untuk melaksanakan tindakan pada bulan oktober, mulai dari siklus
I, dan siklus II
1. Perencanaan
a. Siklus I
b. Siklus II
penelitian.
1 Perencanaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
2 Proses
Pembelajaran
3 Evaluasi
4 Pengumpulan
Data
5 Analisis Data
6 Penusunan
Hasil
7 Pelaporan
Hasil
X.Daftar Pustaka
Hasibuan, JJ et. al, (1988), Proses belajar mengajar (Keterampilan Dasar mengajar Mikro),