halaman pengesahan :
HALAMAN PENGESAHAN
COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V.B SDN 017 BULUH KASAP T.P 2017 /
2018 “ ini diajukan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat bagi guru yang disusun
oleh :
Nama :
FITRAYANI, S.H.
NIP : ******************
Mengetahui,
Ka. SDN 017 Buluh Kasap
__________________
NIP ******************
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang terus
tinjaun ilmiah yang berjudul ”Pemberian Tugas dengan Sumber Rujukan dari Buku-Buku
di Perpustakaan Untuk Meningkatkan Minat Baca Anak pada Siswa Kelas V.B SDN 017
Tinjauan ilmiah ini menjadi salah satu syarat pengembangan profesi dan produk
karya tulis ilmiah sebagai persyaratan untuk kenaikan pangkat. Untuk itu penulis
1. Helmiyah, A.Ma.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN 017 Buluh Kasap Dumai.
2. Hema Marlina, selaku penanggung jawab perpustakaan SDN 017 Buluh Kasap.
3. Seluruh teman sejawat di SDN 017 Buluh Kasap Dumai yang tidak dapat penulis
Penulis sangat menyadari bahwa tinjauan ilmiah ini jauh dari sempurna karena
Penulis berdoa semoga Allah SWT meridhoi langkah-langkah penulis dan senantiasa
memberikan ampunan, rahmat dan hidayah-Nya kepada kita serta berkenan membalas
profesionalisme dan untuk rekan-rekan sesama guru semoga penelitian ini dapat
kinerja kita.
Penulis
FITRAYANI, S.H.
daftar isi :
DAFTAR ISI
Abstrak ……………………………………………………………………………………………………… vi
BAB I PENDAHULUAN
13
17
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
abstrak:
ABSTRAK
Buku adalah jendela dunia. Kamu bisa membuka jendela itu dengan membaca.
Membaca adalah wadah untuk membuka jendela dunia. Karena dengan membaca
dapat membuka dan memperluas wawasan kita. Dalam dunia pendidikan aktivitas dan
tugas membaca merupakan suatu hal yang tidak dapat ditawar-tawar. Sebagian besar
pemerolehan ilmu dilakukan siswa melalui aktivitas membaca. Tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk mengetahui kebiasaan membaca anak dan bagaimana cara
meningkatkan minat baca anak kelas V.B di SDN 017 Buluh Kasap tahun pelajaran 2016
/ 2017. Pihak sekolah dalam hal ini guru-guru harus ikut berperan aktif untuk
meningkatkan kembali minat baca anak. Siswa lebih diarahkan lagi untuk menemukan
informasi sendiri, dan guru bersifat lebih kepada memberikan arahan kepada siswa.
Untuk itu penulis mencoba mengambil langkah dengan memberikan tugas kepada siswa
yang mana tugas tersebut rujukannya adalah buku-buku yang ada di perpustakaan.
Dari sekian banyak penyebab rendahnya minat baca, semuanya kita kembalikan pada
diri pribadi masing-masing untuk menyadari betapa penting manfaat dari membaca itu
sendiri, dari poin pertama hingga terakhir itu tidak akan menjadi kendala jika kita mau
untuk menumbuhkan sifat gemar membaca dan mewariskannya. Sebagai solusi atau
permasalahan rendahnya minat baca terutama pada anak ini perlu dilakukan kerja
sama antara pihak-pihak terkait seperti pemerintah, para pendidik, juga orang tua.
BAB I
PENDAHULUAN
Buku adalah jendela dunia. Kamu bisa membuka jendela itu dengan membaca.
Membaca adalah wadah untuk membuka jendela dunia. Karena dengan membaca
dapat membuka dan memperluas wawasan kita. Dalam dunia pendidikan aktivitas dan
tugas membaca merupakan suatu hal yang tidak dapat ditawar-tawar. Sebagian besar
berbagai masalah. Oleh karena itu pengajaran bahasa yang mempunyai tugas membina
dan meningkatkan kemampuan membaca siswa hendaknya menaruh perhatian yang
media elektronik seperti televisi, komputer, internet dalam masyarakat, fungsi bahasa
tulisan semakin hilang. Hal inilah yang membuat para siswa mulai meninggalkan dunia
baca tulisan, mereka lebih betah menerima informasi lewat media elektronika. Padahal
dengan membaca akan membuat sel-sel syaraf mereka lebih aktif dibandingkan dengan
memanfaatkan media elektronik. Kebiasaan ini akan berpengaruh buruk terhadap minat
Yang lebih parah lagi, keadaan perpustakaanlah yang menjadi alasan, sehingga
para siswa malas mendekati perpustakaan, seperti buku yang tidak lengkap, tidak ada
ruang baca, perpustakaan sempit. Meminjam buku dengan membawanya pulang adalah
salah satu langkah untuk mencari tempat yang nyaman untuk membaca. Membaca
tidak harus dalam perpustakaan , banyak tempat yang bisa dimanfaatkan untuk
membaca.
Berdasarkan kenyataan ini maka penulis akan memberikan suatu solusi sehingga
para siswa bisa memanfaatkan perpustakaan dan bisa meningkatkan minat membaca.
Salah satu caranya dengan memberikan tugas dengan sumber rujukan dari buku-buku
Adapun permasalahan dalam makalah ini yang akan dibahas pada Bab
anak dan bagaimana cara meningkatkan minat baca anak kelas V.B di SDN 017 Buluh
Meningkatkan rasa keingintahuan siswa serta keaktifan siswa dalam belajar sehingga
Meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran dan sebagai salah satu
Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Kepala Sekolah di Sekolah Dasar
Negeri 017 Buluh Kasap dalam meningkatkan minat baca anak, dan penelitian ini
diharapkan sebagai sumbangan yang berarti bagi sekolah dalam memperbaiki sistem
perpustakaan.
Hasil penelitian dapat menjadi rujukan dalam rangka menindak lanjuti penelitian ini
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
saja.
Bahasa tulisan adalah suatu ide-ide / pemikiran, sehingga dalam pemahaman dialek
Membaca merupakan sebuah proses untuk dapat mengenal kata-kata dan memadukan
Membaca yaitu memahami sebuah arti dan maknanya yang terkandung pada bahasa
yang tertulis.
Membaca yaitu memahami dari beberapa pola atau tata bahasa dari gambaran yang
tertulis.
Membaca merupakan suatu proses yang mengandung komponen fisik dan mental.
Membaca yaitu sebuah proses yang dilakukan oleh para pembaca untuk mendapatkan
sebuah pesan yang akan disampaikan dari penulis dengan perantara media kata-kata
Membaca merupakan suatu cara untuk memahami sebuah arti dan maknanya yang ada
Membaca adalah proses komunikasi antara pembaca dan penulis dengan menggunakan
bahas tulis.
Membaca merupakan proses yang membangun sebuah pemahaman sari bacaan ( teks )
yang tertulis.
Membaca bahwa metodologi untuk menjadi lebih berkenalan dengan beberapa kata-
meneliti. Dengan cara ini, dibangun dari meneliti dapat membuat esensi dari bagian.
menyampaikan suatu gagasan terhadap orang lain dengan cara membaca teks.
Membaca nyaring adalah sebuah kegiatan membaca yang dilakukan dengan teknis atau
yang dilakukan untuk dapat mengerti dan juga memahami maksud serta tujuan dari
Membaca dalam hati meliputi dua aspek yaitu membaca ekstensif dan membaca
intensif.
a. Membaca ekstensif adalah tahapan awal dimana pembaca dituntut untuk bias
menyurvei atau menilai dengan membaca secara sekilas maupun membaca dangkal
b. Membaca intensif merupakan tahapan lanjutan untuk dapat memahami isi dan
3. Membaca dapat membantu menjernihkan cara berpikir dan mengembangkan pikiran
seseorang
5. Dengan seringnya membaca, kita dapat mengambil manfaat dari pengalaman orang lain
6. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya baik untuk
mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu
7. Keyakinan seseorang akan bertambah ketika dia membaca buku-buku keagamaan.
Buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk
9. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari
membaca, otak akan dirangsang dan stimulasi (rangsangan) secara teratur dapat
bahwa latihan otak seperti membaca buku atau majalah, bermain teka-teki silang,
Sudoku, dan lain-lain dapat menunda atau mencegah kehilangan memori. Menurut para
peneliti, kegiatan ini merangsang sel-sel otak dapat terhubung dan tumbuh. Dengan
Membaca sesorang menjadi cerdas dan berpengaruh pada kepribadian dan kemampuan
1
nya untuk berinteraksi sehingga menjadikan manusia yang siap menjadi inti dari
kemajuan bangsa dan negaranya. Dengan gemar membaca menjadi gerbang utama
Sebagai warga negara Indonesia mungkin perlu kita ketahui fakta bahwa di
tahun 2013 suatu studi telah mengungkapkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia
tergolong rendah dan memprihatinkan. Sesuai dengan hasil indeks nasional, indeks
minat baca di tanah air ternyata hanya mencapai 0.01. Coba bandingkan dengan rata-
rata indeks baca negara maju yang berada di antara angka 0.45 hingga 0.62. Di antara
Kenyataan ini akan semakin memprihatinkan bila terjadi pada anak-anak dan
remaja yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa. Minimnya minat baca
akan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia dan dengan kualitas diri yang
lebih rendah bila dibandingkan dengan bangsa lain tentu kita tak akan mudah bersaing
Sesungguhnya banyak hal yang menjadi faktor penyebab rendahnya semangat dan
Mustahil seorang anak tumbuh dengan kebiasaan membaca bila kondisi di rumah atau
lingkungan keluarga tak pernah membiasakan budaya membaca bagi anggota keluarga.
Inilah sebabnya sedini mungkin sangat penting untuk membiasakan buah hati kita
untuk membaca agar karakter ini tertanam hingga mereka dewasa kelak. Padahal
membaca bisa menjadi salah satu bentuk rekreasi yang menyenangkan dan bisa
Dapat dikatakan bahwa hingga saat ini lingkungan sekitar masih sering memandang
ganjil orang yang menghabiskan waktu dengan membaca misalnya sambil mengantri,
saat berada di kereta, atau sekedar duduk di taman kota sambil membaca. Tak hanya
dipandang dengan aneh, kadang ada pula yang meremehkan atau mengatakan hal-hal
yang negatif sehingga yang bersangkutan merasa malu. Padahal orang-orang yang
pekerjaan manusia ternyata juga bisa membawa dampak negatif bila tak digunakan,
tinggi adalah para pemuda dan sayangnya mereka lebih banyak menghabiskan waktu
4. Di sekolah siswa kurang dirangsang untuk membaca dalam mencari informasi
dampak terhadap minat baca. Pada umumnya proses belajar mengajar di tanah air
mendapatkan informasi dengan membaca buku. Inilah sebabnya siswa menjadi pasif
dan hanya menerima saja tanpa berusaha sendiri untuk mencari tahu lebih banyak.
Kondisi ini telah dikoreksi pada kurikulum yang baru tetapi tentu dibutuhkan waktu
Masih banyak orang yang menganggap membaca adalah hal yang tak terlalu penting
sehingga kurang mempunyai kesadaran serta motivasi untuk rajin membaca. Intinya
harus ditanamkan dalam diri bahwa membaca adalah salah satu sarana untuk
meningkatkan kualitas diri sehingga tercipta motivasi untuk menggiatkan diri dalam
membaca buku.
Kurangnya minat baca pada anak bisa juga karena tak ada atau kurangnya sarana
Sementara itu kondisi perpustakaan juga kadang masih lemah terutama di daerah-
daerah terpencil.2
2
E. Faktor-Faktor Penyebab Anak Malas Mengunjungi Perpustakaan
antar lain:
Dorongan/ motivasi dari dalam diri untuk membaca itu kurang sehingga mereka tidak
ingin pergi ke perpustakaan untuk membaca atau untuk meminjam buku. Disini
buku di perpustakaan untuk mengerjakan tugas dan kemudian guru juga dapat
meminjam buku minimal 2x dalam satu tahun ajaran, hal ini memang terkesan agak
memaksa namun lebih efektif dari pada banner promosi perpustakaan atau ajakan/
nasehat karena kalau cuma omongan biasanya masuk “telinga kanan keluar telinga kiri”
2. Letak perpustakaan yang terlalu jauh dari kelas membuat mereka malas untuk
berkunjung ke Perpustakaan.
Kita mengetahui bahwa perpustakaan adalah jantung dari sekolah maka dari itu
lokasinya pun harus strategis, yaitu ditengah-tengah sekolah atau pusat sekolah. Lokasi
saja tidak cukup tetapi ukuran pun harus besar atau luas, hal ini sangat penting
mengingat koleksi perpustakaan tiap tahun semakin bertambah banyak dan tentunya
dengan ruang yang luas ini dapat digunakan untuk pengembangan perpustakaan
selanjutnya. Solusinya jelas, yaitu memindah lokasi perpustakaan ke lokasi yang mudah
Misalnya untuk jumlah komputer untuk internet yang sangat sedikit kemudian untuk
meja baca dan kursi yang juga sedikit padahal siswa yang berkunjung terkadang
sampai over load. Niat dari siswa untuk berkunjung sudah ada namun karena terbatas
pada fasilitas yang minim dan ruang yang penuh maka mereka lebih memilih keluar
perpustakaan. Untuk menambah jumlah komputer, meja dan kursi baca juga tidak
mungkin karena terbatas pada ruang, ini kaitannya dengan luas perpustakaan sehingga
kita berusaha memanajemen perpustakaan dengan ukuran yang ada dan tidak begitu
luas ini agar tetap optimal. Solusinya pasti dengan penambahan fasilitas yang lebih
Buku-buku yang sudah tua dan berdebu masih saja menjadi koleksi perpustakaan.
Solusinya adalah kita telah melakukan penyiangan buku, yaitu memilah buku yang tidak
pernah dipinjam untuk disiangi untuk ditaruh gudang. Disisi lain jika ada buku yang
keluar maka kita harus memasukkan buku baru. Kita telah berusaha melakukan
pengadaan buku khususnya buku request siswa namun kadang terhambat, jumlah dana
Jika kekurangan perpustakaan dapat ditutupi dengan baik dan solusi-solusi diatas
dijalankan dengan baik tentunya dengan proses yang bertahap, maka tidak ada siswa
semakin akan haus bacaan. Disinilah terjadinya dinamika kegiatan perpustakaan untuk
Minat baca siswa tinggi adalah harapan kita para guru semua, karena membaca
semestinya guru punya target agar siswa-siswa nya punya minat baca tinggi sehingga
Jika para guru dan orang tua ingin meningkatkan minat baca anak dan siswa nya maka
kita juga harus ikut membaca juga. Seperti pepatah yang kita sering dengar guru
adalah orang yang digugu dan ditiru, sehingga ketika kita ikut terlibat maka siswa akan
dengan memberikan bacaan yang berisi cerita dongeng, cerita novel, informasi,
petunjuk, hubungan dengan orang lain, dan sebagainya. Usahakan menambah bacaan
Berbagi pengalaman dengan sesama guru, apa yang pernah mereka alami kemudian
membagi pengalamannya kepada siswa. Katakan kepada mereka apa yang telah Anda
baca, apa yang telah Anda dapatkan atau pelajari dari teks-teks ini, apa yang Anda
rekomendasikan. Sebagai seorang guru, saya dengan sengaja dan teratur memberi
tahu murid-murid saya apa yang sedang saya baca, di mana saya membaca, (“di kamar
mandi!”); Saya membawa buku-buku yang saya baca, saya membaca beberapa bagian
untuk mereka. Bantu mereka melihat apa yang pembaca lakukan. Dan baru-baru ini
saya menemukan sebuah situs Goodreads, yang mana situs ini kita bisa mendapatkan
dibaca
Ciptakan sebuah kelompok baca sangat membantu minat baca siswa. membuat sebuah
kelompok baca kemudian memberikan literatur bacaan kepada mereka dan saling
laki-laki perlu berinteraksi satu sama lain, Ini sangat meningkatkan pemahaman mereka
Aturlah sebuah kegiatan piknik dekat alam sekitar khusus untuk membaca, persiapkan
buku yang akan dibaca siswa baik oleh guru atau siswa itu sendiri. Dengan kondisi alam
yang berbeda akan membantu siswa untuk meningkatkan minat bacanya. Orang tua
harus ikut memberikan dukungan dalam hal ini mungkin dengan menyiapkan makanan
Melakukan kunjungan keperpustakaan adalah salah satu cara lain meningkatkan minat
baca siswa. Aturlah Kunjungan ke beberapa perpustakaan terdekat, baik itu pustaka
universitas atau toko buku. Kita melakukan ini bukan untuk membeli buku, tetapi untuk
melihat-lihat, atau memegang buku-buku yang tersedia disana. Hal ini dapat menarik
minat siswa karena dengan tersusun banyak nya buku disitu akan muncul insting “itu
buku tentang apa ya?, disana buku apa” itu secara tidak langsung akan terjadi pada
Seperti halnya menonton filem seandainya bertemu artisnya itu adalah hal yang paling
menyenangkan apalagi sempat berfoto. Begitu juga dengan penulis buku, kalau anak
bisa mendapatkan sebuah balasan email dari penulis dengan begitu timbul penasaran
buku apa saja yang ditulisnya sehigga timbul niat membaca keseluruh buku penulis
tersebut. Kegiatan ini harus didukung oleh admin dan orang tua. Anak-anak dapat
sangat terpengaruh mendengar seorang penulis (jika mungkin, terutama yang memiliki
latar belakang yang sama dengan mereka) berbicara tentang membaca dan menulis.
Permasalahan yang saya maksud bisa berhubungan dengan sejarah, politik, agama
tugas itu untuk membaca kenapa itu terjadi, dari mana dasarnya. Suruh mereka
menggali informasi tentang itu sebanyak-banyak?. Contoh lain “Apa yang menyebabkan
perbedaan kurs mata uang berbeda-beda disetiap negara”. Masih banyak hal yang lain
Setiap siswa berbeda pola pikir, berbeda pula pendekatan yang cocok untuk kita
terapkan. Oleh karena itu seorang guru harus tahu berbagai macam metode dan teknik
untuk diterapkan kepada anak yang berbeda. Maka saya sarankan anda membaca
Terakhir, saya yakin dan percaya bahwa semua guru, punya strategi berbeda dalam
membaca, tapi yang penting harus bertanggung jawab untuk mengajar membaca.
Siswa tidak akan senang membaca jika mereka tidak tahu bagaimana cara
melakukannya. Tidak ada yang suka melakukan sesuatu yang sangat sulit. Kita harus
memberi mereka keterampilan membaca pada saat yang sama kita telah
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
Dari uraian dan kajian literatur tersebut di atas dapat diidentifikasi bahwa ada
beberapa faktor penyebab rendahnya semangat dan motivasi untuk membaca. Berikut
ini akan penulis rangkum beberapa faktor penyebab rendahnya semangat dan motivasi
untuk membaca pada anak tersebut dengan langkah yang bisa diambil untuk
mengatasinya, yaitu :
anak. Peran, perhatian, dan dukungan orang tua dalam hal ini sangat besar
pengaruhnya. Untuk itu diharapkan kepada orang tua agar dapat membiasakan budaya
membaca bagi anggota keluarganya, terutama untuk anak-anak sehingga kebiasaan ini
Dukungan orang tua dalam hal ini bisa berupa menyediakan fasilitas bagi anak
untuk membaca. Bagi keluarga yang mampu tentu tidak akan merasa keberatan untuk
membelikan putra-putrinya berbagai bahan bacaan. Tapi bukan berarti untuk keluarga
yang kurang mampu juga harus membeli berbagai bahan bacaan tersebut. Mereka bisa
Daerah.
3
Memang tak bisa dipungkiri bahwa dalam masyarakat kita masih ada yang
sambil mengantri, saat berada di kereta, atau sekedar duduk di taman kota sambil
kebiasaan atau pandangan yang menganggap orang yang gemar membaca itu aneh
dan kurang bergaul dengan masyarakat. Kita mulai dari diri kita sendiri untuk tidak lagi
melontarkan kata-kata yang bernada mengejek kepada orang yang sedang asyik
membaca, sehingga mereka tak lagi malu dengan kebiasaan gemar membacanya.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih tidak mungkin dapat kita redam.
Karena memang kemajuan teknologi tersebut sangat kita butuhkan dalam kehidupan
kita. Tapi tak dapat dipungkiri, kehadiran teknologi ditengah-tengah kita juga
membawa dampak negatif. Sebagai contoh adalah dengan adanya internet. Sekarang
dari mulai anak-anak hingga orang tua dapat dengan mudah mengakses jaringan
internet. Seperti yang kita ketahui bahwa apa yang dapat dilihat di internet bukan
hanya tulisan tetapi hal-hal visual lainnya yang kadangkala kurang tepat bagi konsumsi
anak-anak. Tugas orang tua mengarahkan anak-anak dalam hal pemanfaatan internet
4. Di sekolah siswa kurang dirangsang untuk membaca dalam mencari informasi
Penulis dalam hal ini selaku pendidik sering merasa heran, dimana banyak siswa
yang ketika diberi latihan menjawab soal, dimana jawabannya sebenarnya ada dalam
uraian materi yang ada di dalam buku. Tapi masih ada beberapa siswa yang salah
menjawabnya. Setelah ditelusuri kenapa siswa tersebut bisa tetap salah menjawab
Oleh karena itu penulis berharap pihak sekolah dalam hal ini guru-guru ikut
berperan aktif untuk meningkatkan kembali minat baca anak. Siswa lebih diarahkan lagi
untuk menemukan informasi sendiri, dan guru bersifat lebih kepada memberikan
Sebagai guru dan juga sebagai orang tua, tugas kitalah untuk memberikan
motivasi agar anak gemar membaca. Intinya harus ditanamkan dalam diri bahwa
membaca adalah salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas diri sehingga tercipta
Untuk masalah sarana, harus ada kerjasama dengan pemerintah agar lebih
Dari sekian banyak penyebab rendahnya minat baca, semuanya kita kembalikan
pada diri pribadi masing-masing untuk menyadari betapa penting manfaat dari
membaca itu sendiri, dari poin pertama hingga terakhir itu tidak akan menjadi kendala
jika kita mau untuk menumbuhkan sifat gemar membaca dan mewariskannya.
Sebagai solusi atau permasalahan rendahnya minat baca terutama pada anak ini
perlu dilakukan kerja sama antara pihak-pihak terkait seperti pemerintah, para
Seperti yang telah penulis ungkapkan di atas bahwa pihak sekolah dalam hal ini
guru-guru harus ikut berperan aktif untuk meningkatkan kembali minat baca anak.
Siswa lebih diarahkan lagi untuk menemukan informasi sendiri, dan guru bersifat lebih
kepada siswa yang mana tugas tersebut rujukannya adalah buku-buku yang ada di
perpustakaan.
Penulis memberi tugas kepada siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu
mencari unsur-unsur cerita dalam cerita rakyat dan menceritakan kembali cerita rakyat
yang telah dibaca dengan bahasa sendiri. Cerita rakyat yang dimaksud dapat ditemukan
demikian penulis tetap berusaha untuk mengatasi kendala tersebut dengan berbagai
Kondisi ruangan perpustakaan SDN 017 Buluh Kasap sudah dilengkapi dengan
AC, sehingga pengunjung perpustakaan tidak kepanasan lagi di ruangan tersebut. Tapi
rungannya belum bisa menampung seluruh siswa karena sempit. Jadi tidak
memungkinkan bagi penulis untuk membawa seluruh siswa kelas V.B sekaligus dalam
satu waktu untuk melakukan kunjungan pustaka dan mengerjakan tugas tersebut. Jadi
penulis mengambil kebijakan tugas tersebut dikerjakan dalam jangka waktu satu
minggu. Dan siswa dapat meminjam buku perpustakaan untuk dibawa pulang.
SDN 017 Buluh Kasap sangat terbatas, terutama untuk jenis buku cerita rakyat. Jadi,
penulis mengambil kebijakan agar semua siswa kelas V.B dapat menyelesaikan
tugasnya. Penulis menyampaikan kepada siswa bahwa buku rujukan untuk tugas
tersebut ada tersedia di perpustakaan tapi jumlahnya terbatas. Siapa yang rajin ke
perpustakaan untuk mencari bukunya, pasti bisa meminjam buku tersebut. Dan bagi
yang lambat dan suka menunda-nunda berkemungkinan tidak dapat bagian buku untuk
dipinjam. Dan alternatif terakhir siswa dibenarkan untuk mencari sendiri buku cerita
mendapatkan buku sumber untuk membuat tugas. Beberapa anak tidak kebagian buku
pinjaman dan memutuskan untuk mencari sendiri buku dengan meminta orang tuanya
membeli sendiri buku cerita tersebut, dan ada pula yang mengusahakan buku tersebut
pada saat penulis memberikan tugas tersebut kepada siswa kelas V.B. Setelah siswa
ketika melakukan kunjungan pustaka. Dan juga bagaimana rasanya ketika membaca
3. Membaca dapat membantu menjernihkan cara berpikir dan mengembangkan pikiran
seseorang
5. Dengan seringnya membaca, kita dapat mengambil manfaat dari pengalaman orang lain
6. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya baik untuk
mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu
7. Keyakinan seseorang akan bertambah ketika dia membaca buku-buku keagamaan.
Buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk
9. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari
Jadi sangat banyak keuntungan bagi orang yang gemar membaca. Dan penulis
menyampaikan harapan agar siswa tidak lagi malas untuk membaca. Siswa tidak hanya
dituntut untuk membaca ulang materi-materi yang mungkin membuat mereka jenuh.
Mereka mulai diajak membaca dengan membaca buku-buku yang menurut mereka
jumlah yang besar dan jumlah buku yang terbatas, perlu dilakukan kerja sama antara
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
dapat langsung meningkatkan daya ikat otak. Ketika membaca, otak akan dirangsang
dan stimulasi (rangsangan) secara teratur dapat membantu mencegah gangguan pada
otak termasuk penelitian telah menunjukkan bahwa latihan otak seperti membaca buku
atau majalah, bermain teka-teki silang, Sudoku, dan lain-lain dapat menunda atau
mencegah kehilangan memori. Menurut para peneliti, kegiatan ini merangsang sel-sel
otak dapat terhubung dan tumbuh. Dengan Membaca sesorang menjadi cerdas dan
menjadikan manusia yang siap menjadi inti dari kemajuan bangsa dan negaranya.
Dengan gemar membaca menjadi gerbang utama kemajuan sebuah negara karena
Dari sekian banyak penyebab rendahnya minat baca, semuanya kita kembalikan
pada diri pribadi masing-masing untuk menyadari betapa penting manfaat dari
membaca itu sendiri, dari poin pertama hingga terakhir itu tidak akan menjadi kendala
jika kita mau untuk menumbuhkan sifat gemar membaca dan mewariskannya.
Sebagai solusi atau permasalahan rendahnya minat baca terutama pada anak ini
perlu dilakukan kerja sama antara pihak-pihak terkait seperti pemerintah, para
Seperti yang telah disampaikan di atas bahwa untuk meningkatkan minat baca
pada anak ini perlu dilakukan kerja sama antara pihak-pihak terkait seperti pemerintah,
1. Pemerintah diharapkan dapat menyediakan sarana dan prasarana yang layak dan
nyaman untuk lebih meningkatkan daya tarik masyarakat untuk mau berkunjung ke
perpustakaan. Tidak hanya untuk perpustakaan daerah, tapi juga untuk perpustakaan
2. Para pendidik dalam hal ini guru dan kepala sekolah diharapkan bisa saling bekerja sama
3. Orang tua diharapkan mau untuk ikut serta mengarahkan anaknya untuk gemar
membaca. Dan peran serta orang tua dalam hal ini bisa diwujudkan dengan kesediaan
untuk memberikan sumbangan bahan bacaan berupa buku (dengan catatan buku
tersebut buku yang mendidik dan sesuai dengan tingkat sekolah yang diberi